Lubang Dalam yang Lain
Lubang Dalam yang Lain
"Oh begitu."
"Ada formasi yang ditempatkan di bagian luar kapal ruang, yang bisa melindungi kapal supaya tidak terpelintir ruang saat melakukan perjalanan," tambah Huang Ying Ying. "Namun, terlalu mahal untuk membangunnya dan hanya beberapa kekuatan besar saja yang punya. Jadi, bahkan kita pun hanya bisa menggunakan kapal milik kekuatan lain untuk bisa bepergian."
"Benarkah? Sekarang aku jadi makin penasaran dengan kapal ruang itu," kata Sima You Yue sambil tersenyum. "Kalau begitu, ayo kita naik kapal ruang!"
Karena Sima Xiu Qi dan yang lainnya sudah pernah ke situ, mereka tahu di mana mereka bisa naik kapal ruang dan arah yang harus dituju agar mereka bisa menggunakan kapal ruang.
Sima Xiu Qi membawa Sima You Yue ke kota terbesar di sekitar situ dan memperkenalkan kota tersebut padanya dalam perjalanan mereka.
Sekarang, Sima You Yue sangat takjub waktu tahu kalau wilayah tengah dan luar yang ia pikir sangat besar, bahkan kalau digabungkan, tetap tidak sebesar wilayah dalam!
Wilayah dalam sendiri dibagi menjadi delapan puluh satu negara bagian. Wilayah setiap negara bagian bukan hanya luas, negara bagian terkecil berukuran setengah dari wilayah terluar.
Setelah mendengar hal tersebut, matanya melebar keheranan.
Bahkan, kalaupun ada beberapa formasi teleportasi yang bisa digunakan untuk berpindah antar negara bagian, biayanya pasti terlalu mahal dan tidak terjangkau untuk orang biasa.
"Tak kusangka wilayah dalam ternyata seluas ini!" seru Sima You Yue.
Masing-masing dari delapan puluh satu negara bagian itu punya nama, tetapi semua orang terbiasa menyebutnya dengan nomor masing-masing negara bagian dan pada akhirnya, delapan puluh satu negara bagian diberi nama, dimulai dari angka 'satu' hingga 'delapan puluh satu'.
Kabarnya nomor tersebut tidak diberikan dengan sembarangan, tetapi diurutkan berdasarkan sumber daya masing-masing negara bagian, dan sebagainya. Semakin kecil nomornya, semakin kaya sumber daya negara bagian itu, dan semakin tinggi tingkat kekuatan keseluruhan sekte yang ada di dalamnya.
Tentu saja, tidak semua kekuatan seperti itu. Ada juga beberapa negara bagian yang bernomor lebih besar yang juga punya beberapa kekuatan yang hebat.
"Klan Sima terletak di negara bagian ke berapa?" tanya Sima You Yue.
"Negara bagian keenam puluh empat."
Cukup jauh di belakang! batin Sima You Yue.
"Dahulu, kita juga klan yang hebat, tetapi kita perlahan-lahan merosot dan tertinggal. Kita diperas oleh kekuatan-kekuatan lain yang ada di depan dan tidak punya pilihan selain pindah," kata Sima Xiu Qi. "Karena dahulu sempat merasakan kejayaan, para leluhur generasi lama berharap Klan Sima yang sekarang bisa kembali ke masa itu."
Sima You Yue ingat akan para tetua Klan Sima yang ia temui di luar Kota Timur yang Adil. Mereka semua bilang kalau ia-lah harapan untuk kembali membangkitkan klan dan bisa membawa mereka kembali pada masa kejayaan klan. Kalau diingat-ingat lagi sekarang, kemungkinan besar Sima Xiu Qi mengajak Sima You Yue kembali ke Klan Sima untuk tujuan tersebut.
Karena bakat terkenal Sima Liu Xuan sebagai Master Pencari Roh, Klan Sima selalu menganggapnya sebagai bintang harapan mereka untuk membawa klan kembali pada masa kejayaannya, tetapi mereka tidak menyangka ternyata sesuatu terjadi sehingga situasinya harus jadi seperti sekarang. Di mata orang lain, ia hanyalah masa lalu; seorang genius yang sudah padam sebelum sempat meraih pencapaian yang luar biasa.
Oleh karena itu, ketika Klan Sima ada di tanah abadi, mereka sangat bersemangat untuk mendapatkan artefak dan warisan ilahi. Namun, harapan itu juga sirna. Pada akhirnya, yang bisa mereka lakukan hanyalah menaruh sisa harapan mereka pada Sima You Yue.
Sima You Yue jadi terdiam. Waktu di luar, ia melihat orang lain sangat menghormati Klan Sima. Ia pikir Klan Sima adalah kekuatan yang luar biasa dan terhormat di wilayah dalam. Siapa sangka ternyata mereka adalah klan yang sedang terpuruk!
Dan orang luar tahu kalau kekuatan Klan Sima di wilayah dalam tidak terlalu besar karena klan-klan sangat kuat bahkan tidak akan mau repot-repot pergi ke luar.
Sayang sekali, rasanya sepertinya Sima You Yue lagi-lagi jatuh ke dalam lubang yang sama!
Sadar kalau ia sudah melompat ke dalam lubang tersebut, ia hanya bisa berharap kalau itu bukanlah lubang yang dalam!
Sepanjang jalan, Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying memberi tahu Sima You Yue beberapa informasi mengenai wilayah dalam. Semakin banyak yang ia tahu, semakin ia merasa semua informasi itu tidak ada habisnya!
