Benda Asing di dalam Tubuh
Benda Asing di dalam Tubuh
Bibi Yi sudah lama pergi keluar untuk memeriksa kondisi Ximen Qi. Ia melihat Ximen Qi tergeletak di atas lantai dengan senyum konyol di wajahnya. Ia berjalan mendekat lalu berkata, "Apakah kau sudah dipukuli sampai babak belur?"
Ximen Qi menatap Bibi Yi sekilas sambil menyeringai, lalu menjawab, "Bocah kecil itu benar-benar kejam. Ini pertama kalinya aku merasa nyaman dipukuli sampai seperti ini."
"Sepertinya kau justru senang ya dipukuli begini?" Bibi Yi menendang Ximen Qi.
"Aduh, jangan tendang aku. Sakit!" seru Ximen Qi.
"Huh, kau bisa bangun tidak?" Bibi Yi menendang Ximen Qi lagi.
"Aduh, hei, jangan tendang aku!" seru Ximen Qi lagi.
"Kau masih bisa teriak dengan lancar, artinya kau bisa bangun sendiri," kata Bibi Yi. "Li'er, ayo masuk."
"Aduh, aduh, aduh, jangan pergi. Aku tidak bisa bangun!" seru Ximen Qi.
Sima You Yue memperhatikan Bibi Yi dan Ximen Qi dari pintu. Bibirnya membentuk sebuah senyum tipis.
"Bibi Yi, Tujuh Kecil bilang Paman Qi pasti kesulitan untuk bergerak. Sebaiknya kau minta seseorang untuk menggendong Paman Qi." Sima You Yue menghampiri mereka dan meminumkan sebuah pil kepada Ximen Qi.
"Baik, aku akan meminta bantuan yang lain," kata Bibi Yi, lalu pergi. Setelah itu ia kembali bersama dua orang lainnya dan sebuah tandu.
Kedua orang itu mengangkat Ximen Qi ke atas tandu, lalu membawanya kembali ke pelatarannya.
"Kakak Sulung, apakah Paman Qi akan baik-baik saja?" tanya Ximen Li telah menyaksikan Ximen Qi dipukuli.
"Paman Qi akan sembuh setelah dua hari," jawab Sima You Yue. "Sini, coba kuperiksa tubuhmu."
"Aku …." Ximen Li menjadi gugup mendengar Sima You Yue mau memeriksa tubuhnya.
"Dia baik-baik saja. Untuk apa kau memeriksanya?" tanya Tujuh Kecil dengan bingung.
"Saat Ibu mengandung Li'er, aku merawat mereka. Jadi, saat Li'er lahir, dia sudah langsung berperingkat Ilahi," jelas Sima You Yue. "Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, ia masih tetap di peringkat Ilahi tingkat rendah. Dia sangat berbakat dan tidak seharusnya dia belum naik peringkat setelah sekian lama."
"Dari lahir langsung berperingkat Ilahi?" Tujuh Kecil menarik napas sambil menatap Ximen Li seolah-olah sedang memandang sebuah benua baru.
"Memang sangat aneh kalau Li'er belum juga naik peringkat selama bertahun-tahun ini," timpal Ximen Feng. "Li'er, apakah kau menemukan sesuatu yang aneh saat kau berkultivasi?"
Ximen Li menggeleng. "Tidak, tetapi setelah aku menyerap kekuatan roh, aku tidak tahu kemana kekuatan roh itu pergi."
"Kok aneh sekali?" Tujuh Kecil menatap Ximen Li. "Apakah tubuhmu berlubang?"
"Eh …."
Wajah Ximen Li berubah kesal. Apa maksud pertanyaan Tujuh Kecil kalau tubuhnya berlubang? Bagaimana mungkin tubuh manusia bisa berlubang!
"Aku akan memeriksamu. Alangkah baiknya kalau kita bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya." Sima You Yue teringat akan pemilik tubuhnya yang sebelumnya yang tidak bisa berkultivasi karena diracun. Kalau ia tidak dilahirkan kembali, ia pasti akan menjadi sampah seumur hidupnya.
Namun, kalau Sima You Yue tidak bisa berkultivasi, segel pada Fisik Iblis Cahayanya tidak akan terangkat. Setidaknya ia tidak akan seperti sekarang, mengkhawatirkan kapan tubuhnya akan meledak.
"Li'er, biarkan Kakak Sulung memeriksamu," kata Ximen Feng.
"Mm."
Ximen Li takut Sima You Yue dan Ximen Feng akan memarahinya karena malas berkultivasi. Karena sudah melihat kalau mereka tidak memarahinya, ia tidak gugup lagi.
Sima You Yue memeriksa tubuh Ximen Li, tetapi tidak menemukan masalah apa pun. Kemudian ia meminta Ximen Li untuk berkultivasi sambil ia periksa. Setelah beberapa saat, ia meminta Ximen Li berhenti.
"Kakak, apakah kau sudah menemukan apa masalahnya?" tanya Ximen Feng.
