Badai Petir
Badai Petir
"Apakah itu Binatang Roh Sakti yang sedang mewujudkan diri?"
"Dengan dampak sebesar itu, sambaran petir tersebut tidak mungkin terjadi secara alami."
"Itu awan musibah!" Seseorang memperhatikan bahwa awan gelap yang sedang mendekat bukanlah awan biasa.
"Mungkinkah benar-benar ada Binatang Roh Sakti yang sedang mewujudkan diri?"
"Aku pernah melihat Binatang Roh Sakti yang mewujudkan diri, dan itu sama sekali berbeda dari awan musibah ini."
"Jika bukan itu, lalu apa yang menyebabkan gangguan dan awan musibah semacam itu? Kau lihat sambaran petir itu, sangat besar!"
"Hanya ada satu kilat petir. Kita akan tahu sembari menyaksikan." Ketika kilat petir pertama terjadi, tidak ada yang memperhatikan. Dan pada saat semua orang telah memusatkan perhatian mereka, hanya barisan gunung yang terlihat, tetapi mereka tidak dapat melihat target badai.
Pada saat itu, Sima You Yue sedang berada di lembah gunung, menggertakkan giginya karena marah. Mengapa tidak ada yang mengatakan kepadanya bahwa jika orang naik ke peringkat Dewa, akan terjadi kilat petir? Ia baru saja berhasil naik peringkat, tetapi sebelum ia bisa merayakannya, ia melihat awan gelap berkumpul tepat di atas kepalanya, dengan sentakan kecil listrik mengalir melalui awan itu, mengirimkan gelombang teror ke dalam hatinya.
"KRAK --"
Sima You Yue tahu bahwa ketika orang naik peringkat akan terjadi keributan, tetapi tidak ada yang pernah menceritakan tentang guntur dan kilat, jadi mengapa itu terjadi padanya? Ia jelas-jelas bukan Binatang Roh Sakti yang sedang mewujudkan diri! Meskipun ia tidak tahu alasan di balik petir dan kilat itu, ia dengan cepat memutuskan untuk mengeluarkan semua orang dari Pagoda Roh, kalau-kalau mereka terjebak di dalamnya. Ketika Wei Zi Qi dan yang lainnya muncul, mereka terkejut melihat awan besar yang menggantung di sekitar.
"Kalian sebaiknya cepat pergi!" teriak Sima You Yue.
"Kami tetap tinggal bersamamu!" seru Sima You Le.
"Tidak! Jika ada orang luar selama masa ini, itu justru akan membuat petir menjadi lebih kuat," kata Sima You Yue. "Jika kalian tetap di sini, petirnya hanya akan bertambah buruk. Kalian harus pergi."
Sima You Le dan yang lainnya mendongak, dan melihat badai petir bertambah kuat dan pergi dengan cepat. Seolah-olah awan bisa merasakan apa yang sedang terjadi, dan sedikit menghilang. Sima You Lin dan yang lainnya, yang melarikan diri, mengembuskan napas lega. Untungnya kilatnya tidak bertambah parah. Jika tidak, mereka pasti akan menyesalinya seumur hidup.
Sima You Yue belum pernah mengalami badai petir sehebat itu. Ia hanya melihatnya dari jauh ketika Halcyon bertransformasi, jadi ia tidak yakin apa yang harus dilakukan, dan memanggil Halcyon keluar. Ketika Halcyon melihat badai tersebut, tubuhnya bergetar mengingat apa yang telah ia lalui. Sepertinya kejadian itu cukup traumatis bagi tubuhnya sampai-sampai ia dapat mengingatnya secara tidak sadar.
"Bisakah kau memeriksa kekuatan badai petir ini?" tanya Sima You Yue.
"Ini jauh lebih kecil dari yang kualami," jawab Halcyon. "Dengan kekuatan dan kemampuanmu saat ini, ini seharusnya tidak jadi masalah."
"Kalau begitu, apa yang harus kulakukan?" Sima You Yue belum pernah mengalami badai petir sebelumnya, dan tidak tahu harus berbuat apa.
"Jangan khawatir, kau hanya perlu menyesuaikan Energi Roh di dalam tubuhmu dan menyelaraskannya. Melewati petir akan memurnikan tubuhmu," jawab Halcyon.
"Aku mengerti." Melihat bahwa petir itu hampir menyambar ke bawah, Sima You Yue dengan cepat menyimpan Halcyon.
KRAK ---
Menggunakan Energi Rohnya, Sima You Yue menyesuaikan baju zirah yang menyelimuti tubuhnya. Tak lama kemudian, dentuman petir pertama menyambar tubuhnya. Aliran listrik menghantam tubuhnya, menembus melalui baju zirahnya, dan menyambar tubuhnya secara langsung. Saat sentakan listrik mengaliri tubuhnya, rasanya luar biasa sakit seolah-olah tubuhnya sedang tercabik-cabik. Ia mengeluarkan beberapa pil dan menelannya, meningkatkan Energi Rohnya, dan pil-pil itu langsung menunjukkan khasiatnya. Meskipun ia kesakitan, ia tidak terlalu terluka. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah berlatih menggunakan metode yang diajarkan Mo Sha padanya, dan tubuhnya mampu menanggung sakit lebih dari orang kebanyakan. Bahkan Fatty Qu, yang telah melatih kekuatan fisiknya sejak usia muda, tidak sebanding dengannya.
