Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kota Seribu Monster (4)



Kota Seribu Monster (4)

Lin Feng menjawab, "Bahkan jika kau tak bisa menggunakannya sekarang, akan bermanfaat bagimu jika kau menyimpannya. Keadaan tubuhmu sekarang agak lemah dan ramuan dari Klan Qing Yun sulit didapatkan. Simpan saja kalau-kalau kau membutuhkannya."     

Jun Wu Xie melirik Lin Feng sekilas. Ia melihat Lin Feng hampir terlihat seperti berusaha untuk pamer di hadapannya dan itu membuatnya agak bingung. Ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan Lin Feng. Jadi mengapa ia mendeteksi ada kebencian yang terlihat jelas ditujukan padanya dari pria itu?     

Ia tidak tahu, ia sudah dianggap sebagai calon pesaing dalam upaya mendapatkan Qu Ling Yue dan karena Jun Wu Xie masih merasa bingung, ia hanya bisa mendengarkan Lin Feng tanpa henti membual mengenai betapa langka dan berharganya ramuan dari Klan Qing Yun.     

Jika Lin Feng tahu bahwa orang yang bertanggung jawab menyebabkan Klan Qing Yun menghilang dari muka bumi sebenarnya adalah Jun Xie yang diam-diam ia benci saat ini, ada yang penasaran apa yang akan dipikirkan Lin Feng jika ia tahu mengenai hal ini.     

Xiong Ba bisa merasakan rasa kesal dari nada bicara Lin Feng dan karena ia sudah tidak menyukai Lin Feng sejak awal, ia segera berkata, "Lin Feng, Nona Muda kami baru saja tiba dan aku harus mengantarnya untuk menemui Kepala Daerah Kota. Jika tidak ada yang penting, jangan tahan kami lebih lama lagi."     

Lin Feng melayangkan pandangannya ke arah Xiong Ba dan bibirnya melengkung membentuk senyum yang dingin. Berdasarkan tingkat senioritas dalam hirarki, Xiong Ba berada di level yang sama dengan ayahnya Lin Que, dan ia seharusnya memanggil Xiong Ba dengan sebutan paman, tetapi tidak ada sedikit pun rasa hormat di mata yang memandang Xiong Ba itu.     

"Baik, kalau begitu Ling Yue, kau harus beristirahat dan aku tidak akan mengganggumu lagi. Setelah kau beristirahat dengan baik hari ini, aku akan menemuimu besok." Setelah mengatakan hal itu, Lin Feng bahkan tidak melihat Xiong Ba sama sekali namun hanya melompat ke atas kudanya dan memacu kudanya pergi dari situ.     

Alis Xiong Ba mengerut seraya ia menatap sosok Lin Feng yang pergi, matanya terlihat sangat tidak senang.     

"Ia benar-benar semakin lancang dengan tindakannya." Qing Yu berkata, terdengar sedikit geram.     

"Lin Que sekarang telah berpihak pada orang itu, mereka tentu saja tidak menganggap seorang Kepala Klan sepertiku. Putranya tentu saja juga memiliki pikiran yang sama dengan ayahnya." Xiong Ba berkata sambil menyeringai, dan kemudian melihat Jun Xie dengan tatapan menyesal. Walaupun Lin Feng tidak mengatakan apa pun pada Jun Xie, tetapi lewat percakapannya dengan Qu Ling Yue, ia telah menunjukkan rasa tidak suka dan tidak percaya pada Jun Xie dan itu menyebabkan Xiong Ba merasa malu.     

"Tuan Muda Jun, kau pasti telah diletakkan di dalam posisi yang kurang nyaman. Aku benar-benar minta maaf."     

Jun Wu Xie benar-benar tidak terpengaruh dan ia pun menggelengkan kepalanya. "Siapa dia?"     

Xiong Ba berkata, "Ia adalah putra Kepala Balai Klan Es, Lin Que. Selain Kepala Daerah Kota, di Kota Seribu Monster ada empat kepala klan lain, dan Lin Que adalah salah satunya. Lin Que adalah orang yang pemalu. Tidak lama setelah si pemilik roh ungu itu kembali ke sini, ia diam-diam sudah bersekutu dengan orang itu. Selama ini, ia terlihat tidak begitu menghormati otoritas Kepala Daerah Kota dan hanya melakukan tugas yang diperintahkan orang itu. Dalam beberapa tahun belakangan, Kepala Daerah Kota telah mengirimkan orang-orang keluar, hingga banyak orang kami yang wafat." Xiong Ba terlihat sedih ketika ia berbicara. Empat Kepala Klan ini sebelumnya bagaikan saudara dan terlepas dari situasi terkini di Kota Seribu Monster, mereka masih berdiri di belakang Kepala Daerah Kota.     

Dengan pengecualian Lin Que, yang mengkhianati kepercayaan mereka semua.     

"Kota Seribu Monster sekarang di permukaan terlihat seolah Kepala Daerah Kota masih memimpin, tetapi sebenarnya, semua berada di bawah kendali orang itu. Lin Que telah mendapatkan kepercayaan dari orang itu dan posisinya di Kota Seribu Monster telah melampaui ketiga Kepala Klan, sampai-sampai ia sudah berani menantang Kepala Daerah Kota. Huh …." Xiong Ba mengembuskan napas panjang, merasa depresi di dalam hati dan marah di luar. Kota Seribu Monster benar-benar tidak memiliki harapan.     

Jun Wu Xie mengagguk pelan. Lin Feng si bos kecil bahkan tidak melihat Xiong Ba sekali pun. Kecuali Qu Ling Yue, ia juga tidak memandang Feng Yue Yang dan Qing Yu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.