Kejadian Tak Terduga (2)
Kejadian Tak Terduga (2)
Potongan giok di tangan Jun Wu Xie berwarna hijau dan itu simbol bahwa ia adalah anggota Fakultas Roh Binatang Buas.
Murid baru dari Fakultas Roh Binatang Buas sudah pergi untuk melaporkan diri mereka di gedung fakultas awal hari ini dan Jun Wu Xie, murid yang tergesa-gesa dimasukkan itu baru menempuh separuh perjalanan tetapi tidak tergesa-gesa ingin sampai di sana.
Roh cincinnya berwujud tanaman dan pelajaran yang mengajarkan mengenai binatang buas atau senjata tidak penting baginya. Satu-satunya hal yang ingin ia pelajari adalah bagaimana menggunakan kekuatan spiritual di dalam dirinya.
Kesadaran akan hal itu yang membuat Jun Wu Xie memutuskan untuk langsung pergi ke Fakultas Roh Binatang Buas, yang membuatnya rindu menyaksikan reputasinya dirusak dan dihancurkan oleh 'darah baru' di seluruh penjuru akademi.
Hingga tengah hari, ketika para murid berbondong-bondong hendak makan siang, Jun Wu Xie berjalan masuk ke ruangan makan. Kemunculannya membuat semua tatapan berpaling ke arahnya. Tatapan yang dipenuhi dengan kejahatan, penghinaan dan rasa kasihan semua tertuju padanya dan mengikutinya seraya dirinya bergerak. Jun Wu Xie menggendong kucing hitam kecil dan kelihatan tidak menyadari akan tatapan itu. Ia mengambil makanannya dan duduk di sebuah sudut, menundukkan kepalanya untuk makan. Tidak mendengar, tidak melihat semua yang terjadi di sekitarnya.
"Itu Jun Xie!? Yang sudah dikeluarkan di hari pertama?" Sejumlah pemuda yang belum pernah melihat Jun Xie mengulurkan leher mereka untuk melihat sosok kecil itu lebih jelas. Mereka tidak tertarik melihat seorang jenius, tetapi banyak yang membicarakannya, kini mereka sangat berminat untuk ikut mencambuk perusuh yang sudah jatuh ke air, dan penasaran untuk melihat seperti apa rupanya.
"Itu dia. Baru hari pertama dan dia sudah dikeluarkan. Sungguh sebuah lelucon." Pemuda lain mengoloknya.
"Namun, bukankah dikeluarkan dari Fakultas Penyembuh Roh juga berarti ia harus meninggalkan Akademi Angin Semilir? Apa yang dilakukannya di sini?"
"Siapa yang tahu."
Seluruh ruangan dipenuhi dengan argumentasi dan tebakan di antara murid baru tentang bagaimana ia jatuh dari bocah yang begitu beruntung menjadi bocah terkutuk hanya dalam waktu satu hari.
Di lantai kedua ruang makan, Senior Ning melihat ke bawah dari susuran tangga dan menatap Jun Xie yang duduk sendirian di sudut, yang makan dengan tenang tanpa berbicara, dan alisnya naik karena heran.
"Itu adalah bocah yang diincar Fan Jin?" Senior Ning menyipitkan matanya seraya melirik Yin Yan sekilas.
Yin Yan langsung lari begitu menyadari Jun Xie dibuang keluar dari Fakultas Penyembuh Roh dan menyampaikan berita ini pada Senior Ning. Di saat itu, keduanya mengintip dari ketinggian di atas, menikmati pemandangan melihat Jun Xie di dalam kesulitan.
"Ya."
"Ia benar-benar dikeluarkan dari Fakultas Penyembuh Roh?" Senior Ning bertanya penasaran. "Dikeluarkan dari Fakultas di hari pertama masuk. Hal seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya dan Gu Li Sheng selalu lembut dan ramah, Ia tak terlihat seperti seseorang yang mampu berbuat hal ekstrem seperti ini."
Yin Yan cepat-cepat meyakinkan, "Ini benar. Setelah Jun Xie pergi, aku secara khusus menemui Guru untuk bertanya mengapa murid yang baru saja masuk pergi begitu saja. Guru kemudian mengatakan padaku bahwa ia tak sesuai di Fakultas Penyembuh Roh dan tak ada alasan baginya untuk tinggal di wilayah fakultas."
Mengingat ekspresi Gu Li Sheng ketika ia mengucapkan perkataan itu, Yin Yan masih merasa sebuah senyuman menghiasi wajahnya.
"Oh? Jadi begitu? Aku dengar bocah itu sudah bertemu Gu Li Sheng selama ujian masuk berlangsung di hari pendaftaran dan Gu Li Sheng sangat tertarik padanya. Ia bahkan bertanya pada bocah itu di hadapan semua orang apakah ia berminat masuk ke Fakultas Penyembuh Roh. Itu hanya berselang beberapa hari yang lalu dan Gu Li Sheng sudah mengubah pikirannya?" Mata Senior Ning masih memicing dan ia masih menyimpan rasa curiga dengan masalah ini. Semua yang terjadi tidak terlihat seperti apa yang akan dilakukan Gu Li Sheng.
Yin Yan mendebatnya, "Itu hanya kata-kata kasual dari seorang guru yang baik, bagaimana bisa dianggap serius? Itu adalah Jun Xie, yang tidak tahu malu berasumsi dia telah mengambil hati Guru dan akan masuk ke Fakultas Penyembuh Roh yang sudah menyebabkan kericuhan."
"Tetapi bukankah Gu Li Sheng mengatakan bahwa ia hanya memiliki satu orang murid tahun ini? Dan murid itu telah diberitahu?" Senior Ning terus bertanya.