Tamparan Kedelapan (11)
Tamparan Kedelapan (11)
Lagipula, dari sejak Fan Zhuo mengungkap identitas asli Fan Jin, alasan yang ia gunakan untuk menuduh Fan Jin membunuh Fan Qi demi merebut posisi Kepala Sekolah sudah tidak bisa dipakai!
Ditambah lagi, penjelasan Fan Jin yang tepat sasaran akan kejadian itu membuat yang lain melihat bahwa kalau pun Fan Jin ingin membunuh Fan Qi, ia tak akan melakukannya dengan begitu bodoh hingga membuat dirinya tertangkap dengan begitu mudah!
Mereka adalah ayah dan anak dan Fan Jin selalu memiliki hubungan yang dekat dengan Fan Qi, yang kemudian semakin membuktikan bahwa Fan Jin tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk membunuh Fan Qi.
Ning Rui di sisi lain ….
Semua orang sudah tahu apa yang terjadi pada Ning Xin sebelum ini dan mereka bahkan memuji Ning Rui karena menghukum puterinya sendiri atas nama keadilan. Tetapi kini itu terlihat seolah Ning Rui tidak memiliki pilihan lain ketika itu.
Tatapan menusuk yang dilemparkan semua orang padanya membuat Ning Rui basah terendam keringatnya sendiri. Gong Cheng Lei yang berdiri di sisinya menjadi pucat seraya ia menatap Fan Jin gelisah, berpikir bagaimana rincinya Fan Jin mengingat kejadian hari itu, dan apakah ia mengingat bahwa Gong Cheng Lei sudah berkomplot dengan Ning Rui ….
Ning Rui menyadari bahwa dengan situasi sekarang ini, bagaimana pun ia memutar balikkan fakta, ia tak akan bisa membantah andilnya dalam masalah ini lagi!
Di pihak Fan Jin, ada Fan Zhuo. Selama Fan Zhuo ada di sana dan terus menjadi saksi akan identitas Fan Jin, semua argumentasi yang ia kemukakan hanya akan membuatnya tampak seperti seorang badut.
Tangan Ning Rui mengepal begitu erat, tak dapat menerima bahwa hidupnya akan segera berakhir di sini. Ia tinggal satu langkah menuju akhir dari semua ini dan ia hanya perlu membawa para murid ke Tebing Kaki Surga. Gu Ying tidak akan mengganggunya lagi setelah itu dan ia dapat melanjutkan hidupnya sebagai Kepala Sekolah Akademi Angin Semilir. Bahkan jika semua murid dan guru Akademi Angin Semilir hilang dalam ekspedisi itu, ia dapat dengan mudah mempromosikan murid dari divisi cabang dan dalam beberapa tahun, ia dapat membuat Akademi Angin Semilir kembali mendapatkan peringkatnya sebagai salah satu akademi terbaik di seluruh dataran! Ia bisa menjadi Kepala Sekolah Akademi Angin Semilir yang bergengsi dan membuat semua orang iri!
Status dan posisi yang telah lama diincarnya berada tepat di depan matanya dan hampir berada di dalam genggamannya. Tetapi semua itu dihancurkan oleh dua anak muda berusia remaja dan rencananya porak poranda, merusak mimpinya!
Bagaimana bisa Ning Rui tidak membenci mereka!?
Tetapi sekarang, tidak ada jalan untuk mengubah situasi lagi, melainkan hanya ….
Mata Ning Rui yang sadis berputar dan terpaku pada Gu Ying yang merenung di pinggir, tatapan bengis terpancar dari matanya dan tiba-tiba matanya menjadi cerah.
[Memang kenapa kalau Fan Jin bebas dari tuduhan kejahatannya? Jadi kenapa kalau niat busuknya terungkap di hadapan semua orang?]
[Semua orang di Akademi Angin Semilir tidak akan hidup lama lagi. Ketika mereka tiba di Tebing Kaki Surga, mereka akan mati di sana. Dan tidak akan ada yang tahu mengenai peristiwa hari ini!]
"Gu Ying, kau masih ingin orang-orang ini turun ke Tebing Kaki Surga?" Ning Rui bertanya dengan suara berbisik, pada Gu Ying di sebelahnya.
Gu Ying mencoba untuk memastikan apakah Jun Xie berada di dalam kereta kuda itu ketika ia tiba-tiba mendengar perkataan Ning Rui. Ia mengernyitkan keningnya dan bertanya, "Kenapa? Kau mau mundur?"
Ning Rui malah tertawa dan berkata, "Aku tidak akan mengingkari janjiku, tetapi ada orang-orang di sini yang berusaha mengganggu rencana kita dan karena kau berniat menyingkirkan ketiga anggota Keluarga Fan, dan dua orang yang luput kini sudah hadir di hadapan kita. Bukankah mereka begitu perhatian untuk menghemat waktu kita mencari mereka?"
Gu Ying mengangkat sebelah alisnya dan hanya menjawab, "Jika kau ingin mereka mati, aku bisa membunuh mereka."
Ia tidak tertarik dengan Fan Zhuo atau Fan Jin saat ini. Satu-satunya hal yang ia ingin tahu adalah di mana orang yang berulang kali mengelabui dirinya, Jun Xie!
Setelah Gu Ying setuju, Ning Rui akhirnya merasa sedikit lega. Ekspresinya tidak lagi menunjukkan rasa takut. Selama orang-orang ini mati, maka, tidak ada yang akan pernah tahu mengenai niat kejinya, dan ia masih bisa menjadi Kepala Sekolah seperti yang selama ini ia impikan!