Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Ketika Jun Wu Xie kembali ke kediamannya, dia tidak punya waktu untuk beristirahat di kamarnya. Dia telah dikunci oleh Qiao Chu. Jun Wu Xie melihat Han Zi Fei dan Jun Gu duduk di paviliun dengan Jun Wu Yao di antara mereka. Dia menyadari bahwa Qiao Chu sudah tahu apa yang telah mereka lakukan di perjamuan hari ini.     

"Xie kecil, kau sangat tidak baik. Kau tidak memberi tahu kami bahwa kau menemukan orang tuamu! Apakah kita masih saudara!" Qiao Chu menatap Jun Wu Xie, dan bergumam dengan marah.     

Jun Wu Xie tidak bisa menahan senyum. Hari-hari ini, dia sibuk mencari cara untuk menghadapi hal-hal di depannya. Dia lupa membagi kebahagiaannya dengan teman-temannya. Matanya perlahan beralih ke Jun Gu dan Han Zi Fei. Kehangatan kebahagiaan muncul.     

Orang tuanya ….     

Itu bagus.     

"Ah, hei, mataku sakit! Bisakah kau lebih perhatian? Sebelumnya aku mencoba mengabaikanmu ketika kau menunjukkan kasih sayangmu kepada Jun Wu Yao. Sekarang, melihat ekspresi orang tuamu, itu benar-benar membuatku kesal." Qiao Chu meratap keras dan mengeluh. Tetapi mengungkapkan berkahnya kepada Jun Wu Xie pada saat yang sama.     

Rong Ruo dan yang lainnya berdiri di samping menyaksikan akting berlebihan Qiao Chu. Mereka semua tidak bisa menahan tawa padanya.     

Mereka mengalami rasa sakit sebelumnya. Ketika mereka masih muda, seluruh keluarga dibantai, dan semua orang tua dan kerabat mereka meninggal. Mereka merindukan kehangatan keluarga. Bagi Jun Wu Xie untuk menemukan kembali orang tuanya, itu benar-benar beruntung. Mereka benar-benar bahagia untuknya.     

"Selamat Xie Kecil, kami benar-benar tidak menyangka bahwa Senior Zi Fei adalah ibumu. Tapi setelah melihat penampilannya, kami bisa merasakannya." Rong Ruo tersenyum.     

Sekilas, Han Zi Fei dan Jun Wu Xie tidak memiliki kemiripan. Namun, jika kau melihat lebih dekat pada Jun Wu Xie, mudah untuk menemukan beberapa kesamaan di antara alis mereka. Jun Wu Xie terlihat lebih dingin dan Han Zi Fei adalah pahlawan wanita yang bebas dan mudah. Gaya keduanya sama-sama cantik.     

"Aku tidak mengharapkannya." Jun Wu Xie berkata dengan suara lembutnya. Dia mengungkapkan kegembiraan yang bahkan tidak dia sadari.     

"Ah! Aku cemburu padamu, apa yang harus aku lakukan?" Qiao Chu menatap Jun Wu Xie dengan sedih.     

Melihat Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao memamerkan cinta mereka akhir-akhir ini, Qiao Chu masih bisa menghibur dirinya sendiri. Ia berharap segera mendapatkan pendamping. Tetapi orang tuanya adalah harta yang tidak dapat dia temukan dalam hidup ini.     

Kata-kata Qiao Chu membuat Hua Yao berdiri di samping dan terdiam. Mereka bahagia untuk Jun Wu Xie dan pada saat yang sama mereka memiliki penyesalan yang mendalam sejak muda. Jika mereka bisa tumbuh lebih awal … Orang yang mereka cintai mungkin tidak akan meninggalkan mereka selamanya.     

Jun Wu Xie memperhatikan teman-temannya yang mengalami kesulitan bersamanya dan mengungkapkan kesepiannya kali ini. Kucing hitam yang telah disembunyikan di tubuhnya bergegas keluar pada saat ini dan melompat ke bahunya. Ekor berbulunya menyapu pipi Jun Wu Xie dan matanya diam-diam menatap Jun Wu Xie.     

Mata Jun Wu Xie sedikit menyipit. Dia melangkah maju dan memeluk setiap temannya!     

Ini adalah Jun Wu Xie. Untuk pertama kalinya, dia memeluk Qiao Chu dengan begitu proaktif, sedikit pemalu, tetapi dengan kehangatan yang kuat.     

"Aku adalah keluargamu."