Panen Binatang Roh Besar-besaran
Panen Binatang Roh Besar-besaran
Sima You Yue juga merasa tidak tenang. Melihat patung-patung batu di gua tersebut, alisnya langsung membentuk kerutan yang dalam.
Setidaknya ada ribuan patung batu di situ. Berarti ada ribuan Binatang Roh kuno. Kalau mereka semua terbangun dan membebaskan diri, kemampuan pertempuran mereka ….
Terlebih, itu masih hanya area yang terjangkau oleh cahaya api Sima You Yue. Ia bisa merasakan kalau area di bawahnya kosong. Mungkin masih ada banyak lagi patung batu yang belum terlihat.
Lebih dari yang bisa mereka hitung!
Kalau semua Binatang Roh kuno tersebut sampai keluar … An Lei merasa keringat dingin menetes di punggungnya.
Kalau hanya satu atau dua Binatang Roh kuno, mereka masih bisa menghadapinya. Kalau ada puluhan, sekalipun mereka menggunakan segenap kekuatan mereka, proses penjinakan juga akan membutuhkan banyak energi. Namun, kenyataannya jumlah Binatang Roh kuno itu banyak sekali dan lapisan batunya sudah mulai berjatuhan. Sebentar lagi, mereka akan terbebas dengan sendirinya!
Tidak peduli kekuatan macam apa yang dimiliki orang, kalau orang tersebut tiba-tiba dihadapkan pada begitu banyak Binatang Roh kuno, ia pasti sakit kepala juga.
Sima You Yue memikirkan anggota Klan Sima-nya. Mereka sudah sepenuhnya selaras dengan kemampuan roh mereka. Kalau mereka punya Binatang Roh kuno, Klan Sima pasti akan melambung dengan pesat! Meskipun masalah mereka sekarang agak sulit ditangani, tetapi bukankah para Binatang Roh kuno itu masih belum keluar? Selama Binatang Roh kuno tersebut belum keluar, kalau ia memasukkan mereka ke dalam Pagoda Rohnya, bukankah ia-lah yang jadi bisa memutuskan kapan mereka bisa keluar?
Asal mereka semua tidak keluar secara bersamaan, ia yakin ia pasti bisa menghadapi mereka!
Semakin ia memikirkannya, ia jadi semakin bersemangat. Ia meraih tangan Wu Lingyu dan bertanya, "Lingyu, apakah Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh bisa menjinakkan Binatang Roh kuno?"
Melihat kilat di mata Sima You Yue, Wu Lingyu tahu apa yang Sima You Yue pikirkan. Ia menyeringai, lalu menjawab, "Seharusnya bisa. Toh, Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh memang diturunkan dari zaman itu."
"Baguslah, kalau begitu." Sima You Yue memandangi semua patung batu tersebut dengan rakus. Ia mengelus kepala Emas Kecil, lalu bertanya, "Apakah ada lagi yang belum keluar?"
"Ya, ya!" Emas Kecil tahu apa yang Sima You Yue pikirkan. Ia juga punya rencana terhadap Binatang Roh kuno itu. "Namun, kalau nanti mereka menyerangku, aku pasti susah bertarung menggunakan kekuatan penuh."
"Kalau begitu, aku akan menyimpan mereka terlebih dahulu," kata Sima You Yue.
Sebelumnya, Sima You Yue sudah bertanya pada Roh Kecil. Roh Kecil sudah memastikan bahwa selama ia masih ada, Sima You Yue tidak perlu khawatir, walaupun para Binatang Roh kuno tersebut nanti sudah bangun.
Namun, batu-batu itu sepertinya menyatu dengan tanah dan tidak bisa dipindahkan. Sima You Yue harus mencabut mereka satu per satu.
"Yue Yue, minta yang lainnya untuk keluar dan membantu kita." Melihat semua patung batu tersebut, Tujuh Kecil merasa kalau Sima You Yue harus melakukannya seorang diri, entah kapan pekerjaan itu akan selesai.
"Baiklah." Sima You Yue juga berpikir demikian. "Kalian semua bisa keluar."
Semua Binatang Rohnya keluar kecuali Raung Kecil. Makhluk pemalas itu masih berwujud Binatang Roh, sementara yang lainnya sudah bisa berubah wujud menjadi manusia.
"Kalian belajarlah dari Tujuh Kecil. Cabut semua patung batu ini. Berhati-hatilah, jangan sampai merusak patung batunya," pinta Sima You Yue pada semua Binatang Rohnya.
"Ya!"
Semua Binatang Roh Sima You Yue sangat bersemangat. Awalnya, mereka tidak punya kesempatan untuk keluar. Siapa sangka mereka sekarang jadi bisa keluar dan ikut bersenang-senang.
Melihat mereka semua sangat bersemangat, Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Ayo mulai."
Binatang Rohnya mulai mencabut patung batu yang ada di depan. Mereka menyerahkan patung-patung yang berhasil mereka cabut pada Sima You Yue untuk disimpan di dalam Pagoda Roh.
An Lei, yang terus mengikuti Sima You Yue, pun bertanya, "Apakah mereka semua ini Binatang Roh kontrakmu?"
"Ya!" Suasana hati Sima You Yue sedang baik. Semua patung batu yang ada di depan matanya tersebut merupakan modal yang akan membangkitkan Klan Sima!
Memperhatikan semua orang memindahkan patung-patung batu tersebut membuat An Lei sangat terkejut, sampai-sampai ia mati rasa.
Bagaimana mungkin ia bisa memilih seorang genius yang luar biasa seperti itu untuk menjadi tuannya?
Ibu pernah memberitahunya untuk tidak memandang rendah seorang pun!
