Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tuan Muda Burung Roc Bersayap Empat Meminta untuk Bertemu



Tuan Muda Burung Roc Bersayap Empat Meminta untuk Bertemu

Pada saat Sima You Yue muncul di Klan Lian dan membantu mereka menyiapkan rumah, saat itu sudah pagi hari kedua.     

Sima You Lin mencium bau alkohol dari Sima You Yue, lalu bertanya sambil mengerutkan kening, "Kau mabuk?"     

"Ya, aku minum-minum sedikit dengan dua orang tua itu," jawab Sima You Yue. "Bagaimana situasi Lian Hong?"     

"Sudah beres," jawab Sima You Lin. "Klan Lian mengakui identitas Lian Hong, dan sudah memanggilnya pagi tadi. Mereka bilang untuk keperluan menambahkan nama Lian Hong ke dalam daftar keluarga."     

"Bagaimana dengan Kakak Chou?"     

"Ia ikut pergi."     

"Aku akan istirahat sebentar. Kita akan membicarakan rencana selanjutnya nanti. Di mana kamarku?"     

Sima You Lin menunjuk sebuah ruangan untuk Sima You Yue, dan ia mendorong pintu tersebut terbuka dan masuk dengan terhuyung-huyung.     

Tetua Hitam dan Putih itu telah memaksa Sima You Yue dan minum bersamanya sepanjang malam. Mereka berhenti memanggilnya bocah kecil dan sekarang memanggilnya teman kecil. Akhirnya, mereka membiarkan Sima You Yue kembali begitu mereka jatuh pingsan karena mabuk.     

Bei Gong Tang keluar dari rumah dan ketika ia melihat Sima You Yue, ia menggelengkan kepalanya lalu mengeluh, "Orang-orang itu benar-benar memperlakukanmu seperti seorang lelaki. Apakah mereka tidak bisa menahan diri? Kau sudah sangat mabuk."     

"Kau sebaiknya menjaganya sebentar," saran Sima You Lin.     

Ouyang Fei berdiri di jalan setapak, bertanya dengan kedua tangan tersilang di dadanya, "Kalau begini, apakah kita masih perlu pergi ke Kota Hijau yang Tak Terbatas atau tidak?"     

"Tidak perlu," jawab Bei Gong Tang. "Kita awalnya berencana pergi ke Kota Hijau yang Tak Terbatas untuk membawa Lian Hong ke tempat yang aman. Sekarang ia sudah kembali ke klannya, menurutku kita tidak perlu lagi pergi ke sana."     

"Kalau begitu kita tunggu sampai Sima You Yue bangun sebelum mendiskusikannya lebih lanjut," kata Sima You Lin lalu kembali ke kamarnya.     

Setelah Sima You Yue bangun, hari sudah hampir malam. Ia mendengar suara Chou Xiao Tian dan Lian Hong. Ia bangkit dari tempat tidur dan melihat air yang telah disiapkan di samping tempat tidurnya, lalu langsung meminumnya. Ia minum dalam dua tegukan besar, lalu membuka pintu dan keluar.     

Melihat Sima You Yue keluar, Chou Xiao Tian tersenyum sambil menggoda, "Kukira kau akan tidur sampai besok."     

"Apakah aku tukang tidur?" Sima You Yue mengangkat alisnya dan berjalan ke paviliun. Ia mengambil sebuah Buah Roh dan menggigitnya.     

"Kudengar kau minum-minum dengan dua orang tua itu sepanjang malam."     

"Tidak sepanjang malam. Aku kembali begitu mereka pingsan."     

"Mereka bahkan tidak mengalahkanmu padahal sudah dua lawan satu. Apakah mereka terlalu lemah atau kau yang terlalu hebat dalam hal minum-minum?" Chou Xiao Tian tertawa.     

"Keduanya," jawab Sima You Yue terus terang, "Namun, mungkin lain halnya jika itu kau dan pelayan penginapanmu."     

