Menggemaskan Ada Manfaatnya (1)
Menggemaskan Ada Manfaatnya (1)
Itu adalah sebuah fakta, bahwa di Hutan Pertempuran Roh, murid-murid sering diserang oleh Binatang Roh. Dan jika mereka tidak menghindar tepat waktu, beberapa dari mereka akan kehilangan nyawanya di sini.
Di mata murid lain dari divisi utama, tim mereka adalah yang paling lemah di antara yang lain. Satu-satunya yang dapat dianggap cakap hanyalah Fan Jin, tetapi Fan Jin sendirian tak akan mampu melindungi mereka semua dari bahaya yang mengancam.
Maka, kematian Li Zi Mu akan menjadi masuk akal.
"Kejam, itu sungguh kejam." Qiao Chu hampir bersujud ketika berhadapan dengan pemikiran Jun Xie yang rumit dan cermat. Jun Xie pasti sudah memikirkan semuanya dari sejak pertama kali ia setuju untuk mengizinkan Li Zi Mu bergabung dengan tim mereka.
Jun Wu Xie menatap Qiao Chu, wajahnya tanpa ekspresi, dan tidak mengatakan sepatah kata pun.
Ia lebih khawatir dengan terobosan kekuatan spiritualnya. Sebelum melahap Serigala Perak, ia sudah agak lama terhambat di level jingga. Selama masa ini, ia terus menyerap energi spiritual tetapi levelnya belum juga naik. Dan dengan terobosan ini, tiba-tiba energi spiritual yang terpendam di dalam tubuhnya lepas dan menyebabkan kekuatan spiritualnya naik berkali lipat. Walaupun ia baru saja menembus level kuning, ia dapat merasakan dirinya tidak terlalu jauh dari level hijau.
Kecepatan kenaikan kekuatannya, menjadi sebuah alarm.
Jun Wu Xie mencengkeram penjara roh di tangannya erat-erat. Jika ada kesempatan, ia tak keberatan melahap roh cincin lain sebelum Perburuan Roh berakhir.
Jun Wu Xie tidak mengatakan pada yang lain tentang niatnya, dan mereka bergerak setelah berdiskusi mengenai jalan yang akan mereka ambil.
Hutan Pertempuran Roh di siang hari, jauh lebih mudah ditembus daripada di malam hari, dan pos pemeriksaan yang diindikasikan di dalam peta kemungkinan besar akan ditemukan. Tim kecil ini membuat kemajuan pesat, menemukannya dengan mudah. Sesekali Binatang Roh dengan peringkat rendah muncul tetapi Qiao Chu dan kelompoknya segera menyingkirkan mereka, tanpa sembarang kesulitan.
Semakin lama Fan Jin bergabung di dalam tim ini, semakin takjub dirinya. Ia awalnya berpikir bahwa dengan adanya Jun Xie yang sangat berbakat di dalam tim, tim ini akan menjadi hebat. Tetapi mereka tidak berbeda jauh ketika ia menyaksikan keahlian Qiao Chu dan kawannya. Ia yakin bahwa di antara para pemuda di kelompok ini, tak seorang pun memiliki keahlian di bawah dirinya.
Peringkat keempat Turnamen Perburuan Roh Akademi Angin Semilir, menyadari dirinya terus-menerus terkejut dan tak dapat berkata-kata melihat murid-murid dari divisi cabang ini. Ia benar-benar tidak tahu harus tertawa atau menangis.
Mereka menumpas semua Binatang Roh yang menghalangi jalan mereka, dan mereka maju sangat cepat. Sebelum siang, mereka tiba di tepi danau dan memutuskan untuk beristirahat sejenak.
"Panggil Beruang Yin Yang dan Ular Tulang Berkepala Dua." Mereka baru saja berhenti dan Jun Wu Xie langsung menoleh pada Hua Yao dan Qiao Chu.
Qiao Chu dan yang lain telah melihat ketika Jun Wu Xie mengintimidasi Li Zi Mu, bahwa Jun Xie sebenarnya mampu menyembuhkan cedera yang dialami Beruang Yin Yang. Ketika mereka mendengar perkataan Jun Xie, mereka langsung mengambil kesempatan itu dan memanggil roh cincin mereka tanpa ragu.
Karena Beruang Yin Yang telah menjalani perawatan Jun Wu Xie tadi, ia lebih sehat daripada Ular Tulang Berkepala Dua. Entah apakah perawatan yang diberikan Jun Xie yang membuat Beruang Yin Yang terkesan, tetapi begitu dipanggil, ia langsung berjalan terhuyung-huyung menghampiri Jun Wu Xie, tubuhnya yang besar bergerak lamban seperti sebuah bukit kecil seraya ia duduk dengan suara dentuman yang keras, dan mengangkat tapak kakinya yang berbulu lalu mengulurkannya ke hadapan Jun Wu Xie.
Sesaat kemudian, wajah Qiao Chu tiba-tiba merona merah padam.
"Sial! Apakah gumpalan lemak itu bisa lebih tidak tahu malu!? Dia mencoba merayu orang lain selain aku! Memalukan!" Yang lain mungkin tidak tahu, tetapi Qiao Chu tahu jelas emosi seperti apa yang dirasakan Beruang Yin Yang sekarang. Beruang Yin Yang minta untuk disembuhkan dan ia mengulurkan tapak kakinya sebagai gantinya!
[Aku akan membiarkanmu membelai dan menyentuhku, karena kau menyembuhkan lukaku.]