Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Peti Mati yang Terbuat dari Batu, Ilusi



Peti Mati yang Terbuat dari Batu, Ilusi

Kamar batu tersebut besar, tetapi tidak banyak barang yang ada di dalam. Atau mungkin, bisa dibilang begitu karena hanya ada beberapa benda di dalamnya; hanya sebuah peti mati yang terbuat dari batu yang tergeletak di tengah, serta … sebuah kerangka dan sebuah tongkat besi yang tergeletak di samping peti mati tersebut.     

Jelas, kemungkinan besar tongkat besi itu merupakan separuh bagian Tombak Berkapak Langit. Karena Tombak Berkapak Langit langsung terbang dari tangannya begitu ia masuk dan langsung mendarat di samping tongkat besi tersebut.     

Pada saat yang sama, gerbang batu perlahan mulai menutup. Sima You Yue yang baru menguasai diri langsung cepat-cepat berjalan melewatinya.     

Berbahaya … ia nyaris terkunci di dalam.     

Ia mengelus dada dan melihat Tombak Berkapak Langit yang sudah tenang. Kemudian, ia berbalik untuk melihat gerbang.     

Ia tadi diselimuti oleh sekumpulan energi, tetapi ia juga bisa merasakan kalau ia hanya bisa masuk ke situ berkat Tombak Berkapak Langit.     

Gerbang tadi juga langsung mulai menutup begitu Tombak Berkapak Langit masuk. Itu juga membuktikan dugaannya.     

Ia berjalan mendekat. Pertama-tama, ia mengambil separuh bagian Tombak Berkapak Langit yang lainnya, yang tampak seperti batang logam biasa. Tongkat tersebut tidak seperti Tombak Berkapak Langit yang selama ini ada bersamanya. Ia benar-benar tidak bisa menilai kalau tongkat itu adalah benda yang berkualitas.     

"Baiklah. Akhirnya, kalian bertemu lagi. Setelah kemampuan persenjataanku mencapai standar yang baik, aku akan membantu kalian bersatu kembali. Kalian bisa kembali untuk istirahat dahulu."     

Ia mengembalikan Tombak Berkapak Langit ke dalam Pagoda Roh. Tombak itu tidak lagi berisik setelah menemukan separuh bagiannya.     

Ia geleng-geleng. Diam-diam ia memikirkan kalau tombak tersebut benar-benar Artefak Ilahi yang pernah digunakan seorang kaisar sebelumnya. Meskipun itu tidak seperti Pagoda Roh yang telah melahirkan roh artefak, tombak itu punya semacam kecerdasan.     

Ketika ia mengambil batang besi tersebut, ia agak tersandung karena kena kerangka di atas tanah.     

Sampai orang itu mati, orang itu tetap memegang tongkat tersebut erat-erat ….     

Sima You Yue melihat mayat yang ada di atas tanah, lalu melihat peti mati. Ia memutuskan untuk memeriksa orang itu terlebih dahulu.     

Bagaimana orang ini bisa mati? Tidak ada senjata mematikan di tanah. Melihat kerangkanya, ia tidak mengalami cedera dan juga tidak diracun. Sepertinya orang tersebut mati mendadak.     

Namun, ia juga tidak yakin. Ia bukan ahli patologi, jadi ia tidak berani memastikan penyebab kematiannya.     

Namun, ada satu hal yang ia yakini. Kematian orang tersebut pasti ada hubungannya dengan pemilik makam ini.     

Kamar batu ini berbahaya!     

Ia menyimpan cincin interspasial orang tersebut dan hendak menggunakan kesadaran rohnya untuk memeriksanya. Namun, ternyata ia dihadang.     

Meskipun orang itu telah meninggal bertahun-tahun yang lalu dan tinggal kerangka, kesadaran rohnya tidak hilang. Ia terkejut memikirkannya.     

Orang tersebut pasti kuat sekali, tetapi dia mati begitu saja tanpa alasan. Ini membuktikan kalau bahaya di situ bahkan lebih besar dari apa yang ia kira.     

Ia memeriksa sekelilingnya dengan hati-hati. Kamar itu jelas-jelas kosong, jadi ia memeriksanya lagi. Tidak ada area dengan ruang terpisah, berarti tidak ada mekanisme apa pun.     

Ia melihat ke sekelilingnya, matanya dipenuhi kebingungan. Kemudian, ia mengarahkan pandangannya ke satu-satunya peti mati di situ.     

Ia tidak percaya kalau orang tersebut bisa mati begitu saja di situ tanpa alasan. Kalau tempat itu tidak punya mekanisme apa pun, maka satu-satunya kemungkinan penyebabnya adalah bahaya yang tersembunyi di peti mati tersebut.     

Kalau yang terbaring di situ memang tubuh asli Kaisar, maka itu bukannya tidak mungkin.     

Ia tetap berdiri di tempatnya, sedikit ragu-ragu.     

Orang yang sekarang tergeletak di tanah tersebut sangat kuat, tetapi ia tetap saja mati. Kalau begitu, apakah Sima You Yue bisa bertahan hidup?     

Ia jelas sudah tahu jawabannya. Tentu saja tidak.     

Namun, ia sudah tiba di situ. Masa ia tidak sekalian melihat 'penampilan' Kaisar!     

Terlebih, intuisinya berkata kalau ia tidak akan berada dalam bahaya.     

Apakah sebaiknya ia melihatnya?     

