Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Penderitaan Berikutnya



Penderitaan Berikutnya

Beberapa hari kemudian, Sima You Yue keluar dari Pagoda Roh. Hal pertama yang ia lihat adalah Pelangi yang sedang mengobrol sambil tertawa dengan Halcyon.     

"Kakak, kau sudah keluar!" Pelangi tersenyum dan melambaikan tangan kepada Sima You Yue.     

Sima You Yue berjalan mendekat, lalu bertanya, "Apa yang kalian bicarakan sampai tertawa begitu?"     

"Kami sedang membicarakan Raung Kecil," jawab Pelangi. "Tahukah Kakak, begitu kau pergi akhir-akhir ini, Raung Kecil sering berlari keluar menggoda orang-orang, dan terkadang dipukuli oleh seseorang."     

"Raung Kecil pergi keluar untuk bertingkah nakal lagi?" Sima You Yue tidak merasakan kehadiran Raung Kecil, yang berarti Raung Kecil pasti sedang bertindak seenaknya. Ia agak menyesal tidak membawa Raung Kecil ikut ke dalam Pagoda Roh.     

"Raung Kecil pergi bukan mencari sembarang orang, tetapi hanya Feng Zhi bersaudara. Dia terus-menerus menggoda kesepuluh kakak beradik tersebut, membuat Ni An Yi dan yang lainnya ingin memukuli Raung Kecil setiap kali mereka melihat Raung Kecil," jawab Halcyon.     

Sima You Yue mengembuskan napas lega. Setidaknya Raung Kecil tidak pergi keluar dan memancing amarah orang lain.     

Sima You Yue sudah menganggap Feng Zhi dan yang lainnya seperti keluarganya sendiri. Jadi tidak masalah kalau Raung Kecil pergi menggoda mereka.     

"Yue Yue, Bibi Ketiga datang untuk mencarimu, tetapi kubilang kau sedang berkultivasi tertutup. Dia memintamu untuk datang dan menemuinya begitu kau keluar," kata Halcyon.     

"Baiklah. Ada lagi yang terjadi selama beberapa hari ini?" tanya Sima You Yue.     

"Tidak banyak. Namun, jumlah orang di Kota Hijau terus bertambah akhir-akhir ini."     

"Mereka datang untuk membunuhku?"     

"Tidak, mereka datang untuk memburu Feng Zhi dan yang lainnya," jawab Halcyon. "Kabar bahwa kesepuluh penjahat besar sedang berada di sini telah menyebar dan orang-orang yang menyimpan dendam terhadap mereka pun datang ke sini."     

"Kalau begitu bagaimana keadaan mereka sekarang?" tanya Sima You Yue kaget.     

"Beberapa dari mereka terluka, tetapi tidak serius," jawab Halcyon.     

"Bagaimana dengan Shi Chen? Bagaimana keadaannya?"     

"Shi Chen masih tertidur sejak kau pergi. Dia belum bangun dan tidak ikut bertarung," jawab Halcyon. "Kemarin, Ni An Yi terus mengatakan kalau untung saja kau meminta mereka membuat Shi Chen tertidur, kalau tidak, dengan sifatnya yang seperti itu, dia pasti tidak akan bisa berdiam diri."     

"Aku memikirkan kemungkinan ini pada saat itu dan meminta mereka membuat Shi Chen tidur," kata Sima You Yue. "Mereka seharusnya tidak tinggal di pelataran mereka lagi. Di mana mereka sekarang?"     

"Di rumah Bibi Ketiga."     

"Di rumah Bibi Ketiga? Apakah Bibi Ketiga datang mencariku karena masalah ini?"     

"Tidak. Bibi Ketiga datang mencarimu pada hari kedua sejak kau masuk ke Pagoda Roh. Feng Zhi dan yang lainnya baru tinggal di sana selama dua hari terakhir," jawab Halcyon. "Namun, jangan khawatir, You Lin dan Hong Wu sudah menyusun sebuah formasi di sana. Orang-orang yang mencari Feng Zhi dan yang lainnya belum mampu masuk ke rumah Bibi Ketiga."     

"Hong Wu seorang Master Formasi?"     

"Ya."     

"Kalau begitu ayo kita pergi dan memeriksa keadaan mereka," ajak Sima You Yue sambil berjalan keluar dari pintu depan.     

"Mereka menggali sebuah terowongan," kata Halcyon.     

