Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (2)



Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (2)

Ketika Jun Wu Xie kembali ke Balai Klan Amukan Api, Xiong Ba baru saja meninggalkan tempat itu, sibuk dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai Kepala Balai Klan Amukan Api, ia tak bisa santai seperti orang lain. Kala itu, hanya Qing Yu yang dapat menemani Jun Wu Xie untuk berkeliling di Kota Seribu Monster tetapi Qing Yu segera mengetahui bahwa selain Arena Binatang Roh, Jun Xie kelihatannya tidak tertarik dengan tempat lain.     

Setelah kembali, Jun Xie langsung pergi ke kamarnya dan Qing Yu tidak berani mengganggu.     

"Wakil ketua, siapa Tuan Muda Jun itu sebenarnya?" Beberapa pria dari Klan Amukan Api bertanya, penasaran dengan Jun Xie yang tinggal di tempat mereka selama dua hari ini.     

Mereka melihat Jun Xie selalu ditemani oleh Qing Yu dan harus diketahui walaupun Qing Yu adalah Wakil ketua klan, ia juga seseorang yang sangat sibuk. Namun kali ini, untuk menemani seorang remaja muda, ia menunda semua janji temunya, yang mau tidak mau menarik perhatian banyak orang. Pemuda itu kelihatannya biasa saja dan selain sifatnya yang terlihat sedikit dingin, mereka tidak berpikir ada yang istimewa dengan Jun Xie hingga Qing Yu harus memberikan perhatian secara khusus padanya.     

Qing Yu kemudian berkata pada mereka, "Tuan Muda Jun adalah penyelamat Nona Muda dan kalian semua sebaiknya bersikap lebih sopan padanya di lain kali. Jika tidak, ketika ketua kembali, ia akan menguliti kalian semua hidup-hidup."     

Ketika anggota klan mendengar hal itu, mereka semua sangat terkejut dan mereka mengerti apa yang terjadi saat itu juga. Lagipula, masalah Qu Ling Yue terluka di Negeri Api, bukan rahasia lagi di Kota Seribu Monster, dan ketika Qing Yu menjelaskan pada mereka, mereka langsung mengerti. "Karena ia adalah penyelamat Nona Muda, kami tentu saja akan memperlakukannya dengan baik. Wakil Ketua, kau bisa yakin akan hal itu." Qing Yu tersenyum puas pada mereka semua. Namun, sebelum Qing Yu bahkan bisa merasa sedikit tenang, teriakan keras tiba-tiba terdengar dari luar Balai Amukan Api dan segera, beberapa anggota Balai Amukan Api masuk ke dalam tergesa-gesa. "Wakil ketua! Berita buruk! Wakil Kepala Balai Klan Es, Shangguan Yan datang menyerbu ke sini bersama sekelompok besar pria!"     

"Untuk apa ia datang ke sini?" Kening Qing Yu langsung berkerut. Setelah Kepala Balai Klan Es, Lin Que, menyatakan kerjasama mereka dengan pihak lawan, hubungan antara Klan Amukan Api dan Klan Es menegang dan karena karakter dua Kepala Klan itu bagaikan dua kutub yang berbeda, anggota mereka mengikuti ketua masing-masing dan anggota dari kedua klan tidak saling bertegur sapa. Saat itu, Wakil Ketua Klan Es datang menyerbu dan Qing Yu berpikir ini pasti sesuatu yang buruk.     

"Mereka mengatakan mereka di sini untuk mencari Tuan Muda Jun." Salah satu anggota mereka berkata.     

Qing Yu terkejut. "Mencari Tuan Muda Jun untuk apa?" Qing Yu baru saja selesai berbicara ketika suara protes terdengar di ruangan itu. Shangguan Yan yang sudah berusia lebih dari 40 tahun datang menyerbu bersama sekelompok pria dari Klas Es dan berdiri di hadapan Qing Yu. Ekspresi di wajah Qing Yu langsung kelam. "Shangguan Yan! Apa maksud semua ini!? Bahkan jika kau adalah Wakil Ketua Klan Es, jangan lupa ini adalah balai Klan Amukan Api! Ini bukan tempat di mana kau bisa datang dan pergi sesukamu!"     

Shangguan Yan menatap Qing Yu mencibir, rasa kesal tertulis di seluruh wajahnya. "Qing Yu, bagus kau di sini, karena alasan aku datang ke sini hari ini juga karena kau. Di mana bocah yang berasal dari luar kota yang kau bawa ke sini sebelumnya? Cepat! Serahkan dia pada kami sekarang juga!"     

"Tuan Muda Jun adalah seorang tamu di Klan Amukan Api kami. Kami tidak akan menyerahkan dia hanya karena kau memintanya! Shangguan Yan, apakah kau meremehkan Klan Amukan Api!?" Wajah Qing Yu gelap bagaikan awan kelabu. Fakta bahwa Shangguan Yan datang menyerbu bersama sekelompok besar pria, kelihatannya ini bukan sesuatu yang sederhana. Dan setelah ia secara khusus menyebut Jun Xie sebagai alasan ia datang, bagaimana bisa Qing Yu diam saja dengan aksinya ini?     

"Oh? Tempat seperti apa Balai Klan Amukan Api, kalian semua sudah tahu sendiri! Kepala Klan kalian sendiri tiba-tiba membawa begundal kecil yang tak diketahui asalnya untuk membuat masalah dan begundal itu bahkan pergi ke Arena Binatang Roh dan melanggar peraturan yang berlaku demi meraih kemenangan sebagai pemegang peringkat paling atas! Sebagai salah satu dari empat Klan di Kota Seribu Monster, jika Klan Amukan Api berniat untuk melindunginya, Klas Es kami tidak akan pernah membiarkan momok seperti ini terus membahayakan kita!" Shangguan Yan berkata sambil mengejek.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.