Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Aku juga setuju. Selama ini kita selalu mengembangkan kekuatan di dalam wilayah tengah. Karena kekuatan kita sedikit demi sedikit semakin bertumbuh, seharusnya kita sudah punya kemampuan untuk mengembangkan kekuatan ke wilayah dalam."     

"Aku juga setuju."     

"Aku setuju-setuju saja."     

"…."     

Sima You Yue memanyunkan bibirnya. Bagaimana mungkin arah pembicaraan mereka bisa jadi membahas topik tersebut?     

"You Yue, bagaimana menurutmu?" tanya Liang Wu Ming sambil menatap Sima You Yue.     

"Kurasa ide itu memungkinkan bagi kita kalau tujuannya memang untuk mengembangkan lembah," jawab Sima You Yue. "Namun, ide itu muncul gara-gara aku, dan bukan karena lembah memang harus berkembang, maka lupakan saja. Kalau aku pergi ke sana, memangnya aku harus mengajak kalian untuk menderita bersamaku?"     

"Prioritasnya, tentu saja, untuk mengembangkan lembah kita. Kebetulan saja kau memang sekalian menuju ke sana. Kepergianmu juga sebuah peluang tersendiri."     

"Kurasa ide ini cukup bagus. Kita mampu, jadi kenapa tidak kita lakukan saja?"     

"Ya!"     

Liu Liang Cai, yang dari tadi diam saja, akhirnya angkat bicara sekarang. Sejak kekuatan kedua lembah menyatu, ia ditunjuk menjadi Ketua Balai Keuangan.     

"Kita akan mampu pergi ke wilayah dalam di masa depan, itu bukan ide yang buruk. Namun, kita punya masalah," kata Liu Liang Cai.     

"Liang Cai, apa kita mengalami masalah keuangan?"     

"Ya." Liu Liang Cai mengangguk. "Aku sudah pernah ke wilayah dalam sebelumnya, jadi aku cukup familier dengan situasi di sana. Meskipun dalam hal kemampuan bertarung kita sebanding dengan kekuatan di wilayah dalam, tetapi dalam hal keuangan, kita sangat kurang. Kekuatan-kekuatan yang baru datang bisa masuk dengan mudah tanpa izin ke wilayah kekuatan lain. Kalau kita tidak punya pijakan kuat dalam hal kedudukan keuangan kita secara nyata di sana dan kita tidak bisa bertahan, kita mungkin justru akan jadi pecundang."     

"Memang. Di masa lalu, di Lembah Iblis Ilahi, kami tidak mengelola bagian keuangan dengan baik. Meskipun kami tidak kekurangan uang, kami juga tidak kaya."     

"Mm. Meskipun kita punya Liang Cai, kekuatan kita baru sebentar sekali berjalan. Tidak masalah kalau kita mau bergerak cepat. Namun, kalau ujung-ujungnya kita terjebak dalam pertempuran yang panjang, mungkin kita tidak akan bisa bertahan."     

"Memang benar."     

"Huh, kalau begitu, sebaiknya kita tidak usah melanjutkan rencana ini," kata Liang Wu Ming. "Namun, ini bisa menjadi tujuan baru dalam rencana kita."     

"Perihal keuangan, kita kurang berapa banyak?" tanya Sima You Yue.     

"Apa?"     

"Yang kutanyakan, berapa banyak yang kita butuhkan untuk bisa berkembang di wilayah dalam?" jawab Sima You Yue. "Bukannya kau bilang keuangan kita masih kurang untuk bisa berdiri di wilayah dalam? Jadi, berapa banyak yang kita butuhkan?"     

"Paling tidak kita akan butuh tiga lapisan bijih berukuran sedang," jawab Liu Liang Cai. "Walaupun sekarang kita punya satu lapisan bijih dan punya pendapatan tetap, kalau akhirnya kita sampai menghabiskannya, bisa-bisa kita kena masalah. Kita tidak akan bisa bertahan."     

"Kita hanya perlu tiga lapisan bijih?" tanya Sima You Yue. "Kalau begitu, tidak bisakah kita pergi mencari tiga lapisan bijih?"     

"You Yue, sesuatu macam lapisan bijih bukan sesuatu yang bisa kau dapatkan begitu saja ketika kau mencarinya," jawab Xiao Jing Zhong. "Meskipun kita punya Master Pencari Roh, mereka belum pernah menemukan lapisan bijih yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Hal semacam itu butuh keberuntungan."     

"Bagaimana kalau kita punya lapisan bijih?" tanya Sima You Yue.     

"Kalau kita punya lapisan bijih, maka setelah kita menyelesaikan masalah Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng, kita bisa bersiap menuju ke wilayah dalam," kata Liu Liang Cai.     

"Kenapa You Yue? Apa kau tahu di mana kita bisa mendapatkan lapisan bijih?" Melihat sorot mata Sima You Yue, Lelaki Tua Iblis langsung bisa menebak pemikirannya.     

"Ya." Ia mengangguk. "Kebetulan aku menemukan lapisan bijih belum lama ini."     

"Oh ya? Seberapa besar? Kalau cukup besar, walaupun itu lebih berisiko, kita bisa mencobanya," tanya Liu Liang Cai.     

"Bukan." Sima You Yue mengibaskan jarinya.     

