Dewa Obat Tak Tertandingi

Dunia Kaki Bukit Dunia



Dunia Kaki Bukit Dunia

"Baiklah kalau begitu. Ada lima pilar giok di sana, yang melambangkan tingkat kesulitan dari misi ini; mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Setelah kalian melihatnya, kalian bisa mendaftar ke sini padaku."     

Si murid padepokan dalam melihat sikap Ye Yuan yang mantap jadi dia tidak bisa berbuat banyak lagi selain menyetujuinya.      

Ye Yuan tersenyum kemudian menjawab, "Terima kasih banyak, Kakak Senior."     

Di sisi lain Balai Ganjaran, ada lima pilar giok dipasang mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Ye Yuan tiba di depan pilar-pilar giok dan kemudian menuangkan energi murni dewanya ke dalam pilar giok yang pertama. Pilar ini langsung memancarkan berbagai macam cahaya. Begitu banyak informasi yang kini masuk ke dalam pikiran Ye Yuan.      

Dunia Napas Hujan, Dunia Kecil Peringkat Raja Dewa.      

Petarung paling tinggi yang ada di sana: Maha Dewa Gua Dalam.      

Tempat yang berbahaya: Lembah Kemasyhuran Barat, Gunung Melodi Surgawi.      

Misi dasar: Logam Yun Hitam, Buah Flora Megah. Kesulitan-satu bintang. Poin yang didapat jika misi terselesaikan adalah 800 poin.      

Misi lanjutan: harta karun dalam raja dewa yang ditinggalkan oleh seorang Maha Dewa Raja Dewa Napas Hujan. Kesulitan-dua bintang. 1500 poin akan diberikan jika misi selesai.      

....     

Di atas pilar, disediakan informasi yang sangat detail mengenai Dunia Napas Hujan berserta budaya setempat, topografi dan juga yang lainnya. Pokoknya sangat detail.      

Satu per satu informasi tentang dunia tersebut masuk ke dalam pikiran Ye Yuan dengan sangat cepat. Ye Yuan menemukan kalau yang dikeluarkan oleh pilar giok satu bintang tidaklah sudah untuk dia cerna.      

Dengan kekuatannya saat ini, dia setidaknya masih bisa melindungi dirinya sendiri.      

Petarung terkuat yang ada di dunia ini ada di tingkatan Gua Dalam. Kekuatan Ye Yuan secara hitung-hitungan bisa menyapu mereka semua.      

Tentu saja kata' menyapu' hanya berani dikumandangkan oleh orang seperti Ye Yuan saja.      

Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung merupakan harta karun langka jadi benda seperti ini tidak akan muncul di setiap dunia kecil.      

Akan tetapi jika ada seseorang yang menemukan batu ini di dunia kecil maka pencariannya akan dimasukkan dalam salah satu misi. Sayang sekali, pilar giok satu bintang tidak memiliki informasi tentang Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung. Itulah kenapa, Ye Yuan meneruskan dengan melihat pilar giok dua bintang.      

Dunia-dunia yang ada dalam catatan pilar dua bintang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan pilar satu bintang. Petarung-petarung tertinggi yang ada di dunia tersebut kebanyakan adalah petarung Sekilas Surga.      

Tentu saja. level bahaya tidak hanya bergantung kepada petarung dengan kekuatan tertinggi di sana. Situasi di tiap-tiap dunia kecil berbeda dan kompleks.      

Beberapa orang terus menerus berada di dalamnya tanpa pernah tahu situasi yang sebenarnya.      

Ye Yuan terus menelusuri pilar giok dua bintang namun tidak ada yang memberikan informasi mengenai Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung. Hatinya menjadi semakin ciut.      

Dia tidak takut pada bahaya melainkan takut kalau dia tidak akan menemukan Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung.      

Selama ada kabar mengenai batu itu maka Ye Yuan akan mendatanginya meski dunia itu berupa sarang macan atau naga sekali pun.      

Diam-diam, dia menduga kalau pilar giok tiga bintang mungkin menyimpan informasi mengenai Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung. Tiba-tiba, matanya berbinar. Ada informasi yang masuk ke indra penglihatannya.      

Dunia Kaki Bukit Langit: Dunia Kecil Peringkat Raja Dewa Surgawi.      

Petarung tertinggi berada di tingkat: Maha Dewa Asli.      

Tempat-tempat berbahaya: Tidak jelas.      

Misi dasar: Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung, Buah Abadi Cenayang Sembilan Melodi, Emas Pasir Ungu. Kesulitan-tiga bintang. Poin yang didapat ketika bisa menyelesaikan misi adalah 100 ribu poin.      

Misi lanjutan: Buah Dao Maha Dewa Surgawi, kesulitan-tiga bintang. Poin yang didapatkan jika bisa menyelesaikan misi adalah 300 ribu poin.      

....     

Itu saja. Tanpa ragu, Ye Yuan mencari murid dari padepokan dalam.      

"Kakak Senior, aku ingin memilih misi nomor delapan di pilar giok bintang tiga!" kata Ye Yuan.      

Murid itu terkejut, dia meragukan apa yang telinganya dengar.      

"Adik Junior Ye, ini adalah misi tiga bintang. Apa kau tidak salah pilih?"     

