Lelaki Tua Iblis Masuk ke Dalam Danau
Lelaki Tua Iblis Masuk ke Dalam Danau
Seluruh Klan Sima tampak seperti ikan yang baru dipancing dari kolam, mereka semua basah kuyup.
"Aura yang menakutkan …."
Semua orang berjuang untuk bangkit berdiri, tetapi hanya sedikit yang berhasil berdiri, kaki mereka kebanyakan sudah menyerah.
Meskipun Sima You Yue berdiri di samping, ia masih merasakan getaran menembus tubuhnya dan itu mengguncangnya sampai ke inti dirinya.
Semua orang di Kota Bayangan Naga terjatuh ke tanah juga. Mereka ketakutan, mereka tidak tahu apa yang terjadi.
Lelaki Tua Iblis dan Wu Lingyu berada tidak jauh dari situ, dan ketika mereka merasakan getaran itu, mereka terbang dan ketika mereka melihat Sima You Yue di tepi danau, tanpa terluka, mereka mengembuskan napas lega.
Sima You Yue menunjuk ke danau dan berkata, "Getaran itu berasal dari sana."
"Bukankah semuanya baik-baik saja? Bagaimana itu bisa terjadi?" tanya Wu Lingyu.
"Pak tua, berhati-hatilah di sana," pesan Wu Lingyu karena ia juga merasakan kekuatan yang amat besar barusan.
"Apakah aku terlihat seperti seseorang yang bisa mati dengan mudah? Bajingan! Jangan mendoakanku yang tidak-tidak!" hardik Lelaki Tua Iblis.
"Guru, berhati-hatilah!" kata Sima You Yue.
"Memang. Makhluk ini mungkin kuat, tetapi ia tidak bisa membunuhku." Setelah mengatakan itu, Lelaki Tua Iblis memeluk lututnya dan melompat masuk ke danau.
"Aku akan kembali ke Kota Suci, kau ikut?" tanya Wu Lingyu.
Sima You Yue menggelengkan kepalanya.
"Aku akan memberitahumu ketika segalanya di Kota Suci telah stabil," kata Wu Lingyu.
Wu Lingyu mengambil sepotong batu induk, membelahnya menjadi dua dan memberikan setengahnya pada Sima You Yue.
"Baiklah," ucap Sima You Yue sambil mengambil batu itu.
"Aku pergi, jaga dirimu." Wu Lingyu menatap Sima You Yue untuk terakhir kalinya dan terbang pergi.
Klan Sima baru saja mulai pulih dari keterkejutan mereka dan ketika mereka melihat danau yang damai sekali lagi, mereka semua bertanya, "Apa yang ada di dalam danau itu?"
Sima You Yue memberi tahu mereka tentang Lelaki Tua Iblis dan kecurigaannya, dan ia menduga bahwa getaran dari Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh disebabkan oleh para Binatang Roh.
Ketika semua orang mendengar berita itu, mereka terkejut, tetapi karena mereka tahu apa yang terjadi di Pulau Kecemasan yang Terlupakan, mereka menerima berita itu dengan cukup cepat.
"Jadi maksudmu, tempat ini terlalu berbahaya." Sima You Yang memberengut. "Haruskah kita pindah ke tempat lain atau hanya mundur untuk saat ini?"
"Kurasa kita tidak perlu pindah," jawab Sima You Ran. "Karena tempat ini menekan Binatang Roh, itu berarti ini adalah pusat mantranya, ini seharusnya tempat yang paling aman."
"Aku setuju," timpal Sima You Lin. "Setelah bertahun-tahun Binatang Roh itu tidak muncul, jika kita tinggal di sini untuk sementara waktu, seharusnya tidak masalah."
"Aku juga, aku terlalu malas untuk bergerak pindah, mendengar apa yang dikatakan Giok, kekacauan ini akan berakhir dalam beberapa hari."
Setelah berdiskusi, Klan Sima tetap memutuskan untuk tinggal, mereka melakukan urusan mereka sendiri seperti biasa, hanya saja kali itu, mereka lebih takut daripada biasanya.
Hari kedua, orang-orang dari Kota Bayangan Naga berdatangan, mereka ingin tahu apa yang terjadi, apa yang menyebabkan getaran kemarin.
"Semuanya baik-baik saja?" tanya seseorang, masih ragu.
"Semuanya seharusnya baik-baik saja. Jika tidak, bagaimana mungkin mereka bisa sampai di sini?"
"Ledakan energi yang luar biasa kemarin itu sungguh menakutkan, itu menembus jiwaku."
"Itu terlalu menakutkan, ketika aku mengingatnya, aku masih gemetaran."
"Kakiku juga langsung lemas."
"Namun, mereka sepertinya tidak terpengaruh?"
"Mereka tidak merasakan getaran itu?"
"Kenapa kau tidak bertanya saja kepada mereka?"
"Benar, mari kita tanyakan."
