Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Ye Sha mengangguk.     

"Hanya yang sudah aku saksikan sebelumnya, sudah lebih dari seratus jenis."     

Ye Gu langsung tersentak kaget.     

Di seluruh tempat kompetisi Bakat bawaan, tempat yang sangat bising dan gaduh tiba-tiba hening pada saat itu. Semakin banyak orang yang memperhatikan kucing hitam kecil yang tergantung di udara dengan nyala api di bawah cakarnya. Bahkan para pemuda di panggung kompetisi lain telah berhenti tampil, untuk menatap dengan mata terbelalak dan dengan mulut ternganga di tempat yang sama.     

Di seluruh tempat, keheningan yang aneh menyelimuti.     

Setelah beberapa saat, api di bawah kucing hitam kecil itu berangsur-angsur hilang. Kucing hitam kecil datang berjalan perlahan melalui udara kosong, untuk mendarat ke tanah dan akhirnya berjalan untuk duduk di samping kaki Jun Wu Xie.     

Keheningan di sekitar Jun Wu Xie jelas dan kilatan kepuasan melintas di matanya.     

Ini ….     

Persis seperti efek yang ingin dia raih.     

Salah satu yang akan menyebabkan Dua Belas Istana dan Sembilan Kuil menyadari bahwa mereka tidak mampu untuk tidak memperhatikan Jun Wu Xie, tidak mampu untuk tidak mendambakan apa yang dia miliki, Penguatan Roh!     

Dalam keheningan yang berat itu, Jun Wu Xie menggendong kucing hitam kecil di lengannya, dan kemudian menoleh untuk melihat hakim yang duduk tepat di luar panggung.     

"Bagaimana?" Jun Wu Xie bertanya dengan lembut.     

Suara dingin dan jernih itu memotong udara yang sunyi di dalam lingkungan kompetisi yang luas, terdengar sangat jernih dan tajam.     

Hakim berusaha keras untuk pulih dari keterkejutannya dalam diam, kejutan itu masih tampak jelas di matanya. Dia membuka mulutnya tetapi tidak tahu harus berkata apa. Sebelum ini, apakah para peserta yang berpartisipasi harus maju atau disingkirkan, sebelum presentasi berakhir, seseorang akan menyampaikan berita kepadanya. Tapi sekarang, setelah Jun Wu Xie menyelesaikan seluruh presentasinya, hakim masih belum menerima keputusan tentang putusan.     

"To … tolong tunggu sebentar." Hakim yang sangat keras selama ini berada di saat itu bahkan sedikit gemetar. Ketika berhadapan dengan para peserta lainnya, dia telah menunjukkan penghinaan terhadap mereka. Untuk bisa menjadi hakim di Pertempuran Para Dewa, sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan signifikan sendiri dan tidak berpikir banyak dari semua peserta muda yang datang ke sini untuk kompetisi.     

Tapi penampilan Jun Wu Xie telah mengubah persepsi itu sepenuhnya.     

Bahkan para hakim yang telah melihat sebagian besar dunia tidak pernah melihat sesuatu yang luar biasa fantastis seperti ini sepanjang hidup mereka. Dia segera mengerti bahwa peserta yang berdiri tepat di depan matanya berbeda dari yang lain. Meskipun dia tidak tahu dari mana kemampuan itu muncul, namun dia benar-benar yakin bahwa peserta ini pasti akan menjadi hadiah yang paling berharga bahwa seluruh Dua Belas Istana akan dengan gila-gilaan berjuang mati-matian untuk menang!     

Di dalam ruang privat, tiga pria dari Istana Iblis Api butuh waktu lama sebelum mereka pulih kembali. Mereka jatuh kembali ke kursi karena efek kejutan, wajah mereka berkerut karena ketidakpercayaan murni.     

"Surga Manis! Apa yang baru saja aku lihat? Kamu bisa memberi lebih banyak kekuatan ke tubuh spiritual?" Salah satu pria berkata ketika dia memegang kepalanya, dibanjiri dengan takjub. Kalau bukan karena fakta bahwa reaksi kedua pria itu sama dengan dia, dia mungkin benar-benar berpikir bahwa matanya mempermainkannya.     

"Bocah itu! Dengan cara apa pun, kita akan memenangkannya bagi Istana Iblis Api!" Salah satu dari pria itu menyatakan, memukul dadanya.     

Kemampuan yang benar-benar luar biasa, telah sepenuhnya membalikkan apa yang mereka pikir tahu. Apa yang dimiliki anak itu di tangannya, adalah sesuatu yang tidak dimiliki orang lain!     

"Masalahnya adalah orang-orang dari istana lain juga telah melihat anak itu dan mereka pasti memikirkan hal yang sama seperti kita." Dengan munculnya fenomena yang begitu menakjubkan dan benar-benar baru, itu pasti akan mengguncang seluruh Dunia Tengah. Orang-orang lain dari istana lain bukanlah orang bodoh dan tidak ada yang akan membiarkan anak itu jatuh dari genggaman mereka!     

"Ha! Jadi bagaimana jika mereka memikirkan hal yang sama? Aku kemudian ingin melihat bagaimana mereka bisa memenangkan Istana Iblis Api!"     

"Aku akan membawa berita tentang ini dengan segera kepada Penatua dan kalian tetap awasi dengan ketat hal-hal di sini! Jika anak itu meninggalkan tempat ini, ikuti dia dan hubungi dia sesegera mungkin, untuk segera ikat dia!" Salah satu pria berkata dengan tergesa-gesa, sepertinya tidak bisa menunggu lebih lama untuk bergegas keluar melalui pintu!