Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mimpi Kecil berdiri di depan Sima You Yue, lalu berkata, "Yue Yue, jangan takut. Aku akan melindungimu."     

Sima You Yue melihat sosok kecil Mimpi Kecil dan tersenyum, lalu berkata, "Baiklah."     

Sekilas pandang, tampak jelas bahwa orang-orang yang mengitari mereka itu jahat dan kejam. Ketika orang-orang itu datang, mereka bahkan melemparkan salah satu warga yang sedang berdiri di depan mereka sampai terbang. Meskipun penduduk kota itu merupakan anggota Klan Iblis, mereka hanyalah orang biasa yang hidup di tengah Klan Iblis dan menjalani kehidupan seperti biasa.     

Di masa lalu, Sima You Yue agak berprasangka buruk terhadap Klan Iblis. Namun, prasangka tersebut muncul karena kebanyakan dari mereka memang jahat. Sekarang setelah ia benar-benar datang ke Alam Iblis, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa mereka juga menjalani kehidupan biasa. Barulah sekarang ia tahu kalau mereka sama seperti di dunia manusia. Ada juga orang biasa, yang menjalani hidup biasa.     

Anggota Klan Iblis yang kejam hanya segelintir dari mereka secara keseluruhan.     

"Siapa kalian, dan mengapa kalian mengepung kami?" Mimpi Kecil sama sekali tidak takut saat menghadapi mereka.     

"Tuan Muda kami ingin mengundang kalian sebagai tamu," jawab seekor monyet berbulu kuning.     

Sima You Yue menatap monyet tersebut. Ia teringat bahwa ia melihat monyet berbulu kuning itu di penginapan sebelumnya.     

"Siapa Tuan Mudamu? Kami tidak mengenalnya. Kami tidak mau pergi." Mimpi Kecil langsung menolak undangan mereka.     

"Huh, di tempat ini, apa kalian sungguh berpikir kalau kalian masih bisa memilih untuk tidak pergi? Jangan menolak kami saat kami masih bermain dengan lembut," ancam monyet berbulu kuning itu secara langsung, kehilangan kesabaran ketika mendengar Mimpi Kecil menolak undangannya.     

Para penjaga yang mengepung Sima You Yue dan Mimpi Kecil dengan santai bergerak, menarik perhatian Sima You Yue dan Mimpi Kecil pada mereka. Jika mereka tidak mematuhi perintah monyet berbulu kuning, mereka pasti akan bertindak.     

Mimpi Kecil menatap para penjaga itu dengan saksama, lalu berkata sambil menggeram pelan, "Enyahlah!"     

"Pengawal, atas perintah Tuan Muda, bawa mereka!" seru monyet berbulu kuning. Para pengawal itu pun mulai mendekat.     

"Huh!" dengus Mimpi Kecil dengan kesal. Ia melambaikan tangan ke arah para penjaga itu dan menghempaskan mereka semua.     

"Ka - Kaisar Iblis?!" Monyet berbulu kuning itu merangkak bangkit dari tanah dan memandang Mimpi Kecil dengan kaget.     

Bocah kecil itu benar-benar seorang Kaisar Iblis ….     

"Enyahlah!" Mimpi Kecil tahu bahwa Sima You Yue tidak ingin membuat keributan besar dan menarik perhatian, itulah sebabnya ia tidak langsung membunuh mereka semua.     

Kali itu, mereka semua lari ketakutan, bahkan tidak berani menoleh ke belakang.     

Sima You Yue melihat warga sekitar menunjuk dan membicarakan tentang mereka, jadi ia mengatakan sesuatu pada Mimpi Kecil, lalu kembali ke penginapan.     

Meskipun Mimpi Kecil menyukai kegemparan, Sima You Yue tidak ingin orang lain menonton mereka dari sisi jalan. Jadi, ia menggandeng tangan Mimpi Kecil dan kembali ke penginapan.     

Namun, kejadian itu tidak berakhir begitu saja.     

Ketika malam tiba, Sima You Yue melihat Mimpi Kecil menyelinap keluar, dan menggelengkan kepala dengan tak berdaya.     

Mimpi Kecil kembali dengan sangat cepat dan melihat Sima You Yue, yang sedang berbaring di tempat tidur dengan mata terpejam. Ia berlari mendekati Sima You Yue dengan sebuah senyum lebar.     

"Yue Yue, aku tadi pergi untuk membereskan orang-orang itu." Mimpi Kecil ingin dipuji atas pencapaiannya.     

"Bagaimana caramu mengurus mereka?" Sima You Yue langsung bergeser untuk membiarkan Mimpi Kecil berbaring di sampingnya.     

"Aku membuat mereka jatuh ke dalam Mimpi Iblis, dan mereka akan mati dalam mimpi mereka dalam beberapa hari." Mimpi Kecil membunyikan jari-jari tangannya sambil berkata, "Orang-orang itu sangat penuh dengan kebencian. Kudengar mereka masih ingin menculikmu, jadi aku membuat semua orang di kediaman mereka jatuh masuk ke dalam mimpi."     

Sima You Yue melihat Mimpi Kecil bicara dengan begitu santai, tetapi ia tahu bahwa mereka yang telah jatuh ke dalam Mimpi Iblis tentu saja bernasib malang. Mimpi Kecil sangat protektif terhadapnya, itulah sebabnya ia tahu bahwa setelah orang-orang itu bersekongkol untuk mencelakainya, Mimpi Kecil pasti akan membuat mereka menderita dalam mimpi mereka.     

"Oh ya, Yue Yue, aku mendengar obrolan mereka, dan mereka membicarakan tentang kau," celetuk Mimpi Kecil dengan cemas.     

"Ada apa?"     