Misalnya, Klan Sima, yang sebelumnya ia anggap sangat kuat, ternyata tidak terlalu kuat di wilayah dalam.
Contoh lainnya, ada beberapa klan yang saking kuatnya mereka mampu menguasai seluruh negara bagian. Itu saja sudah bisa membuat orang lain tahu betapa kuatnya klan semacam itu.
Namun, itu hanya berlaku dalam negara bagian keempat puluh sembilan, dan masih banyak kekuatan besar lainnya yang saling bersaing di negara bagian lainnya.
Namun, dari cerita mereka, kekuatan besar yang memerintah di negara bagian keempat puluh sembilan tersebut ternyata sebanding dengan kekuatan di sepuluh negara bagian teratas. Hanya saja mereka tidak mau pindah, jadi mereka tetap menetap di negara bagian keempat puluh sembilan.
"Hhh …." Sima You Yue mengembuskan napas dalam hati. "Kalaupun Lembah Tertinggi mengembangkan kekuatannya sampai ke wilayah dalam, tempat yang bisa kutuju pastilah negara bagian yang terakhir …."
Setelah mengalami begitu banyak hal, ia sudah merasa kalau ia merupakan orang yang cukup mampu yang sudah melakukan sejumlah pencapaian. Ia pikir ia sudah mencapai puncak, tetapi setelah tiba di wilayah dalam, ia merasa kalau lagi-lagi ia telah terlempar jauh ke belakang.
Namun, dalam hati ia juga memutuskan kalau ia harus menciptakan dunia miliknya sendiri di wilayah dalam yang berbahaya itu!
Setelah menempuh perjalanan selama dua hari, akhirnya mereka tiba di tempat tujuan - Kota Tangerine.
"Kota Tangerine, jangan-jangan … Penguasa Kotanya suka makan jeruk keprok?" Sima You Yue bercanda setelah melihat dua kata, 'Kota Tangerine', yang tertulis dengan megah di tembok kota.
"Bagaimana kau bisa tahu?!" tanya Sima Xiu Qi dengan heran. "Nama kota ini bukan Kota Tangerine sebelumnya. Namun, karena Penguasa Kota yang memerintah sekarang suka makan buah roh jeruk keprok, ia mengganti namanya jadi Kota Tangerine."
"…."
Sima You Yue terdiam. Barusan ia hanya asal menebak, ia tidak menyangka kalau ternyata tebakannya benar.
Karena Penguasa Kotanya suka makan jeruk keprok, ia sampai mengubah nama kota yang sebelumnya sudah digunakan selama ribuan tahun. Penguasa Kota tersebut benar-benar keras kepala!
"Kudengar tidak ada orang yang tahu asal-usul Penguasa Kota itu. Dia bertaruh dengan Penguasa Kota sebelumnya, dia menang dan jadi Penguasa Kota. Setelah dia jadi Penguasa Kota, dia memerintahkan bawahannya untuk pergi ke seluruh tempat di sekitar kota ini untuk mencari jeruk keprok dan semua jeruk keprok yang ada sudah dimakan olehnya." Sima Xiu Qi menceritakan apa yang ia dengar sebelumnya.
"Dia memakan semuanya?! Tidak ada yang keberatan? Orang-orang kota ini menerimanya begitu saja?" tanya Sima You Yue dengan heran. "Lagi pula, dia kan Penguasa Kota yang muncul entah dari mana, apa rakyatnya mau langsung sepatuh itu? Apa rakyatnya mau mendengarkan perintahnya?"
"Tentu saja rakyatnya mematuhi perintahnya!" jawab Sima Xiu Qi langsung tanpa perlu pikir panjang. "Kudengar ada orang yang cari masalah, tetapi aku tidak tahu apa yang dia lakukan pada orang itu sampai-sampai semua rakyat Kota Tangerine jadi mematuhi Penguasa Kota."
"Dia cukup berbakat!" seru Sima You Yue.
"Dia hanyalah seorang bajingan." Melihat Sima You Yue sangat tertarik pada orang tersebut, Wu Lingyu yang berdiri di samping mendengus dingin.
"Pfftt …." Sima You Yue tertawa. Ia meraih tangan Wu Lingyu dengan penuh kasih sayang, lalu berkata, "Tubuhmu hanya berumur tiga ratus tahun lebih sedikit, tetapi kata-katamu terdengar seperti seorang tetua."
"Aku lebih muda darinya, lihat saja bagaimana penampilanku," kata Wu Lingyu dengan agresif.
"…."
"You Yue, Paviliun Bijaksana dan Klan Sima terletak di arah yang berlawanan, jadi kita harus berpisah di sini. Walaupun aku tidak bersamamu, di mata dan hatimu hanya boleh ada aku, mengerti?" Wu Lingyu meraih tangan Sima You Yue. Jari-jarinya menunjuk dada Sima You Yue, menyatakan kekuasaannya.
Sima You Yue menepuk tangan Wu Lingyu, lalu bertanya, "Kapan ada orang lain di mataku? Huh! Kalau kau mengekangku, aku bisa cari lelaki lain!"
"Kau berani?!" Wu Lingyu mengulurkan tangannya dan meremas wajah Sima You Yue. Kalau bukan karena para tetua keluarga Sima You Yue ada di situ, ia pasti sudah mencium Sima You Yue saat itu juga.