Ia ragu-ragu untuk waktu yang lama, tetapi ia tetap tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, ia menatap kerangka di tanah dan berpikir kalau masih ada banyak hal yang ingin ia lakukan. Kalau ia mati di situ, bukankah itu tidak sepadan? Meskipun ia sangat penasaran, demi tetap bertahan hidup, lebih baik ia melupakan ide tersebut.     

Toh, tempat tersebut tidak akan pergi ke mana-mana. Begitu ia menyelesaikan semua urusannya nanti dan tumbuh jadi lebih kuat, tidak akan terlambat baginya untuk kembali ke situ.     

Setelah selesai mempertimbangkan semuanya, ia berbalik dan bersiap untuk pergi. Namun, tiba-tiba ia mendengar desahan di dalam kamar tersebut. Kemudian, tutup peti mati terbang ke samping dan seberkas cahaya terbang keluar dari peti mati, menghentikannya dan menyeretnya kembali.     

Semuanya terjadi terlalu cepat. Jarak waktu antara mendengar suara gerakan peti mati sampai ia diseret ke dalam peti mati bisa dibilang hanya sedetik. Kepalanya terbentur dengan keras di dasar peti mati. Gelombang energi langsung melesat ke dalam tubuhnya.     

Tepat sebelum ia pingsan, ia hanya memikirkan satu hal: peti mati itu kosong. Sama sekali tidak ada orang di dalamnya!     

Entah berapa lama waktu telah berlalu. Ia perlahan-lahan membuka matanya dan keluar dari peti mati. Ia melihat kerangka yang sebelumnya telah hilang. Kemudian, gerbang batu perlahan terbuka dan sebuah siluet berjalan masuk dari luar.     

Jelas kalau orang itu kuat. Raut wajahnya jelas menunjukkan kegembiraan.     

Reaksi pertamanya adalah syok. Ia memikirkan bagaimana orang tersebut bisa berhasil masuk, apakah ini berarti ayahnya dan yang lainnya dalam bahaya? Kemudian, ia langsung menyadari kalau semua itu salah.     

Ia berdiri tepat di depan orang tersebut, tetapi orang itu sepertinya sama sekali tidak melihatnya!     

Yang terpenting adalah orang tersebut memegang tongkat berkarat itu di tangannya!     

"Aku menemukannya, aku menemukannya. Akhirnya, aku menemukanmu! Asal aku mendapatkan warisanmu, untuk apa aku khawatir kalau aku tidak naik ke peringkat Kaisar? Siapa yang bisa menandingiku di benua nanti? Hahaha -"     

Orang tersebut tertawa dengan jahat, seolah-olah ia bisa melihat masa depan yang indah di hadapannya.     

Baru sekarang Sima You Yue menyadari kalau ia sedang melihat sebuah ilusi. Itu bukan kenyataan.     

Itu juga salah. Ia merasa seolah-olah ia seharusnya sedang menyaksikan peristiwa yang terjadi di ruangan itu sebelumnya, mungkin saat si pemilik kerangka di tanah memasuki tempat tersebut.     

Ia langsung melihat ke arah peti mati. Tutupnya masih terpasang kuat di atasnya.     

Setelah tertawa untuk waktu yang lama, lelaki itu mulai mengamati kamar tersebut. Sesudah memastikan kalau tidak ada mekanisme apa pun, ia memusatkan perhatian pada satu-satunya peti mati yang ada di situ.     

Ia mengulurkan tangan untuk menyentuh tutup peti mati, lalu bergumam, "Lumayan. Peta itu memang bilang kalau inilah peti mati tempat peristirahatan abadi Kaisar Qing Dao. Kabarnya, asal orang membawa sesuatu yang mengandung aura Kaisar Qing Dao, orang itu pasti bisa masuk ke ruangan ini. Ternyata benar."     

Sima You Yue tercengang. Apakah ini benar-benar makam Kaisar Qing Dao?     

Bukan. Tepat sebelum ia pingsan, ia jelas-jelas melihat kalau tidak ada seorang pun di dalam peti mati. Itu hanya peti mati kosong. Kaisar Qing Dao tidak ada di dalam situ.     

Meskipun apa yang lelaki tersebut katakan benar, kalau orang bisa masuk ke situ asal membawa sesuatu yang mengandung aura Kaisar Qing Dao, itu hanya membuktikan kalau tempat tersebut memang ada hubungannya dengan Kaisar Qing Dao. Mungkin tempat itu merupakan salah satu kuburan palsu yang Kaisar Qing Dao buat untuk dirinya sendiri.     

Saat ia merenungkan hal tersebut, lelaki itu telah membuka tutup peti mati. Ia berteriak kaget ketika melihat bahwa tidak ada apa-apa di dalam.     

"Bagaimana mungkin?"     

Kesal melihat peti mati yang kosong, ia pun melemparkan tutup peti mati tersebut. Ia jelas-jelas mengerahkan kekuatannya dan batu biasa pasti sudah langsung hancur, tetapi tutup peti mati yang terbuat dari batu tersebut tetap baik-baik saja.     

"Makam palsu … makam palsu …. Aku usaha mati-matian hanya untuk menemukan makam palsu!"     

Ia meraih sisi peti mati sambil terus gemetar tanpa henti. Sima You Yue bisa melihat kalau ia marah dan kecewa.     

Kemudian, tiba-tiba ada gerakan dari peti mati itu ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.