"Aku juga akan membantumu." An Lei benar-benar tunduk pada Sima You Yue. Kalau ia mengikuti seorang nona muda yang tulus dan baik, masa depannya mungkin juga akan jauh lebih baik!
Melihat An Lei yang sudah tenang, Sima You Yue tahu kalau An Lei sudah memutuskan untuk benar-benar mengikutinya. Mulutnya menyunggingkan senyum simpul.
Dengan demikian, mulai sekarang urusan mereka akan jauh lebih mudah!
Semua orang bekerja sama dan Sima You Yue dengan cepat menyimpan patung-patung batu tersebut. Meskipun An Lei penasaran seberapa besar cincin interspasial Sima You Yue sampai ia mampu menyimpan semua itu, ia tetap tidak bertanya.
"Emas Kecil."
"Ya!"
Emas Kecil mengayunkan ekornya yang panjang. Dalam beberapa kali benturan, batu-batu mulai berjatuhan dari dinding dan beberapa patung batu kembali terlihat.
Emas Kecil tidak bisa memastikan apakah ada Binatang Roh dalam patung-patung batu tersebut. Namun, patung-patung itu pasti berisi harta karun.
Mereka berjalan mengelilingi gua selama berhari-hari dan akhirnya selesai menjelajahi tempat itu. Tujuh Kecil memukul beberapa dinding lagi selama sisa perjalanan. Di akhir perjalanan, Sima You Yue sudah mati rasa melihat semua batu tersebut.
"Kita tidak akan menyimpan semua bijih yang ada di sini, kan?" Karena sekarang An Lei sudah akrab dengan mereka semua, ia semakin sering berbicara. Ia tidak sependiam sebelumnya.
"Kita harus menyimpan semuanya!" Tujuh Kecil terkikik. "Jangan sampai ada orang lain yang mendapatkan harta karun dari tempat ini."
"Mustahil." Sima You Yue lebih cerdas. "Tambang ini besar sekali. Tempat ini pasti bukan satu-satunya tempat yang mengubur harta karun. Namun, kurasa tidak akan ada orang yang mendapatkan harta karun sebanyak kita."
Membayangkan barang-barang yang sekarang ada dalam Pagoda Roh, ia tidak bisa menahan senyumnya.
Awalnya, ia datang ke situ untuk belajar dan mengenal dunia yang lebih luas, tetapi ia tidak pernah berharap bisa membawa pulang keuntungan sebesar itu!
Selama Wu Lingyu bisa melihat betapa bahagianya Sima You Yue, hal lain jadi tidak penting baginya.
"Oh ya, Lingyu, kau memberikan semua ini untukku. Bukankah hubunganmu dengan Paviliun Bijaksana akan semakin runyam kalau ke tidak memberikan apa pun pada mereka?"
Toh, Wu Lingyu baru saja masuk dalam Paviliun Bijaksana wilayah dalam dan sesuatu yang sangat besar terjadi. Kalau ia tidak menunjukkan sedikit pencapaian, bagaimana mungkin anggota Paviliun Bijaksana bisa memercayainya?
Namun, Sima You Yue juga merasa agak enggan kalau ia harus memberikan barang-barang tersebut pada Paviliun Bijaksana.
"Tidak penting." Wu Lingyu mengulurkan tangan dan membelai kepala Sima You Yue. Ia berkata, "Paviliun Bijaksana sudah membawa banyak anggota mereka ke sini. Kalaupun mereka tidak mendapatkan apa-apa, mereka tidak akan menyalahkanku."
"Namun, orang-orang itu tidak mengenalmu. Mungkin mereka akan menyalahkanmu dan bilang kalau kau tidak mendukung mereka," kata Sima You Yue. "Bagaimana kalau begini saja. Bawa pulang beberapa patung batu itu. Toh, ada Binatang Roh di dalamnya. Kalau mereka menyulitkanmu, berikan patung itu pada mereka. Kalau tidak, simpanlah untukku."
Melihat betapa sulitnya bagi Sima You Yue untuk berkata demikian dan tahu kalau Sima You Yue sebenarnya tidak mau memberikan patung batu tersebut pada Paviliun Bijaksana, Wu Lingyu mengulurkan tangan sambil tersenyum dan mencubit wajah Sima You Yue. Ia berkata, "Baiklah."
Lalu, Sima You Yue dengan tenang mengambil beberapa batu dan memberikannya pada Wu Lingyu. Wu Lingyu tidak menolaknya dan langsung menyimpan batu-batu tersebut.
Binatang Roh Sima You Yue membersihkan seluruh area lalu mencari dan menggali bijih. Setelah mereka membersihkan seluruh tempat itu, siapa yang tahu berapa banyak batu yang sudah terkumpul dalam Pagoda Roh.
Seolah-olah mereka sudah menggali seluruh gunung.
Untungnya semua Binatang Roh Sima You Yue punya energi yang tidak terbatas dan sangat efisien. Kalau mereka hanya Binatang Roh biasa, tidak mungkin mereka bisa bekerja secepat itu.
"Yue Yue, kuasa tidak ada lagi barang bagus yang tersisa di sekitar sini." Emas Kecil menggoyangkan ekornya.
"Masih ada banyak barang di sini, tetapi kurasa itu bukan sesuatu yang bisa kita dapatkan sekarang," kata Sima You Yue.
"Ha?"
"Sejumlah ledakan energi yang terjadi waktu kita baru masuk itu pasti berasal dari sekitar sini," kata Sima You Yue. "Namun, kurasa kita pasti mati kalau kita pergi ke sana, jadi lupakan saja. Ayo, kita lihat-lihat ke tempat lain."