Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Coba cek lagi, siapa tahu ada barang lain yang kau inginkan." Qin Mo mengingatkan Sima You Yue.     

"Mm." Sima You Yue mengangguk, lalu menundukkan kepalanya lagi untuk melihat daftar barang lelang itu dengan lebih hati-hati. Wu Lingyu dan Qin Mo bahkan tidak melihat daftar itu, dan justru terus menatap Sima You Yue. Melihat matanya yang mulai bersinar semakin terang, mereka tahu bahwa Sima You Yue telah menemukan sesuatu yang ia sukai.     

Namun, ketika Sima You Yue mengangkat kepalanya dari daftar itu, tatapannya tampak agak serius.     

"Ada apa?" tanya Wu Lingyu.     

Sima You Yue meletakkan daftar itu dan menjawab, "Aku telah menemukan beberapa barang yang kuinginkan, tetapi ada beberapa hal yang agak merepotkan."     

"Merepotkan bagaimana?" tanya Qin Mo.     

Bukankah lelang itu didasarkan pada penawar tertinggi? Selama seseorang memiliki uang tunai sebanyak-banyaknya, orang itu pasti bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan, kan?     

Sima You Yue menunjuk daftar itu dan menjawab, "Bahan-bahan ini agak langka. Begitu banyak bahan ini yang muncul saja sudah sangat aneh. Beberapa bahan yang di awal masih tidak masalah, tetapi pada akhirnya, dua bahan yang terakhir ini akan dilelang sekaligus. Terlebih, masalahnya, tidak ada harga yang dicantumkan di atasnya."     

Ketika mereka mendengar Sima You Yue mengatakan itu, keduanya langsung memeriksa daftar tersebut. Tercantum harga di atas masing-masing barang lelang, tetapi tidak di barang yang terakhir itu.     

Daftar semacam itu hanya ditujukan untuk orang-orang yang dianggap penting oleh Paviliun Xuan Yuan. Peserta lain hanya memiliki daftar nama barang lelang, tetapi daftar ini mencantumkan ringkasan beserta tawaran awal untuk setiap barang. Kebanyakan orang akan memeriksa barang-barang yang mereka butuhkan, lalu memperhitungkan jumlah uang yang mereka butuhkan berdasarkan tawaran awal. Setelah itu, mereka akan menyiapkan uang sejumlah perhitungan mereka.     

Tidak ada yang tahu seberapa kuat Paviliun Xuan Yuan, karena sepertinya mereka membentang di seluruh dunia, di benua-benua bawah, wilayah terluar dari Negeri Purba Kuno, wilayah pusat, dan menurut dugaan beberapa orang, bahkan di wilayah dalam.     

Karena mereka tidak tahu berapa harga lelang awalnya, dalam hati mereka semua mengakui kekuatan Paviliun Xuan Yuan. Tidak ada yang berani mencari masalah dengan Paviliun Xuan Yuan.     

Sebagai hasilnya, semua orang tahu tentang aturan Paviliun Xuan Yuan, terutama perihal pelelangan. Orang harus membayar malam itu juga, setelah pelelangan selesai dilaksanakan dan tidak bisa berbohong tentang pembayarannya. Begitu pembeli ketahuan berbohong, mereka akan dimasukkan ke dalam daftar hitam selamanya.     

Daftar yang Sima You Yue pegang di tangannya adalah daftar yang dikirim secara khusus oleh Jun Lan dan yang lainnya. Daftar itu mencantumkan harga tawaran awal. Namun, tidak ada harga yang jelas, jadi hal itu agak merepotkan.     

"Berdasarkan situasi lelang terakhir mereka, beberapa penjual akan meminta pertukaran barang. Jika kita tidak bisa memberi mereka apa yang mereka inginkan, mereka tidak akan mau melelangnya," kata Qin Mo.     

Tidak ada yang tahu bagaimana cara menghadapi situasi seperti itu. Tanpa mengetahui apa yang diinginkan pihak lain, mereka hanya bisa langsung menghadapinya ketika saatnya tiba.     

