Pengobatan (2)
Pengobatan (2)
"Ru Yan!" Feng Qing menggenggam tangan Feng Ru Yan dan memeriksa nadinya.
Sima You Yue sedang memikirkan Birat Ilahi-nya yang lain ketika ia tiba-tiba mendengar suara Feng Ru Yan. Ia pun langsung menguasai diri. Melihat Feng Ru Yan kesakitan, ia juga jadi cemas.
"Kekuatan obat Birat Ilahi sedang mengalir dalam tubuhnya. You Yue, kuserahkan sisanya padamu." Setelah itu, Feng Qing mengeluarkan sebuah pil untuk Feng Ru Yan minum.
Sima You Yue tahu kalau kondisi Feng Ru Yan sekarang sangat kritis. Ia meraih tangan Feng Ru Yan dan mengamatinya sejenak, lalu memasukkan energi rohnya ke dalam tubuh Feng Ru Yan melalui telapak tangannya.
"Bibi Feng, aku akan menggunakan energi rohku untuk membuka jalan bagi energi obatnya. Jangan melawanku."
Feng Ru Yan mengangguk pelan.
Energi roh Sima You Yue mengalir dari meridian di lengannya ke dalam tubuh Feng Ru Yan. Ia bisa merasa energi mereka bertemu, dan ia berusaha mengendalikan dan menenangkan energi obat tersebut.
Birat Ilahi seolah-olah bisa merasakan aura yang tidak asing. Kekacauan dalam tubuh Feng Ru Yan pun berkurang, tetapi tidak sepenuhnya berhenti.
Melihat kalau energi obatnya sudah agak tenang dan tidak segelisah tadi, setidaknya itu membuktikan kalau ia masih berguna. Ia berusaha semampunya untuk mengendalikan obat tersebut. Meskipun sulit, untungnya pada akhirnya ia berhasil juga.
Energi obat mengikuti energi rohnya dan tiba di tempat luka Feng Ru Yan. Energi obat tersebut berhenti di hadapan cedera Feng Ru Yan.
Melihat warna kulit Sima You Yue memburuk sementara warna kulit Feng Ru Yan membaik, barulah Feng Qing mengembuskan napas lega.
Sepertinya menunggu Sima You Yue keluar dari kolam ruang hampa merupakan keputusan yang tepat. Hanya saja itu memang menyusahkan Sima You Yue.
Gadis-gadis pelayan diberi perintah untuk tidak masuk ke dalam taman, jadi mereka semua menunggu di luar. Para tetua menerima kabar kalau Feng Qing sedang merawat luka Feng Ru Yan, jadi mereka semua bergegas datang.
Feng Qing sudah memasang penghalang roh di sekitar taman sehingga para tetua tidak bisa masuk. Mereka hanya bisa melihat situasinya dari luar.
Awalnya, ketika mereka melihat Feng Ru Yan menderita, mereka sangat khawatir. Namun, mereka hanya bisa menunggu di luar. Kemudian, melihat kondisinya semakin stabil, mereka sangat berterima kasih pada Sima You Yue.
"Kita benar-benar harus memujinya. Kalau tidak, Yang Mulia belum tentu berhasil."
"Hasilnya masih belum pasti. Kita jangan terlalu cepat senang."
"Aku yakin pada Yang Mulia Feng Qing. Barusan dia sangat khawatir, tetapi sekarang dia sudah tampak sangat tenang."
Anggota Klan Feng tahu kemampuan Feng Qing. Kalau ia sudah tidak khawatir, anggota lainnya pasti juga ikut tenang.
Satu hari berlalu dengan cepat. Feng Qing hendak memeriksa denyut nadi Feng Ru Yan dari waktu ke waktu. Ia merasa kalau kondisi Feng Ru Yan terus membaik dan tahu kalau mereka telah berhasil.
Karena energi rohnya ada di dalam diri Feng Ru Yan, Sima You Yue bisa merasakan kondisi Feng Ru Yan dengan jelas. Meskipun keadaan Feng Ru Yan masih seperti itu sekarang, ia mampu mengendalikan Birat Ilahi. Namun, ia belum keluar dari tubuh Feng Ru Yan dan akan tinggal di sana sampai proses pengobatan selesai.
Sehari lagi berlalu dan ia melihat kalau luka Feng Ru Yan sudah sembuh total. Setelah itu, barulah ia meninggalkan tubuh Feng Ru Yan. Pada saat yang sama, Feng Ru Yan juga membuka matanya.
"Bibi Feng, akhirnya kau sembuh." Sima You Yue tersenyum pada Feng Ru Yan, lalu jatuh ke samping.
Feng Ru Yan mengulurkan tangan dan menangkap Sima You Yue. Ia memeriksa Sima You Yue sejenak, lalu berkata, "Dia menggunakan terlalu banyak kekuatan mental sampai dia pingsan."
Feng Qing mengeluarkan sebuah pil, lalu meminumkannya pada Sima You Yue. Lalu, Feng Ru Yan membawa Sima You Yue kembali ke kamar.
Saat Feng Ru Yan melangkah keluar, anggota Klan Feng mengucapkan selamat kepadanya. "Selamat, Yang Mulia atas kesembuhanmu."
"Pelan-pelan. Jangan ganggu istirahat You Yue." Feng Ru Yan tidak terlalu bersemangat. "Ayo kita kumpul di aula pertemuan."
