Kakak
Kakak
Beberapa puluh orang mengelilingi Ximen Feng dan Kong Xiang Yi dengan ekspresi siap membunuh. Semuanya cukup kuat. Sepertinya mereka tahu seberapa kuat Ximen Feng, jadi mereka mengirim banyak orang untuk membunuh mereka berdua.
"Semua anggota Istana Yin Yang pantas mati, begitu juga dengan kalian!" Suara serak Ximen Feng terdengar sangat getir.
Istana Yin Yang?
Sima You Yue kaget, dan tanpa sadar mulai merasakan gelombang kebencian.
Wu Lingyu melihat perubahan Sima You Yue dan agak penasaran. Masalah macam apa yang dimiliki bocah itu dengan Istana Yin Yang?
"Berani-beraninya kau datang ke sini untuk membunuh kami!" seru Kong Xiang Yi pada orang-orang dari Istana Yin Yang.
"Kong Xiang Yi, jangan pikir kami tidak berani melawanmu hanya karena kau adalah Nona Muda Kong Kuno."
"Huh, Istana Yin Yang hanyalah kekuatan kelas tiga, tetapi kalian berani melawan kami!" Meskipun Kong Xiang Yi masih muda, dan selalu menggoda Ximen Feng, ia lumayan mendominasi di depan orang lain.
"Huh, kau yang membunuh master cabang kami terlebih dahulu, kami hanya datang ke sini untuk membalas dendam," jawab orang itu.
"Dia memang pantas mati!" Ximen Feng mengeluarkan sebuah pedang yang panjang. "Begitu juga dengan kalian!"
Setelah berbicara, Ximen Feng langsung bergerak untuk membunuh mereka.
Sima You Yue benar-benar cemas, takut setengah mati kalau-kalau Ximen Feng terluka. Namun, ia memperhatikan bahwa Ximen Feng sama kuatnya dengan mereka, bahkan justru lebih kuat dan kejam dalam pertempuran. Energi Roh Ximen Feng pun kejam. Sepertinya seni bela diri Ximen Feng tidak lagi sama dengan yang dahulu.
Kecurigaan di hati Sima You Yue terus tumbuh. Apa yang sebenarnya telah Feng'er alami selama itu ….
Ada beberapa orang yang tetap di tempat dan tidak bergerak. Tampaknya mereka awalnya tidak berencana untuk bertindak, dan hanya di situ untuk mengawasi. Namun, setelah melihat bahwa para anggota mereka sendiri tidak mampu mengalahkan dua orang tersebut, mereka mulai cemas dan ada dua orang yang mulai melibatkan diri dalam pertempuran.
Seni bela diri Kong Xiang Yi agak aneh. Meskipun ia tidak sekuat itu, ia mampu melumpuhkan beberapa orang. Meskipun begitu, ia masih belum bisa membantu Ximen Feng.
Sima You Yue melihat bahwa dua orang berperingkat Mulia tingkat lanjut telah bertindak, dan beberapa orang lainnya secara acak meluncurkan serangan tiba-tiba. Kekuatan Ximen Feng terbatas, karena kedua tangannya terpaksa harus melawan sepuluh orang sekaligus. Dalam waktu singkat, ia mulai mengalami cedera yang agak parah.
Ketika Sima You Yue melihat bahwa Ximen Feng terluka, ia gelisah dan langsung berdiri, berniat untuk menyerbu ke sana.
"Kau mau apa!" Wu Lingyu langsung menarik Sima You Yue ketika melihat bahwa Sima You Yue sedang bergegas meninggalkannya.
"Ia terluka, aku harus menyelamatkannya!" teriak Sima You Yue dengan cemas. "Lepaskan aku!"
"Kau belum cukup kuat. Jika kau pergi, kau hanya cari mati!" kata Wu Lingyu dengan alis berkerut.
"Namun, aku tidak bisa hanya menonton begitu saja sementara ia tersakiti!" teriak Sima You Yue. "Aku sudah pernah kehilangannya sekali, aku tidak bisa kehilangannya untuk yang kedua kali!"
Wu Lingyu tidak mengerti apa yang Sima You Yue maksud, tetapi ia mengerti kegelisahan dan kepanikannya, jadi ia berkata tanpa daya, "Tunggu di sini."
Setelah berbicara, Wu Lingyu memanggil keluar Api Qilin, "Pergilah."
Api Qilin mengangguk, lalu mulai menyerang daerah itu. Setelah itu, ia menyelamatkan Ximen Feng.
"Api Qilin?!"
Bukan hanya orang-orang dari Istana Yin Yang, tetapi bahkan Ximen Feng pun sangat terkejut melihat orang yang baru saja muncul.
"Api Qilin, bukankah itu Binatang Roh kontrak milik Putra Suci?" seru seseorang.
"Apakah Paviliun Bijaksana ada di sini?"
"Menurutku Paviliun Bijaksana ada di dekat sini, dan tertarik dengan hal-hal yang terjadi di sini," celetuk seseorang dari Istana Yin Yang. "Namun, jangan khawatir, Istana Yin Yang kita berada di bawah naunganPaviliun Bijaksana."
Kong Xiang Yi berlari ke sisi Ximen Feng saat semua orang berhenti berkelahi. Ia menopang Ximen Feng dengan khawatir, lalu bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?"