"Kalau begitu, kapan kita akan minum-minum?"     

"Lupakan saja." Sima You Yue menggaruk alisnya. Ia masih sedikit mabuk. "Oh ya, Lian Hong, bagaimana keadaanmu?"     

Lian Hong berdiri dan membungkuk pada Sima You Yue, lalu menjawab dengan penuh terima kasih, "Terima kasih karena telah membuat Tetua Putih berbicara atas namaku. Kalau tidak, masalahnya pasti akan jauh lebih buruk."     

"Eh?"     

"Para anggota klan itu agak tidak mau membiarkan Lian Hong kembali ke klan," kata Chou Xiao Tian. "Itu pasti karena masalah ayahnya di masa lalu. Mereka mengatakan sesuatu tentang ayahnya yang sudah dikeluarkan dari klan, sehingga putranya tentu saja seharusnya tidak bergabung dalam klan, dan seterusnya, dan seterusnya. Kemudian, Tetua Putih datang dan langsung berkata kalau ia akan membiarkan Lian Hong kembali masuk ke klan dan menambahkan Lian Hong ke dalam catatan daftar keluarga. Orang-orang tersebut tidak lagi bisa berkata apa-apa."     

"Bagaimana dengan Lian Tian?"     

"Kemarin, kami tidak berbicara tentang hukuman Lian Tian," jawab Chou Xiao Tian. "Lian Tian selama ini tahu tentang keberadaan Lian Kecil. Pada waktu itu, ketika Lian An kembali, orang yang Lian An temui adalah Lian Tian. Dia tahu bahwa yang lainnya mengejar Lian Kecil dan mencoba membunuhnya, tetapi dia justru mengatakan kepada klan bahwa Lian Yu baik-baik saja dan telah terbang ke suatu tempat yang tinggi dan jauh. Dalam beberapa tahun terakhir, Klan Fei juga semakin menekan Lian Hong karena ulahnya."     

"Kalau begitu, mengapa dia mencoba untuk menculik Lian Hong?" Sima You Yue tidak mengerti.     

"Mungkin karena dia menginginkan barang yang ditinggalkan ayahku untukku," jawab Lian Hong.     

"Lian Tian juga memiliki koneksi dalam klan dan ingin menghukum Lian Hong. Kita hanya bisa menunggu perintah dari Ketua Klan." Chou Xiao Tian agak emosional.     

"You Yue, kita awalnya ingin membawa Lian Hong ke Kota Hijau yang Tak Terbatas. Sekarang kita tidak perlu pergi ke sana, apakah kita akan kembali?" tanya Bei Gong Tang.     

"Tidak, kita belum akan pergi. Kita akan kembali dalam dua hari," jawab Sima You Yue. "Masalah di pihak Burung Roc Kecil juga agak mendesak. Kita juga harus menuju ke Provinsi Pusat. Karena Lian Hong telah kembali ke asalnya, kita hanya membuang-buang waktu kalau kita terus di sini."     

"Apakah kau akan pergi?" tanya Lian Hong dengan terkejut.     

"Kami awalnya datang untuk membawamu ke Kota Hijau yang Tak Terbatas. Sekarang karena kau telah aman, kami tentu akan kembali."     

"Lian Kecil, begitu kau sudah lebih stabil, Tuan juga akan pergi," kata Chou Xiao Tian dengan tiba-tiba.     

"Tuan, apakah kau juga akan pergi?"     

"Awalnya, aku adalah seorang murid dari sebuah sekte di Provinsi Pusat, aku sudah pergi selama puluhan tahun. Sudah waktunya aku kembali untuk mengunjungi mereka," jawab Chou Xiao Tian dengan agak sedih.     

Lian Hong juga tahu seberapa besar Chou XIao Tian telah berkorban selama itu. Perlindungan selama beberapa puluh tahun bukanlah sesuatu yang bisa diungkapkan lewat kata-kata.     