Mungkin karena Sima You Yue sudah berhasil menyelesaikan masalah yang membebani pikirannya, tidurnya sangat nyenyak. Ketika ia bangun, ia merasa seakan-akan suasana hatinya sangat baik.
Selama ia bisa menyelesaikan masalah yang membebani pikirannya, ia pasti tidak akan terlalu lelah.
Pintu kamar terbuka dan Feng Xiang pun masuk. Melihat mata Sima You Yue yang sudah terbuka, ia berkata dengan senang, "Nona Muda, kau sudah bangun?"
"Nona Muda?"
Apakah Feng Xiang baru saja memanggilnya dengan panggilan 'Nona Muda You Yue'?
'Nona Muda You Yue' dan 'Nona Muda' menyatakan peringkat yang berbeda.
"Yang Mulia sudah memberi tahu semua anggota klan kalau kau sekarang adalah Nona Muda Klan Feng," kata Feng Xiang sambil tersenyum.
"Di mana Bibi Feng?" Sima You Yue turun dari tempat tidur.
"Yang Mulia pergi sehari setelah dia sembuh."
Mendengar jawaban Feng Xiang, Sima You Yue pun tercengang.
"Bibi Feng sudah pergi?"
"Keadaan di sana memang selalu mendesak. Sebenarnya Yang Mulia tidak bisa tetap tinggal di klan terlalu lama," jawab Feng Xiang. "Sebenarnya, ketika Yang Mulia sedang dirawat, kami mendapat berita. Namun, Yang Mulia bilang dia mau menunggu, siapa tahu kau akan bangun. Namun, besoknya kau tetap belum bangun, jadi Yang Mulia harus pergi."
"Berapa lama aku tidur?"
"Empat hari."
"Aku tidur selama itu?" Sima You Yue agak terkejut. Ia tidur lebih lama daripada yang sebelumnya.
"Yang Mulia bilang kau terlalu kelelahan beberapa tahun belakangan, dan kau terlalu memaksakan diri. Sekarang kau sudah menyelesaikan salah satu masalah dalam pikiranmu, hatimu jadi tenang, dirimu pun jadi tenang. Setelah itu, barulah kau bisa tidur nyenyak untuk waktu yang lama." Feng Xiang menatap Sima You Yue dengan agak sedih.
Feng Xiang sudah dengar kalau Sima You Yue bahkan belum berusia seratus tahun, tetapi ia harus menanggung beban seberat itu seorang diri.
Sima You Yue tersenyum. Sepertinya ia memang belum beristirahat untuk waktu yang lama.
"Oh ya, Yang Mulia Feng Qing bilang kau sebaiknya menemuinya di pelatarannya setelah kau bangun."
"Baiklah."
Sima You Yue tidak tahu di mana pelataran Feng Qing, jadi ia meminta Feng Xiang mengantarnya. Ia tahu Feng Qing tidak mencarinya untuk alasan yang mendesak, jadi ia tidak cemas dan perlahan-lahan menikmati pemandangan di kediaman Klan Feng.
Ketika anggota Klan Feng berpapasan dengannya, mereka menyapanya dengan senang.
Meskipun mereka tidak terlalu suka pada orang luar, khusus untuk Sima You Yue, mereka sangat berterima kasih padanya. Kalau bukan karenanya, luka Yang Mulia tidak akan pernah bisa sembuh.
Setelah tiba di pelataran Feng Qing, Feng Xiang langsung kembali. Pertama, Sima You Yue langsung menemui Fang Fang dan Yuan Yuan.
Ketika mereka bertemu Sima You Yue, sikap Fang Fang tetap sehangat sebelumnya, sementara rasa dingin di mata Yuan Yuan sedikit berkurang.
"Akhirnya kau bangun juga," kata Fang Fang sambil tersenyum.
"Aku belum pernah melihat orang tidur senyenyak kau." Kata-kata Yuan Yuan dingin, tetapi nadanya terdengar lebih perhatian.
Bagaimanapun, Sima You Yue sampai terluka gara-gara ia mengobati Yang Mulia.
"Di mana Paman Feng?"
"Dia menunggumu di taman bahan ramuan. Ayo kami antar kau ke sana."
Sima You Yue mengikuti mereka ke belakang taman bahan ramuan. Feng Qing berdiri di taman bahan ramuan sambil memegang cangkul kecil, ia sedang membajak area tersebut.
"Paman Feng." Sima You Yue berjalan mendekat.
"Akhirnya kau bangun juga. Tidurmu nyenyak sekali," kata Feng Qing ketika ia melihat Sima You Yue baik-baik saja. Ia bangkit berdiri.
"Mm." Sima You Yue tahu kalau kondisi tubuhnya sudah jauh lebih baik setelah bangun tidur.
"Sebelum Ru Yan pergi, dia memintamu mengajak beberapa anggota untuk ikut pergi bersamamu. Kalau orang-orang itu tidak memberimu obat ilahi itu, langsung kau rebut saja," kata Feng Qing.
"Baiklah," ucap Sima You Yue.
"Ajak Feng Xiang pergi bersamamu. Mereka masih cukup terkenal di luar. Dahulu waktu Klan Feng berurusan dengan orang-orang di bawah, Feng Xiang-lah yang bertanggung jawab."
"Baiklah."
"Lalu, kapan kau berencana mau pergi?"
Sima You Yue mempertimbangkannya, lalu menjawab, "Aku datang ke sini untuk mengobati Bibi Feng. Karena dia sudah pergi, aku juga akan pergi sekarang."