Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sima You Yue memaksakan dua tawa kering, lalu berkata: "Kakek, bukankah kau mengatakan bahwa kau bertarung dengan Kera Besar? Bagaimana bisa kau melihat kami?"     

Sima You Yue berpikir bahwa selama Sima Lie tidak membongkar tindakannya, ia tidak akan langsung mengaku.     

"Hmph, aku tidak melihatmu tetapi aku melihat bocah dari Klan Qu. Tiga orang di sampingnya juga seharusnya orang-orang dari asramamu. Mereka semua ada di sana jadi bagaimana mungkin kau, laki-laki ini, tidak ada di sana?" kata Sima Lie. "Meskipun aku sedang bertarung, aku masih melihat mereka saat jeda waktu yang singkat."     

Ketika ia mendengar apa yang dikatakan Sima Lie, Sima You Yue diam-diam menghembuskan napas. Saat itu, Sima Lie hanya menebak bahwa ia berada di lereng gunung sebagai pengamat. Jika Sima Lie tahu bahwa ia adalah orang yang telah mencuri Buah Ular Emas, insiden yang melibatkan Mo Sha tidak bisa lagi ia sembunyikan. Selain itu, ia pasti akan diberi pelajaran yang keras.     

Bagaimanapun, Buah Ular Emas itu tidak dapat digunakan secara langsung, jadi ketika saatnya tiba, ia tinggal menyempurnakan pil dan langsung memberikannya kepada mereka dan semuanya akan beres.     

"Hei hei, Kakek, kau juga tidak takut terluka oleh Kera Besar." Melepaskan rasa khawatir di hatinya membuat Sima You Yue dapat melemaskan tubuhnya.     

"Situasi yang dihadapi Klan Nalan disebabkan oleh beberapa dari kalian?"     

Meskipun itu pertanyaan, nada bicara Sima Lie menunjukkan seolah-olah ia hanya meminta konfirmasi.     

Sima You Yue mengangguk, lalu berkata: "Aku mendengar mereka mengatakan bahwa mereka akan datang ke rumah kita untuk mencari masalah dengan kita saat mereka kembali dari Pegunungan Pu Luo, jadi sekalian saja kubiarkan mereka tetap di gunung. Namun, Kakek, bagaimana kabar mereka sekarang?"     

"Bagaimana lagi kabar mereka, hampir setengah dari penjaga yang mereka bawa tewas dan mereka yang tidak mati kehilangan setengah nyawanya. Hidup Nalan Lan saat ini kritis dan Nalan He kehilangan lengannya." Sambil berbicara tentang tragedi yang menimpa Klan Nalan, Sima Lie tidak menyembunyikan kegembiraan di wajahnya.     

"Mereka berdua benar-benar tidak mati!" seru Sima You Yue dengan sedikit kecewa.     

Sima Lie menatap Sima You Yue, lalu mengatakan: "Ini benar-benar pukulan berat bagi Klan Nalan! Setidaknya, mereka tidak akan berani bertarung langsung dengan klan kita untuk saat ini."     

"Lalu bagaimana dengan Tetua Agung yang payah itu; mengapa dia masih datang untuk mencari masalah?" Sima You Yue cemberut.     

Jika Nalan He benar-benar terbunuh di Pegunungan Pu Luo seperti yang Sima You Yue inginkan, itu berarti Ketua Klan mereka meninggal dan Klan Nalan akan tenggelam dalam periode kekacauan. Namun, Sima You Yue tidak pernah berpikir bahwa Nalan He hanya akan kehilangan lengan.     

"Apa yang kau pikirkan saat ini tidak salah. Hanya saja mereka telah sedikit dilemahkan dalam hal ini, tetapi area mereka yang lain juga telah diperkuat." Sima Lie menghembuskan napas.     

"Ada apa?" Sima You Yue menatap Sima Lie dengan kebingungan.     

"Selama kau meninggalkan Ibu Kota, Klan Nalan, pada waktu yang tidak diketahui, mengundang seorang Alkemis ke kediaman mereka. Rumor yang beredar mengatakan bahwa ia adalah seorang Alkemis peringkat kedua. Terlebih, mereka telah meningkatkan penjualan barang-barang di toko mereka dan dengan rakus menghabisi bisnis kita. Kakak tertua dan keduamu sudah gila karena hal tersebut baru-baru ini," kata Sima Lie. "Itu juga karena Kakek berada dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini dan hubunganku dengan Alkemis tidak baik. Akibatnya, selama ini, tidak ada yang mau melangkah maju dan membantu kita."     

"Tidak heran kepala klan mereka akan bertindak seperti ini. Mereka benar-benar berani datang ke tempat kita untuk membuat keributan." Sima You Yue memahami situasi dengan baik dan berkata: "Namun, Kakek, kau tidak perlu khawatir. Mereka hanya memiliki Alkemis peringkat kedua? Kita juga akan punya satu."     

Sima You Yue mengerti bahwa Alkemis sangat menarik bagi para pendekar dan ada beberapa Prajurit Upahan yang menginginkan Alkimia. Jika Klan Nalan memiliki seorang Alkemis dalam klan mereka, mereka akan mampu menduduki posisi yang menguntungkan dengan angkuh.     

Namun, skenario ini bisa berjalan jika Klan Sima tidak dapat menemukan seorang Alkemis. Klan Nalan percaya diri karena fakta bahwa Sima Lie memiliki hubungan buruk dengan para Alkemis, sehingga tidak ada dari mereka yang mau masuk ke Klan Sima. Namun, mereka tidak pernah menyangka bahwa seorang Alkemis akan muncul dari dalam Klan Sima itu sendiri.     

