Kelinci Darah (1)
Kelinci Darah (1)
Tetapi Jun Wu Xie tidak pernah mendengar atau melihat seekor Kelinci bertelinga besar dengan tingkat kesadaran yang begitu tinggi, dan ….
Yang pasti tidak bisa berubah warna!
"Apakah kau benar-benar seekor Kelinci bertelinga besar?" Jun Wu Xie bertanya, menatap kelinci yang malu-malu. Belum lama ini, ia telah melihat dengan mata kepalanya sendiri pemandangan ketika kelinci ini hendak bertarung dengan Tuan Mbek Mbek. Tuan Mbek Mbek saat itu melepaskan kekuatan Binatang Roh Kelas Pelindungnya dan jika ia berhadapan dengan Binatang Roh Kelas bawah, mereka akan langsung menciut seperti Binatang Roh di atas panggung arena, ketakutan hingga pucat pasi dan kejang-kejang.
Namun Kelinci bertelinga besar ini bukan hanya tidak takut pada Tuan Mbek Mbek, ia malah memperlihatkan kesiapannya untuk bertarung dengan Tuan Mbek Mbek. Jika Jun Wu Xie masih bersikeras berpikir ia hanya seekor Kelinci bertelinga besar biasa, maka ia sangat dungu.
"Puu?" Mata merah darah Kelinci bertelinga besar menunjukkan dirinya kebingungan.
"Ia bertanya apa itu Kelinci bertelinga besar?" Tanpa pilihan, Kucing hitam kecil menerjemahkan untuk Jun Wu Xie. Kucing hitam kecil sekarang yakin, sobat kecil yang terlihat persis seperti Kelinci bertelinga besar, bukanlah Kelinci bertelinga besar seperti yang mereka pikir!
"Apa kau ini?" Mata Jun Wu Xie memicing.
"Puu … Puu …." Kelinci bertelinga besar menggelengkan kepalanya malu-malu, dan membenamkan wajahnya di balik telinga besarnya.
Mulut Kucing hitam kecil mulai berkedut.
"Ia tidak tahu."
" …. " Jun Wu Xie tak dapat berkata-kata. Ada apa di balik Kelinci yang terlihat persis seperti kelinci bertelinga besar ini? Bahkan kelinci itu sendiri tidak tahu. Ketika pikiran itu melintasi benaknya, tatapan Jun Wu Xie tiba-tiba tertuju pada Tuan Mbek Mbek yang menggosokkan tubuhnya di kaki Jun Wu Xie tanpa henti. Dari reaksi Tuan Mbek Mbek, sepertinya ia tahu mengenai asal-muasal Kelinci bertelinga besar.
"Binatang Roh jenis apa itu?" Jun Wu Xie bertanya Tuan Mbek Mbek.
Tuan Mbek Mbek mengedipkan matanya dan menatap Kelinci bertelinga besar sebelum berpaling kembali ke Jun Wu Xie.
"Mbek mbek mbek mbek …."
Suara panjang domba yang sangat memilukan yang benar-benar dapat membuat orang menjadi gila tiba-tiba terdengar di ruangan. Kucing hitam kecil melihat bintang-bintang di matanya seraya ia mendengarkan suara ratapan sang domba. Ia tiba-tiba merasa kewalahan ketika menyadari situasi genting ini akan sangat bergantung pada keakuratan terjemahannya!
Ketika Tuan Mbek Mbek menyelesaikan ratapannya, Kucing hitam kecil menarik napas panjang.
"Beri aku waktu untuk menyusunnya dengan baik …." Informasi yang diberikan begitu banyak dan ia tak bisa menyelesaikan semuanya dalam satu kali bicara.
Jun Wu Xie menunggu dan setelah beberapa saat, Kucing hitam kecil mulai berbicara.
"Domba dungu ini mengatakan kelinci ini disebut Kelinci Darah. Walaupun ia terlihat sangat mirip dengan Kelinci bertelinga besar, mereka sama sekali berbeda. Saat masih muda, Kelinci Darah terlihat persis seperti Kelinci bertelinga besar, dan hanya setelah dibabtis dengan darah, maka kemampuannya akan muncul. Kelinci Darah adalah Binatang Roh Kelas Pelindung yang hidup lewat darah dan domba dungu tidak pernah berjumpa dengan jenis ini sebelumnya. Itu alasannya mengapa ia salah dikenali sebagai Kelinci bertelinga besar dan dijadikan hewan peliharaan pada waktu itu. Kelinci Darah ini pasti masih sangat muda dan kemampuan bawaannya belum muncul. Namun pertarungan berdarah yang mengerikan di arena itu telah membangkitkan kekuatan bawaannya tiba-tiba …." Kucing hitam kecil berputar-putar dan tidak bisa langsung ke pokok permasalahan karena pikirannya mendadak kosong. Ia tak dapat menahan diri untuk tidak merenungkannya. Binatang Roh Kelas Pelindung yang belum dewasa telah dihajar hingga sekarat oleh seekor Binatang Roh kelas bawah. Melihat luka yang diderita Kelinci Darah saat itu, ia berpikir bahwa jika Jun Wu Xie tidak menyelamatkannya, ia bukan apa-apa walaupun kekuatannya telah bangkit.
Sebagai seekor Binatang Roh Kelas Pelindung, proses kebangkitan Kelinci Darah benar-benar aneh.
Dalam kenyataan, Kelinci Darah muda biasanya akan dipandu oleh Kelinci Darah dewasa. Sebelum kekuatannya bangkit, induknya akan selalu melindungi anak mereka untuk memastikan keselamatannya dan kecelakaan seperti ini jarang terjadi. Tetapi tak diketahui apa yang terjadi pada Kelinci Darah ini hingga tertangkap oleh manusia ketika ia masih kecil dan dipelihara sebagai Kelinci bertelinga besar.