Setelah itu, Sima You Yue menghitung perkiraan kasar tentang berapa banyak biaya yang harus ia habiskan untuk membeli barang-barang tersebut. Sepertinya jika ia memang sungguh-sungguh ingin mendapatkan barang-barang itu, ia akan membutuhkan uang dalam jumlah besar.     

Sima You Yue mengembuskan napas karena, sejak ia sampai di Negeri Purba, ia harus menghabiskan batu kristal yang ia dapatkan dari Pagoda Roh. Selain itu, ia juga harus menghabiskan uang yang ia dapatkan dari Klan Zhuo. Imbalan yang ia dapatkan dari Balai Harimau Langit dan Istana Hijau yang Tak Terbatas semua diberikan dalam bentuk harta karun. Tidak ada satu pun batu kristal.     

Melihat bagaimana Sima You Yue mengerutkan alis, Wu Lingyu berkata, "Barang-barang yang tidak mungkin pernah habis dalam Lembah Iblis Ilahi adalah batu kristal. Kau adalah Tuan Muda Lembah. Bagaimana mungkin kau bisa resah tentang batu kristal?"     

Sima You Yue memutar mata. "Aku bahkan belum pernah ke sana sekali pun. Bagaimana mungkin uang Lembah Iblis Ilahi bisa ada hubungannya denganku."     

"Dasar bodoh, Lembah Iblis Ilahi kita memiliki banyak usaha di luar." Wu Lingyu tidak bisa tidak mengetuk dahi Sima You Yue.     

Sima You Yue menggosok dahinya dan tertegun. Ia baru ingat bahwa para anggota Lembah Iblis Ilahi merupakan ahli-ahli terbaik di bidang mereka masing-masing. Mereka biasanya menyempurnakan pil, menciptakan Alat Roh dan menyusun formasi, kemudian melego semua barang itu. Ada orang-orang yang memang bertanggung jawab atas barang-barang tersebut, dan itu menjadi usaha luar dari Lembah Iblis Ilahi.     

Lembah Iblis Ilahi adalah salah satu dari sedikit kekuatan yang bisa bersaing dengan Paviliun Bijaksana. Tentu saja tidak perlu dijelaskan lagi seberapa kuat mereka masing-masing, dan hal yang sama juga berlaku dalam usaha luar mereka. Itu pasti akan mengejutkan Sima You Yue.     

Sima You Yue bahagia sejenak, tetapi kemudian ia berkata dengan agak ragu-ragu, "Ini adalah kekayaan Lembah Iblis Ilahi. Bagaimana mungkin aku bisa menggunakan harta mereka semua untuk kebutuhan egoisku sendiri?"     

"Rumah Makan Kenangan awalnya dibuka demi kau. Rumah makan itu tidak dianggap sebagai bagian dari sumber daya Klan Qin. Selama bertahun-tahun, aku telah menggunakan keterampilan yang telah kau ajarkan padaku dan mengumpulkan sedikit uang. Semua itu milikmu," kata Qin Mo.     

Sima You Yue masih merasa gelisah. Ia masih merasa harus menggunakan uangnya sendiri.     

Setelah berpikir jungkir balik tentang hal itu, Sima You Yue hanya bisa menjual beberapa barangnya. Untunglah ia tidak kekurangan barang.     

Begitu memutuskan sesuatu, Sima You Yue akan langsung melaksanakannya. Ia mengusir kedua lelaki itu, lalu masuk ke Pagoda Roh seorang diri. Ia memilih beberapa barang yang menarik perhatiannya, lalu pergi ke Paviliun Xuan Yuan pada pagi hari kedua.     

