Pembalasan Dendam Mimpi Kecil
Pembalasan Dendam Mimpi Kecil
"Jika kau ingin supaya aku mengakuimu sebagai Masterku, itu tidak mungkin!"
Sima You Yue tidak terburu-buru. Ia mengendalikan nyala apinya, membakar dengan perlahan. Ia bertanya, "Bebas atau hidup, mana yang lebih penting?"
Bebas atau hidup, mana yang lebih penting? Raja bunga pemakan manusia bertanya pada dirinya sendiri. Bisakah ia melepaskan kebebasannya untuk bertahan hidup; bisakah ia sungguh-sungguh melakukan itu?
"Tidak! Aku tidak akan melepaskan kebebasan dan keyakinanku untuk menjadi Binatang Roh kontrak seseorang!" seru raja bunga pemakan manusia, bertanya-tanya apakah ia sedang berbicara pada Sima You Yue atau pada dirinya sendiri.
"Aku percaya kau adalah raja bunga pemakan manusia yang luar biasa dan berwibawa." Sima You Yue beralasan, "Namun, aku tidak rugi jika tidak bisa mendapatkanmu, jadi aku menghormati keputusanmu."
Api menyala dengan lebih cepat, tak lama lagi, nyaris setengah dari semua bunga di lereng bukit akan terbakar hangus.
"Yue Yue, kau memiliki banyak Binatang Roh. Selain itu, api Kakak Api Kirmizi jauh lebih kuat. Bunga pemakan manusia semacam ini tidak akan ada gunanya. Langsung saja bakar akar utamanya. Setelah itu, kita kembali dan makan," saran Mimpi Kecil.
"Baiklah," jawab Sima You Yue sambil menepuk Mimpi Kecil.
Raja bunga pemakan manusia mendengar pembicaraan mereka, karena orang itu memiliki nyala api yang sangat kuat, maka dia pastilah sangat kuat. Mungkin, orang itu memang benar-benar tidak peduli dengan hidupnya dan tidak menganggap hidupnya berharga. Mereka bahkan berbicara tentang kembali untuk makan? Apa maksud mereka?
"Yue Yue, aku akan pergi mencari akar utamanya," kata Mimpi Kecil.
"Carilah. Kita telah pergi cukup lama. Mereka pasti mengkhawatirkan kita. Sebaiknya kita cepat kembali."
"Mmm. Aku akan pergi mencarinya."
Ketika mengobrol, mereka sama sekali tidak memperhatikan raja bunga pemakan manusia. Mereka tidak menyadari bahwa ia menggigil. Terutama ketika ia melihat Mimpi Kecil menuju akar utamanya, ia pun berteriak, "Tidak, aku tidak mau bebas! Aku bersedia mengakuimu sebagai Masterku!"
"Benarkah?" Mimpi Kecil menghentikan langkahnya dan dengan ragu bertanya, "Bukankah kau bilang kau tidak mau menyerahkan kebebasanmu untuk bertahan hidup?"
"Aku … aku bisa berubah pikiran, kan?" bantah raja bunga pemakan manusia dengan canggung. "Aduh, cepat matikan apimu, berhentilah membakarku?"
"Apakah kau benar-benar mau mengakuiku sebagai Mastermu?" tanya Sima You Yue.
"Ya, ya, aku bersedia, aku bersedia! Cepat berhenti, sakit sekali!" jawab raja bunga pemakan manusia sambil berteriak.
Sima You Yue tersenyum dalam hati. Dengan sekali lambaian tangan, nyala api itu pun lenyap. Pada saat itu, hanya sebagian kecil bunga yang masih tersisa.
"Yue Yue, bagaimana kau akan mengontraknya?" tanya Mimpi Kecil.
"Hmm …. Aku benar-benar tidak tahu." Sima You Yue mengakui. "Bagaimana kalau kita kembali dan bertanya pada Mo Sha? Dia pasti tahu."
"Mm, dia sangat kuat, tentu dia tahu." Mimpi Kecil memiliki ketakutan naluriah terhadap Mo Sha, sama seperti Halcyon dan yang lainnya pada Api Kirmizi.
Sima You Yue melambai pada raja bunga pemakan manusia. "Kemarilah. Ikuti aku kembali."
Raja bunga pemakan manusia ragu-ragu sejenak dan melihat bahwa nyala api masih tertinggal di tangan Sima You Yue. Dengan patuh ia langsung berubah menjadi sebuah bunga merah darah.
"Mimpi Kecil, ayo pergi." Sima You Yue menyimpan apinya, mengambil cabang bunga itu, dan berjalan pulang.
Melihat Sima You Yue dan Mimpi Kecil kembali dengan selamat, kedua orang yang bersembunyi di udara mengembuskan napas dengan lega dan mengikuti mereka kembali.
Ketika Sima You Yue kembali, yang lainnya sudah pergi. Yang tersisa tinggal Mo Sha, Hua Jing, Hua Xiu, dan Ba Jia Zi.
"You Yue, kau pergi ke mana? Kau sudah cukup lama pergi. Kami bermaksud pergi untuk mencarimu." Ba Jia Zi melihat bunga di tangan Sima You Yue. "Bunga ini cantik!"
"Aku baru saja jalan-jalan," jawab Sima You Yue dengan nama meminta maaf, melihat bahwa Ba Jia Zi benar-benar khawatir.
