Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mata Bumi Sudah Tidak Berada di Area Terlarang



Mata Bumi Sudah Tidak Berada di Area Terlarang

"Kalau begitu, tolong periksa apakah Paviliun Xuan Yuan memiliki ramuan-ramuan itu atau tidak," pinta Sima You Yue.     

Pelayan itu menerima kertas yang Sima You Yue berikan dan membacanya satu per satu. Pelayan itu tidak hanya berpengalaman dan memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan itu, tetapi ia juga berkeringat membaca daftar tersebut.     

Dari penampilan si pelayan, Sima You Yue mengira bahwa bahan-bahan itu terlalu mahal sehingga mereka tidak mau memberikan semua itu kepadanya.     

"Jangan khawatir, aku tidak akan mengambil barang Paviliun Xuan Yuan dengan cuma-cuma. Aku akan memberikan pembayaran yang setimpal."     

"Tuan Muda You Yue, jangan salah sangka. Hamba tua ini hanya terkejut membaca daftar bahan ramuan ini," jelas si pelayan.     

"Kalau begitu, apakah Paviliun Xuan Yuan memiliki bahan-bahan ini?" tanya Sima You Yue. Selama mereka punya bahan-bahan itu, maka semua akan baik-baik saja.     

"Beberapa bahan ada. Beberapa lagi hanya tersedia di wilayah dalam, tetapi bahan-bahan itu dapat dikirim ke sini. Namun, kami tidak memiliki tiga bahan yang terakhir," jawab si pelayan.     

Sima You Yue tahu tiga bahan yang terakhir itu sangat sulit ditemukan. Untunglah ia bisa mengumpulkan bahan lainnya. "Tolong siapkan semua ramuan ini untukku. Adapun tiga yang tersisa, kau bisa meminta seseorang untuk menemukannya untukku. Jika kau dapat menemukannya, aku tidak hanya akan membelinya dengan harga tinggi, tetapi aku juga akan berterima kasih banyak padamu."     

"Baiklah, aku akan memberi tahu seluruh Paviliun Xuan Yuan untuk mencari ketiga bahan ini," kata si pelayan. "Kapan Tuan Muda menginginkan bahan-bahan yang lainnya?"     

"Asal semuanya beres, tidak perlu terburu-buru," jawab Sima You Yue. "Selain itu, mata bumi tidak diperlukan. Bantu aku menemukan dua lainnya. Jika kau menemukan kedua bahan ini, tolong kabari aku."     

"Baik."     

Sima You Yue keluar dari Paviliun Xuan Yuan pada sore hari. Ia tidak menduga ia akan bertemu dengan beberapa kenalan setelah ia pergi keluar.     

Tuoba Yan Er berjalan mendekati Sima You Yue. "You Yue, kebetulan sekali. Kudengar kau sudah kembali. Kami sudah berencana untuk menemuimu. Tak kuduga kita akan bertemu di sini."     

"Apakah kau tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan yang akan datang?" Sima You Yue melihat bahwa hanya ada Tuoba Yan Er dan Feng Wu Hen kali itu. Ia tidak melihat Mu Lin dan Wang Kai. Ia tersenyum kepada mereka.     

"Tidak ada yang perlu disiapkan untuk mengikuti pertandingan kecil semacam itu. Ini musim gugur yang cerah dan menyegarkan, dan cuaca seperti ini paling cocok untuk minum teh," jawab Tuoba Yan Er. "Kami akan minum teh. Apakah kau ingin bergabung dengan kami?"     

Sima You Yue ingin menolak, tetapi ia melihat Tuoba Yan Er mengedipkan mata padanya, seolah-olah ada sesuatu yang ingin ia katakan pada Sima You Yue. Sima You Yue pun mengangguk dan mengikuti mereka ke kedai teh.     

Setelah pelayan membawakan teh, Tuoba Yan Er dan Feng Wu Hen mengangkat cangkir mereka. Tuoba Yan Er berkata dengan penuh syukur, "You Yue, terima kasih karena telah menyelamatkan pamanku. Aku dan Wu Chen ingin menggunakan teh ini untuk menggantikan anggur, dan memberi hormat kepadamu."     

"Pamanmu? Tuoba Wu Chen?" tanya Sima You Yue.     

"Ya. Dia dan Paman Xing menghilang selama bertahun-tahun. Kami selalu berusaha mencarinya. Kami tidak menyangka ternyata mereka berdua terperangkap di Benua Berdarah selama bertahun-tahun," jawab Tuoba Yan Er.     

"Sebenarnya, aku masih punya pertanyaan. Mereka sudah bertahun-tahun berada di Terowongan Berdarah. Kenapa mereka tidak bisa menemukan cara untuk pergi?" tanya Sima You Yue.     

Tuoba Yan Er dan Feng Wu Hen saling melirik, ragu-ragu sejenak, lalu menjawab, "Karena mereka juga dibawa masuk ke Alam Iblis sebelumnya. Namun, kami tidak tahu apa yang telah mereka alami."     

Guru dan Tuoba Wu Chen juga masuk ke Alam Iblis? Dan mereka tinggal di sana selama bertahun-tahun? Bagaimana mereka bisa bertahan? Bagaimana mereka bisa kembali?     

Sepertinya Feng Zhi Xing dan Tuoba Wu Chen menyimpan banyak rahasia!     

Sima You Yue mengangkat cangkir tehnya dan bersulang bersama mereka.     

Ketiga orang itu meminum teh mereka dan saling tersenyum.     