Salah satu dari mereka benar-benar pergi untuk bertanya pada Klan Sima, tetapi Klan Sima mengklaim bahwa mereka tidak ada di situ kemarin malam, mereka baru saja tiba pagi itu, sehingga mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Lihat, aku sudah bilang kan jika mereka benar-benar mengalami getaran itu, maka mereka tidak akan mungkin melakukan kegiatan mereka seperti biasa."
"Kami masih tidak tahu tentang apa yang terjadi semalam."
"Namun, aku mendengar beberapa rumor yang beredar, bahwa ada semacam Binatang Roh yang ditahan di bawah gunung dan Binatang Roh itulah yang mengeluarkan ledakan energi besar yang tiba-tiba."
"Yang benar saja?"
"Jika itu benar, maka bukankah kita ada dalam bahaya? Pukulan kemarin itu jelas lebih dari apa yang bisa dilakukan oleh mereka yang berada di puncak Paragon Roh, menurutku hanya mereka yang setidaknya dari Peringkat Ilahi yang mampu menghadapi serangan itu."
"Kurasa tidak berhenti di situ saja." Seseorang tidak setuju. "Suatu waktu, ketika aku berada di Kerajaan Bulan Barat aku merasakan aura dari Binatang Roh yang telah melampaui Peringkat Ilahi di Kota Tiga Mata Air, aura itu jelas jauh lebih lemah daripada yang kemarin."
"Apakah kau mengatakan bahwa Binatang Roh yang kemarin melampaui Peringkat Ilahi?"
"Mengapa kita memiliki begitu banyak makhluk kuat di benua ini?"
"Siapa yang tahu!"
"Huh, ayo pergi, tidak ada gunanya tinggal di sini."
Sima You Yue dan yang lainnya mendengar percakapan mereka saat mereka makan, tidak mengharapkan seseorang untuk mengungkapkan teori yang benar tentang semua yang telah terjadi.
Namun, Sima You Yue tidak ingin memberikan pendapat apa pun tentang hal itu, jangan sampai ada yang takut pada kebenarannya.
Melihat bahwa mereka sudah pergi, Bei Gong Tang merobek sepotong daging panggang dan memakannya. "You Yue, apa yang terjadi kemarin? Kau terlihat sangat marah."
Pada saat itu, Sima You Yue sudah tenang, dan setelah menggigit paha ayamnya dengan ganas, ia kemudian memberi tahu Bei Gong Tang bagaimana ia mendapatkan Cincin Darah.
Orang-orang yang mendengarkan cerita Sima You Yue terkejut, jika orang pada umumnya ditawari sesuatu seperti itu, mereka akan tersenyum bahagia sepanjang hari sampai tidur, bukannya menggelegak marah dan merengut sepanjang hari seperti Sima You Yue.
Wei Zi Qi dan yang lainnya memahami kemarahan Sima You Yue, karena mereka tahu bahwa ia sudah terbiasa menjadi malas, tetapi mereka tetap menggodanya, "Kami jarang melihatmu begitu marah! Aku menyadari bahwa sejak kau bertemu guru, kau pada akhirnya selalu pergi sambil marah-marah."
Wei Zi Qi berbicara tentang waktu ketika Sima You Yue melihat Wu Lingyu, ia akhirnya berkelahi dengannya. Pada saat itu, Sima You Yue bahkan memperlihatkan Wu Lingyu ke semua orang untuk dilihat dan ditertawakan.
Sima You Yue tertawa dan mengganti topik pembicaraan, dan bertanya, "Apa yang telah dilakukan Klan Nalan selama ini? Aku tidak melihat mereka muncul sama sekali."
"Apa yang bisa mereka lakukan, mereka sama seperti kita semua, memburu Binatang Roh untuk diajak bertarung!" jawab Sima You Yang, "Dari setiapi pertemuan dengan mereka, kami tidak mengalami perkelahian besar."
"Aku mendengar bahwa Klan Huo akan datang dalam dua hari," kata Sima You Qing.
Sima You Qing dan Sima You Yue hendak pergi ke Kota Bayangan Naga untuk mencari Nona Giok, ketika mereka mendengar seseorang menyebutkan Klan Huo.
"Klan Huo?" Ketika Sima You Yue mendengar nama itu, ia teringat ketika ia berada di tempat Huo bersaudara, mereka dengan kejam menampar satu sama lain.
"Selain Klan Huo, klan lainnya juga datang. Menurutku mereka memperkirakan akhir dari gempa di Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh," kata Sima You Lan.
"Lalu kita …." Sima You Yue bahkan belum selesai dengan kalimatnya ketika pikirannya terganggu oleh batu induk. Batu induk itu tiba-tiba muncul di tangannya dan mulai bersinar.
Sima You Yue mengumpulkan Energi Rohnya, dan suara Wu Lingyu datang dari alam atas, "Binatang Roh telah mundur, jika tidak ada yang terjadi, dalam dua hari kami akan membuka formasinya."