Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Ayah, aku baik-baik saja. Aku hanya keluar sebentar, dan kebetulan bertemu Tuan Muda Mo saat perjalanan pulang, jadi kami pulang bersama-sama," jawab Sima You Yue.     

"Benarkah?" tanya Guru Feng dengan tatapan curiga.     

"Sudahlah, kalian berdua kenapa sih! Ayah, Guru, ada sesuatu yang mau kukatakan pada kalian. Ayo, kita ke kamar dahulu," kata Sima You Yue, lalu mengangguk meminta maaf pada Mo Xue Yang. Ia menarik tangan Feng Zhi Xing dan Sima Liu Xuan menggunakan masing-masing tangannya.     

Mo Xue Yang tersenyum melihat tingkah Sima You Yue. Mirip sekali dengan Xue Wu.     

Sepertinya Sima You Yue juga dicintai semua orang. Hanya orang macam itu yang bisa bermain-main dengan generasi yang lebih tua darinya sambil tersenyum bahagia.     

Sima You Yue membawa keduanya kembali ke kamar sambil memanggil yang lainnya, lalu menunjukkan surat dari Tao Yi Xuan kepada mereka.     

Surat tersebut mengatakan kalau Xu Jin dan Ge Lang menang juara pertama dalam Pertemuan Mutiara Kirmizi sebelumnya dan diundang ke Klan Wu sebagai tamu.     

Namun, meskipun mereka sudah berangkat ke Klan Wu hari itu, mereka juga menghilang sejak saat itu. Tao Yi Xuan menduga kemungkinan besar mereka telah ditangkap oleh Klan Hao dan dipenjara.     

"Yah, kalau itu benar, Klan Hao sudah kelewatan!" Han Miao Shuang dan yang lainnya sangat marah membayangkan Xu Jin dan Ge Lang dipenjara dalam sebuah ruang kecil yang tertutup rapat.     

Entah kenapa, membaca surat tersebut, Sima You Yue merasa ada yang tidak beres. Jadi, ia mengeluarkan sebuah baskom, lalu menuangkan air ke atas surat itu. Tak lama kemudian, sebuah halaman lain muncul di belakang surat.     

"Klan Hao punya akar yang kuat, bertindak dengan kejam, dan sudah memenjarakan banyak orang sesuka mereka. Kedua gurumu kemungkinan besar telah dipenjara. Klan Hao melakukan hal-hal semacam itu dengan tidak hormat, dan kalau orang sudah dipenjara, mereka tidak mungkin bisa melarikan diri. Kalau kau mau menyelamatkan mereka, kau harus menyusup jauh ke dalam. Sementara ini, aku sudah tahu di mana Klan Hao memenjarakan orang-orang."     

Di belakang surat tersebut ada beberapa gambar peta yang sederhana.     

"Jadi, berarti kita harus cari cara untuk menyusup ke dalam Klan Hao. Kalau Guru benar-benar dipenjara, kita hanya bisa menyelamatkan mereka dari dalam," kata Sima You Yue.     

"Namun, masuk ke dalam kediaman Klan Hao itu bukan perkara gampang. Kalau tidak, Tao Yi Xuan pasti tidak akan memperingatkan kita seperti ini," kata Huang Ying Ying.     

"Sebenarnya, mudah sekali bagi kita untuk menyusup," kata Sima You Yue.     

"Apa maksudmu?" tanya Han Miao Shuang. Kemudian, seolah-olah ia tiba-tiba teringat sesuatu, matanya membelalak. "Maksudmu kau mau masuk dengan cara yang sama seperti mereka?"     

"Seperti yang disebutkan dalam surat itu, Klan Hao sangat tertarik pada para genius. Kalau kita bisa menarik perhatian mereka, kita bisa menyusup dengan lebih mudah," jawab Sima You Yue. "Jadi, dalam pertandingan ini, tidak peduli siapa, salah seorang dari kita harus mendapat juara pertama."     

"Jangan khawatir. Aku sudah melihat kemampuan pengobatanmu, siapa yang bisa menandingimu? Kau pasti bisa mendapat juara pertama. Kalau untuk Alkimia, kami akan mengusahakan yang terbaik. Kalau kami menang, begitu kami masuk, kami bisa membantumu. Kalau tidak, kami akan pergi bersamamu di dalam Pagoda Roh," kata Jiang Jun Xian.     

"Baiklah, ayo kita lakukan itu," kata Sima You Yue sambil mengangguk.     

Mereka tetap tinggal di situ dan menghabiskan waktu yang tersisa untuk mempelajari Pertemuan Mutiara Kirmizi. Namun, Tao Yi Xuan mengirimkan berita lain, memberikan situasi pastinya secara terperinci.     

Sima You Yue mencerna berita tersebut, lalu ia menatap teh di atas meja selama beberapa waktu sambil merenung.     

Beberapa hari kemudian, Pertemuan Mutiara Kirmizi secara resmi dimulai. Sima You Yue pergi ke tempat pertandingan bersama Klan Mo. Ia tidak menyangka kalau ia akan bertemu dengan seorang kenalannya di sana.     

