Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tampaknya Ruo Li menyayangi anak dalam perutnya tersebut lebih dari yang Sima You Yue bayangkan.     

Bibi Ketiga Du melihat bahwa Ruo Li telah naik, dan langsung berjalan mendekat, bertanya dengan cemas, "Ruo Li, bagaimana keadaanmu?"     

Ruo Li masih merasa agak lemas, tetapi ia merasa lebih baik dari sebelumnya. Ia menjawab dengan lemah, "Lumayan. Apakah kau yang menyelamatkanku barusan?"     

"Aku belum menyelamatkanmu. Aku hanya membantumu melewati masa sulit," jawab Sima You Yue sambil menepuk-nepuk rumput dari pantatnya. Ia berjalan mendekat dan menekan perut Ruo Li dengan lembut. Perut Ruo Li terasa masih agak keras, lalu ia berkomentar, "Mendingan."     

"Terima kasih," ucap Ruo Li dengan penuh syukur. Jika bukan karena Sima You Yue, ia tidak akan bisa sadar lagi, dan tidak akan pernah merasakan detak jantung anaknya lagi. "Apakah membuat kontrak benar-benar bisa menyelamatkanku dan anakku?"     

"Membuat kontrak dapat menyembuhkan lukamu, yang pasti akan menstabilkan anakmu," jawab Sima You Yue. "Anakmu terluka dan merasa bahwa hidupnya dalam bahaya, jadi ia mulai menyerap energi roh di sekitarnya. Setelah semuanya kembali normal, anak itu akan segera tenang."     

"Anakku tidak akan lahir sekarang, kan?"     

"Belum waktunya bagi anakmu untuk lahir, dan tidak baik jika ia langsung dilahirkan sekarang. Kalau tidak, kondisinya akan tidak stabil seperti semula. Sebaiknya biarkan anakmu terus berkembang perlahan dalam rahimmu," jawab Sima You Yue. "Anak di perutmu itu berbeda, jadi peringkatnya akan lebih tinggi dari kalian semua. Karena itu, ia butuh waktu lebih lama untuk mencapai waktu kelahiran yang tepat."     

"Kalau begitu, aku harus merepotkanmu. Pasti ada seorang Master Penjinak Binatang Roh di sini, kan?" tanya Ruo Li.     

"Ada. Namun, apakah kau sudah mempertimbangkan semuanya dengan matang? Tidak ada jalan untuk kembali, jangan menyesali keputusan ini," tanya Sima You Yue.     

"Demi anakku, kehilangan kebebasanku tidak ada artinya," jawab Ruo Li dengan teguh.     

"Karena kau sedang hamil, kontrak ini juga akan mengikat anakmu," jelas Sima You Yue.     

Ruo Li agak ragu setelah mendengar hal itu, tetapi ia akhirnya berkata dengan yakin, "Ini tetap saja lebih baik daripada mati. Namun, aku punya sebuah permintaan."     

"Katakan."     

Ruo Li menatap Bibi Ketiga Du, lalu berkata, "Kuharap kaulah yang akan membuat kontrak denganku."     

"Aku?" Bibi Ketiga Du terkejut dan langsung menggelengkan kepala, ia berkata, "Aku sudah punya Binatang Roh kontrak, dan aku tidak bisa membuat kontrak denganmu. Ruo Li, aku tidak bisa melakukan hal ini padamu."     

"Tidak apa-apa. Aku rela membentuk kontrak denganmu," kata Ruo Li. "Hanya denganmu aku yakin membentuk kontrak. Aku percaya, bersamamu, membentuk kontrak seumur hidup atau tidak rasanya akan sama saja."     

Bibi Ketiga Du melihat kepercayaan di mata Ruo Li dan mengangguk, lalu berkata, "Tenanglah, aku tidak akan membiarkanmu menderita sebagai Binatang Roh kontrakku. Kita berteman dan akan selalu menjadi teman."     

Sima You Yue tahu kalau Bibi Ketiga Du adalah orang yang baik. Siapa sangka, walau belum lama saling mengenal, ia telah menjalin hubungan yang sangat baik dengan Ruo Li.     

"You Yue, ayo kita mulai," ajak Bibi Ketiga Du sambil menoleh ke Wei Zi Qi. "Aku harus merepotkanmu."     

"Bibi Ketiga, bukan aku yang akan melakukan Penjinakan Binatang Roh," kata Wei Zi Qi sambil melambaikan tangan.     

"Bukan kau? Bukankah kau seorang Master Penjinak Binatang Roh?"     

"Ya, tetapi aku tidak sekuat You Yue. Jika kau memintaku membentuk kontrak dengan Ratu Ulat Sutra Roh, waktunya tidak akan cukup," jawab Wei Zi Qi.     

"You Yue seorang Master Penjinak Binatang Roh juga?"     

"Yue Yue, ternyata kau seorang Master Penjinak Binatang Roh? Kenapa aku tidak tahu tentang hal ini?" tanya Bibi Ketiga Du dan Tujuh Kecil sambil berseru, menoleh menatap Sima You Yue dengan bingung. Wu Kecil sangat terkejut sampai-sampai ia tidak bisa bicara, ia hanya menatap Sima You Yue dengan linglung.     

"Kalian tidak pernah bertanya!" jawab Sima You Yue sambil mengangkat bahu. Ia mengeluarkan sebuah tempat tidur dan meminta seseorang untuk membaringkan Ruo Li di atasnya, "Baringkan Ratu di atas tempat tidur ini."     