"Kudengar beberapa Tuan Muda ingin menangkapmu karena kau adalah anggota Klan Iblis Putih, yang bisa membawa sukacita serta membantu dalam kultivasi. Mereka bahkan ingin membawamu sebagai hadiah untuk kelompok kekuatan yang terbesar. Mereka bahkan sudah mengirim kabar ke kelompok kekuatan itu mengenai dirimu," jawab Mimpi Kecil. "Namun, Yue Yue, jangan khawatir. Aku pasti akan melindungimu. Jika ada satu orang datang, aku akan membunuh orang itu. Jika ada dua orang yang datang, aku akan membunuh mereka berdua!"     

Apakah anggota Klan Iblis Putih benar-benar seperti yang dikabarkan, bahwa mereka adalah pendorong kultivasi?     

Sima You Yue melihat bulu di tangannya dan rambut putih di kepalanya. Ia mengerutkan bibir dengan tak berdaya.     

Namun, ia tidak punya pilihan. Seribu Gaung berwarna putih, jadi bulu yang muncul di tubuhnya juga berwarna putih. Jika ia tahu hal itu sebelumnya, ia pasti sudah mengubah warna bulunya menjadi warna lain.     

Sudah terlalu banyak orang yang telah melihat penampilan Sima You Yue, sudah terlambat baginya untuk mengubah warna bulunya sekarang.     

Sima You Yue tidak tahu apakah hal itu akan menimbulkan masalah bagi Mo Sha atau tidak.     

Ketika Sima You Yue memikirkan hal itu, ia mengembuskan napas. Mimpi Kecil memang tidak ingat apa-apa, tetapi Mo Sha jelas tahu, jadi kenapa Mo Sha tetap membiarkannya datang ke situ dengan penampilan seperti itu? Jika sesuatu yang buruk terjadi, itu bukan salahnya.     

Namun, Mo Sha sangat misterius akhir-akhir itu. Sima You Yue tidak tahu apa yang sebenarnya Mo Sha lakukan.     

Dua hari kemudian ketika Sima You Yue sedang membaca di kamar, Mo Sha mengirim kabar kepadanya untuk mengeluarkan Hua Xiu ke kamar Mo Sha. Ia tidak tahu apa yang Mo Sha rencanakan, tetapi ia melakukan apa yang diperintahkan Mo Sha.     

Beberapa saat kemudian, Sima You Yue melihat Mo Sha membawa seorang lelaki berambut hijau yang mirip manusia ke dalam kamar.     

Ketika laki-laki itu melihat Sima You Yue, matanya sekilas terkejut. Matanya sipit, dan agak jernih.     

"Ini Hua Jing. Di mana Hua Xiu?" tanya Mo Sha.     

"Hamba ini Hua Jing, aku adalah abang Hua Xiu. Aku ingin tahu di mana Hua Xiu saat ini?" tanya Hua Jing dengan agak khawatir, melihat bahwa tidak ada seorang pun di ruangan itu.     

Sima You Yue melihat tindak tanduk Mo Sha, dan tahu bahwa Klan Hua masih setia kepada tuannya, dan loyal kepada Raja Iblis. Itulah sebabnya Hua Jing bisa dianggap sebagai salah satu dari mereka saat itu. Ia agak malu ketika membuka lemari di samping mereka.     

"Hua Xiu ada di sini."     

Hua Jing melihat bahwa Hua Xiu tampaknya tidak bernapas, dan berlari ke arah Hua Xiu. Ia memegangi bahu Hua Xiu dan berseru, "Hua Xiu, Hua Xiu, bangun!"     

"Itu …. Ia telah kuracun dan tidak akan bangun tanpa meminum obat terlebih dahulu." Sima You Yue merasa hidungnya agak gatal, jadi ia mengulurkan tangan untuk menggaruknya.     

"Aku mohon padamu, Nona, untuk memberi obat penawar racun itu pada Hua Xiu." Meskipun Hua Jing sakit hati melihat kondisi adiknya, ia tidak berani menunjukkan sikap tidak hormat.     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah botol dan memberikannya kepada Hua Jing. Kemudian, ia menarik Mimpi Kecil dan pergi menjauh. Mo Sha menatapnya, dan juga ikut menjauh.     

Hua Jing tidak tahu kenapa mereka berdiri begitu jauh, tetapi ia mengerti saat membuka botol itu.     

Obat itu ternyata luar biasa bau!     

Sima You Yue melihat alis Hua Jing berkerut rapat dan Mo Sha diam-diam tersenyum, dan terkekeh.     

Obat itu punya satu karakteristik khusus, yaitu mengeluarkan aroma yang sangat bau. Jenis racun itu biasanya tidak ia gunakan untuk sesama manusia biasa. Racun itu ia gunakan untuk makhluk lain, jadi kenapa tidak sekalian membiarkan mereka sedikit menderita!     

Hua Xiu langsung siuman setelah memakan obat penawar tersebut. Ia menatap Hua Jing dan memanggil dengan tidak sadar, "Kakak."     

"Karena Hua Xiu sudah bangun, ayo kita segera berangkat," kata Mo Sha.     

Dengan demikian, Sima You Yue yang kebingungan dan Hua Xiu yang belum sepenuhnya sadar mengikuti Mo Sha. Mereka meninggalkan penginapan itu dengan tergesa-gesa, lalu meninggalkan kota itu.     

Tak lama setelah mereka pergi, ada dua orang yang memasuki sebuah rumah di suatu tempat. Ketika mereka melihat bahwa semua orang di sana telah mati, ekspresi keduanya berubah marah.     

"Lihat mereka. Sepertinya mereka mati dalam mimpi mereka," komentar salah satu dari kedua orang itu.     

Yang seorang lagi mengembuskan napas, lalu berkata, "Meninggal dalam mimpi mereka? Mu - mungkinkah …?"