"Untunglah kau baik-baik saja," kata Ba Jia Zi. "Kami baru saja berunding untuk mencarimu. Namun, saudara seniormu bilang bahwa kau baik-baik saja. Sepertinya dia mengenalmu dengan lebih baik."
Sima You Yue mengangguk pada Ba Jia Zi. Setelah itu, ia berjalan di samping Mo Sha dan menghadapkan bunga pemakan manusia di depan Mo Sha. Ia bertanya, "Aku menangkap sebuah bunga kecil yang nakal, dan aku ingin mengontraknya. Bagaimana aku bisa mengontraknya?"
Mo Sha sekilas menatap bunga yang ada di tangan Sima You Yue dan mengambilnya. "Ini memang sebuah bunga kecil. Namun, karena bunga ini bisa tumbuh menjadi raja bunga pemakan manusia, bunga ini sulit didapat. Sebentar lagi, aku akan menjinakkannya untukmu."
"Baiklah," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
Karena Mo Sha bilang bunga itu sulit didapat, maka itu berarti bahwa raja bunga pemakan manusia memang sulit didapat.
"Raja bunga pemakan manusia? Apakah ini raja bunga pemakan manusia dari dua lembah di depan?" tanya Hua Xiu sambil berseru dengan kaget.
"Benar," jawab Sima You Yue. "Kebetulan aku menemukannya. Menurutnya aku cantik, jadi ia ingin mengikutiku."
Raja bunga pemakan manusia gemetar saat berada di tangan Mo Sha. Ia berteriak dengan marah dalam hati, "Tak tahu malu! Tak tahu malu! Kaulah yang telah mengancamku!"
Mo Sha tampaknya mendengar pikiran raja bunga pemakan manusia. Matanya yang menunduk sekilas menatap bunga itu, kemudian mengabaikannya dengan elegan.
Hua Jing dan saudara laki-lakinya tidak bisa berkata apa-apa, senyum mulai muncul di wajah mereka. Raja bunga pemakan manusia telah cukup lama tinggal di sana. Mereka tidak pernah mendengar bahwa bunga itu tidak memakan siapa pun yang tampak cantik. Melihat penampilan raja bunga pemakan manusia yang patuh, Sima You Yue pasti telah menghajarnya dengan kejam.
Namun, Sima You Yue memang mampu mengalahkan bunga itu. Ada banyak orang yang juga menginginkan bunga tersebut, tetapi mereka jadi terluka parah karena kalah atau justru dimakan. Di luar dugaan, Sima You Yue bisa menaklukkan raja bunga pemakan manusia.
"Bagaimana perundingan kalian?" tanya Sima You Yue kepada mereka setelah teringat.
"Semua hampir sudah beres. Berdasarkan strategi kami, kami pasti bisa menyelamatkan para Tetua Klan dan yang lainnya." Ketika Hua Jing mengatakan hal itu, ia sekilas menatap Mo Sha dengan memuja.
Selama perundingan rencana mereka, Mo Sha hanya mendengarkan mereka dan menanggapi dengan cepat. Strateginya sempurna, jauh lebih baik daripada solusi yang diberikan dari mereka yang telah mengetahui situasi di situ. Karena Sima You Yue tidak ada di situ pada saat itu, ia tidak dapat menyaksikan bagaimana Mo Sha membuat mereka sangat terkesan.
"Kalau begitu, kau sedang tidak ada kerjaan? Cepat jinakkan raja bunga pemakan manusia untukku." Sima You Yue dengan penuh semangat menatap Mo Sha.
Meskipun Mo Sha suka jika Sima You Yue bertingkah centil ketika berdua saja dengannya, perilaku Sima You Yue itu terlalu memalukan di depan umum.
Mo Sha memejamkan mata dan memegang batang akar raja bunga pemakan manusia sesaat sebelum melemparkan bunga itu kembali pada Sima You Yue.
"Beres."
Sima You Yue menangkap raja bunga pemakan manusia. Melihat bunga-bunganya yang layu, ia bertanya, "Begitu saja? Cepat sekali?"
"Energi Binatang Roh Iblis jenis tanaman biasanya lebih rendah, apalagi dia yang baru-baru ini jadi raja bunga pemakan manusia," jawab Mo Sha dengan acuh tak acuh.
Sima You Yue memperhatikan bahwa Mo Sha tidak terlalu mementingkan raja bunga pemakan manusia, sehingga Sima You Yue jadi meragukan seleranya sendiri. Namun, ia juga teringat bahwa dunia di mata Mo Sha berada pada tingkat yang lebih tinggi, jadi Sima You Yue tidak memedulikan penilaian Mo Sha. Setelah itu, ia menggenggam raja bunga pemakan manusia dan berlari ke samping untuk mengontraknya.
Karena itu adalah raja bunga pemakan manusia yang juga dijinakkan oleh Mo Sha, selama kontrak berlangsung, Kekuatan Roh gelap Sima You Yue jadi sedikit meningkat.
"Master." Luka-luka yang sebelumnya diderita raja bunga pemakan manusia pulih sebagai hasil dari proses kontrak yang terjadi. Ia jadi tahu bahwa Sima You Yue adalah seorang manusia dari dunia manusia. Ia merasa hendak meludahkan darah dalam hati, tetapi ia tidak berani melakukan apa-apa pada Sima You Yue.
"Karena kau sangat suka bunga, aku akan menamaimu Flowey." Sima You Yue belum sempat berbicara satu patah kata pun, tetapi Mimpi Kecil di sampingnya telah langsung menamai raja bunga pemakan manusia sambil berkacak pinggang.