Sun Tua dan yang lain bergerak untuk membaringkan Ruo Li di atas tempat tidur. Ketika Sima You Yue menuju ke samping tempat tidur, ia meletakkan tangannya di dahi Ruo Li dan mengeluarkan Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh, memulai proses penjinakan.     

Ruo Li tidak punya banyak waktu, jadi proses penjinakan harus dilakukan dengan cepat. Untungnya Ruo Li tidak melawan, sehingga proses penjinakan dapat selesai jauh lebih cepat.     

Setelah setengah hari berlalu, You Yue akhirnya menyelesaikan proses penjinakan.     

"Bibi Ketiga, kau sudah bisa mulai membentuk kontrak dengan Ruo Li." Sima You Yue mundur ke samping dan Bibi Ketiga Du melangkah maju, meletakkan tangan di atas dahi Ruo Li.     

Nyala cahaya kontrak dengan cepat menyelimuti Bibi Ketiga Du dan Ruo Li. Akhirnya cahaya tersebut tersebar, menandakan keberhasilan pembentukan kontrak antara mereka berdua.     

"Aura Ratu telah stabil!" sorak para Ulat Sutra Roh di pinggir danau.     

Ruo Li bisa merasakan hubungan kontrak dengan Bibi Ketiga Du di dalam dirinya, dan merasakan kondisi anaknya sebelum ia akhirnya bisa tenang. Namun, sebelum ia sempat berbicara, cahaya kenaikan peringkat menyelimuti mereka.     

Sudah lama sekali sejak Bibi Ketiga Du terakhir kali naik peringkat. Siapa sangka pembentukan kontrak kali itu ternyata mendorong Bibi Ketiga Du melewati ambang kenaikan peringkat.     

Demikian pula dengan Ruo Li. Sekarang, kondisinya tidak hanya sudah stabil, ia bahkan naik peringkat. Ia bisa merasakan seolah-olah anaknya telah menyerap cukup banyak energi roh sehingga anaknya tumbuh sedikit lebih besar.     

Setelah sinar itu memudar, para Ulat Sutra Roh menjadi gempar. Sudah beberapa puluh tahun berlalu sejak ratu mereka terakhir kali naik peringkat. Siapa sangka ia akan naik peringkat begitu membentuk kontrak. Hal itu tidak bisa dipercaya.     

Ulat Sutra Roh adalah klan yang secara alami dipenuhi oleh energi roh. Mereka bisa menghasilkan sutra yang mengandung energi roh. Itu merupakan pemberian dari langit. Namun, meskipun demikian, mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk naik peringkat, dan juga lebih sulit.     

Ruo Li turun dari tempat tidur lalu menegakkan tubuh, lalu berkata dengan penuh syukur, "Terima kasih. Kau telah menyelamatkanku dan anakku."     

"Kau teman Bibi Ketiga Du. Bibi Ketiga tentu senang jika kau baik-baik saja," kata Sima You Yue. "Namun, kau sekarang adalah Binatang Roh kontrak milik Bibi Ketiga dan tidak punya pilihan selain mengikuti Bibi Ketiga. Kalau begitu, mereka …."     

Sima You Yue melihat lirikan para Ulat Sutra Roh di pinggir danau. Apakah para Ulat Sutra Roh akan membiarkan mereka pergi?     

"Ratu …." Para Ulat Sutra Roh bersedih begitu mereka teringat akan kenyataan tersebut.     

Sekarang sang Ratu telah menjadi seekor Binatang Roh kontrak dan harus mengikuti Bibi Ketiga Du. Apa yang akan para Ulat Sutra Roh itu lakukan?     

"Kalian bisa memilih pemimpin yang baru," ucap Ruo Li.     

"Tanpa garis keturunan Ratu, tidak akan ada yang mendukungnya tidak peduli siapa pun pemimpinnya," komentar Sun Tua.     

"Namun, aku harus pergi. Kalian tidak bisa mengikutiku selamanya," kata Ruo Li.     

"Kami akan ikut pergi bersama Ratu," kata gadis pelayan Ruo Li.     

Mereka telah melalui kilat kesengsaraan, dan berwujud seperti manusia. Meskipun tubuh mereka hanya setinggi satu kaki, itu bukanlah masalah besar jika mereka ingin ikut pergi.     

"Kami juga mau mengikuti Ratu!" seru para Ulat Sutra Roh dari pinggir danau.     

"Benar, Ratu, jangan tinggalkan kami." Beberapa Ulat Sutra Roh mulai menangis.     

Ruo Li begitu sedih sampai-sampai ia mulai menangis juga, ia lalu bertanya, "Mengapa kalian mengikutiku? Aku harus pergi ke tempat yang sangat jauh di masa mendatang. Apakah kalian juga mau pergi jauh?"     

"Ke mana pun Ratu pergi, kami akan mengikutinya."     

Sun Tua, yang dari tadi diam, akhirnya mengatakan sesuatu yang tidak terbantahkan oleh Ruo Li.     

"Ratu, kau juga telah membentuk kontrak dengan semua Ulat Sutra Roh. Jika kau mati, pemimpin berikutnya tidak akan bisa mempertahankan kontrak ini."     

Dengan demikian, ke mana pun Ruo Li pergi, klan mereka juga akan ikut bersamanya.