Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan
Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan
Di wilayah Perbatasan Selatan, posisi Jian Sutao lebih tinggi, dan bukan lebih rendah darinya. Orang harus tahu kalau di belakang Jian Sutao ada Keluarga Jian, sebuah keluarga 'raksasa' ini.
Meski Kaisar Surgawi Segudang Harta Karun memang kuat, dibandingkan dengan Kaisar Surgawi Rahasia Dalam, perbedaanya terlalu jauh. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan ternyata memiliki hubungan yang begitu dalam dengan Keluarga Jian.
Selain itu, dilihat dari bagaimana Ye Yuan dan Jian Sutao berbicara, rasa marahnya menjadi dalam; kemunculanmu tidak enak dilihat, tetapi aku juga tidak bisa melakukan apapun padamu.
Ini … ini sangat aneh!
Jian Sutao tiba-tiba sumringah. Dia berbicara pada Ye Yuan, "Heh, bocah, ingat kata-kataku hari ini. Ini yang kau katakan, kau berhutang budi padaku."
Begitu kata-kata ini terlontar, ekspresi wajah Ye Yuan dan Bulu Berkepak menjadi gelap.
Apakah orang ini .... benar-benar si petarung Langit bernama Sutao yang biasanya membuat orang kagum itu?
Kemunculannya kali ini benar-benar sudah seperti orang jahat yang menjijikkan!
Namun Ye Yuan sudah lama tahu karakter Jian Sutao. Setelah dia tampak tertegun, Ye Yuan mengangguk.
"Pasti! Aku tidak pernah mengingkari apa yang aku katakan."
Jian Sutao mengangguk dan berkata, "Masalah ini sudah selesai; aku akan pergi."
Ye Yuan menangkupkan tinjunya dan berkata, "Senior, hati-hati."
Jian Sutao sedikit mengangguk pada Bulu Berkepak untuk memberi isyarat. Dia lalu melangkah keluar dan hilang dalam kehampaan.
"Senior Bulu Berkepak, terima kasih banyak untuk apa yang kau lakukan pada masalah hari ini. Aku sangat mengingatnya dalam hati."
Ye Yuan pastinya tahu betapa mulianya status Jian Sutao dan Bulu Berkepak. Karena status mereka, orang-orang ini dapat mengambil tindakan untuk membantu. Ye Yuan pastinya harus berterima kasih kepada mereka berdua.
Bulu Berkepak mengibaskan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Untuk apa bersikap sopan ini antara aku dan kau? Jika bukan karena dirimu, aku mungkin masih perlu entah berapa lama untuk mencapai alam kekuatan yang membuat iri semua orang. Selain itu, aku tahu kalau kau telah mendapatkan entah berapa banyak batu energi murni dewa untuk Menara Segudang Harta Karun beberapa tahun ini. Bantuan ini pastinya harus aku terima."
Mengabaikan hal-hal lain, hanya Pil Jiwa Penggerak Gabungan Dao saja sudah menghasilkan banyak sekali batu energi murni dewa bai Menara Segudang Harta Karun.
Selanjutnya, setelah Ye Yuan menerobos ke Alam Pill Asal-Usul, dia bahkan mengembangkan Pill Jiwa Penggerak Gabungan Dao peringkat enam. Formula pil ini juga diserahkan ke Menara Segudang Harta Karun. Tentu saja, ini semua bukan apa-apa.
Untuk orang-orang di tingkat petarung Langit Bulu Berkepak, batu energi murni dewa sudah menjadi barang duniawi belaka.
Yang paling penting adalah ranah!
Alis Ye Yuan terangkat dan dia berkata dengan nada terkejut, "Apa mungkin Senior Bulu Berkepak sudah ...."
Bulu Berkepak tertawa riang.
"Kau benar! Selama bertahun-tahun, giok Pil Langit milik Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan selalu menekanku. Pertemuan Puncak Pil Awan kali ini, aku akhirnya bisa mengangkat kepalaku tinggi-tinggi!"
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Selamat, Senior Bulu Berkepak!"
Alam Leluhur!
Ini merupakan alam yang semua tabib inginkan, bahkan dalam mimpi mereka!
Namun pintu ini menghadang begitu banyak tabib jenius keluar darinya.
Bahkan Ye Yuan yang mendapatkan banyak panen dari pertempuran ilmu pengobatan dengan Bulu Berkepak saja tidak bisa melakukannya dalam waktu singkat jika dia ingin naik ke Alam Leluhur. Dari sini, bisa dilihat betapa sulitnya rintangan ini.
Keberhasilan Bulu Berkepak melewati belenggu ini membuat dia akan menjadi sosok raksasa dalam Dao Ilmu Pengobatan di masa depan.
Selain itu, setelah mencapai tingkatan Alam Leluhur, yang namanya ranah ini tidak akan menjadi rintangan lagi baginya.
Menerobos ke ranah Kaisar Surgawi juga hanya masalah waktu.
Bulu Berkepak tertawa keras dan berkata, "Eh, jangan terus memanggilku dengan sebutan senior. Meskipun kau hanya Dewa Sejati, kekuatan ilmu pengobatanmu tidak lebih lemah dari aku yang berada di alam Langit ini. Di masa depan, kau pasti akan menjadi Dewa Ilmu Pengobatan. Nantinya, kau bisa memanggilku dengan sebutan Kakak Bulu Berkepak!"
Ye Yuan terkekeh dan memanggil, "Kakak Bulu Berkepak!"
