Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (5)
Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (5)
Untung saja, walaupun Kota Seribu Monster dikendalikan oleh orang itu saat ini, ia tak akan melibatkan diri dengan masalah remeh seperti ini dan pada dasarnya Qu Wen Hao yang masih berwenang mengambil keputusan untuk masalah seperti ini, maka, Klan Es tidak akan berani memperpanjang masalah ini terlalu jauh.
"Aku tahu." Jun Wu Xie menjawab. Ia tidak khawatir jika orang-orang dari Arena Binatang Roh akan bisa mendeteksi sesuatu dari Tuan Mbek Mbek. Ia tahu selama Tuan Mbek Mbek mau, ia bisa menyembunyikan kekuatannya sepenuhnya dan bagaimana pun telitinya mereka memeriksa, ia akan tetap menunjukkan dirinya sebagai Binatang Roh Kelas Bawah.
Jun Wu Xie tidak ingin identitas Tuan Mbek Mbek sebagai Binatang Roh Kelas Pelindung terungkap dan ia juga tidak akan menyerah untuk mendapatkan Gelang Penjinak Roh. Ia akan menunggu untuk melihat masalah seperti apa yang bisa dilakukan oleh Klan Es.
"Jika kau tahu, maka itu cukup bagus." Xiong Ba sangat percaya diri dengan kecerdasan otak di dalam kepala kecil itu dan dengan perkataan Jun Xie yang begitu meyakinkan, ia benar-benar tidak khawatir mengenai hal itu.
Klan Amukan Api untuk sementara waktu tenang setelah keributan kecil tadi tetapi situasinya berbeda di Klan Es yang saat ini mulai berbuih dan akan mendidih.
"Apa? Shangguan Yan tidak berhasil menangkap Binatang Roh Jun Xie?" Lin Feng menatap para pelayan yang berlutut di hadapannya. Ia telah mengirimkan orang untuk memberitahu ayahnya tadi, memintanya untuk memeriksa Binatang Roh Jun Xie dan ayahnya telah mengirimkan Shangguan Yan. Lagipula, yang terluka adalah Shangguan Miao dan Shangguan Yan tentu saja tidak akan bersikap lunak ketika masih dikuasai kemarahan akan apa yang terjadi pada anaknya.
Tak diduga, mereka masih belum berhasil menyentuh Binatang Roh Jun Xie dan mereka bahkan dimarahi oleh Xiong Ba.
"Kepala Balai Amukan Api berkata bahkan jika sebuah pemeriksaan akan dilakukan, itu harus dilakukan di Arena Binatang Roh dan itu akan dilakukan jika ada orang yang menantang mereka. Tuan Muda, Arena Binatang Roh berada di bawah kewenangan Kepala Daerah Kota dan bahkan Klan Es tidak akan bisa turut campur dengan urusan mereka." Pelayan itu berkata pelan.
Rahang Lin Feng terkatup rapat. Shangguan Miao masih tergeletak di ranjang sementara Jun Xie baru saja datang ke Kota Seribu Monster selama dua hari dan ia sudah menduduki peringkat teratas di Arena Binatang Roh. Jika berita ini sampai di telinga Qu Ling Yue, itu akan menjadi sebuah bencana.
Lin Feng memutar otaknya, berpikir masalah ini tak bisa dibiarkan saja.
Tiba-tiba sebuah ide menyentaknya!
"Bagaimana kemajuan Wivern[1] Licik beberapa hari ini?" Lin Feng tiba-tiba bertanya.
Pelayan itu terkejut untuk sesaat sebelum ia berkata sambil mengangguk, "Ia hampir selesai dijinakkan."
"Bagus." Lin Feng berkata sambil tertawa dingin. "Bocah kecil dari luar benar-benar berpikir Binatang Rohnya yang kecil bisa datang ke Kota Seribu Monster dan menyatakan kemenangan di sini? Aku benar-benar ingin melihat apakah Binatang Roh kelas bawah miliknya bisa mengatasi kekuatan Wivern Licik!"
Ketika para pelayan mendengar hal itu, ia langsung menundukkan kepalanya bersujud di tanah memohon.
"Tuan Muda! Ide itu sebaiknya jangan dilakukan! Wivern Licik adalah hadiah yang dipersiapkan Tuan untuk Bibi Buyut. Jika ia tahu kau mengeluarkan Wivern Licik, aku khawatir …."
"Diam!" Lin Feng berteriak marah. "Aku hanya meminjam Wivern Licik untuk sehari atau dua hari. Apa yang bisa terjadi Jangan katakan padaku kau benar-benar berpikir bahwa Binatang Roh kecil itu bisa mencelakai Wivern Licik? Aku hanya memberikan kudapan bagi Wivern Licik, itu saja. Setelah ia menelan Binatang Roh Jun Xie, aku tentu saja akan mengembalikan Wivern Licik, dan ayah masih bisa memberikannya pada Bibi Buyut sebagai hadiah."
Pelayan itu terus gemetar di lantai, tidak berani mengatakan apa-apa.
Lin Feng kagum akan kecerdasannya. Wivern Licik sangat sulit untuk dijinakkan dan ayahnya baru berhasil menjinakkannya setelah ia menemukan seorang laki-laki yang hidup mengasingkan diri selama bertahun-tahun untuk perlahan menjinakkannya. Dan Wivern Licik mengenali pemiliknya bukan sebagai orang, tetapi sebagai benda!
[1] Binatang mitologis berkepala Naga, berbadan reptil, dan berkaki dua yang bersifat mematikan