Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Bibi Feng." Hati Sima You Yue terasa sakit. Feng Ru Yan sudah membantunya dalam banyak hal meskipun mereka sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun. Ia pasti sudah dibunuh oleh Klan Tong Tu Kecil kalau bukan karena jejak jiwa Feng Ru Yan di Hutan Gelap.     

Feng Ru Yan mengirim hadiah untuknya setelah ia membentuk kekuatannya sendiri, mengubah fisiknya dan bahkan memberinya aura Klan Feng. Itu bagaikan perlindungan terhadap dunia luar!     

Dan Feng Ru Yan meminta Paviliun Xuan Yuan untuk melindunginya. Ia mengingat semuanya.     

Feng Ru Yan tersenyum simpul sambil menatap Sima You Yue. Sima You Yue tampak berbeda dari saat terakhir kali mereka bertemu.     

Sebelumnya, Sima You Yue hanyalah seorang perempuan yang datang dari benua bawah, masih muda dan tak kenal takut. Namun, sekarang Sima You Yue sudah jauh lebih matang.     

Ia mengelus kepala Sima You Yue dan berkata, "Kau sudah dewasa."     

"Ru Yan, ayo masuk." Feng Qing jarang melihat sisi sentimental Feng Ru Yan. Meskipun ia ingin melihat lebih banyak, tetapi pengobatan Feng Ru Yan-lah yang terpenting sekarang.     

Feng Ru Yan memegang tangan Sima You Yue dan mereka berjalan ke dalam rumah bersama-sama. Fang Fang dan Yuan Yuan membungkuk memberi salam dan berteriak dengan penuh semangat, "Yang Mulia!"     

"Terima kasih atas kerja keras kalian." Feng Ru Yuan mengangguk pada mereka berdua.     

Mereka telah merapikan banyak obatnya selama setahun terakhir, jadi ia mengingat mereka.     

Fang Fang dan Yuan Yuan jadi lebih bersemangat ketika mereka mendengar kata-kata tersebut. Melihat keduanya bertingkah demikian, Feng Qing berjalan mendekat dan menepuk kepala mereka masing-masing. Ia menegur mereka, lalu mengikuti Feng Ru Yan dan Sima You Yue masuk ke dalam rumah.     

Mereka selalu bertingkah setiap kali mereka bertemu Feng Ru Yan. Memalukan sekali!     

Fang Fang dan Yuan Yuan tidak marah. Mereka mengikuti di belakang Feng Qing, masuk ke dalam rumah. Mereka tidak menyangka mereka akan langsung mendengar Feng Ru Yan bertanya begitu mereka masuk, "You Yue, Feng Qing bilang kau punya Birat Ilahi, Pohon Kehidupan dan Mata Bumi?"     

Keduanya terdiam dan tanpa sadar langsung menatap Sima You Yue.     

Sima You Yue mengangguk dan menjawab, "Saudara seniorku-lah yang menghadiahiku Birat Ilahi. Aku berhasil mendapatkan Mata Bumi waktu aku tinggal di Sekte Langit dan aku menemukan Pohon Kehidupan di tanah abadi."     

"Tahukah kau kalau ketiga benda itu adalah harta umat manusia? Kalau kau menyimpannya, kau bisa mengubah masa depanmu." Feng Ru Yan menatapnya.     

"Aku tahu, tetapi aku bersedia menggunakannya untuk mengobati Bibi Feng." Sima You Yue tidak menyesal melakukannya.     

Ia memang secara khusus menyiapkan Birat Ilahi untuk Feng Ru Yan. Sementara itu, perihal Pohon Kehidupan dan Mata Bumi, ia sudah berunding dengan Qing Yi dan Tujuh Kecil. Mereka tidak akan terpengaruh kalau mereka memberi sedikit bagian tubuh mereka, jadi keduanya setuju.     

"Dan obat suci kuno," tambah Feng Qing. "Akan lebih baik kalau ada itu."     

Feng Ru Yan tahu kalau Sima You Yue punya obat suci kuno. Ia bertanya dengan lembut, "Tak kusangka tambang bijih ternyata mengandung begitu banyak benda waktu tambang itu muncul."     

"Tetua Feng, kapan kita bisa mulai mengobati Bibi Feng?" Sima You Yue menatap Feng Qing.     

"Karena kau memanggilnya 'Bibi Feng', kau bisa memanggilku 'Paman Feng'. Kalau tidak, aku jadi terdengar tua," goda Feng Qing. Lalu, ia berkata, "Aku perlu menjaga kesehatannya dahulu karena ia baru saja pulang, kita baru bisa mulai mengobatinya waktu kondisi tubuhnya sudah pulih."     

"Cepatlah," pinta Feng Ru Yan.     

"Aku tahu, hanya beda beberapa hari." Feng Qing memutar matanya ke arah Feng Ru Yan, mengetahui maksud Feng Ru Yan.     

"Kuserahkan semuanya padamu. You Yue, tinggallah di tempatku, aku akan mengajakmu jalan-jalan mengelilingi Klan Feng."     

Feng Ru Yan pun membawa Sima You Yue pergi dari situ. Fang Fang dan Yuan Yuan berjalan mendekat, lalu bertanya, "Tuan, apakah Sima You Yue benar-benar punya Birat Ilahi dan Pohon Kehidupan?"     

