Perubahan Mereka
Perubahan Mereka
"Kalian semua tampaknya telah naik peringkat. Bagaimana itu bisa terjadi?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.
"Ini berkat kultivasi yang kami lakukan di menara kultivasi di sekte dalam," jawab Wei Zi Qi menjelaskan. "Setiap orang yang masuk ke sekte dalam punya kesempatan untuk dengan bebas pergi ke menara kultivasi. Energi roh di menara itu sangat padat, terutama di Kolam Roh di bawah. Kami berendam di sana selama beberapa bulan sampai bisa naik peringkat."
"Lumayan juga. Selain di Kolam Roh, kami juga mendapatkan kesempatan gratis untuk menyeimbangkan tubuh kami. Prosesnya luar biasa menyakitkan," kata Fatty Qu.
"Menyeimbangkan tubuh kalian?" Sima You Yue memeriksa tubuh Ouyang Fei, dan sepertinya ia memang menjadi sedikit lebih kuat. "Bagaimana cara kalian menyeimbangkan tubuh kalian?"
"Kami menggunakan darah dari beberapa hewan yang tak kami ketahui. Namun, tetap saja bau darah. Guru melemparkan kami ke dalam danau darah dan, entah darah apa itu, tetapi begitu darah tersebut bersentuhan dengan tubuh kami, sial. Rasanya luar biasa menyakitkan, kami tersiksa setengah mati," keluh Fatty Qu.
"Fatty Qu, hentikan omong kosongmu. Kita berendam berkelompok dan kau yang paling bahagia di antara mereka semua. Kau bahkan bernyanyi di dalam sana," sela Bei Gong Tang.
"Aku memang senang, ya, tetapi tetap saja itu menyakitkan!" kata Fatty Qu.
"Fatty, kulitmulah yang paling tebal dari antara mereka semua. Jika bahkan bagimu saja proses itu menyakitkan, bukankah itu artinya mereka yang lain pasti jauh lebih kesakitan?" goda Sima You Yue.
"Benarkah? Ada beberapa orang yang langsung pingsan karena rasa sakit tersebut, tetapi itu tampaknya ada hubungannya dengan tingkat kultivasi mereka," kata Fatty Qu. "Sayang sekali kau tidak di sana, You Yue. Kalau tidak, kau pasti sudah mengalami itu semua bersama kami."
"Bukankah danau darah itu buka sepanjang waktu?" tanya Sima You Yue.
"Tidak," sahut Sima You Lin. "Kolam Roh hanya dibuka sekali dalam sepuluh tahun. Danau itu hanya dibuka ketika ada murid baru yang masuk ke sekte dalam. Selebihnya, danau tersebut ditutup sepanjang waktu. Itu hanya ditujukan untuk murid baru."
Jadi sebenarnya maksud Sima You Lin adalah, begitu kesempatan itu lewat, kesempatan tersebut tidak akan pernah datang lagi.
"Sekarang kau sepenuhnya bergantung pada kilat untuk menyeimbangkan tubuhmu, jadi untuk apa kau repot-repot memikirkan itu?" Sima You Ran tertawa.
"Hehe, benar." Sima You Yue terkekeh.
Setelah melewati dua putaran penyeimbangan oleh Api Kirmizi yang disertai dengan beberapa kilat kesengsaraan yang menakutkan, Sima You Yue bisa merasakan bahwa ia menjadi jauh lebih kuat. Hanya saja ia khawatir bahwa penyeimbangan biasa tidak lagi berdampak baginya.
"You Yue, apakah kau benar-benar dapat mengendalikan kilat kesengsaraan sekarang?" Fatty Qu teringat tentang Sima You Yue yang telah memiliki petir ungu kelas atas di tubuhnya, dan merasa sukar membayangkan hal tersebut.
Sima You Yue mengangkat alis. "Apakah kau ingin mencobanya?"
"Tidak, tidak." Fatty Qu langsung melambaikan tangan. Tubuh kecilnya mungkin akan langsung terbakar jadi abu dalam satu kali sambaran petir.
"Saudara Kelima, kapan kau berencana untuk kembali ke sekte?" tanya Sima You Ran.
"Kurasa secepatnya." Sima You Yue mengoleskan bumbu ke daging babi panggang. Saat bumbu itu menetes menyentuh panci, terdengar suara mendesis.
Akhir-akhir itu, Sima You Yue selalu berkeliaran di luar, atau tinggal di dalam sekte. Sudah lama sejak ia terakhir kali menemani Sima Lie.
"Lagi pula, liburan baru saja dimulai. Aku akan tinggal di rumah untuk menemani Kakek sebentar. Kakek, bagaimana menurutmu?" Sima You Yue tersenyum pada Sima Lie.
"Tentu saja aku akan senang jika kau tinggal di rumah untuk menemani Kakekmu ini. Namun, aku tahu betapa cemasnya kau untuk dapat segera menyembuhkan adikmu. Jika kau memang bisa segera kembali ke sekte dalam, kau sebaiknya melakukannya," jawab Sima Lie. "Toh, kita punya banyak waktu. Sama saja jika kau bisa menemaniku nanti di masa depan."
Sima You Yue mempertimbangkan hal itu. Sima Lie benar. Usia Kakek di Negeri Purba Kuno sebenarnya sama sekali tidak tua. Sima Lie masih punya banyak sisa waktu.