"Bukan hanya satu? Maksudmu ada dua?" Liu Liang Cai gembira sekali. "Kalau ada dua, masalah kita akan jadi jauh lebih ringan."     

"Tidak, bukan dua lapisan bijih." Sima You Yue melihat kalau Liu Liang Cai yang biasanya selalu tenang, ternyata bisa juga berubah jadi sangat bersemangat, Jadi, ia mau menggoda Liu Liang Cai. Ia sengaja tidak menyelesaikan kalimatnya.     

"Bukan dua? Jadi, berapa? Mungkinkah lapisan bijih yang sangat besar?" tanya Liu Liang Cai.     

"Bukan."     

"Bukan juga? Lalu apa?" Liu Liang Cai tidak bisa menebaknya. Bukankah Sima You Yue tadi mengibaskan jarinya? Apa maksudnya?     

"Sebuah lapisan bijih yang luar biasa besar," jawab Sima You Yue.     

Semua orang menarik napas karena terkejut. Sebuah lapisan bijih yang luar biasa besar. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa mereka hasilkan dari situ!     

"Selain itu, …."     

Sebelum semua orang bisa menguasai diri, Sima You Yue sudah lanjut berbicara lagi sampai-sampai mulut semua orang ternganga karena lagi-lagi kaget.     

" …. Lapisan bijih itu punya lima sampai enam cabang berukuran sedang … dan …."     

"Ss -"     

Semua orang sudah tidak bisa lagi memercayai kata-kata Sima You Yue. Mereka tidak bisa bernapas saat melihat Sima You Yue yang matanya berbinar-binar.     

"Sepertinya juga ada beberapa lapisan bijih kecil di bagian bawah, tidak terlalu kuperhatikan."     

Akhirnya Sima You Yue selesai berbicara dan semua orang sudah terdiam sekarang. Bahkan para tetua yang biasanya lebih tenang menatapnya dengan mata berbinar-binar seperti yang lainnya.     

Terutama Liu Liang Cai. Bahkan ketika ia menghadapi masalah di Kota Timur yang Adil, terperangkap di dalam dan tidak bisa pergi, ia tetap tenang. Namun, sekarang ia sangat terkejut dan ia-lah yang paling bersemangat. Ia berlari dari tempat duduknya dan mengulurkan tangannya, hendak memeluk Sima You Yue. Namun, Wu Lingyu, yang berdiri di samping Sima You Yue, langsung menghempasnya terbang ke belakang.     

Meskipun raut wajah Wu Lingyu masam, ia masih menahan diri. Setelah itu, barulah Liang Cai muncul tanpa cedera dan langsung merangkak maju.     

Namun, sekarang Liang Cai sudah kembali menguasai diri dan tidak akan melakukan hal-hal seperti tadi lagi. Meski begitu, ia tetap cukup terguncang.     

"Wakil Master Lembah, apakah kau mengatakan yang sejujurnya? Bagaimana mungkin ada lapisan bijih sebanyak itu? Di mana? Dengan lapisan bijih sebanyak itu, seharusnya ada banyak fluktuasi roh yang kuat. Bagaimana mungkin tidak ada orang yang sudah menemukannya? Wakil Master Lembah, apa kau yakin?"     

Liu Liang Cai sampai sudah mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali sekarang.     

Yang lainnya juga sudah menguasai diri setelah melihat Wu Lingyu menghempas Liu Liang Cai. Penjelasan Sima You Yue tersebut memang terlalu mengejutkan, jadi sebagian anggota lembah juga mulai meragukannya.     

"You Yue, di mana letak lapisan bijih yang kau maksud itu? Mungkinkah orang lain sudah menemukannya?" Nada bicara Liang Wu Ming agak mendesak. Kalau penjelasan Sima You Yue itu memang benar, prioritas mereka sekarang adalah menjadi pihak pertama yang akan mendapatkannya!     

"Lapisan bijih itu ada di Gunung Salju Giok," jawab Sima You Yue. "Sebelumnya, aku pergi ke sana untuk menyelamatkan Direktur Mao dan yang lainnya. Aku menggunakan kekuatan lapisan bijih itu untuk melarikan diri. Maka dari itu, penjelasanku ini benar adanya. Salju di sana agak aneh dan bisa sepenuhnya menutupi aura lapisan bijih, jadi tidak ada orang yang mengetahui keberadaannya."     

"Kami sudah pernah dengar tentang kejadian di Gunung Salju Giok sebelumnya. Kalau ada dari antara orang-orang itu yang tidak meninggal, bukankah kekuatan lain pasti juga sudah tahu tentang lapisan bijih itu?" tanya Ximen Feng.     

"Tidak," jawab Sima You Yue. "Bukankah Istana Awan Es dapat langsung dimusnahkan oleh kekuatan lain? Perhatian semua orang tertuju pada Pembelah Langit, jadi tidak ada yang mengetahuinya. Aku sudah mengirim Lebah Merah Tuaku untuk menjaga daerah itu, tetapi tidak ada satu pun Lebah Merah Tuaku yang mengirim kabar."     

Karena Sima You Yue sangat yakin, semua orang pun jadi bersemangat lagi.     

"Dua Master Lembah kita, kuminta kalian segera memeriksa lapisan bijih itu!" pinta Liang Cai dengan penuh semangat.     

"Kalau begitu, kita semua harus pergi ke sana dan memeriksanya bersama-sama," kata Liang Wu Ming.