Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Lawan Mereka Kuat



Lawan Mereka Kuat

Mao San Quan terluka parah, ia dalam kondisi kritis. Sima You Yue dan yang lainnya pasti harus secepatnya merawatnya begitu mereka menemukannya. Namun, mereka tidak akan bisa mengobatinya dengan tenang kalau mereka justru diburu dan membawa pihak lawan ke tempat Mao San Quan.     

Jadi, mereka harus masuk dengan diam-diam.     

"Paman Xuan, apa kau tahu bagaimana cara membuka kunci spasialnya?" tanya Sima Liu Feng.     

"Tidak ada Master Formasi yang ikut bersama kita, jadi kita tidak bisa tahu apa-apa tentang ruang di sini. Kita sulit memperingatkan mereka yang ada di dalam," jawab Sima Xiu Qi.     

"Kalau tidak ada cara lain, maka kita sebaiknya berpisah setelah masuk. Kami akan mengalihkan perhatian lawan saat kau menyelamatkan Mao San Quan dan yang lainnya," kata Huang Ying Ying.     

"Tidak," bantah Sima You Yue tanpa ragu. "Kita belum tahu ada berapa banyak lawan di sana dan seberapa kuat mereka. Kalau jumlah mereka banyak dan kekuatan mereka setara Kakek, justru bisa bahaya kalau kalian mencoba mengalihkan perhatian lawan."     

"Kau hanya bisa menemukan pengajarmu dan yang lainnya menggunakan cara ini," kata Huang Ying Ying.     

"Namun, aku tidak bisa menarik kalian ke dalam bahaya," kata Sima You Yue. "Ada cara lain."     

Meskipun perkataan Sima You Yue tersebut membuat semua orang senang dan menunjukkan kalau ia peduli dengan mereka semua, mereka tidak menyangka kalau ia masih bisa bilang ada cara lain. Apa rencananya? Sima Xiu Qi saja tidak bisa masuk ke dalam tanpa menarik perhatian pihak musuh.     

Sima You Yue menengadah dan memandang Gunung Salju Giok di kejauhan. Tiba-tiba, seberkas cahaya berkilau di matanya. Ia pun bertanya, "Kek, kunci spasial jenis itu hanya bisa mengunci ruang, kan? Tanah tidak akan terpengaruh oleh kunci spasial itu, kan?"     

"Ya," jawab Sima Xiu Qi. "Apa kau mau masuk dari bawah tanah?"     

"Ya, karena tanah tidak terpengaruh kunci spasial, berarti kita bisa masuk melalui bawah tanah," jawab Sima You Yue.     

"Itu tidak akan berhasil," kata Sima Xiu Qi. "Permukaan tanah di sini mencapai lebih dari     

sepuluh meter. Kita tidak akan bisa melewatinya walaupun kita menggali lubang."     

"Lalu, bagaimana kalau kedalaman seratus meter di bawah tanah?" tanya Sima You Yue.     

"Kunci spasial tidak hanya mengunci satu bagian, itu bisa mengunci ribuan meter," jawab Huang Ying Ying. "Kalaupun kau menggali lubang, mustahil kau bisa melewati kunci spasial itu."     

"Cara ini bisa berhasil," kata Sima You Yue. "Ikuti saja aku. Kek, bantu aku merasakan area kunci spasialnya."     

"Kau bisa melakukannya?"     

"Akan kucoba," jawab Sima You Yue. Kemudian, ia memadatkan energi roh beratribut api. Salju mulai mencair dan ia berhenti begitu melihat tanah.     

Ia menyusun sebuah penghalang roh dan membawa yang lainnya ke dalam. Lalu, ia mengeluarkan energi roh beratribut tanah dan menyerang tanah yang beku sampai tanah di sekitarnya berubah jadi lumpur.     

"Kita akan turun. Kek, perhatikan kunci spasialnya."     

Sima You Yue memperingatkan yang lainnya, lalu membawa semua orang melompat turun.     

"Oh ya, kami lupa kalau kau seorang Master Roh Beraneka Segi!" teriak Sima Liu Feng.     

Sima You Yue tersenyum tanpa mengatakan apa-apa. Ia mengendalikan penghalang roh saat itu tenggelam masuk ke dalam tanah dan sesekali memasukkan udara segar ke dalam penghalang roh.     

Mereka terus masuk semakin jauh ke dalam bawah tanah. Ketika kedalamannya sudah mencapai sekitar seribu meter, Sima Xiu Qi akhirnya bicara.     

"Di sini cukup bagus. Aku tidak bisa lagi merasakan kunci spasial di sini."     

"Dalam sekali. Kita tidak mungkin bisa masuk kalau kita tidak menggunakan atribut tanah," kata Sima Liu Feng.     

"Sepertinya salah satu anggota lawan ada yang sangat kuat, maka dari itu cakupan kunci spasialnya sangat dalam," kata Sima Xiu Qi sambil mengerutkan kening.     

Sulit bagi Sima Xiu Qi untuk mengatasi kunci spasial semacam itu.     

Apakah mungkin pihak lawan lebih kuat darinya?     

Sima You Yue mengendalikan penghalang roh untuk maju ke depan. Lalu, ia bertanya saat memperhatikan Sima Xiu Qi, "Kek, apakah pihak lawan lebih kuat daripadamu?"     

"Kemungkinan besar," jawab Sima Xiu Qi.     

