Kota Seribu Monster (3)
Kota Seribu Monster (3)
Fakta bahwa Qu Ling Yue mengalami cedera di Negeri Api, sudah didengar oleh semua orang di Kota Seribu Monster. Maka, Jun Xie seharusnya mendapatkan kredit karena telah berhasil menyembuhkan Qu Ling Yue dan dengan alasan itu, Qu Ling Yue dan rombongan menunjukkan rasa terima kasih mereka dengan mengundang Jun Xie untuk datang ke Kota Seribu Monster sebagai tamu mereka.
"Dia?" Lin Feng menatap Jun Xie yang berdiri di sebelah Qu Ling Yue dan keningnya berkerut. Tatapannya mengamati Jun Xie dari atas ke bawah, tanpa menunjukkan sedikit pun rasa hormat di matanya.
"Ling Yue, apakah yang kau katakan benar? Lukamu benar-benar telah disembuhkan oleh bocah ini?" Lin Feng melihat Jun Xie tidak percaya, suaranya terdengar tidak senang.
Ia benar-benar tidak bisa melihat apa yang mampu dilakukan oleh bocah seusia Jun Xie.
"Tentu saja benar. Paman Feng juga mengetahui hal ini." Qu Ling Yue tidak pandai berbohong dan matanya terlihat sedikit canggung seraya menatap Feng Yue Yang, memohon penjelasan.
Melihat kegugupan Qu Ling Yue, Jun Wu Xie malah tidak merasakan sedikit pun kegelisahan. Baginya, entah itu "Jun Xie" atau Jun Wu Xie, keduanya adalah orang yang sama.
Feng Yue Yang melihat sinyal khawatir dari Qu Ling Yue dan ia menarik napas panjang di dalam hatinya. "Memang itu yang terjadi."
Meskipun dengan jaminan dari Feng Yue Yang, Lin Feng masih tidak percaya dengan Jun Xie, terutama ketika ia melihat senyuman Qu Ling Yue terhadap bocah itu, yang benar-benar menusuk matanya.
Qu Ling Yue tidak sering pulang ke Kota Seribu Monster beberapa tahun belakangan ini. Ia menghabiskan waktunya kebanyakan di Akademi Bendera Perang dan jumlah kepulangannya bisa dihitung dengan satu tangan. Walaupun Qu Ling Yue adalah seorang gadis, namun ia sudah dikenal semua orang akan menjadi Kepala Daerah Kota Seribu Monster berikutnya dan siapa pun yang menikah dengannya, masuk ke dalam keluarganya, sama saja dengan mendapatkan Kota Seribu Monster di dalam genggaman mereka.
Terlebih lagi, Qu Ling Yue sangat menarik dan Lin Feng sudah lama menaksir Qu Ling Yue, tetapi ia tidak bisa melakukan banyak hal karena Qu Ling Yue jarang pulang. Ia tiba-tiba mendengar bahwa Qu Ling Yue akan kembali bersama Xiong Ba dan yang lain kali ini dan Lin Feng secara khusus merapikan diri sebelum bergegas menunggangi kudanya dan datang ke sini.
Ia berpikir bahwa karena Qu Ling Yue baru saja cedera di Negeri Api, ini adalah kesempatan baik baginya untuk unjuk gigi tetapi ia tak menyangka bahwa begitu ia tiba di sini, ia akan melihat Qu Ling Yue tersenyum begitu manis pada orang asing dengan wajah yang tampan, nada suaranya ketika berbicara pada pemuda itu pun terdengar sedikit protektif!
Bagaimana bisa Lin Feng diharapkan untuk senang pada Jun Xie?
"Bisa merawat Qu Ling Yue, adalah sebuah keberuntungan baginya. Ling Yue, aku tahu kau baru saja sembuh, dan aku membawakan ramuan penyehat istimewa untukmu. Kau ambil saja dulu, dan jika tidak cukup, bilang saja padaku. Ramuan ini berasal dari masa ketika ayahku pergi ke Klan Qing Yun beberapa tahun yang lalu dan mendapatkan ini darinya. Aku yakin ramuan ini sangat bermanfaat bagimu." Sementara ia berbicara, Lin Feng mengeluarkan satu botol ramuan dari dalam jubahnya dan segera memberikannya ke tangan Ling Yue.
Qu Ling Yue ingin menolaknya, tetapi tidak bisa menang melawan Lin Feng yang bersikeras, dan ia hanya bisa menerimanya dengan canggung.
Lin Feng mengangkat keningnya penuh kemenangan seraya menatap Jun Xie. Setelah Klan Qing Yun menghilang, ramuan yang tersisa dari Klan Qing Yun harganya menjadi berkali lipat dan sekarang, obat-obatan ini menjadi harta karun yang berharga, karena obat itu sudah tidak ada lagi, bahkan jika kau memiliki uang.
Lin Feng tidak percaya bahwa bocah kecil yang bahkan belum dewasa bisa menyembuhkan luka Qu Ling Yue.
"Aku benar-benar sudah sembuh. Ramuan ini, kurasa aku tidak memerlukannya." Qu Ling Yue kemudian berkata.