Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perubahan Fisik yang Mengejutkan



Perubahan Fisik yang Mengejutkan

Sima You Yue berada di atas bahu Halcyon dan memperhatikan ketika kabut hitam itu mendekat. Tidak peduli seberapa cepat mereka berlari, kabut hitam itu mampu menyusul mereka.     

"Sialan." Halcyon menempatkan Sima You Yue dan Sima You Lin di bawah dan mereka berdua tertegun sejenak. Kenapa ada kabut hitam di depan mereka juga?!     

"Kabut hitam ini memiliki aura gelap, coba gunakan seni keterampilan apimu!" pinta Halcyon sambil berbalik dan menyerang kabut hitam yang mengejar mereka menggunakan api.     

Sima You Yue dan Sima You Lin tahu bahwa itu bukan saatnya untuk bertanya mengapa, jadi mereka dengan cepat menggunakan seni keterampilan api mereka juga, menyerang kabut hitam yang menghalangi jalan mereka.     

"Wuuush -" Kabut hitam itu memiliki ciri-ciri pengikisan yang kuat, tetapi Halcyon benar. Kabut hitam itu memiliki sifat kegelapan dan api adalah musuh alaminya.     

"Tss tss -"     

Beberapa kabut hitam itu mengeluarkan bau busuk ketika mereka diserang dan menghilang setelah berjuang untuk beberapa saat.     

"Api ini berguna!"     

Mata Sima You Yue dan Sima You Lin bersinar. Mereka pun langsung melemparkan bola api dengan gigih, sampai-sampai seolah sedang ada hujan bola api yang turun dari langit.     

Gumpalan kabut hitam itu tidak dapat bergerak maju satu inci pun, tetapi mereka juga tidak dapat mundur satu langkah pun.     

"Semakin banyak kabut hitam!" Jumlah bola api yang bisa mereka buat menjadi kalah jauh dibanding dengan kecepatan kabut hitam yang datang. Perlahan, jalan kemajuan dan kemunduran mereka terputus.     

Gumpalan bola api itu sama sekali tidak mampu lagi menahan kabut hitam.     

"Demi langit, kabut apa itu?" Sima You Yue memperhatikan. "Kita menyerang mereka lagi dan lagi, tetapi mereka kembali sepadat sebelumnya!"     

"Sepertinya kita bisa menyerang wujud mereka, tetapi bukan inti mereka. Itulah sebabnya mereka dapat beregenerasi setelah kita menghancurkannya," jawab Sima You Lin.     

"Huh, waktu yang dibutuhkan kabut hitam untuk beregenerasi lebih lambat di sisi Halcyon." Sima You Yue berbalik dan melirik ke sisi Halcyon. Ia menyadari bahwa kecepatan mereka berdua dalam menyingkirkan kabut hitam jauh berbeda dengan kecepatan Halcyon.     

"Namun, peringkat Halcyon lebih tinggi dari kita. Apinya pasti lebih kuat dari kita. Itulah sebabnya hasilnya seperti ini," kata Sima You Lin.     

"Suhu api Halcyon lebih tinggi?" Sima You Yue berpikir sejenak. Ia mengeluarkan api emas inti miliknya dan melemparkannya ke sisi yang berlawanan.     

"Wuuush -" Setiap kabut hitam langsung terbakar jadi abu. Hal itu membuat mereka berdua kaget setengah mati.     

"Begitu saja?" Sima You Yue melihat bahwa jalan di depan mereka kosong dan tidak dapat bereaksi untuk sejenak.     

"Luar biasa." Sima You Lin berbalik ke Sima You Yue dengan kaget. Api macam apa yang ia lemparkan tadi? Sima You Lin juga sungguh merasakan suhu yang mengerikan.     

"Berjaga-jagalah, aku akan membantu Halcyon." Sima You Yue melihat betapa bergunanya nyala Api Kirmizi dan berbalik untuk berlari ke arah Halcyon. Ia menghasilkan sebuah bola api dan melemparkannya ke kabut hitam di hadapan Halcyon.     

"Wuuush -"     

Semburan udara yang sama terdengar dan semua kabut hitam itu pun lenyap.     

"Akhirnya semua musnah." Sima You Yue menarik napas panjang, lalu berbalik ke Halcyon dan bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?"     

"Aku baik-baik saja." Halcyon menggelengkan kepalanya, lalu mengamati sekeliling, lalu berkata, "Kita harus memilih arah."     

"Pilih yang mana saja. Kita lihat apakah arah itu akan membawa kita keluar," kata Sima You Yue.     

Mereka bertiga memulai perjalanan mereka lagi. Kali itu, mereka bertiga berjalan berdampingan.     

"You Yue, nyala api apa itu?" tanya Sima You Lin.     

"Api kehidupan Binatang Roh kontrakku," jawab Sima You Yue. "Jika aku tahu tentang kegunaannya sebelumnya, aku pasti sudah menggunakannya sejak awal. Halcyon, apakah kau menemukan kabut hitam semacam itu ketika kau terakhir kali kemari?"     

Halcyon menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Waktu sebelumnya aku ke sini, aku menemukan sesuatu yang lain. Benda atau makhluk itu jelas-jelas bukan sebuah mekanisme yang pasti. Namun, itu tidak lebih sederhana daripada yang barusan kita hadapi."     