"Gelombang pertama selalu yang paling lemah." Halcyon mengingatkan Sima You Yue, ketika Halcyon merasakan apa yang ia alami. Sima You Yue mendongak untuk melihat awan musibah, dan melihat bahwa sebuah sambaran petir yang lebih kuat sedang terbentuk di dalamnya. Ia dengan cepat menyesuaikan Energi Rohnya, dan yang membuat semua orang ketakutan, ketika sambaran kilat turun ke bawah, ia terbang ke arah kilat tersebut, menabraknya di langit.
"KRAK --"
Sebagian kecil listrik terhambur, sebagian diblokir oleh baju zirah Sima You Yue, dan sisanya menghantamnya dan menyerbu tubuhnya. Semua orang di Kota Tinta yang menonton terpaku memperhatikan makhluk yang melawan badai. Ketika mereka melihat bahwa sambaran petir itu mengenai seseorang, tidak ada orang yang bisa memercayai apa yang sedang mereka lihat.
"Itu adalah seseorang yang sedang melalui kesengsaraan!"
"Bagaimana mungkin seseorang mengalami kilat kesengsaraan?"
"Itu keterlaluan!"
"Apakah kau yakin bahwa itu adalah manusia dan bukan Binatang Roh Sakti?"
"Bagaimana mungkin itu adalah Binatang Roh Sakti? Tidak mungkin Binatang Roh Sakti dapat berwujud manusia sebelum disambar oleh petir yang terakhir. Jika Binatang Roh Sakti berhasil mengatasi gelombang petir terakhir, barulah ia dapat mewujud menjadi manusia! Tahap awal ini bahkan belum berakhir, bagaimana mungkin Binatang Roh Sakti itu sudah langsung berwujud manusia?"
"Jadi maksudmu, itu adalah manusia yang sedang naik peringkat?!"
Anggota klan keluarga Yi Lin juga perlahan tiba, dan setelah melihat individu yang sedang naik peringkat, mereka sangat terkejut.
"Itu Tuan Muda You Yue!"
"Itu benar-benar You Yue! Kenapa ia melalui sebuah kesengsaraan?"
"Apa yang telah Sima You Yue lakukan sampai-sampai badai petir ini dapat terjadi?"
"Tetua, Sima You Yue sedang melalui kilat kesengsaraan, haruskah kita memikirkan rencana untuk membantunya?" Tetua Huo mengerutkan alis, matanya dipenuhi kekhawatiran.
"Kita sendiri juga tidak pernah mengalami hal itu, bagaimana mungkin kita bisa membantunya?" Sima Tai tidak begitu khawatir, karena ia sangat percaya pada Sima You Yue.
"Ayo pergi dan memeriksanya," ajak Tetua Sang.
"Ya, mari kita pergi," timpal Tetua Li.
Beberapa orang dari klan keluarga dipanggil oleh Tetua untuk terbang menuju ke pinggiran pegunungan, dan di sana, dari jauh, mereka melihat Sima You Lin dan yang lainnya. Saat itu ada kabar tentang bagaimana mereka semua dikurung - tetapi sepertinya selama itu mereka ternyata sedang bersama dengan Sima You Yue . Sima You Lin membungkuk ke arah Sima Tai dan para Tetua saat ia melihat mereka berjalan mendekat.
"Apa yang terjadi dengan You Yue? Mengapa kilat musibah ini terjadi?" tanya Sima Tai.
"You Yue telah naik ke peringkat Dewa. Ia baru saja berhasil, kemudian badai petir yang mengerikan ini terjadi." Sima You Qing mencoba menjelaskan.
"Naik ke peringkat Dewa?" Setiap orang yang mendengar hal itu sangat terkejut, kemudian dipenuhi dengan rasa ingin tahu.
"Mengapa terjadi musibah badai petir ketika orang naik ke peringkat Dewa? Dahulu, tidak ada hal semacam itu ketika kita naik ke peringkat yang sama," tanya salah satu Tetua berperingkat Dewa.
"Ya, aku tidak ingat hal ini pernah terjadi." Tetua lainnya setuju.
"Namun, ia hanya sedang naik peringkat," kata Sima You Lan.
"Mungkin karena Sima You Yue berbeda dari kita semua, itulah sebabnya semua ini terjadi," tebak Sima Tai. "Aku pernah mendengar Tetua Klan Yun mengatakan sebelumnya, bahwa ada beberapa orang dari sana yang, karena pelatihan yang telah mereka terima dan beberapa alasan lain, menyebabkan musibah badai kilat ketika mereka naik peringkat." Namun, jelas, bukan itu alasannya.
Sima You Yue melihat bahwa Sima Tai dan yang lainnya telah tiba, tetapi ia tidak bisa fokus pada mereka, karena ia sedang menguatkan diri untuk berurusan dengan sambaran petir berikutnya yang sebentar lagi akan datang. Sambaran petir yang datang berikutnya bahkan lebih kuat dan bertahan lebih lama daripada dua yang pertama. Awan yang menghasilkan kilat petir itu muncul juga menjadi lebih gelap dan lebih padat, dan itu pasti berarti bahwa jika petir itu menyambar, itu akan jauh lebih buruk daripada yang sebelumnya.
"KRAK --"
Sambaran listrik sepanjang satu meter menghantam Sima You Yue, di hadapan semua penonton yang khawatir dan ngeri. Ketika Sima You Yue tersambar, tubuhnya terbakar seperti sepotong batu bara, dan ia jatuh ke tanah, listrik mengalir melalui tubuhnya.