Tuan Meminta Kami Datang Menjemput Anda
Tuan Meminta Kami Datang Menjemput Anda
'BUK!'
Tinju itu langsung mengenai rahang bawah Su Ze. Su Ze kesakitan sehingga melepaskan pegangan tangannya, menutupi rahang bawahnya dan mengeluarkan suara kesakitan.
Qiao Mianmian yang mendapatkan kebebasan segera berlari menjauh dari samping Su Ze. Seorang pria berjalan ke depan Qiao Mianmian dan berkata dengan sopan, "Nona Qiao, Anda baik-baik saja kan?"
Qiao Mianmian melihat pria berpakaian hitam di depannya dengan keraguan dan keterkejutan. "Kau ini ..."
"Nona Qiao, Tuan menyuruh kami untuk menjemput Anda dan mengatakan ingin bertemu dengan Nona Qiao."
"Tuan? Tuan kalian adalah ..." Qiao Mianmian tertegun, keragu-raguan di dalam matanya lebih kuat.
Qiao Mianmian awalanya mengira pengawal berpakaian hitam adalah orang yang diatur oleh Mo Yesi untuk Qiao Mianmian. Tapi setelah mendengarnya, sepertinya bukan. Jika Mo Yesi ingin menemuinya, Mo Yesi pasti akan langsung datang, tidak perlu pengawal datang untuk menjemputnya. Terlebih lagi, saat ini, Mo Yesi pasti masih di Kota Yun.
"Nona Qiao dan Tuan kami saling mengenal, tuan kami bermarga Gong."
"Bermarga Gong?" Qiao Mianmian tercengang selama beberapa detik. Setelah tiba-tiba bereaksi, ada sedikit kejutan dan kebingungan di mata Qiao Mianmian. "Apakah Tuan kalian adalah Gong Zeli."
"Iya, benar."
Setelah mendapatkan jawaban, Qiao Mianmian merasa lebih terkejut.
Gong Zeli ingin bertemu dengannya? Tapi, ada urusan apa Gong Zeli mencarinya?
"Qiao Mianmian, aku tahu kau membutuhkan uang, siapapun bisa menjadi tamumu. Satu Mo Yesi, satu lagi Gong Zeli, dan sekarang Bai Yusheng. Kau mati-matian menolak memberikan tubuhmu padaku dua tahun lalu, ternyata kesucianmu diberikan kepada orang lain.
"Sialan, aku benar-benar buta saat itu, aku seharusnya sudah sejak awal tahu bahwa kau adalah wanita seperti itu, wanita yang diberikan uang untuk bersenang-senang. Aku ternyata masih berpikir ingin menikahimu.
"Qiao Mianmian, kau tidak layak mendapatkan kebaikanku sebelumnya. Saat aku putus denganmu, aku merasa kasihan padamu, aku juga merasa berutang padamu, dan aku merasa bersalah untuk waktu yang lama. Setelah memikirkannya, aku benar-benar merasa sangat konyol. Aku benar-benar sedih untuk waktu yang lama demi wanita sepertimu ini. Kau sama sekali tidak layak!"
Su Ze berada di bawah kendali pengawal.
Saat mendengar nama 'Gong Zeli', Su Ze seketika langsung meledak seperti petasan menyala. Di mulutnya keluar berbagai macam perkataan yang tidak didengar sambil menatap Qiao Mianmian dengan kebencian yang kuat di dalam matanya.
Pengawal ini ternyata adalah orang-orang di sisi Gong Zeli. Bagaimana mungkin pengawal itu bisa menolerir Su Ze mengatakan Gong Zeli seperti itu. Jadi pengawal itu segera menutup mulut Su Ze dengan dasi.
Su Ze tidak bisa berbicara, hanya sepasang matanya yang terus melototi Qiao Mianmian, seperti sedang melihat musuhnya.
Suasana hati Qiao Mianmian sudah perlahan-lahan menjadi tenang. Setelah melihat Su Ze, Qiao Mianmian mengalihkan pandangannya, dan berkata kepada pria di depan, "Ada urusan apa Tuan Gong mencariku?"
"Kami tidak tahu secara spesifik, harus Nona Qiao sendiri yang pergi, tuan akan memberitahu Anda."
Qiao Mianmian mengangguk. "Baiklah, aku akan pergi denganmu."
Qiao Mianmian ingin tahu sebenarnya ada urusan apa Gong Zeli mencarinya.
"Nona Qiao, silakan ikut dengan saya." Pengawal itu membuat gerakan 'mempersilahkan' dengan sangat sopan.
Qiao Mianmian maju beberapa langkah. Saat melewati samping Su Ze, ia berhenti sejenak, kemudian menoleh dan berkata kepada orang yang bertanggung jawab atas pengawal itu, "Lepaskan dia."
"Nona Qiao?"
"Ada kalian di sini, dia juga tidak berani melakukan apapun kepadaku." Qiao Mianmian mengerutkan bibirnya. Ia tidak lagi menatap Su Ze dan suaranya sangat dingin.
Pria itu ragu-ragu sejenak, tapi tetap mengangguk, kemudian memberikan isyarat kepada kedua orang pengawal yang menahan Su Ze. "Lepaskan dia."
Kedua pengawal itu melepaskan Su Ze.