Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Raja Bunga Pemakan Manusia



Raja Bunga Pemakan Manusia

Setelah itu, Sima You Yue kembali mulai memikirkan urusannya sendiri. Ia mengikuti di belakang Klan Giok Hitam. Ia menyaksikan bagaimana Klan Giok Hitam mengendalikan Klan Giok Merah dan menyelamatkan semua yang tersisa. Setelah merundingkan bagaimana cara menyelamatkan Tetua Klan mereka yang ditangkap, mereka satu per satu pergi ke daerah sekitar Kota Tingkat Darah.     

Mo Sha menyarankan supaya mereka pergi bersama-sama karena waktu mereka di Alam Iblis tidak lama lagi. Karena itu, Sima You Yue mempersiapkan diri dengan gagah berani dan berjalan memasuki formasi teleportasi. Namun, ketika ia berteleportasi, ia menemukan sesuatu yang berbeda - ia tidak lagi merasa pusing!     

Ketika mereka sampai di tujuan, Sima You Yue masih belum bereaksi, apakah ia sungguh tidak lagi merasa pusing dalam formasi teleportasi? Mengapa itu rasanya seperti mimpi?     

Sementara semua orang sudah pergi, Sima You Yue masih linglung. Mo Sha mendesah dalam hati. Ia mengulurkan tangan dan mengetuk pelipis Sima You Yue. "Ayo pergi."     

"Ah - " Sima You Yue menggosok pelipisnya. Ia melihat tatapan Mo Sha yang kejam dan teringat akan beberapa mangkuk jus obat dari Mo Sha. "Apakah ini karena obat yang kau berikan padaku?"     

"Dasar bodoh." Mo Sha sekilas menatap Sima You Yue sebelum berbalik dan pergi.     

Sungguh bodoh, butuh waktu selama itu bagi Sima You Yue untuk bereaksi. Mo Sha meremehkan Sima You Yue dalam hati. Namun, ia mau tidak mau menyunggingkan senyum ketika ia melihat kegembiraan yang Sima You Yue tunjukkan karena tidak lagi merasa pusing saat menggunakan formasi teleportasi.     

Sima You Yue cemberut di belakang punggung Mo Sha, lalu melangkah ke atas.     

Sungguh luar biasa, Sima You Yue tidak lagi merasa pusing saat menggunakan formasi teleportasi!     

Ketika kembali nanti, Sima You Yue harus mendapatkan metode pembuatan obat itu. Ia juga akan memberikan obat itu pada Feng'er supaya adiknya itu tidak usah lagi merasa pusing saat menggunakan formasi teleportasi.     

Anggota Klan Giok Hitam membawa mereka ke pegunungan di daerah sekitar Kota Tingkat Darah. Di puncak gunung itu, mereka bisa melihat Kota Tingkat Darah secara keseluruhan.     

Sementara Mo Sha berunding dengan Hua Jing dan yang lainnya tentang bagaimana menyelamatkan orang-orang yang sudah ditangkap, Sima You Yue terpana di samping. Hal-hal yang mereka bicarakan dalam periode waktu yang singkat itu tidak bisa ia pahami seperti layaknya Mo Sha. Mo Sha bisa menganalisis situasi dengan tepat hanya dengan mendengarkan Hua Jing dan perundingan mereka.     

Sima You Yue menengadah dan mengamati langit yang gelap. Tampaknya tidak ada langit biru atau awan putih di situ, dan sepanjang hari tidak ada matahari. Ia tidak yakin bagaimana tanaman-tanaman hijau itu bisa tumbuh.     

Sima You Yue sangat bosan. Ia melihat mereka masih berunding dan beberapa orang asing datang dari belakang. Jadi ia diam-diam meninggalkan puncak gunung. Mo Sha merasakan kepergiannya dan sekilas menatap ke arah tempat ia pergi sebelum lanjut berunding dengan yang lainnya.     

Tanpa sadar, Sima You Yue telah berjalan menjauh dari puncak gunung.     

"Kriuk -"     

Terdengar jelas sebuah suara. Sima You Yue melihat ke sekeliling dan tidak melihat siapa pun.     

"Kriuk - kriuk -"     

Suara itu terdengar secara berturut-turut, tetapi tetap tidak ada gerakan.     

Sima You Yue memanggil keluar Mimpi Kecil. Mereka berdua pun mengikuti sumber suara itu.     

"Kriuk -"     

Mereka merasa ada seseorang yang mendekat dan suara itu pun menghilang.     

"Suara itu terdengar seperti seseorang yang sedang mengunyah sesuatu," komentar Mimpi Kecil.     

"Menurutku juga begitu, tetapi tidak ada orang di sekitar sini." Mereka mencari-cari dan tidak melihat sesuatu yang aneh. Mereka bersandar pada sebuah bunga yang besar sebelum duduk di bawahnya.     

"Yue Yue, di sini agak aneh," kata Mimpi Kecil. "Tampaknya tidak ada kehidupan di sekitar sini."     

"Memang aneh." Sima You Yue menutup mata dan merasakan lingkungan sekitar. Ia tidak dapat menemukan sesuatu yang aneh. Selain pohon-pohon di sekitar, ada bunga-bunga - bunga-bunga yang besar. Sepertinya tidak ada makhluk lain selain bunga-bunga itu.     

Meskipun mereka tidak menemukan apa-apa, mereka terus mengobrol di bawah bunga tersebut. Ketika mereka sedang tidak memperhatikan, bunga itu perlahan sedikit naik dan mendekati mereka. Setelah semakin dekat, bunga tersebut tiba-tiba mekar, mengungkapkan deretan gigi tajam pada benang sarinya, kemudian bergegas ke arah mereka, mencoba menangkap mereka ke dalam mulutnya.     