"Gumpalan kabut hitam itu mengandung aura gelap. Kurasa makhluk yang terkurung di sini juga memiliki sifat kegelapan," komentar Sima You Lin.     

"Tidak peduli apa pun yang terjadi, kuharap kita tidak bertemu dengannya," komentar Sima You Yue.     

"Kau memiliki nyala api yang sedemikian rupa, jadi jika kita menghadapi serangan semacam itu lagi, itu seharusnya tidak menjadi masalah besar. Aku hanya khawatir kalau sampai kita bertemu yang lain," kata Halcyon.     

Mereka berkeliaran di lorong selama sekitar setengah jam sebelum mereka menemukan beberapa jalan bercabang. Mereka selalu mengandalkan intuisi mereka untuk memilih arah. Mereka benar-benar tidak tahu ke mana mereka telah berkeliaran sekarang.     

"Ada suara air di depan," kata Halcyon.     

"Siapa tahu, kita mungkin bisa keluar!" seru Sima You Yue bahagia.     

Mereka berjalan menuju suara air tersebut dan segera menemukan aliran air yang gelap.     

"Itu sebuah sungai yang gelap. Aku penasaran apakah sungai itu terhubung dengan dunia luar atau tidak," kata Sima You Yue.     

"Lihatlah ke tepi sungai," kata Sima You Lin sambil menunjuk ke tepinya.     

Mereka tidak terburu-buru berjalan karena mereka melihat benda-benda di tepi sungai - beberapa kerangka tulang.     

"Siapa orang-orang ini?" tanya Sima You Yue.     

"Mungkin orang-orang seperti kita yang dengan keliru masuk ke tempat ini," sahut Sima You Lin.     

"Kepala mereka menghadap ke arah kita. Itu artinya mereka melarikan diri dari sungai yang gelap. Sepertinya sungai ini tidak aman," kata Sima You Yue.     

"Grok, grok …."     

Suara menggelegak tiba-tiba terdengar, seolah-olah air sungai mulai mendidih.     

"Lari!" Halcyon adalah seekor Binatang Roh Sakti, jadi ia lebih peka terhadap bahaya. Ketika ia mendengar suara dengkuran, ia merasakan aura yang berbahaya.     

Sima You Yue berbalik untuk melarikan diri dengan cepat. Ketika ia berlari, ia menoleh ke belakang untuk melihat dan menyadari bahwa sungai gelap itu mulai menuangkan sedikit tetesan air, seolah-olah sungai itu perlahan sedang mengejar mereka.     

"Sialan, apakah itu benar-benar air?" Sima You Yue terpana dengan apa yang baru saja dilihatnya, tidak bisa menahan diri untuk mengumpat.     

"Sungai itu hitam, jadi jelas itu sama sekali bukan sungai!" jawab Halcyon. "Itu dipenuhi dengan aura gelap."     

Mereka bertiga berlari ke depan secepat mungkin. Mereka dapat menebak bahwa, jika air itu berhasil mengejar mereka, mereka pasti akan musnah.     

"Grrr -"     

Tiba-tiba terdengar raungan dari empat arah, memaksa mereka bertiga untuk berhenti.     

"Makhluk macam apa itu? Raungannya seperti menusuk jiwaku!" Sima You Lin menutupi telinganya sambil meringis kesakitan.     

"Cepat lari." Halcyon adalah orang pertama yang tersadar, ia memeluk Sima You Yue dan Sima You Lin, yang masih linglung, dan lanjut berlari.     

Mereka mengelak ke kiri dan ke kanan, ingin meloloskan diri dari air sungai yang aneh itu. Namun, air sungai itu tidak berhenti ketika berhadapan dengan tembok. Sebaliknya, air sungai itu seperti menumbuhkan sepasang kaki dan mengikuti bentuk dinding lalu berbalik.     

"Sialan, apakah itu benar-benar air?" Kali itu Sima You Lin tidak tahan untuk mengumpat. Ia belum pernah melihat sesuatu yang seaneh itu sebelumnya!     

Sima You Yue seolah lumpuh sejak ia mendengar raungan itu. Ia bisa merasakan sesuatu di tubuhnya mulai tumbuh gelisah, seolah sesuatu itu ingin keluar dari tubuhnya.     

"Kenapa itu terasa begitu familier?"     

"Apa ini? Mengapa itu membuatku begitu gelisah?"     

"Pantas saja Halcyon mengatakan bahwa ia bisa merasakan aura yang serupa."     

"Ada apa, mengapa ia ingin keluar?"     

Sima You Yue merasakan gelombang ketidaknyamanan saat Kekuatan Spiritual di tubuhnya perlahan terpusat ke dalam dantiannya. Setelah itu, gelombang aura gelap membanjiri tubuhnya, mendorong Halcyon, yang menggendongnya, dan Sima You Lin.     

"Uh!" Sima You Yue mencengkeram dadanya dan berlutut di tanah. Ia terlihat sangat lemah.     

"You Yue?" Halcyon dan Sima You Lin menatapnya dengan kaget. Apa yang terjadi pada Sima You Yue?     

"Byur, byur …." Air sungai yang gelap nyaris mengejar mereka dan tumpah mengalir dari dinding.     

"Kembalilah ke tempat asalmu!" perintah Sima You Yue tiba-tiba.     

Air sungai itu melambat, kemudian berbalik dan kembali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.