Melihat Sima You Yue, Lai Li Timur terpana untuk sesaat. Namun, kemudian matanya penuh dengan kebencian yang tak terbendung dan … niat membunuh.     

Ia mau membunuh Sima You Yue!     

Sima You Yue tidak tahu apa yang telah dialami Lai Li Timur sampai-sampai Lai Li Timur bahkan tidak bisa menyembunyikan tatapannya yang memancarkan niat membunuh. Apa Lai Li Timur sudah lupa kalau ia sudah menyelamatkannya dari Roh Kelima Tertinggi?     

Hatinya penuh dengan penyesalan. Ia tahu, sebelumnya saat ia menyelamatkan Lai Li Timur, ia merasa kalau itu sama saja dengan menyelamatkan orang kejam yang berhati dingin. Teringat kejadian tersebut, ternyata firasatnya benar.     

Terlebih, ada orang lain yang tidak mau ia temui - Du Hao Utara.     

Melihat Untung Kecil bergelantungan di tubuh Sima You Yue, matanya sedikit menyipit. Tatapannya tampak agak rumit.     

Pada hari Du Hao Utara hampir tewas di tangan Roh Kelima Tertinggi, kalau ia tidak memanfaatkan gangguannya, dan menggunakan cara rahasia untuk membuka lorong ruang dan melarikan diri, ia tidak mungkin punya kesempatan untuk berdiri di situ sekarang, menatap Untung Kecil yang mirip seperti Roh Kelima Tertinggi.     

Melihat Lai Li Timur dan Du Hao Utara saling berbisik, Sima You Yue merasa sedikit terkejut.     

Bagaimana mungkin mereka berdua bisa jadi akrab? Bukankah keduanya berselisih? Mungkinkah telah terjadi sesuatu yang drastis dalam waktu yang singkat itu? Sepertinya ia tidak mendengar berita apa pun tentang mereka!     

Ia tidak tahu kalau sesuatu yang mungkin ia anggap remeh, ternyata merupakan hal besar bagi orang lain.     

Tentu saja, kalau ia tahu Lai Li Timur mengungkapkan perasaannya pada Xuan Qiu He dan ditolak, dan kalau Lai Li Timur bisa menebak kalau dialah orang yang disukai Xuan Qiu He, ia pasti hanya tersenyum.     

Bagi beberapa orang, bahkan tidak melakukan apa-apa bisa membuat keberadaannya tidak disukai.     

Melihat Sima You Yue mengamati Lai Li Timur dan Du Hao Utara, Mo Xue Wu berkata, "Kudengar mereka berdua sudah bertunangan. Akhirnya, Klan Du Utara dan Klan Lai Timur bergabung dalam pernikahan."     

"Bertunangan?" Sima You Yue bahkan lebih terkejut setelah mendengar kabar tersebut. Bukannya Lai Li Timur suka pada Xuan Qiu He? Kenapa Lai Li Timur justru bertunangan dengan Du Hao Utara?     

"Ya!" Mo Xue Wu mengangguk, menatap Lai Li Timur dengan penuh penghinaan. "Kuberi tahu kau ya, klan yang tersembunyi tidak ada yang beres. Lai Li Timur bilang kalau dia suka pada Xuan Qui He, tetapi waktu Xuan Qiu He menolaknya, dia langsung jatuh dalam pelukan lelaki lain dalam sekejap mata."     

"Ditolak? Kapan itu terjadi?"     

"Kurasa, belum lama ini," jawab Mo Xue Wu. "Kenapa? Apa kau kenal mereka?"     

"Ya, bisa dibilang begitu."     

"Kalau begitu, sebaiknya kau hati-hati, mereka berdua menatapmu dengan aneh!" Mo Xue Wu memperingatkan Sima You Yue dengan suara pelan.     

"Saudari Junior, kubilang padamu ya, orang macam itu seharusnya sama sekali tidak perlu diselamatkan. Kau sudah menyelamatkannya, tetapi dia masih berniat membunuhmu. Katakan padaku, untuk apa kau menyelamatkannya?" tanya Han Miao Shuang dengan penuh penghinaan pada Lai Li Timur.     

Mo Xue Wu menatap Sima You Yue dengan heran, lalu bertanya, "Kau menyelamatkannya?"     

"Awalnya, aku tidak mau menyelamatkannya, tetapi demi Xuan Qiu He, aku membawanya serta bersamaku," jawab Sima You Yue, menjelaskan secara singkat apa yang terjadi di tambang kuno.     

"Ck ck ck, setelah semua itu, dia masih mau membunuhmu, dia benar-benar …." Mo Xue Wu geleng-geleng, merasa semakin tidak suka pada Lai Li Timur.     

"Apa kau mengenal klan yang tersembunyi?" tanya Sima You Yue pada Mo Xue Wu.     

"Klan yang tersembunyi selalu berurusan dengan Tempat yang Hilang, jadi aku kenal mereka. Namun, aku tidak pernah tahan melihatnya. Tak kusangka dia tetap sangat pendendam," jawab Mo Xue Wu dengan kesal.