Berangkat
Berangkat
"Kami tak akan menghalangi kepergianmu. Namun, kau harus pulang ke sini dan mengunjungi Ibu setiap kali kau punya waktu, mengerti?" omel Shui Qing Man sambil memeluk Sima You Yue.
"Iya, Bu." Setelah menghabiskan waktu bersama Shui Qing Man selama setahun terakhir, Sima You Yue jadi dekat dengan ibu angkatnya yang apa adanya itu. Shui Qing Man sudah memperlakukannya seperti salah satu anaknya. Tumpukan pil pun muncul di hadapan mereka semua dengan sekali lambaian tangannya. "Ibu, ini adalah pil-pil yang telah kusempurnakan untukmu selama ini. Jumlahnya kira-kira sama dengan yang sebelumnya, tetapi kualitasnya sedikit lebih bagus."
"Huh, kenapa kau menyempurnakan pil segala sementara kau sedang terluka?" Shui Qing Man mengetuk kepala Sima You Yue dengan pelan.
"Toh, itu tidak menghalangi kesembuhanku." Sima You Yue tersenyum.
Luka-luka Sima You Yue sudah sembuh beberapa hari sebelumnya. Hanya saja ia tidak ingin terlalu mengejutkan mereka, jadi ia menunggu beberapa hari sebelum akhirnya memberi tahu mereka tentang kesembuhannya. Karena itu, ia dapat menggunakan waktu tersebut untuk menyempurnakan beberapa pil.
Kekuatan Sima You Yue telah tumbuh sedikit lagi, dan menyempurnakan pil peringkat tujuh menjadi sangat mudah untuk dilakukan. Terlebih, tingkat ketiga dari Pagoda Roh telah terbuka. Di sana terdapat banyak pil, metode dan resep tingkat tinggi serta bahan-bahan yang sangat berharga.
Saat kali pertama Sima You Yue pergi ke tingkat ketiga, ia sangat gembira melihat barang-barang yang ada di sana. Itu tepat seperti yang ia bayangkan. Barang-barang yang ada di sana adalah barang-barang yang bisa ia gunakan sekarang, serta barang-barang yang akan ia butuhkan nantinya.
Alkemis peringkat tujuh hanya sedikit berbeda dari peringkat delapan. Namun, untuk menyeberangi jurang di antara keduanya tetap saja akan menghabiskan waktu puluhan hingga ratusan tahun. Dengan barang-barang berharga yang sekarang ia miliki, kenaikan Sima You Yue menjadi Alkemis peringkat delapan hanya tinggal menunggu waktu.
"Aku bahkan belum mulai minum pil yang terakhir kali kau buatkan untukku, dan sekarang kau justru sudah membuat lebih banyak lagi. Mungkin akulah pemilik pil paling banyak di seluruh area ini," kata Shui Qing Man.
Shui Qing Man menyimpan semua pil tersebut, lalu mengeluarkan sebuah cincin interspasial, lalu berkata, "Aku tahu kau akan kembali segera setelah kau sembuh, jadi aku meminta kakak-kakakmu untuk menyiapkan beberapa hal untukmu. Mereka sudah biasa berkelana ke seluruh benua, jadi mereka tahu apa yang biasanya dibutuhkan manusia. Semua yang kau butuhkan ada di sini, jika kau perlu lebih banyak, ambillah kemari. Kalau tidak, aku bisa meminta kakak-kakakmu untuk mengirimkannya kepadamu."
Sima You Yue menerima cincin interspasial itu dan mengintip ke dalam. Ia sangat terkejut sampai-sampai ia hampir menjatuhkan cincin itu ke lantai.
Cincin interspasial yang berukuran sebesar dua lapangan sepak bola itu benar-benar penuh dengan barang. Masing-masing benda yang dilemparkan dengan santainya ke dalam cincin tersebut merupakan harta karun yang bernilai puluhan ribu kristal.
"Ibu, ada begitu banyak barang di dalam. Bagaimana mungkin aku bisa menerimanya?"
Shui Qing Man melihat ekspresi Sima You Yue yang terkejut dan menjawab sambil tersenyum, "Apakah barang-barang di dalam dapat sungguh bermanfaat bagimu? Aku melihat kakak-kakakmu mengisi cincin tersebut dan aku bahkan memarahi mereka karena telah memilih barang-barang yang tak berguna. Namun, mereka mengatakan bahwa barang-barang itu berguna di benua, jadi aku minta mereka untuk memperbanyak jumlahnya. Toh, barang-barang tersebut hanya tergeletak begitu saja di gudang kita. Akan lebih baik jika kau bisa menggunakannya."
"Terakhir kali, aku telah mengajakmu berkeliling ke Paviliun Harta Karun, tetapi barang-barang di situ hanya sebagian kecil saja, hanya sepersepuluh dari apa yang kita miliki," kata Wu La Li.
Sima You Yue mengerutkan bibir. Terakhir kali, ia terkejut melihat harta karun yang ditimbun oleh Klan Air Lembayung. Siapa sangka barang-barang di situ ternyata hanya sepuluh persen dari apa yang sebenarnya mereka miliki?
Ada desas-desus bahwa klan naga suka menimbun harta dan tampaknya itu memang benar.
"Kau adalah putri Klan Air Lembayung. Tentu saja kau harus membawa semua barang ini saat kau pergi." Shui Qing Man meletakkan cincin tersebut di tangan Sima You Yue sambil tersenyum. "Pergilah dan ucapkan selamat tinggal kepada ayahmu. Nanti aku akan meminta Li'er untuk mengantarmu."