Semua orang terdiam. Kalau memang benar begitu, kali ini situasinya berbahaya.     

"Kalau begitu, kita akan berusaha sebaik mungkin," kata Sima You Yue.     

Tidak peduli apa pun yang terjadi, ia tidak akan melibatkan orang lain sampai mereka harus kehilangan nyawa.     

Mereka terus bergerak di bawah tanah. Ketika energi roh atribut tanahnya hampir habis, akhirnya mereka menemukan tempat yang tidak terkunci.     

Ia membawa yang lainnya ke atas permukaan. Ia menghitung kalau ketebalan area yang terkunci setidaknya sedalam seribu kilometer.     

"Dalam sekali sampai hampir seribu meter. Dengan ketebalan ribuan kilometer, aku bertanya-tanya berapa panjangnya. Jarang sekali ada orang yang punya kemampuan seperti ini!"     

"Kek, orang itu mungkin Master Formasi dan mungkin hanya ahli dalam kunci spasial. Mungkin dia tidak kuat dalam bertarung! Ayo kita pergi mencari Direktur Mao dan yang lainnya."     

Sima You Yue mengeluarkan gulungan kertas yang sebelumnya ia gunakan di tanah abadi. Beberapa tanda muncul setelah ia memasukkan energi roh ke dalam gulungan kertas tersebut.     

"Kek, ke arah ini." Sima You Yue menunjukkan tempatnya kepada Sima Xiu Qi. Setelah Sima Xiu Qi memperkirakan tempatnya, ia membuka lorong ruang dan berjalan masuk.     

"Mereka pasti ada di sekitar sini," kata Sima Xiu Qi.     

"Ayo kita cari mereka." Sima You Yue memanggil banyak Lebah Merah Tua, lalu berkata, "Aku tahu di sini dingin, tetapi aku butuh bantuan kalian. Bantu aku mencari Saudara dan Saudari Senior. Cepat beri tahu aku kalau ada informasi apa pun."     

Setelah itu, Lebah Merah Tua pun terbang ke segala arah. Tak lama kemudian, mereka langsung mengirimkan informasi.     

"Kek, lebah-lebah bilang ada pertarungan di arah sana. Ayo kita pergi ke sana dan memeriksanya."     

Mereka terbang ke arah timur. Karena mereka bergerak dengan cepat, tak lama kemudian mereka bisa melihat siapa yang sedang bertarung.     

"Itu Saudara Senior!" teriak Sima You Yue.     

Mereka melihat ada sepuluh orang yang mengelilingi Jian Jun Xian. Jian Jun Xian sudah penuh luka dan berdarah-darah sampai-sampai salju di sekitarnya ikut berwarna merah.     

Orang-orang yang mengelilingi Jian Jun Xian menyerangnya dengan brutal dan penghalang roh yang ia susun sudah nyaris hancur.     

"Kek! Nek!" teriak Sima You Yue.     

"Pergi!" teriak Sima Xiu Qi dan langsung terbang ke sana bersama Huang Ying Ying. Mereka sampai di medan pertarungan hanya dalam beberapa tarikan napas.     

Sima You Yue memperhatikan kalau Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying jauh lebih cepat darinya. Tampaknya mereka menyesuaikan diri dengan kecepatannya sebelumnya.     

Kedua kakek dan neneknya tidak mau repot-repot berbicara terlebih dahulu dengan kesepuluh orang tersebut. Mereka langsung mulai bertarung. Hanya dalam beberapa serangan, orang-orang yang mengelilingi Jian Jun Xian berhasil dikalahkan dan jatuh terjerembap ke tanah bersalju. Tidak jelas apakah pihak lawan masih bernapas atau tidak.     

"Saudara Senior!" Sima You Yue berlari mendekat dan menopang Jian Jun Xian, tepat saat Jian Jun Xian sudah nyaris jatuh.     

"Saudari Junior, kenapa kau bisa ada di sini?" Salah satu tungkai Jian Jun Xian berlutut. Ia tidak sampai jatuh sepenuhnya karena Sima You Yue menopangnya.     

Jian Jun Xian pikir kali ini ia akan tewas. Ia tidak menyangka kalau Sima You Yue ternyata akan muncul di depan matanya di saat-saat terakhir.     

Sima You Yue mengeluarkan beberapa pil dan memberikannya pada Jian Jun Xian. Ia menjawab, "Aku menghubungi Saudari Senior, Dia bilang dia ada di sini jadi aku bergegas datang. Bagaimana kondisimu sekarang? Di mana Direktur Mao dan yang lainnya?"     

Jian Jun Xian mengeluarkan Ganoderma Lucidum salju, meletakkannya di tangan Sima You Yue, lalu menjawab, "Ke arah timur sekitar lima puluh kilometer jauhnya …."     

Jian Jun Xian jatuh pingsan sebelum ia bisa menyelesaikan kalimatnya.     

Sima You Yue menebak kalau Ganoderma Lucidum yang bersimbah darah tersebut pasti bahan ramuan untuk menyelamatkan Direktur Mao. Jadi, tanpa menunda-nunda lagi, ia memanggil Burung Roc Kecil keluar, lalu membawa Jian Jun Xian. Burung Roc Kecil membawa mereka terbang di atas punggungnya dan dengan cepat terbang ke arah yang Jian Jun Xian bilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.