Saat mereka berbicara, seekor Burung Roc Bersayap Empat berjalan masuk.     

"Tuan Muda."     

"Ada apa?"     

"Seseorang baru saja mengirim kabar." Burung Roc Bersayap Empat itu berhenti berbicara, menatap Lian Hong dan yang lainnya.     

"Burung Roc Kecil? Kabar apa?"     

Burung Roc Bersayap Empat yang lain berjalan masuk, lalu berkata kepada Sima You Yue, "Tuan Muda, hamba ini dipanggil Burung Roc Jaya. Tak lama setelah Tuan Muda pergi, kami menerima beberapa kabar yang agak mendesak, bahwa Raja Goshawk dan Klan Fei telah bekerja sama untuk bersekongkol melawan kami dan Klan Lian. Dikatakan bahwa Klan Goshawk telah meninggalkan klan mereka dan berencana untuk segera bergerak melawan Klan Lian."     

Sima You Yue terkejut. "Kau yakin tentang ini?"     

"Tentu saja," jawab Burung Roc Jaya.     

Mereka yang ada di sekitar Sima You Yue segera berubah serius. Berita tentang Klan Fei selama itu selalu ditutupi secara selektif oleh Lian Tian untuk melindungi mereka dari serangan psikologis, walaupun dengan lemah, dan jika ditambah dengan masalah Klan Goshawk, masa depan Klan Lian sudah dapat dibayangkan dengan pasti.     

"Aku akan memberi tahu Ketua Klan!" Lian Hong berdiri dan langsung ingin pergi.     

"Tenang dulu." Chou Xiao Tian menarik Lian Hong. "Kita dengar dahulu apa yang akan dikatakan Sima You Yue."     

"Apakah Burung Roc Kecil mengatakan sesuatu?" tanya Sima You Yue.     

"Raja memintaku untuk memberi tahu Tuan Muda begitu ia menerima kabar ini. Ia juga telah mengirim beberapa orang ke sini, dan mereka saat ini sedang berkumpul di luar kota. Klan Burung Roc Bersayap Empat akan mematuhi perintah Tuan Muda. Jika kita akan bekerja sama dengan Klan Lian, para Burung Roc Bersayap Empat yang baru dikirim ke sini itu akan mematuhi perintah Tuan Muda tanpa keberatan. Jika Tuan Muda tidak ingin bekerja sama dengan Klan Lian, mereka akan tetap memastikan keselamatan Tuan Muda," jawab Burung Roc Bersayap Empat tersebut.     

Sima You Yue tersentuh. Burung Roc Kecil mungkin khawatir setengah mati setelah menerima berita itu. Karena ia tidak bisa datang, ia hanya bisa mengirim anak buahnya ke situ untuk melindungi Sima You Yue.     

"Klan Fei bekerja sama dengan para Goshawk …." Sima You Yue mengetuk-ngetuk meja dengan pelan. Mereka yang akrab dengannya tahu kalau ia sedang merencanakan sesuatu.     

"Klan Goshawk benar-benar penuh dengan kebencian. Mereka bahkan mau bekerja sama dengan Klan Fei untuk menyingkirkan Burung Roc Kecil. Jika kita bekerja sama dengan Klan Lian dan memusnahkan sebagian pasukan mereka kali ini, kita akan lebih mudah melawan mereka nantinya."     

"You Yue …." Lian Hong menatap Sima You Yue dengan penuh harap.     

Sima You Yue berdiri, lalu berkata, "Ayo pergi. Kita akan pergi dan menyapa Ketua Klan Lian."     

Beberapa saat kemudian, seorang pengawal memasuki ruang kerja Lian Jue, lalu berkata, "Tuan Muda dari Burung Roc Bersayap Empat meminta untuk bertemu denganmu."     

Mata Lian Jue memancarkan kebingungan. Sejak kapan Klan Burung Roc Bersayap Empat memiliki seorang Tuan Muda?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.