"Kalau begitu, aku akan menemui Wakil Kepala Sekte dan Guru Ge besok," kata Sima You Yue. "Oh ya, apakah ada kabar tentang Senior?"
"Kami tidak tahu bagaimana kabar Wu Lingyu, tetapi kami mendengar kabar tentang yang lainnya," jawab Wei Zi Qi.
"Kabar siapa?"
"Nalan Lan."
Tangan Sima You Yue tersentak. Ia lanjut memanggang semua makanan yang ada di piringnya sebelum bertanya, "Bagaimana kalian bisa mendengar kabar tentang Nalan Lan?"
"Terakhir kali, Paviliun Bijaksana mengadakan pertemuan raksasa untuk entah Putra atau Putri Suci yang mana. Tampaknya mereka mengumpulkan semua Putra dan Putri Suci dari luar. Pada saat itu, banyak yang datang dari wilayah dalam. Nalan Lan adalah salah satunya," jawab Bei Gong Tang.
"Sebelumnya kau cerita bahwa Nalan Lan datang ke sini karena alasan fisiknya atau semacam itu. Dikatakan bahwa orang-orang dengan fisik semacam itu memiliki bakat yang lebih baik daripada orang kebanyakan. Hanya dalam sepuluh tahun, dia naik dari seseorang yang bahkan bukan seorang Santo Roh, ke Raja Dewa peringkat lanjutan. Dikabarkan bahwa dia hanya selangkah lagi dari naik ke Maharaja Dewa," kata Fatty Qu. "Namun, aku tak menyangka bahwa orang seperti dia ternyata memiliki fisik semacam itu. Sungguh sia-sia."
Ketika Sima You Yue mendengar kabar tentang Nalan Lan, ia teringat saat ia hampir jatuh ke dalam perangkap Nalan Lan di Kota Suci, dan hampir kehilangan nyawanya. Pada saat itu, ia telah memusnahkan Li Mu dan Master Formasi tersebut. Sayangnya, setelah ia turun dari Gunung Bayangan Naga, Nalan Lan sudah dibawa ke Negeri Purba Kuno.
"Kalian melihatnya? Apakah dia melihat kalian?" tanya Sima You Yue.
"Seharusnya tidak," jawab Wei Zi Qi. "Pada saat itu, kami berada di ruang pribadi di Rumah Makan Kenangan. Kami mendengar suara mereka ketika mereka masuk dari aula utama, dan sedikit membuka pintu untuk melihat mereka."
"Apakah mereka masih ada di sini?"
"Mereka sudah kembali ke daerah pusat. Acara Paviliun Bijaksana sudah berakhir sebulan yang lalu," jawab Sima You Le menjelaskan.
"Sayang sekali," komentar Sima You Yue dengan menyesal. "Jika Nalan Lan masih di sini, aku akan bisa mencari Paman Jiu dan berbicara tentang apa yang terjadi tahun itu! Namun, kita berada di benua yang sama, jadi bertemu dengannya hanyalah masalah waktu."
Mereka makan dan minum sampai larut malam. Sima You Ming dan yang lainnya harus kembali ke sekte dalam pada pagi hari kedua.
Sima You Yue jarang memiliki kesempatan untuk tidur. Ia pergi ke sekte setelah menghabiskan sedikit waktu dengan Sima Lie. Ia pergi mencari wakil kepala sekte terlebih dahulu untuk memberitahunya bahwa ia telah kembali dengan selamat sebelum mencari Ge Lang.
Ge Lang agak terkejut ketika ia melihat Sima You Yue muncul, tetapi keterkejutan itu berubah menjadi kegembiraan. "Kau akhirnya kembali. Jika kau tinggal di sana lebih lama lagi, orang itu pasti akan ngotot menyusulmu ke Samudra Bintang Kesembilan."
Sima You Yue tahu siapa yang Ge Lang bicarakan, ia pasti mengacu pada Xu Jin. Xu Jin adalah satu-satunya orang yang Ge Lang sebut dengan cara seperti itu.
"Bukankah kau sudah memberiku waktu satu tahun? Mengapa dia begitu cemas?" tanya Sima You Yue dengan santai.
"Bukankah mereka mengatakan bahwa Samudra Bintang Kesembilan agak kacau akhir-akhir ini? Dia takut terjadi sesuatu padamu," jawab Ge Lang. "Namun, tampaknya kekhawatiran kami tidak berdasar."
Sima You Yue tersenyum, tak mengatakan apa pun.
"Kapan kau berencana pergi ke sekte dalam?" tanya Ge Lang.
"Dua hari lagi," jawab Sima You Yue. "Lagi pula, tak banyak hal yang harus kulakukan di sini, jadi sebaiknya aku secepatnya menuju ke sekte dalam."
"Tentu, kau langsung saja menghubunginya," kata Ge Lang. "Kau kehilangan banyak kesempatan karena kau tidak masuk ke sekte dalam dengan yang lainnya. Namun, melihatmu sekarang, sepertinya kau tidak lebih buruk dari mereka, jadi tidak masalah kalau kau tidak mendapatkan kesempatan-kesempatan itu. Namun, tiga pertemuan akan diadakan sebentar lagi. Kau dapat ambil bagian dalam pertemuan itu."
"Tiga pertemuan? Pertemuan apa itu?"