Bulu Berkepak tersenyum dan berkata, "Adik Ye Yuan, Pertemuan Puncak Pil Awan ini memang merupakan acara besar di Perbatasan Selatan. Setiap kali diadakan, tidak hanya begitu banyak bakat luar biasa yang muncul, tetapi semua jenis obat langka dan formula pil juga muncul tak ada habis-habisnya. Setelah kau menyelesaikan masalah di sini, kau bisa pergi dan merasakannya secara langsung. Kau tidak akan kecewa."
Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Karena Kakak Bulu Berkepak sudah mengatakan demikian, aku agak tidak sabar untuk itu. Baiklah; setelah masalah ini selesai, aku akan pergi ke sana."
Bulu Berkepak mengangguk dan berkata, "Aku baru saja keluar dari pengasingan, jadi masih banyak hal yang harus diurus. Ketika saatnya tiba, kita akan bertemu di Ibu Kota Kekaisaran Besar Pil Awan!"
Ye Yuan menangkupkan tinjunya dan berkata, "Kakak Bulu Berkepak, hati-hati."
…
Empat sosok Langit besar yang setuju untuk berkumpul di kota pada awalnya hanya mau karena kesempatan yang diberikan dan juga karena mereka ingin menghormati Ye Yuan. Akan tetapi, siapa sangka kalau mereka tinggal selama sebulan. Mereka tidak mau pergi bahkan jika mereka diusir.
Anggur Seperti Mimpi yang dibuat Ye Yuan membuat beberapa petarung Langit hebat sangat menikmatinya sehingga mereka lupa untuk pulang. Mereka tinggal untuk mendapatkan kesenangan.
Anggur ini dibuat dengan teknik khusus setelah Ye Yuan menerobos ke Alam Pil Asal-Usul. Anggur ini khusus digunakan untuk menjamu tamu-tamu terhormat.
Meskipun disempurnakan dengan beberapa tanaman pil peringkat enam, rasa anggur ini sangat manis dan lembut. Rasa setelahnya tidak ada habisnya.
Bahkan jika beberapa petarung Langit ini hebat dan memiliki pengalaman yang luas, mereka juga tunduk pada anggur Ye Yuan.
Baru saat itulah mereka tahu mengapa bahkan seorang Bulu Berkepak begitu sopan terhadap Ye Yuan.
Setelah sebulan, empat petarung Langit merasa sangat malu karena telah tinggal di Elang Surgawi dalam waktu yang lama. Jadi, setiap orang membawa sepuluh tong anggur bagus dan meninggalkan Elang Surgawi meski sebenarnya mereka masih enggan.
Setelah selang waktu satu bulan, Ye Yuan juga sudah menyelesaikan urusan di Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Oleh karena itu, dia membawa Ning Siyu dan pergi menuju Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan.
Situasi Kota Kekaisaran Elang Surgawi saat ini sudah benar-benar berbeda dari saat itu.
Xuan Yu dan seluruh tabib generasi yang lebih tua telah lama menarik diri dari posisi inti otoritas saat ini. Meskipun ada pil obat Ye Yuan yang membantu mereka, potensi mereka telah lama habis. Hal ini membuat peningkatan diri mereka juga secara alami sangat terbatas.
Sebaliknya, kekuatan generasi muda maju dengan pesat.
Saat ini, kekuatan ilmu pengobatan Ning Siyu telah lama melampaui Xuan Yu dan beberapa saudara seperguruan seniornya.Dia menjadi talenta terhormat dari Menara Pil Elang Surgawi.
Ning Siyu saat ini sudah berada di tingkatan Maha Dewa Surgawi tingkat menengah. Kekuatan ilmu pengobatannya juga sudah menyentuh ambang Alam Dao. Di antara generasi muda, dia tidak ada bandingannya.
Selama ini, pengaruh Ye Yuan padanya sangat besar. Waktu itu, dia selalu mengikuti Ye Yuan dan menyaksikan Ye Yuan memurnikan pil. Kemudian, dia juga mendapatkan bimbingan pribadi dari Ye Yuan.
Ning Siyu yang sekarang sudah lama bukan lagi Ning Siyu saat itu.
Namun, ketika dia mendengar bahwa Ye Yuan membawanya ke Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan, dia masih bahagia seperti gadis kecil yang menari kegirangan.
"Ya Dewa, inin Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan? Mengapa aku merasa bahwa selama orang itu berasal dari sini, mereka akan tahu cara membuat pil?" Ning Siyu berkata dengan rasa penasaran yang ketara ada di seluruh wajahnya.
Sejak memasuki kota, Ning Siyu bisa merasakan bahwa udara di sini dipenuhi aroma obat.
Di sisi jalan, arena pertempuran pembuatan pil terlihat di mana-mana. Ditambah lagi, setiap pertandingan penuh dengan penonton.
Tampak jelas kalau suasana ilmu pengobatan di Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan ini sudah terintegrasi ke dalam kehidupan para tabib biasa.
Ye Yuan juga mengangguk.
"Memang benar, standar pada tabib di sini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabib di tempat lain. Tempat ini memang pantas disebut sebagai tanah suci ilmu pengobatan nomor satu di Perbatasan Selatan."
Ning Siyu memoncongkan bibirnya.
"Memang apa gunanya kalau tempat ini memang lebih mengesankan? Di depan Yang Mulia, semuanya tidak ada apa-apanya! Yang Mulia merupakan tabib jenius nomor satu!"
Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan dia tertawa meski sebenarnya dia tidak mau.
Orang ini sungguh sudah buta mengaguminya.
Tiba-tiba, sebuah suara terdengar. Orang itu berkata, "Ooh! Sungguh sentimen yang terdengar tinggi! Bocah sombong seperti itu juga berani mengklaim dirinya sebagai tabib jenius nomor satu?"
Kalimat Ning Siyu jelas-jelas didengar oleh pihak lain. Apa yang dia katakan menimbulkan gelombang rasa tidak suka.