Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (4)
Bahkan Sebelum Air Menjadi Tenang (4)
Lin Que telah mengubah pendiriannya dengan berpihak pada orang itu dan itu membuat semua orang di Klan Es mulai menganggap orang lain berada di bawah mereka dan mereka mulai mengabaikan orang-orang dari tiga klan yang lain.
Shangguan Yan tidak menyangka Xiong Ba tiba-tiba kembali dan ketika ia melihat sosok yang tinggi menjulang, ia tak bisa menahan perasaannya yang sedikit gugup.
Xiong Ba terkenal dengan temperamennya yang meledak-ledak di Kota Seribu Monster dan ketika ia terpancing, pria tinggi ini tidak akan menahan diri sama sekali.
"Ketua Klan Xiong." Shangguan Yan menatap Xiong Ba canggung.
Xiong Ba mendesah gusar dan berkata, "Klan Es sepertinya kali ini campur tangan terlalu jauh. Arena Binatang Roh tentu saja memiliki peraturan mereka sendiri dan jika Shangguan Yan, kau merasa bahwa Binatang Roh Tuan Muda Jun memiliki masalah, kau bisa menemukan orang lain untuk menantangnya dengan sebuah Binatang Roh, dan kau bisa bertanya pada orang-orang di Arena Binatang Roh untuk memeriksa mereka dengan cermat nanti. Bukankah itu akan menjawab keraguanmu? Kau malah memutuskan untuk datang ke tempatku dan membuat keributan, siapa yang akan lihat? Aku, Xiong Ba, masih hidup! Selama aku masih hidup, Balai Klan Amukan Api tidak akan pernah mengizinkan orang lain bersikap sembarangan di sini!"
Mata Xiong Ba menatap penuh kemarahan, membuat sensasi dingin menjalar di seluruh tubuh Shangguan Yan.
"Mengapa kau masih berdiri di sini? Cepat sana pergi! Atau kau menungguku untuk menyuruh saudara-saudaraku di Balai Klan Amukan Api untuk mengusirmu?" Xiong Ba mencaci dengan suaranya yang menggelegar.
Bagaimana pun arogannya Shangguan Yan, ia masih tidak berani menentang Xiong Ba terang-terangan di depan semua orang. Dimarahi hingga wajahnya terkena cipratan air liur, Shangguan Yan tidak dapat melakukan apa pun selain mundur dari Balai Klan Amukan Api dengan wajah murung.
Begitu Shangguan Yan pergi, Xiong Ba membubarkan semua orang-orangnya di balai klan untuk kembali mengerjakan tugas mereka sementara ia membawa Qing Yu dan Jun Xie ke halaman balai di belakang. Ketika ia yakin tidak ada orang lain di sana, Xiong Ba akhirnya bertanya kebingungan, "Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Aku dengar dari orangku bahwa orang-orang Klan Es datang untuk membuat masalah, dan bagaimana Shangguan Yan bisa sampai mengincar Tuan Muda Jun?"
Xiong Ba hanya mendengar sedikit mengenai hal ini dan ia langsung kembali ke sini dan tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi.
Qing Yu langsung menceritakan semua yang terjadi di hari itu pada Xiong Ba.
Xiong Ba akhirnya mengerti.
"Pantas bajingan itu si Shangguan Yan berani bertindak begitu agresif. Itu pasti karena putranya yang tak berguna dikalahkan oleh Binatang Roh Jun Xie hingga ia datang jauh-jauh ke sini? Hahaha! Bagus! Perlakukan dia dengan benar ketika dia tidak bisa mengendalikan Binatang Rohnya sendiri. Mengalami nasib yang kurang beruntung, semuanya karena kesalahannya sendiri."
"Sebenarnya, insiden ini tidak ada hubungannya dengan Tuan Muda Jun. Kera Hitam Berlengan Enamnya sendiri yang menjadi gila dan lari turun dari panggung pertandingan dan menabrak Shangguan Miao. Shangguan Yan jelas mencoba untuk menggunakan posisinya di sini." Qing Yu berkata dengan kerutan di wajahnya. Kecelakaan di Arena Binatang Roh kadang-kadang terjadi, tetapi tidak pernah dianggap sebagai masalah besar.
Sejak awal ketika Tuan Mbek Mbek memasuki Arena Binatang Roh, ia tidak melewatkan satu pun pemeriksaan dan Qing Yu sangat yakin akan hal itu.
Walaupun ia sangat penasaran dengan bagaimana Tuan Mbek Mbek bisa menakuti Kera Hitam Berlengan Enam hingga kabur tunggang langgang, ia yakin sekali bahwa Tuan Mbek Mbek melakukannya dengan kekuatan sendiri, dan bukan dengan pengaruh dari luar.
"Itu bukan sebuah masalah besar dan aku rasa itu bukan sebuah kekalahan besar bagi Lin Que hingga ia berani mempermasalahkan hal ini lebih jauh. Namun Shangguan Yan tidak akan menyerah begitu saja dan aku tebak ia akan mengirim banyak orang untuk menantang Binatang Roh Tuan Muda Jun." Xiong Ba berkata. Ia kemudian berpaling pada Jun Xie dan berkata, "Itu bagus! Aku tidak menyangka Binatang Rohmu yang terlihat begitu lemah dan menggemaskan begitu hebat hingga mampu menakuti Kera Hitam Berlengan Enam. Aku sebelum ini juga menyadari ia sangat patuh, jangan bilang padaku Tuan Muda Jun juga bisa menjinakkan Binatang Roh?"
Jun Wu Xie menjawab tanpa ekspresi, "Takdir mempertemukan kami."
Menjinakkan? Ia benar-benar tidak punya waktu untuk mengurusi hal itu.
Tuan Mbek Mbek yang bersikeras menempel padanya dari dulu hingga sekarang dan sekarang bahkan juga ada Kelinci Darah!