"Terima kasih, Ibu. Kalau begitu, aku akan pergi dan mengucapkan selamat tinggal pada Ayah." Sima You Yue menyimpan cincin itu dan pergi sambil tersenyum.
"Sampai jumpa lagi, Yang Mulia Kesepuluh." Cheng Xiang kebetulan sedang berjalan masuk dari luar, dan menabrak Sima You Yue.
"Cheng Xiang, pelan-pelan." Sima You Yue menopang Cheng Xiang. "Ibu dan Kakak-kakak ada di dalam. Apakah kau ke sini untuk mencari mereka?"
"Ya."
"Masuklah kalau begitu." Sima You Yue melepaskan tangannya dari Cheng Xiang, lalu pergi mencari Wu La Mai.
Cheng Xiang memperhatikan Sima You Yue yang pergi menjauh, lalu masuk ke dalam dengan berseri-seri. Siapa sangka mereka ternyata jadi begitu akrab dengan manusia?
Sima You Yue pergi mencari Wu La Mai, yang kebetulan sedang merundingkan sesuatu dengan Wu La Lu. Sejak Shui Qing Man pulih, Wu La Mai kembali mengelola urusan klan dengan sepenuh hati. Ia memberi perhatian khusus pada klan yang telah melukai Shui Qing Man, serta insiden di mana ada bandit-bandit yang menyelinap selama kenaikan peringkat Yue Yue. Ia sekaligus mengurus semua itu.
Begitu Wu La Mai tahu bahwa Sima You Yue hendak pergi, ia langsung menghentikan apa pun yang ia kerjakan dan mengatakan bahwa ia akan mengantar Sima You Yue pergi. Pertama-tama, mereka kembali ke tempat Shui Qing Man, lalu kakak beradik Wu La yang tahu bahwa Sima You Yue akan berangkat, juga ikut menemaninya ke pantai.
"Saudara Kesepuluh, jangan lupakan kami begitu kau kembali!" pinta Wu La Xiu.
"Tentu." Sima You Yue juga agak berat meninggalkan Wu La Xiu. Wu La Xiu adalah orang yang berjalan paling dekat dengannya. "Oh ya, aku punya teman yang mengatakan bahwa ia sedang berkunjung ke Samudra Bintang Kesembilan. Namanya Mo Ketiga dan orangnya seperti ini. Jika kau nanti bertemu dengannya, tolong bantu dia jika dia mengalami masalah."
Setelah berbicara, Sima You Yue mengeluarkan sebuah potret dan menyerahkannya kepada Wu La Xiu.
"Temanmu?" Wu La Xiu mengambil potret itu dan memeriksanya. "Jika aku bertemu dengannya, aku akan menjaganya."
Sima You Yue sudah tinggal di situ selama setahun, tetapi ia belum pernah meminta apa pun pada Wu La Xiu. Sekarang setelah ia akhirnya meminta sesuatu, Wu La Xiu pun langsung memperhatikan permintaannya.
"Terima kasih." Sima You Yue tersenyum. "Ayo pergi."
Wu La Li membuka portal melalui ruang dan memimpin Sima You Yue melewatinya. Hanya setelah lorong telah ditutup barulah mereka mengalihkan pandangan mereka dari Sima You Yue.
"Baiklah, jika kau merindukannya, kau tinggal pergi dan menemuinya," hibur Wu La Mai sambil mengusap bahu Shui Qing Man.
"Siapa di sana?!" seru Wu La Lu tiba-tiba dan langsung terbang ke langit. Wu La Bo dan Wu La Er menyusulnya.
Beberapa saat kemudian, mereka menangkap beberapa makhluk setengah ikan setengah manusia, lalu kembali.
"Klan belut lagi. Tampaknya mereka menjalani hidup dengan terlalu nyaman akhir-akhir ini, jadi mereka sudah lupa akan aturan yang dahulu," amuk Wu La Mai. "Sepertinya Klan Air Lembayung harus mengingatkan mereka siapa raja samudera yang sebenarnya. Bawa mereka kembali untuk ditanyai dengan benar."
"Ya, Ayah."
Wu La bersaudara melihat bahwa kekuatan Wu La Mai telah pulih, dan mereka semua dipenuhi dengan sukacita.
Klan mereka telah menghabiskan tahun-tahun terakhir itu dengan fokus pada perawatan Shui Qing Man, dan mengabaikan masalah di samudra. Itu telah menyebabkan klan-klan lain lupa akan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Klan-klan lain bahkan menganggap samudra itu layaknya sepotong daging pilihan, siapa saja yang tertarik bebas untuk mengambil.
Setelah kekuatan Wu La Mai sepenuhnya pulih, Klan Air Lembayung sekarang siap untuk merebut kembali kedudukan sah mereka.
Di sisi lain, Wu La Li langsung mengantar Sima You Yue ke Sekte Langit. Ia bahkan juga langsung mengantar Sima You Yue ke Kediaman Sima.
"Kakak, kau harus ikut masuk bersamaku," pinta Sima You Yue. "Aku ingin kau bertemu dengan Kakek."
Sebenarnya Wu La Li tidak berencana untuk berinteraksi dengan manusia mana pun, tetapi ketika Sima You Yue mengatakan bahwa itu adalah kakeknya, ia merasa bahwa ia harus menyapanya. Karena itu, ia mengangguk setuju.