"Buk!"     

Mimpi Kecil menggunakan Kekuatan Rohnya untuk mendorong bunga itu. Mereka berdua langsung lari meninggalkan bunga yang menjadi tempat sandaran mereka sebelumnya dan tiba di sebuah tempat terbuka. Mereka menyaksikan bunga-bunga yang menari-nari tersebut.     

"Jika ada sesuatu yang aneh, pasti ada iblis. Tempat ini terlalu sepi. Dan ternyata memang ada iblis!" Sima You Yue menyeringai. "Aku tidak menyangka akan bertemu dengan bunga pemakan manusia di sini."     

"Kalian tidak jatuh ke dalam perangkap!" Bunga itu tidak punya mulut jadi mereka tidak yakin dari mana asal suara itu.     

Sima You Yue terkekeh. "Kau sengaja membuat suara-suara itu untuk memikat kami ke sini, kemudian kau ingin memakan kami saat kami lalai dan kurang waspada. Sayang sekali di sini terlalu sepi, tidak ada gerakan. Bagaimana mungkin kami berani mengurangi kewaspadaan kami?"     

"Huh, meskipun kalian tidak jatuh ke dalam perangkapku, ujung-ujungnya sama saja, hanya sedikit lebih merepotkan." Setelah bunga pemakan manusia selesai berbicara, bunga-bunga di sekitarnya bergerak. Cabang-cabang yang tidak ada habisnya menyerang Sima You Yue dan Mimpi Kecil.     

Satu demi satu cabang bunga berhasil Mimpi Kecil musnahkan dengan gerakan kepalannya. Setiap bunga itu hancur dibuatnya.     

"Huh, bunga pemakan manusia yang kecil sepertimu berani-beraninya asal bicara!" cibir Mimpi Kecil sambil berhenti di udara.     

Sima You Yue tidak terbiasa melihat Mimpi Kecil berbicara dengan begitu mendominasi, terutama ketika bunga itu lebih tinggi dari Mimpi Kecil. Mimpi Kecil seperti tidak memiliki kekuatan sama sekali.     

Namun, bunga pemakan manusia memahami kekuatan Mimpi Kecil.     

"Tak kusangka ada Raja Iblis semuda dirimu. Bunga pemakan manusia yang biasa tidak mampu melawanmu, tetapi bukan berarti aku takut padamu," kata bunga pemakan manusia dengan yakin. Semua bunga di sekitarnya mulai bergerak. Bunga-bunga pemakan manusia di lembah gunung itu ternyata adalah bagian dari satu bunga yang sama!     

"Akulah raja bunga pemakan manusia." Bahkan wajah Mimpi Kecil pun sedikit berubah mendengar itu.     

Raja bunga pemakan manusia dan bunga-bunga pemakan manusia yang lain tampaknya memiliki kekuatan yang sama, tetapi raja bunga pemakan manusia memiliki kehidupan yang tak berkesudahan. Ia bisa dengan cepat menumbuhkan kembali cabang dan memekarkan bunganya selama akar utamanya tidak hancur. Itu hampir setara dengan sebuah tubuh yang abadi.     

Apalagi setiap bunga memiliki kekuatannya sendiri. Berbeda dengan bunga pemakan manusia biasa, hanya beberapa bunga saja yang bernafsu menyerang.     

Meskipun kekuatan Mimpi Kecil hebat, ia tidak akan sanggup menahan serangan ratusan atau ribuan bunga!     

"Mimpi Kecil, turun!" seru Sima You Yue ketika melihat bahwa bunga pemakan manusia hampir mengenai Mimpi Kecil.     

Mimpi Kecil ingin turun, tetapi ia dihalangi oleh bunga pemakan manusia dari semua arah dan sama sekali tidak bisa bergerak.     

"Hahaha, meskipun kau adalah seorang Raja Iblis, kau tetap akan kulahap!" Raja bunga pemakan manusia terbahak, membuka mulutnya lebar-lebar untuk menangkap Mimpi Kecil.     

"Pff - ch -"     

Segumpalan api membakar bunga yang mencoba menangkap Mimpi Kecil. Gumpalan api itu terus membakar bunga-bunga lain di sepanjang cabang. Mimpi Kecil memanfaatkan kesempatan tersebut dan terbang ke sisi Sima You Yue.     

"Ah! ah!"     

Setelah cabang-cabang raja bunga pemakan manusia terbakar, mereka menggelepar di udara, menyebabkan bunga-bunga lain di sekitarnya ikut tersambar api.     

"Api biasa tidak bisa membakarku. Ah! Nyala api macam apa ini?" teriak raja bunga pemakan manusia, suaranya penuh ketakutan.     

"Tentu saja api ini bisa membakarmu sampai hangus jadi abu!" seru Sima You Yue.     

Mendengar bahwa ia akan hangus terbakar sampai jadi abu, raja bunga pemakan manusia semakin ketakutan karena Sima You Yue yakin bahwa nyala api itu bisa sampai melakukan hal tersebut!     

"Ah, aku memang salah! Lepaskan aku!" mohon raja bunga pemakan manusia.     

"Melepaskanmu? Bukankah kau bilang kau mau memakan kami?"     

"Aku salah, aku salah, ini sakit sekali! Lepaskan aku!"     

"Melepaskanmu?" Sima You Yue terkekeh. "Aku hanya bisa memaafkan orang-orangku sendiri. Sedangkan untuk musuhku, aku hanya bisa sepenuhnya memusnahkan mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.