Sima You Yue menggeleng. "Tubuh Li'er sangat aneh. Tidak ada masalah sama sekali. Namun, seperti yang ia katakan, kekuatan roh yang ia serap ke dalam tubuhnya hilang, seolah-olah itu diserap oleh sesuatu."
"Diserap?" Semua orang yang ada dalam ruangan itu mengerutkan kening.
"Apakah semua kekuatan roh itu pergi ke satu tempat?" tanya Wu Lingyu.
"Iya," jawab Sima You Yue. "Kekuatan rohnya tidak masuk sampai ke dantian Ximen Li, tetapi menghilang begitu saja ketika berada di dekat dantiannya. Kekuatan roh itu menghilang di tempat yang sama. Saudara Senior, apa kau tahu sesuatu tentang ini?"
"Aku pernah membaca sebuah buku ketika aku sedang di Paviliun Bijaksana, penjelasannya mirip dengan apa yang kau katakan."
"Apa penjelasannya?"
"Pembocor, kemungkinan besar, tubuh Ximen Li mengandung benda asing," jawab Wu Lingyu.
"Maksudmu ada benda asing di dalam tubuh Li'er? Apakah benda itu yang menyerap kekuatan roh Li'er?" Ximen Feng mengerutkan kening.
"Ini hanya sebuah tebakan," jawab Wu Lingyu. "Apakah itu benar atau tidak, kau harus menanyakannya pada adikmu."
"Coba kuperiksa lagi," kata Sima You Yue. "Li'er, coba berkultivasilah lagi."
"Mm." Ximen Li mengangguk dan memasuki kondisi kultivasi lagi, memberi jalan bagi kesadaran roh Sima You Yue untuk memasuki tubuhnya.
Kesadaran roh Sima You Yue berubah menjadi seseorang bertubuh kecil, lalu ia mengikuti kekuatan roh Ximen Li ke dalam dantian Ximen Li. Ketika mendekati dantian, ia merasakan sebuah kekuatan yang mengisap kekuatan roh Ximen Li.
Sima You Yue belum sempat bereaksi, tetapi ia sudah tersedot ke dalam sebuah tempat yang gelap.
"Kenapa ada tempat semacam ini di dalam tubuh Li'er?" gumam Sima You Yue.
"Wuuush …."
Ada suara aneh yang menarik perhatian Sima You Yue. Ia mengikuti suara itu dan melihat bahwa kekuatan roh itu terisap ke dalam sebuah benda yang berbentuk seperti adonan berwarna putih.
Bola bundar yang menyerupai sebuah bola adonan itu tidak punya hidung, mulut atau telinga, hanya sepasang mata yang berkedip ….
Ternyata benar, memang ada sebuah benda asing!
Sima You Yue terkejut. Bagaimana mungkin benda asing semacam itu bisa ada di dalam tubuh seseorang?
"Aaahhh!"
Ketika adonan itu melihat Sima You Yue, tiba-tiba ia menjerit, seperti sangat ketakutan. Semacam bentuk wajah pun muncul pada adonan itu, menatap sosok kecil yang merupakan wujud perubahan kesadaran roh Sima You Yue.
"Siapa, siapa, siapa kau? Bagaimana kau bisa masuk ke sini?"
"Kau bisa bicara?" Sima You Yue berjalan mendekat, tetapi ia terhalang oleh sesuatu saat berada satu meter dari adonan tersebut. "Kau itu apa? Bagaimana kau bisa ada di dalam tubuh adikku?"
"Aahhhhh, jangan mendekat!" teriak adonan itu. "Pemilik tubuh ini saja tidak bisa masuk ke sini. Bagaimana caranya kau bisa masuk?"
Sima You Yue memperhatikan benda yang berteriak tersebut. Suaranya imut, tetapi ia tidak akan membiarkan perhatiannya teralih karena penampilan adonan tersebut.
Sebuah benda parasit di dalam tubuh manusia yang kerjanya menyerap kekuatan roh orang lain pasti bukanlah sesuatu yang baik.
"Jawab dahulu pertanyaanku. Kenapa kau ada di sini?" tanya Sima You Yue. "Kalau kau tidak mau menjawab, aku akan langsung menghancurkanmu!"
"A, aku tidak tahu. Tiba-tiba aku sudah ada di sini ketika aku bangun," jawab adonan itu.
"Sebenarnya kau itu benda macam apa?" tanya Sima You Yue.
"Aku bukan benda! Bukan, kau-lah yang benda!" balas adonan itu langsung. Setelah itu, barulah ia sadar kalau ia telah salah bicara. Ia membelalak dengan marah.
Mulut Sima You Yue berkedut. Apakah benda itu tidak bisa menahan emosi? Awalnya ia tidak bermaksud memarahi adonan tersebut.
"Katakan padaku kau itu apa? Kenapa kau menyerap kekuatan roh adikku? Lihat saja, jangan sampai kau menyesal setelah kau mati nanti. Terserah kau percaya atau tidak, tetapi aku akan membakarmu sampai mati!!"
Sima You Yue memanggil keluar nyala api Api Kirmizi dan memelototi adonan yang bundar seperti bola itu dengan penuh ancaman.