Bagi murid yang bisa menyelesaikan misi tiga bintang maka dia akan mendapatkan 100 ribu poin. Tentu saja, misi tersebut memiliki level bahaya yang tinggi dan jelas berbeda dari level misi satu atau dua bintang.      

Ye Yuan memiliki kekuatan di tingkat Gua Dalam. Begitu dia datang, Ye Yuan mengatakan ingin mengambil misi di tingkat tiga bintang maka tidak ayal lagi kalau si murid itu terkejut.      

Ye Yuan menggelengkan kepala.      

"Tidak. Aku memang memilih yang ini. Aku akan merepotkan Kakak Senior untuk mencarikanku titik koordinat dari Dunia Kaki Bukit Langit ini."     

"Adik Ye, ini adalah kali pertamamu ikut misi pelatihan semacam ini. Kau mungkin tidak tahu kalau misi tiga bintang ini sangat sulit. Sudah lebih dari 5000 murid yang mengambil misi nomor delapan ini. Sebagian besar dari mereka memiliki kekuatan di tingkat menengah atau akhir dan bahkan sempurna Sekilas Surga. Akan tetapi yang kembali hanya sekitar 10%. Dan jumlah murid yang bisa menyelesaikan misinya bahkan jauh lebih sedikit!"     

Murid padepokan dalam itu sebenarnya cukup baik karena dia mengkhawatirkan keselamatan Ye Yuan dan dia mendesak dengan niat baik.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Terima kasih banyak karena sudah mencemaskanku. Aku akan berhati-hati."     

Murid itu membuka mulutnya namun tidak mengatakan apa pun. Murid bernama Ye Yuan ini sepertinya tidak pernah melakukan sesuatu hal yang normal. dia ingin melakukan misi yang dihindari oleh orang lain.      

Lebih penting lagi, Ye Yuan juga terlalu lemah.      

Meski kekuatannya lebih unggul, jauh melebihi petarung setingkat dengannya, tingkatan kekuatan Ye Yuan masih terlalu rendah.      

Dia belum pernah menjadi murid padepokan dalam dan seketika ini juga dia ingin mengambil misi bintang tiga. Bukankah itu namanya terlalu percaya diri?      

"Baiklah. Karena Adik Ye bersikukuh ingin pergi maka kau harus berhati-hati. Hal paling penting yang harus kau lakukan ketika memasuki dunia kecil adalah berhati-hati. Misi atau tidak, itu perkara nomor dua."      

Murid itu mengingatkan Ye Yuan lagi.      

Ye Yuan menganggukkan kepala. "Itu, tentu saja. Aku juga tidak mau hanya pergi ke sana untuk mengantar nyawa."     

Si murid itu mengangguk lagi.      

"Informasi misi nomor delapan sudah tersimpan dalam tanda lencana perguruan milikmu. Kau bisa pulang dan mempelajarinya. Tapi kau harus mengambil Sumpah Dao Surgawi sekarang. Jangan memberitahu misi ini pada yang lain."      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya sedikit, dan kemudian mengambil sumpah Dao Surgawi.      

Begitu si murid melihat Ye Yuan pergi, dia terlihat bingung.      

"Adik Ye melebihi semua bayangan orang-orang. Hanya saja, misi bintang tiga terlalu berbahaya. Dia adalah harapan bagi perguruan Wu Meng di masa depan, aku harap dia tidak akan kenapa-kenapa."     

Tepat pada saat ini, ada seseorang yang berjalan masuk.      

Ekspresi wajah si murid langsung berubah dan langsung memberikan salam hormat padanya.     

"Hormatku pada Tetua Qin!"      

Diam-diam, murid tampak waspada. Tetua Qin Tianning merupakan sedikit dari orang di perguruan Wu Meng yang statusnya tepat di bawah Ketua Perguruan. Biasanya, dia hanya mengasingkan diri dan jarang muncul.      

Kenapa dia tiba-tiba muncul ke Balai Ganjaran hari ini?      

Dia tiba-tiba kepikiran Ye Yuan dan tiba-tiba ada rasa takut yang menyeruak masuk ke dalam hatinya.      

Apakah Tetua Qin datang ke sini karena Ye Yuan?      

Qin Tianning hanya mendengus sebagai tanda kalau dia menerima salam hormat muridnya.      

"Misi apa yang Ye Yuan tadi ambil?"     

Raut wajah sang murid berubah. Dia menjawab dengan nada suara aneh.      

"Tetua Qin, ini...misi yang tadi dia ambil adalah rahasia. Ini....aku tidak bisa mengatakannya karena akan melanggar peraturan yang ada."     

Dahu Qin Tianning berkerut dan kemudian menjawab dengan suara dengusan.      

"Aku adalah anggota Perkumpulan Tetua. Apakah kau pikir misi ini masih bisa menjadi rahasia di hadapanku? Kalau kau tidak ingin tinggal di perguruan, katakan saja. Aku akan membuangmu besok."     

Ekspresi wajah si murid langsung berubah. Dia menjawab ketakutan, "Tetua Qin salah paham. Misi yang Ye Yuan ambil adalah..misi nomor delapan dari pilar giok bintang tiga. Dan koordinatnya adalah...."     

Qin Tianning mengangguk pelan.      

"Mm..ternyata seperti itu. Jangan terlalu dipikirkan. Aku disuruh oleh...Yang Mulia Walikota. Kalau kau sampai memberitahu pihak lain maka ....kau pasti tahu akibatnya.."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.