Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Gelombang Lain Muncul



Gelombang Lain Muncul

Feng Qing memberi Sima You Yue sebuah penanda giok dan memberitahunya kalau penanda tersebut bisa menggerakkan pasukan Klan Feng yang ada di bawah.     

Seperti halnya Paviliun Xuan Yuan yang didukung langsung oleh Klan Feng. Maka dari itu Paviliun Xuan Yuan sangat menghormatinya begitu ia mendapatkan perlindungan dari Feng Ru Yan.     

Ia tidak menolak penanda giok tersebut dan langsung menyimpannya.     

Feng Qing pergi mencari Feng Xiang. Begitu Feng Xiang menerima perintah dari Feng Qing, ia langsung menunggu bersama sejumlah orang di luar pelataran Feng Qing.     

"Hubungi aku kalau terjadi sesuatu. Lakukan apa pun yang kau inginkan. Selama itu tidak menentang hukum langit, Klan Feng bisa mendukungmu," kata Feng Qing sambil menepuk bahu Sima You Yue.     

"Terima kasih, Paman Feng." Sima You Yue tersenyum lalu berbalik pergi.     

Bahkan tanpa Klan Feng perlu menunjukkan diri untuk melindunginya, selama ia menggunakan nama Klan Feng, itu sudah jadi tanda perlindungan.     

Ketika ia berjalan keluar, Feng Xiang sudah memimpin sejumlah orang di luar untuk menjaga area tersebut.     

"Bibi Xiang, maaf aku jadi merepotkanmu." Ia membungkuk pada Feng Xiang dan yang lainnya.     

"Yang Mulia sudah memerintahkan kami sebelumnya. Tak kami sangka Nona Muda ternyata cepat sekali pergi." Feng Xiang menopangnya untuk bangkit berdiri.     

Klan Feng punya banyak sumber daya kultivasi dan anggota Klan Feng yang datang ke situ biasanya akan berkultivasi sebelum meninggalkan kediaman klan. Feng Xiang pikir Sima You Yue juga akan melakukan hal yang sama, tetapi di luar dugaannya, Sima You Yue ternyata justru pergi secepat itu.     

"Aku masih harus mengurus beberapa hal. Situasi ini agak rumit, jadi aku harus merepotkan Bibi Xiang ketika saatnya tiba."     

"Yang Mulia sudah memerintahkan kalau kami harus mematuhi semua perintah Nona Muda waktu kami pergi." Feng Xiang sangat merendahkan diri.     

"Kalau begitu, ayo kita berangkat," pinta Sima You Yue.     

Feng Xiang menuntunnya keluar dari wilayah Klan Feng, lalu melewati bentangan ruang yang panjang. Dahulu, ia pasti sudah pusing, tetapi kali ini setidaknya ia berhasil tetap sadar.     

Ia tidak tahu waktu sudah berlalu berapa lama, tetapi mereka keluar dari lorong ruang dan mendarat tepat di atas kediaman Klan Sima.     

Ketika anggota Klan Sima merasa kalau ada banyak orang yang muncul, mereka tidak tahu apakah orang-orang tersebut teman atau musuh, jadi sekelompok pengawal langsung mengepung area tersebut. Saat melihat Sima You Yue, mereka semua langsung jadi bersemangat.     

"Nona Muda, kau sudah pulang!"     

Sima You Yue mengangguk pada para pengawal. "Kakek Buyut dan yang lainnya sudah pulang?"     

"Mereka sudah pulang, lalu pergi lagi," jawab si pengawal.     

"Mereka pergi ke mana?"     

"Aku tidak tahu pasti. Guru Nona Muda datang dan mengajak Ketua Klan dan yang lainnya pergi. Mereka sudah pergi selama enam bulan."     

Sima You Yue bertanya sudah berapa lama ia pergi. Ternyata kali ini ia sudah pergi selama tujuh sampai delapan bulan. Sebagian besar waktunya habis di perjalanan.     

Setelah ia pergi, Kota Akor sudah menyelenggarakan lelang dan obat sucinya terjual senilai lebih dari satu miliar kristal peringkat atas.     

Ia ngeri mendengar angka tersebut. Ketika ia dengar kalau Klan Yang yang membelinya, kegembiraannya jadi agak berkurang. Terutama ketika ia dengar kalau Klan Yang jugalah yang membeli pil-pil lainnya. Alisnya langsung berkerut semakin dalam.     

Klan Yang memang telah menyusun rencana untuk mendapatkan obat roh kuno tersebut dan ia tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan dengan obat suci itu. Ia punya firasat kalau Klan Yang ingin menggunakan obat-obat roh kuno tersebut untuk hal-hal yang berkaitan dengan mayat hidup.     

Setelah pelelangan, Sima Zhi Yuan dan yang lainnya pulang, tetapi mereka tidak menyelidiki urusan mayat hidup.     

He Zhang Zhen juga mengajak Su Liu Nian datang bersamanya dan pergi setelah pelelangan. Tak lama setelah itu, mereka menyebarkan kabar kalau Klan Yang berkaitan dengan mayat hidup. Meskipun mereka tidak punya bukti nyata, kabar tersebut membuat banyak orang curiga pada Klan Yang.     

Namun, tak lama setelah Sima Zhi Yuan dan yang lainnya pulang, Feng Zhi Xing datang mencari mereka. Awalnya ia ingin bertemu dengan Sima You Yue, tetapi ia tidak menduga kalau Sima You Yue ternyata sedang pergi. Setelah Sima Zhi Yuan dan yang lainnya menyambutnya, ia langsung pergi bersama mereka.     