Ximen Feng mengangkat tangannya dan menatap Api Qilin yang tiba-tiba muncul dengan waspada, "Sebentar lagi, aku berencana untuk memblokir mereka. Kau harus memanfaatkan kesempatan ini untuk lari."
"Bagaimana mungkin aku bisa meninggalkanmu dan lari sendirian?!" Kong Xiang Yi memegang lengan Ximen Feng erat-erat. "Karena aku sudah keluar bersamamu, hidup dan mati kita terikat bersama. Jika kita mati, kita mati bersama. Aku tidak akan pernah pergi meninggalkanmu!"
Sima You Yue menatap Kong Xiang Yi dari jauh. Tampaknya ia pernah mendengar tentang orang itu sebelumnya, tetapi reputasinya tidak terlalu bagus. Namun, melihat Kong Xiang Yi saat itu, ia hanya bisa mengangguk puas. Pada saat yang sama, ia diam-diam bahagia. Feng'er pasti sangat menderita selama ini. Jika ada seseorang yang setia di sisinya, meskipun hidup Ximen Feng penuh dengan kegelapan, Kong Xiang Yi akan membawa sinar cahaya dalam hidup Ximen Feng.
"Api Qilin … apakah Putra Suci datang kemari?"
Api Qilin sekilas menatap mereka, lalu menjawab, "Ya, Masterku telah memintaku untuk datang … dan membunuh kalian semua!"
Setelah berbicara, Api Qilin lanjut menyerang pasukan Istana Yin Yang.
Api Qilin memahami Masternya. Sekalinya ia memutuskan untuk bertindak, Api Qilin harus membunuh mereka semua. Kalau tidak, akan merepotkan jika berita itu sampai terdengar oleh Paviliun Bijaksana.
Bahkan Sima You Yue pun tidak dapat mengetahui peringkat apa yang dimiliki Api Qilin saat itu. Namun, ia tahu bahwa peringkat Api Qilin pasti tidak rendah. Kalau tidak, Api Qilin tidak akan bisa membunuh orang-orang yang menyerang Ximen Feng, dua atau tiga orang sekaligus.
"Api Qilin, kau …."
Ketika orang-orang dari Istana Yin Yang melihat bahwa Api Qilin menyerang mereka, mereka sangat terkejut dan langsung bereaksi, bubar dan melarikan diri ke empat arah sekaligus.
"Buk -"
Mereka yang melarikan diri diblokir oleh Wu Lingyu dan dibunuh. Mereka tidak mengerti sampai saat mereka mati, mengapa Wu Lingyu justru menyerang mereka.
Sima You Yue menyaksikan saat Wu Lingyu bertindak, dan itu adalah pertama kalinya ia menyaksikan Wu Lingyu membunuh orang. Setiap langkahnya kejam dan indah. Ia sama sekali tidak terlihat seperti sedang membunuh orang. Bahkan, ia seperti sedang melakukan sesuatu yang sangat anggun.
Selain itu, Sima You Yue tidak tahu apa yang Wu Lingyu gunakan untuk menyembunyikan kekuatannya sehingga tidak ada yang bisa mengetahui peringkatnya.
Kong Xiang Yi menatap Wu Lingyu dengan membelalak, lalu ia bertanya dengan ragu, "Ximen Feng, apakah aku salah lihat? Dia …. membantu kita? Apakah dia sungguh Putra Suci Paviliun Bijaksana?"
"Tidak." Ximen Feng menatap Wu Lingyu. Ximen Feng tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi.
"Kenapa …." Anggota Istana Yin Yang yang terakhir pun terjatuh. Ximen Feng menatap Wu Lingyu dengan ragu.
Wu Lingyu melayang turun dari langit, menatap Sima You Yue dan menjawab, "Ia ingin kalian semua mati, jadi aku tentu tidak akan membiarkan seorang pun hidup. Siapa yang menyuruh kalian untuk menyerang orang yang seharusnya tidak kalian serang?"
Orang itu ingin melihat ke arah Sima You Yue, untuk melihat siapa dia sampai-sampai Wu Lingyu mau melindunginya sedemikian rupa. Namun, hingga napas terakhirnya, dia tidak pernah berhasil melihat siapa Sima You Yue.
Ximen Feng mengikuti pandangan Wu Lingyu, dan tertegun ketika ia melihat Sima You Yue. Ia mulai gemetar.
"Terima kasih, Putra Suci, karena telah menyelamatkan kami hari ini. Kami pasti akan membalas budi padamu karena telah menyelamatkan kami hari ini. Selamat tinggal." Ximen Feng menangkupkan tangannya ke arah Wu Lingyu, lalu berbalik untuk langsung pergi.
Sima You Yue melihat bahwa Ximen Feng hendak melarikan diri dan langsung berteriak, "Ximen Feng, jika kau pergi lagi, jangan pernah berani memanggilku sebagai kakakmu lagi. Aku juga akan berpura-pura untuk tidak pernah memiliki adik sepertimu. Besok, aku akan pergi ke Istana Yin Yang dan bertanggung jawab atas perbuatanku. Kurasa kau pun tak akan peduli aku hidup atau mati."
Ximen Feng berhenti dan berbalik untuk menghadap Sima You Yue. Ia menatap Sima You Yue dengan tatapan yang rumit.
Sima You Yue tidak berbicara lagi, dan hanya langsung menatap Ximen Feng.
Setelah waktu yang sangat lama, Ximen Feng akhirnya berkata dengan lemah, "Kakak …."