Sima You Yue teringat kembali saat ia baru saja memasuki dunia itu dan Sima Lie telah memberikan obat padanya untuk dimakan. Mereka berdua mengejek fakta bahwa para Alkemis selalu berjalan dengan sombong dan Sima You Yue bahkan mengatakan bahwa ia akan menjadi seorang Alkemis. Belum setengah tahun berlalu sejak ia mengatakan itu, tetapi ia sudah memenuhi apa yang ia katakan akan ia lakukan.     

"Jadi memangnya kenapa kalau dia adalah seorang Alkemis peringkat kedua," gumam Sima You Yue. "Aku ingin melihat sendiri betapa kuatnya Alkemis peringkat kedua itu!"     

"Apa katamu?" tanya Sima Lie ketika melihat bahwa Sima You Yue sedang berbicara pada dirinya sendiri.     

"Tidak ada. Kakek, jika tidak ada yang lain maka aku akan kembali dahulu," kata Sima You Yue.     

"Apa maksudmu tidak ada yang lain!" Sima Lie berpikir tentang bagaimana ia masih memiliki sesuatu yang belum dikatakannya, dan bertanya: "Dari mana saja kau selama sepuluh hari terakhir ini? Kakak ketigamu hanya mengatakan bahwa kau pergi karena situasi tertentu tetapi tidak memberitahuku ke mana kau pergi atau apa yang kau lakukan. Kau membuatku khawatir setengah mati!"     

Baru sekarang Sima You Yue mengingat situasi mengenai para Binatang Roh dan menjawab: "Aku sungguh tidak pergi ke mana-mana, aku hanya pergi mencari teman untuk menjinakkan beberapa Binatang Roh sebelum aku kembali. Bukankah Kakek mengatakan bahwa orang-orang dari klan lama itu bisa datang kapan saja? Aku hanya berpikir bahwa kita benar-benar tidak memiliki cara untuk meningkatkan kekuatan kita. Kebetulan Klan Nalan menarik beberapa Master Roh, kan? Kalau begitu kita akan menggunakan Binatang Roh untuk mengejar ketertinggalan kita."     

Setelah Sima You Yue selesai berbicara, ia memanggil beberapa Binatang Roh dari dalam Mutiara Roh dan ruang kerja Sima Lie tiba-tiba dipenuhi dengan Binatang Roh yang sudah berubah bentuk.     

Sima Lie terkejut oleh perubahan mendadak yang terjadi tepat di depan matanya dan memandang Sima You Yue, lalu berkata: "Dari mana asal semua Binatang Roh ini?"     

"Sudah kubilang aku meminta temanku untuk melakukannya, ingat?" jawab Sima You Yue. "Setengah dari kelompok ini adalah Binatang Roh Peringkat Suci, dan hanya beberapa dari mereka yang merupakan Binatang Roh Suci Peringkat Ketiga, jadi kita akan memberikan beberapa untuk Kakak-kakak. Kekuatan mereka saat ini seharusnya memungkinkan mereka untuk menjinakkan Binatang Roh kedua mereka bukan? Adapun yang peringkatnya lebih rendah, kita bisa menjualnya ke toko. Kita anggap ini sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan yang terjadi karena pil-pil tersebut. Peringkat yang lebih tinggi dapat diberikan kepada beberapa pengawal terpercaya supaya mereka dapat membentuk kontrak. Bagaimana menurut Kakek?"     

Sima Lie memandangi semua Binatang Roh dengan penuh semangat. Ia awalnya ingin menemukan Master Penjinak Binatang Roh untuk membantu orang-orang di kediamannya untuk mengontrak beberapa Binatang Roh, tetapi Binatang Roh berperingkat tinggi tidak murah harganya. Jika mereka pergi ke Serikat Master Penjinak Binatang Roh, mereka hanya akan dapat mengontrak satu peringkat di bawah Binatang Roh Peringkat Suci karena peringkat di atas itu hanya ditemukan sekali atau dua kali dalam sebulan. Selain harus membeli Binatang Roh Peringkat Suci, mereka masih harus menghabiskan sejumlah besar uang untuk biaya penjinakannya.     

Sima Lie tidak pernah menduga bahwa Sima You Yue akan menyelesaikan masalah itu selama ia pergi. Sima Lie sangat bersemangat tentang hal itu dan, pada saat yang sama, memuji perencanaan Sima You Yue yang akurat dan terperinci. Ia baru saja memberi tahu Sima You Yue tentang situasi mereka yang berbahaya saat itu, tetapi Sima You Yue sudah terlebih dahulu berpikir untuk menggunakan Binatang Roh untuk meningkatkan kekuatan mereka.     

"Oh ya, terlebih, temanku itu mengatakan kepadaku bahwa Binatang Roh yang dijinakkannya lebih istimewa. Jika para Binatang Roh ini dikontrak oleh seseorang, mereka berdua akan mengalami peningkatan kekuatan. Ketika Masternya cukup kuat, mereka akan langsung naik peringkat. Selain itu, ketika Masternya naik peringkat, Binatang Rohnya juga akan naik peringkat." tambah Sima You Yue.     

"Apa?" Sima Lie curiga bahwa ia telah salah dengar dan bertanya lagi: "Kau mengatakan bahwa para Binatang Roh ini dapat meningkatkan peringkat bahkan setelah membentuk kontrak? Dan kapan pun Masternya naik peringkat, Binatang Rohnya juga akan naik peringkat?"     

"Mm. Itu yang dikatakan orang itu kepadaku. Sepertinya ia mengontrak Binatang Roh menggunakan cara yang sangat istimewa. Namun, aku tidak tahu apakah benar demikian adanya," kata Sima You Yue. "Kakek, pertama-tama carilah orang untuk datang dan menangani para Binatang Roh ini. Sehubungan dengan Klan Nalan dan pil mereka, masalah itu akan kita selesaikan dalam waktu dekat."