"Nona Muda, mungkin Tuan Muda tahu," kata si pengawal.     

"Ayahku?"     

Si pengawal mengangguk, lalu memberi tahu Sima You Yue kalau Feng Zhi Xing menemui Sima Liu Xuan sebelum ia pergi.     

"Bibi Xiang, aku akan minta mereka menyiapkan tempat tinggal untukmu." Sima You Yue merasa pasti telah terjadi sesuatu sampai-sampai Guru datang mencarinya.     

"Tidak perlu," kata Feng Xiang. "Aku tahu kau punya alam kecil. Biarkan kami tinggal di sana. Dengan begitu, kami bisa selalu bersamamu dan membantumu kalau terjadi sesuatu."     

Sima You Yue mempertimbangkannya, lalu berkata, "Kalau begitu, maaf aku jadi merepotkan kalian semua."     

Tidak aneh kalau Klan Feng tahu tentang alam kecilnya. Namun, ia yakin kalau mereka tidak akan pernah berkomplot melawannya. Bagi anggota Klan Ilahi, itu hanyalah alam kecil. Mereka tidak akan mengganggunya sama sekali.     

Ia menyuruh pengawalnya mundur, lalu ia membuka alam kecilnya dan membiarkan Feng Xiang dan yang lainnya masuk. Untunglah anak buahnya yang berasal dari Kota Iblis Darah telah membangun banyak pelataran. Kalau tidak, ia pasti merasa tidak enak membiarkan mereka memasuki tempat tersebut.     

Feng Xiang masih agak terkejut ketika ia masuk ke Alam Kecil Teratai Hitam. Ia tidak menyangka kalau lingkungannya ternyata sebagus itu. Itu merupakan salah satu alam kecil yang berkualitas baik.     

Sima You Yue menyiapkan semua yang mereka perlukan, lalu ia pergi ke pelataran Sima Liu Xuan.     

"Ayah."     

Saat itu Sima Liu Xuan sedang bermain catur dengan seorang tetua di pelataran. Ketika ia melihat Sima You Yue masuk, raut wajahnya langsung berubah gembira.     

"Apa urusanmu sudah selesai?"     

Klan Sima tidak tahu apa saja yang telah Sima You Yue lakukan, tetapi mereka tahu kalau itu pasti tidak mudah. Awalnya mereka mengkhawatirkannya, tetapi karena sekarang ia sudah pulang, mereka tahu kalau urusannya sudah selesai.     

"Sudah selesai. Penyakit Bibi Feng sudah sembuh. Bisa dibilang aku telah menyelesaikan urusan yang membebani pikiranku selama beberapa puluh tahun," jawab Sima You Yue.     

"Karena kau sudah pulang, kau harus beristirahat dengan baik."     

"Ayah, kenapa Guru datang kemari? Kakek Buyut dan yang lainnya pergi ke mana?" tanya Sima You Yue.     

"Mereka pergi karena beberapa hal. Ada apa?"     

"Kalau itu tidak ada hubungannya denganku, kenapa Guru datang mencariku?" jawab Sima You Yue. "Hatiku terus cemas sejak mendengarnya, jadi aku datang kemari untuk bertanya padamu."     

Sima You Yue bertukar pandang dengan si tetua yang berkata, "Itu memang ada hubungannya denganmu."     

"Apa?"     

"Dia, Feng Zhi Xing, dengar kalau kau pernah pergi ke makam waktu kau tinggal di Sekte Langit, jadi dia mau bertanya padamu tentang itu. Dia bilang Seratus Pintu yang Berubah telah mengirim anggota mereka." Akhirnya Sima Liu Xuan mengatakan yang sebenarnya padanya.     

"Makam?" Sima You Yue tercengang, lalu bertanya, "Mungkinkah itu muncul lagi …."     

Sima Liu Xuan mengangguk, "Kudengar beberapa makam telah muncul di beberapa tempat, tetapi mereka yang masuk tidak pernah bisa keluar. Kami juga dengar kalau beberapa benda abadi telah muncul di sekitar sana."     

Sima You Yue ingat saat ia pergi ke makam bersama Jiang Jun Xuan dan Su Xiao Xiao. Ia juga ingat akan benda-benda abadi dan raut wajahnya berubah serius.     

Sekarang ia merasa hal tersebut agak aneh. Kenapa orang itu melakukan hal-hal tersebut? Ia merasa tidak seharusnya hanya ada satu makam semacam itu. Mungkin ada seseorang yang memanipulasi hal-hal dengan tersembunyi, dan ia tidak menyangka kalau itu benar-benar terjadi.     

Makam dan mayat hidup memang saling berhubungan, jadi ia secara tidak sadar langsung memikirkan Klan Yang.     

"Ayah, apa itu ada hubungannya dengan mayat hidup?"     

"Kami belum terlalu yakin sekarang," jawab Sima Liu Xuan. "Namun, kabarnya banyak anggota Klan Yang telah terbunuh."     

Sima You Yue terkejut.     

"Biasanya makam-makam itu mengandung harta atau warisan," kata Sima Liu Xuan.     

Sima You Yue paham. Karena ada harta karun, orang-orang tentu akan berebut menggali makam tersebut. Ketika mereka bertemu dengan orang-orang itu, kebanyakan dari mereka pasti sudah mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.