Meskipun itu adalah pertama kalinya mereka datang ke Paviliun Xuan Yuan, begitu Sima You Yue mengatakan bahwa mereka ingin bertemu Jun Lan, seseorang langsung mengantar mereka ke halaman belakang. Setelah menunggu sekitar satu jam, ia akhirnya melihat Jun Lan bergegas menghampiri mereka, sekujur tubuh Jun Lan tertutup debu. Beberapa penjaga yang kuat berjalan mengikuti di belakang Jun Lan. Tampaknya setelah kejadian terakhir itu, Jun Lan lebih mengutamakan perlindungan dirinya.     

Jun Lan menghampiri mereka sambil tersenyum dan menatap Sima You Yue, lalu dengan nada meminta maaf berkata, "Aku benar-benar minta maaf. Aku barusan berunding tentang pelelangan dengan beberapa pengelolaku. Aku sudah membuat kalian menunggu begitu lama, aku mohon maaf."     

Sima You Yue saat itu sedang mengobrol dengan Ximen Feng, dan berdiri untuk menangkupkan tinjunya ketika ia melihat Jun Lan datang, lalu berkata, "Kami sungguh berterima kasih karena kau masih meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami di tengah kesibukanmu."     

Ximen Feng juga menangkupkan tinjunya untuk memberi hormat pada Jun Lan, lalu berkata, "You Yue tadinya mengatakan bahwa ia bahkan mungkin tidak akan bisa bertemu denganmu hari ini."     

Di depan orang lain, Ximen Feng memanggil Sima You Yue sebagai 'You Yue'. Ia hanya akan memanggilnya 'kakak' ketika mereka berada di sekitar orang-orang mereka sendiri.     

"Bagaimana mungkin? Aku sudah lama memerintahkan orang-orangku untuk memberitahuku jika kau datang. Ayo duduk," kata Jun Lan sambil berjalan mendekat.     

Sima You Yue dan Ximen Feng duduk, lalu berkata, "Waktumu sangat padat, aku tidak akan membuang-buang waktumu. Aku akan memberitahumu mengapa aku datang ke sini."     

"Ketika aku sedang berjalan ke sini, aku sudah menduga bahwa kau datang ke sini karena ada sesuatu yang kau butuhkan," kata Jun Lan. "Apakah ada yang bisa kubantu?"     

"Begini. Kemarin, kau menyuruh orang-orangmu mengirimi sebuah daftar padaku, dan ada banyak bahan yang sangat aku butuhkan," jawab Sima You Yue. "Bahan-bahan itu harganya cukup mahal, jadi kurasa aku pasti memerlukan uang jika aku menginginkan bahan-bahan itu."     

"Lalu?" Jika itu adalah orang biasa, Jun Lan mungkin akan langsung menyuruh anak buahnya untuk memberi orang itu setumpuk batu kristal. Namun, setelah mengenal Sima You Yue selama beberapa hari itu, ia mulai sedikit memahami Sima You Yue. Itu sebabnya ia menunggu kalimat Sima You Yue berikutnya.     

"Aku sudah lama tidak kembali ke Negeri Purba, jadi aku tidak punya banyak batu kristal. Itu sebabnya aku bertanya-tanya apakah aku bisa melelang beberapa barang?" tanya Sima You Yue dengan agak malu-malu.     

"Tidak masalah." Jun Lan langsung setuju. "Barang-barang yang bisa dilelang di tempat seperti ini tidak bisa berperingkat rendah, tetapi aku yakin ini tidak masalah bagimu. Kau pasti sudah membawa barang-barang itu ke sini, kan?"     

"Mm."     

Sima You Yue mengeluarkan barang-barang yang telah disiapkannya tadi malam dan menyerahkannya kepada Jun Lan untuk ia periksa.     

Jun Lan melihat barang-barang itu dan bertanya pada Sima You Yue tentang barang lelang yang mana yang telah menarik perhatiannya. Setelah menilai barang-barang yang dibawa oleh Sima You Yue sebentar, Jun Lan berkata, "Barang-barang ini lumayan, tetapi tidak akan terlalu menonjol dalam pelelangan kali ini. Jika kau sangat membutuhkan uang, aku punya ide."