Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Orang yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan Wivern Licik, selain Lin Que sendiri, adalah orang yang tidak lain adalah anaknya sendiri, Lin Feng!     

Kebencian Lin Feng terhadap Jun Xie, telah dimulai sejak Jun Xie pertama kali datang ke Kota Seribu Monster. Sekarang ketika sahabat Lin Feng, Shangguan Miao, yang hampir seperti seorang saudara baginya, terluka parah karena Jun Xie, Lin Feng bahkan semakin bergairah untuk membalas Jun Xie, dan itu sebabnya mengapa ia berani mengeluarkan Wivern Licik untuk bertarung.     

Arena Binatang Roh hanya memeriksa apakah kontestan yang turut serta sudah memiliki Gelang Penjinak Roh atau belum dan tidak membuat batasan tingkat Binatang Roh yang dapat berkompetisi.     

Dan karena situasi mengenai Wivern Licik disimpan baik-baik, orang-orang dari Arena Binatang Roh tentu saja tidak akan mengenalinya.     

Qing Yu mengetahui semua itu tetapi ia tak dapat mengungkap informasi apa pun pada publik. Dan itu akan diberikan sebagai hadiah untuk orang itu dan jika ini diketahui olehnya, orang itu mungkin terpaksa bertindak secara langsung.     

"Jadi begitu?" Jun Wu Xie menjawab dengan acuh tak acuh.     

Qing Yu melihat bahwa Jun Xie tidak gugup sedikit pun dan itu membuatnya semakin gelisah. "Wivern Licik itu telah hidup bersama Lin Que selama lebih dari satu tahun dan ia mungkin sudah berganti kulit duri sejak terakhir kali aku mengetahuinya. Tuan Muda Jun, tidak ada gunanya melanjutkan kompetisi ini lagi."     

Jun Wu Xie tidak menjawab. Apa pun yang dipikirkan Qing Yu, Jun Wu Xie tentu saja akan bisa melakukan yang sama.     

Kemunculan Wivern Licik, tidak diragukan lagi adalah tindakan balas dendam dari anak-anak terkutuk itu, tetapi ….     

Ia memilih orang yang salah untuk dipermainkan kali ini!     

Jun Wu Xie tidak menjawab Qing Yu dan Qing Yu berpikir Jun Xie akhirnya menyadari keseriusan situasi ini dan sekarang sedang mempertimbangkan sarannya, hingga Qing Yu bisa bernapas lega sedikit.     

Jun Wu Xie kembali ke kamarnya dan ia menatap Kelinci Darah yang saat ini sedang terperangkap di sebuah pergumulan dengan Tuan Mbek Mbek di ranjang, keningnya segera mengernyit.     

"Mbeek!"     

[Pergi, kau kelinci licik! Ini wilayah Tuan Mbek Mbek!]     

"Puu!"     

[Omong Kosong! Ini adalah tempat Nona!]     

Dua binatang bodoh itu tidak menggunakan kekuatan mereka sebagai Binatang Roh Kelas Pelindung dan hanya menggunakan tubuh kecil mereka untuk bertarung. Tuan Mbek Mbek menggigit telinga Kelinci Darah sementara mulut Kelinci Darah mengkerikiti ekor Tuan Mbek Mbek yang pendek dan tebal ….     

"Ehem." Jun Wu Xie batuk kecil. Begitu dua binatang bodoh itu melihat Jun Wu Xie muncul, mereka langsung melepaskan lawannya. Seperti dua anak kecil yang tertangkap sedang melakukan kesalahan, mereka segera mundur ke ujung belakang ranjang, kepala mereka tertunduk bersalah, tak sanggup menatap mata Jun Wu Xie.     

Mereka berdua tahu betul bahwa, Jun Wu Xie sangat melarang mereka untuk bertengkar.     

"Tahu mengenai Wivern Licik?" Jun Wu Xie berpaling pada Tuan Mbek Mbek untuk bertanya.     

Tuan Mbek Mbek mendongak, wajahnya terlihat kosong, jelas ia tak tahu apa-apa mengenai binatang itu.     

Kelinci Darah bahkan tak pernah mendengarnya dan ia hanya berdiri di sana dengan matanya yang bulat dan besar menatap Jun Wu Xie, mencoba untuk terlihat seimut mungkin.     

Jun Wu Xie mempertimbangkan semua yang dikatakan Qing Yu padanya dan bahkan jika Wivern Licik telah berganti kulit duri sebanyak tiga kali, ia hanya akan menjadi Binatang Roh Kelas Pelindung baru. Dan bagi Tuan Mbek Mbek, itu tidak akan menyulitkannya.     

Namun untuk bermain aman, Jun Wu Xie masih bertanya pada Tuan Mbek Mbek bagaimana kemungkinannya untuk mengalahkan seekor Binatang Roh Kelas Pelindung baru.     

Tuan Mbek Mbek berpikir Jun Wu Xie berbicara mengenai Kelinci Darah dengan pertanyaannya dan ia langsung membusungkan dada kecilnya untuk membanggakan diri dengan suara tinggi.     

"Mbeek!"     

[Tuan Mbek Mbek bisa mengalahkan sepuluh binatang seperti ini dalam sekali serangan!]     

Dengan jawaban Tuan Mbek Mbek, Jun Wu Xie segera menyingkirkan kekhawatirannya.     

Pagi keesokan hari, ketika Qing Yu berpikir Jun Xie tidak akan menerima tantangan, ia tiba-tiba mendengar Jun Xie sudah pergi membawa Tuan Mbek Mbek dan meninggalkan balai klan persis sebelum dirinya tiba. Semua orang Klan Amukan Api yang melihat pemuda itu mengatakan padanya pemuda itu pergi menuju ke Arena Binatang Roh!