Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Meng Qingxue gemetar ketakutan mendengar ini.     

"Apakah kamu ingat nama pria itu?"     

Dada Chu He naik turun. Bibir tipisnya sedikit terbuka saat dia berkata, "Gu Jinglian."     

…     

"Gu Jinglian?"     

Di kantor CEO Grup Keuangan Shengyu, Mu Yazhe menilai Lu Jinyu dengan terkejut.     

Lu Jinyu mengangguk. "Umm. Saya mendengar bahwa beberapa waktu lalu, dia pergi ke Klan Long untuk pembunuhan besar-besaran. Dalam semalam, Klan Long menderita banyak korban. Dalam kemarahan dan sebagai tindakan balas dendam, Long Si memimpin anak buahnya ke kasino terbesar yang dimiliki oleh keluarga Gu. Pada akhirnya, semuanya, kecuali Long Si, dimusnahkan. Long Si dibawa kembali ke keluarga Gu. Pada titik ini, dia mungkin sedang disiksa oleh Gu Jinglian dan berharap dirinya mati."     

Bibir Mu Yazhe berkedut saat dia tiba-tiba berkomentar, "Tidak peduli apa, kamu tidak boleh memprovokasi raja iblis itu."     

Lu Jinyu berpikir, Bos, Anda berani mengatakan itu.     

Dibandingkan dengan raja iblis seperti Gu Jinglian, seorang sadis sepertimu tidak lebih baik.     

Keduanya sama-sama kejam, dan siapa pun yang menyinggung mereka pasti tidak akan memiliki akhir yang baik.     

Namun, sebagai perbandingan, metode Bos terkadang lebih manusiawi.     

Bagaimanapun, dia sudah menjadi seorang ayah.     

Pada titik ini, Lu Jinyu melirik Mu Yazhe, yang sedang duduk di mejanya, berseri-seri dengan cinta kebapakan.     

Ahhh!     

Apakah ini lingkaran hangat cinta kebapakan?     

Mu Yazhe tiba-tiba merasa jijik dengan tatapannya.     

"Jangan menatapku seperti itu. Itu membuatku muak."     

Pukulan lidah Mu Yazhe kejam seperti biasa.     

Seolah-olah tiba-tiba menyadari sesuatu, Lu Jinyu berbicara lagi, "Aku mendengar bahwa untuk beberapa alasan, Gu Jinglian memiliki seorang anak berusia lima tahun bersamanya."     

"Anak?"     

Mu Yazhe mengangkat alis, tetapi dia tidak menatapnya. Sebagai gantinya, dia terus membolak-balik laporan keuangan dan berkata dengan nada hangat, "Dia memiliki banyak wanita di sekitarnya. Tidak mengherankan bahwa dia punya anak."     

"Gu Jinglian tidak percaya pada pernikahan dan sangat acuh tak acuh terhadap anak-anak. Namun, menurut laporan dari mata-mata saya di kasino, Gu Jinglian sebenarnya tampak sangat menyayangi anak itu. Sepertinya dia sangat mencintai anak itu."     

"Oh." Mu Yazhe acuh tak acuh terhadap informasi ini.     

Dia tampak sama sekali tidak terpengaruh oleh apakah Gu Jinglian punya anak atau tidak.     

Lu Jinyu, di sisi lain, menikmati kesempatan untuk menceritakan kisahnya. "Pak, ikatan darah benar-benar misterius! Lihat, Gu Jinglian adalah pria yang kejam dengan berbagai pengalaman dan pemimpin di berbagai bidang. Putra dari pria yang luar biasa seperti itu, di sisi lain, akan menangis ketakutan saat melihat darah!"     

Mu Yazhe tetap diam.     

Dia hanya merasa bahwa Lu Jinyu adalah pria yang sangat suka bergosip dan banyak bicara.     

Pria yang suka bergosip itu melanjutkan dengan seringai, "Mungkin anak kecil ini adalah penerus masa depan keluarga Gu. Jika itu masalahnya, maka anak ini bisa menjadi lawan masa depan kedua tuan muda."     

Mu Yazhe tetap diam.     

Lu Jinyu bertanya dengan rasa ingin tahu, "Pak, apakah Anda sudah memikirkan tuan muda mana yang akan mewarisi Grup Keuangan Shengyu di masa depan?"     

Pria itu meliriknya sekilas. "Bagaimana menurutmu?"     

"Saya..." Lu Jinyu tersenyum sedih. "Saya merasa kedua tuan muda itu sangat luar biasa. Saya tidak punya cara untuk menjawab pertanyaan Anda!"