"Mm." Feng Qing tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, tetapi ia tahu tentang Feng Ru Yan dan Sima You Yue, jadi ia percaya kalau Sima You Yue tidak akan berbohong padanya.     

Nyatanya, ia memercayai Feng Ru Yan, ia mempercayai penilaian Feng Ru Yan.     

Sima You Yue mengikuti Feng Ru Yan ke pelatarannya, di mana ia melihat sekelompok pelayan menyambutnya ketika ia tiba di pintu masuk.     

"Yang Mulia, kau sudah pulang."     

"Mm, bersihkan pelataran di sampingku supaya You Yue bisa tinggal di situ," perintah Feng Ru Yan dengan lembut.     

"Ya, Yang Mulia."     

Semua orang di sekitar Feng Ru Yan tahu tentang Sima You Yue. Meskipun mereka terkejut saat mendengar kalau ia akan tinggal samping Feng Ru Yan, mereka langsung membersihkan rumah tersebut.     

Sima You Yue melihat ke sekeliling pelataran Feng Ru Yan. Pelataran itu dipenuhi dengan berbagai jenis bunga dan tanaman, masing-masing direncanakan dengan cermat untuk melengkapi satu sama lain, layaknya taman firdaus.     

Feng Ru Yan berdiri di tengah-tengah pelatarannya. Pemandangan tersebut tampak seperti sebuah lukisan dewa dewi.     

Dari dahulu ia tahu kalau Feng Ru Yan memang cantik, tetapi sifatnyalah yang membuat orang lain merasa nyaman. Ia selalu tenang saat ia bersama Feng Ru Yan.     

Anggota Klan Feng pasti akan memutar matanya ke arahnya kalau mereka tahu apa yang ia pikirkan. Yang Mulia Feng Ru Yan memancarkan getaran yang kuat, jadi apanya yang tenang?     

Feng Ru Yan mengajaknya berjemur di atas serumpun bunga, persis seperti saat mereka baru saling mengenal. Feng Ru Yan bertanya padanya tentang pengalaman-pengalamannya selama beberapa tahun terakhir. Ia menceritakan semua yang bisa ia ceritakan dan ia juga memberi tahu Feng Ru Yan tentang keinginannya untuk mendapatkan obat ilahi.     

"Obat ilahi memang sulit didapat. Aku langsung menghabiskan dua pil begitu saja." Feng Ru Yan tidak bilang kalau Sima You Yue tidak akan bisa mendapatkannya. Sebaliknya, ia yakin You Yue pasti bisa mendapatkannya.     

"Tidak ada jalan lain. Dia ayahku, aku harus mengobatinya entah bagaimanapun caranya," kata Sima You Yue.     

"Kau memang anak yang berbakti. Mereka hanyalah Klan Xuan Qiu. Akan kuminta orang untuk membantumu kalau kau tidak bisa berurusan dengan mereka," kata Feng Ru Yan dengan tenang, tetapi wataknya tampak menonjol.     

"Untuk sekarang belum perlu, aku akan mencobanya dahulu. Kalau aku benar-benar tidak bisa menghadapi mereka, mungkin aku benar-benar harus meminta Bibi Feng untuk membantuku," kata Sima You Yue dengan malu.     

"Aku tidak perlu melakukan apa-apa. Kau tinggal melepaskan aura Klan Feng dan mereka tidak akan berani melakukan apa pun padamu," kata Feng Ru Yan.     

Sima You Yue benar-benar tercengang sekarang. Selama ini ia selalu mengira kalau Klan Feng termasuk salah satu klan yang tersembunyi, mungkin mereka hanya sedikit lebih kuat. Namun, setelah melihat sikap Feng Ru Yan, sepertinya ia sama sekali tidak mementingkan Klan Xuan Qiu!     

Apakah kekuatan Klan Feng jauh lebih tinggi daripada kekuatan para klan yang tersembunyi?     

Melihatnya kaget, Feng Ru Yan tersenyum dan berkata, "Sepertinya kau tidak tahu kedudukan Klan Feng."     

"Aku tidak menanyakannya."     

Awalnya, kekuatannya masih rendah dan ia tidak bisa memperoleh pengalaman apa pun, jadi ia tidak benar-benar berpikir untuk mengetahui sejarah Klan Feng. Meskipun kekuatannya tetap masih rendah sekarang, setidaknya ia punya lebih banyak pengalaman. Namun, ia tetap tidak menanyakan tentang kedudukan Klan Feng.     

"Apa kau tahu ada klan di zaman kuno yang disebut Klan Ilahi?"     

Sima You Yue tersentak.     

Klan Ilahi? Apakah klan itu benar-benar ada di dunia ini?     

"Dahulu, hantu, manusia, dan iblis hidup bersama, mereka dikuasai oleh Klan Ilahi. Namun, setelah langit dan bumi berubah, dan Klan Ilahi dihancurkan, manusia, hantu, dan iblis berpisah dan melanjutkan hidup mereka masing-masing sampai sekarang," gumam Feng Ru Yan.     

"Jadi, apakah Klan Feng … Klan Ilahi yang terakhir?"