"Oh ya, jika Han tahu kalau kau sudah pulang, dia pasti sangat senang. Dia keluar untuk mencarimu beberapa kali. Ketika dia mengetahui bahwa kau telah diculik ke Alam Iblis, dia ingin pergi mencarimu," ungkap Tuoba Yan Er. "Beberapa hari dari sekarang merupakan jadwal mereka bisa pergi berkunjung keluar. Dia pasti langsung datang ketika dia mendapat kabar ini."     

Seperti yang dikatakan Tuoba Yan Er, beberapa hari kemudian, Tuoba Han dan Feng Yu Hang datang untuk menemui Sima You Yue.     

"Aku tak percaya kau masuk ke Alam Iblis. Terlebih, aku tak percaya kau bisa pulang dengan utuh tanpa kekurangan suatu apa pun setelah kau masuk ke Alam Iblis." Feng Yu Hang dan Sima You Yue memang akrab, ditambah lagi dengan hubungan Sima You Yue dan Feng Zhi Xing, mereka dapat berbicara dengan lebih bebas.     

"Menurutku itu aneh juga," komentar Sima You Yue. "Semua orang tampaknya mengira bahwa aku akan pulang dengan lengan atau kaki yang buntung. Han, bagaimana kesehatanmu selama setahun terakhir ini?"     

"Kau bisa memeriksanya sendiri." Tuoba Han duduk di sebelah Sima You Yue. Ia merentangkan tangannya dan membiarkan Sima You Yue memeriksanya.     

Sima You Yue memeriksa denyut nadi Tuoba Han dan menyunggingkan senyum yang menawan. "Aku tidak merasakan racunnya lagi. Selamat atas kenaikan peringkatmu."     

"Ini semua berkatmu. Pasti akan makan beberapa tahun sebelum aku bisa naik peringkat kalau bukan karena kau yang mengeluarkan racun dari tubuhku," kata Tuoba Han, berterima kasih pada Sima You Yue.     

"Kemampuanmu sendiri memang bagus," balas Sima You Yue.     

Tuoba Han terkekeh. Setelah beberapa kali mengobrol, ia menyadari bahwa temperamen Sima You Yue kadang ringan dan kadang agak nakal.     

"Bagaimanapun, kami akan selalu mengingat kebaikanmu kepadaku dan Klan Tuoba," ucap Tuoba Han.     

"Karena kau sudah bilang begitu, maka kau memang harus mengingatnya," celetuk Sima You Yue. "Sebenarnya, ada yang ingin kutanyakan padamu."     

Baru saja, Tuoba Han menganggap Sima You Yue bertemperamen ringan, tetapi kini sisi nakal Sima You Yue muncul lagi.     

"Katakanlah, ada apa? Jika aku tahu, aku pasti akan memberitahumu."     

"Ini tentang apa yang kau ceritakan dahulu," kata Sima You Yue. "Apakah orang genius dari wilayah dalam sepertimu masuk ke sekte untuk mendapatkan suatu hal di area terlarang dari sekte dalam?"     

Tuoba Han tak menyangka bahwa Sima You Yue akan menanyakan pertanyaan itu. Jantungnya berdegup kencang. Ia melihat Sima You Yue menatapnya secara interogatif. Ia melirik Feng Yu Hang, yang tidak menunjukkan reaksi apa-apa, dan mengangguk. "Iya."     

"Apakah kalian mencari mata bumi?" tanya Sima You Yue lagi.     

"Benar."     

"Kalau begitu, seberapa banyak yang kau ketahui tentang area terlarang? Apakah kau pernah masuk? Seperti apa di dalam sana?"     

Tuoba Han melihat ketertarikan Sima You Yue dan menjawab, "You Yue, jangan bilang kau juga tertarik dengan hal itu?"     

"Kau saja bisa tertarik pada mata bumi, kenapa aku tidak bisa?" Sima You Yue menatap kedua orang itu sambil tersenyum. "Kita semua begitu akrab satu sama lain. Bukankah sebaiknya kau membagikan informasi yang kau miliki?"     

"Kalau begitu, kau harus mengatakan apa yang akan kau lakukan dengan bahan itu," pinta Tuoba Han.     

Mata bumi dapat digunakan sebagai bahan obat. Lebih penting lagi, mata bumi berisi kekuatan yang luar biasa. Kabarnya mata bumi dapat menghancurkan langit dan bumi, sehingga bahan itu sangat diidam-idamkan oleh banyak kekuatan besar.     

"Untuk menyelamatkan seseorang," jawab Sima You Yue. "Untuk kugunakan sebagai bahan pengobatan. Aku hanya perlu sedikit."     

"Jika kau bisa, sebaiknya kau menyerah saja," saran Feng Yu Hang. "Baru-baru ini, beberapa orang tewas di area terlarang dari sekte dalam."     

"Benar," timpal Tuoba Han. "Jika kau bisa, cari pengganti untuk bahan itu."     

Sima You Yue mengembuskan napas. "Jika aku memang bisa menggantikan bahan itu, kenapa aku harus repot-repot memikirkan ide ini? Bukankah kau juga menginginkan bahan itu? Jika kau berhasil mendapatkannya, maukah kau membaginya denganku? Aku bisa membayarmu."     

"Kau telah menyelamatkan hidupku, kau tidak perlu membayar apa-apa. Jika aku bisa, aku juga berharap bisa membaginya denganmu. Namun, …."     

"Namun apa?"     

"Terakhir kali kami masuk ke area terlarang, kami tidak bisa menemukan mata bumi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.