"…."     

Ketika Sima You Yue sampai ke pintu masuk terowongan tersebut, ia memperhatikan kalau terowongan itu digali untuk pemakaian sementara. Terowongan tersebut dibuat dengan baik. Butuh seharian penuh untuk menyelesaikannya. Tiba-tiba ia berpikir kalau ia membawa kemampuan semacam itu ke bumi untuk membangun jalan atau membuka gunung, semuanya akan selesai dengan sangat cepat.     

Beberapa saat kemudian, Sima You Yue tiba di rumah Bibi Ketiga dan pergi menuju pelataran Bibi Ketiga.     

"You Yue, kau sudah di sini." Wu Kecil merasa ada seseorang yang datang, jadi ia keluar dan melihat Sima You Yue. Ia menyambut Sima You Yue sambil tersenyum.     

Ketika orang-orang di ruangan lain mendengar Wu Kecil menyebut nama Sima You Yue, mereka ikut melangkah keluar.     

"You Yue, kau akhirnya keluar juga," sapa Ni An Yi.     

Sima You Yue melihat kalau Ni An Yi terluka, ia lalu bertanya, "Bukankah kabarnya cederamu tidak parah? Namun, kenapa kelihatannya cukup parah?"     

"Untuk menarik perhatian orang-orang tersebut, kami pergi mengelilingi tempat tinggal kami sebelumnya," jawab Ni An Yi.     

"You Yue." Bibi Ketiga Du keluar dari ruangan lain.     

"Bibi Ketiga." Sima You Yue berjalan mendekat, lalu berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, aku sudah sangat merepotkanmu."     

"Jika ada masalah, aku tinggal menutup toko saja," kata Bibi Ketiga Du. "Meskipun tidak ada kejadian ini, tokoku tetap tidak akan buka selama dua hari."     

Karena Bibi Ketiga dan Wu Kecil mau mengikuti Sima You Yue untuk membentuk kekuatan mereka sendiri, mereka pasti tidak akan bisa terus tinggal di Kota Hijau.     

Sima You Yue juga paham akan hal itu, jadi ia tidak melanjutkan pembicaraan mengenai hal tersebut. Lalu ia bertanya, "Di mana Shi Chen?"     

"Di dalam kamar," jawab Ni An Yi. "Untunglah, kau membuatnya tertidur, kalau tidak kami tidak akan bisa menebak kapan ia akan menggunakan kekuatan rohnya selama beberapa hari terakhir ini."     

"Aku akan memeriksa keadaan Shi Chen." Sima You Yue masuk dan melihat Shi Chen berbaring di tempat tidur. Ia memeriksa denyut nadi Shi Chen dan memastikan bahwa tidak ada masalah, lalu ia meminumkan sebuah pil ke mulut Shi Chen.     

Tak lama kemudian, mata Shi Chen bergerak dan kelopak matanya perlahan terbuka. Tatapannya masih tampak bingung. Menyadari keberadaan Sima You Yue, Ni An Yi dan yang lainnya, kesadarannya pelan-pelan mulai kembali.     

"Saudara Keenam, kau terluka? Apa yang terjadi?" tanya Shi Chen.     

"Tidak ada apa-apa," jawab You Si.     

"Kalian semua luka-luka. Bagaimana mungkin tidak ada apa-apa?" Shi Chen tidak memercayai You Si dan berusaha untuk bangun dari tempat tidur.     

"Jikalau memang telah terjadi sesuatu, itu bukan urusanmu sekarang." Sima You Yue memelototi Shi Chen, lalu berkata, "Satu-satunya fokusmu saat ini adalah menyembuhkan dirimu sendiri. Kalau tidak, apa pun yang terjadi, kau hanya akan jadi beban bagi mereka."     

"Aku …." Shi Chen ingin membantah tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa.     

"Kalian orang-orangku sekarang. Dengan adanya aku di sini, bagaimana mungkin bisa terjadi sesuatu pada You Si dan yang lainnya?" tanya Sima You Yue. "Ah, ini pilnya. Jika kau meminumnya, dalam dua hari kau sudah bisa bergabung dengan mereka."     

Shi Chen menerima pil tersebut. Ia melihat pil seukuran lengkeng itu dengan takjub.     

Setelah meminum pil tersebut, aura dingin yang telah menjebak Shi Chen selama bertahun-tahun akan lenyap?     

"Jangan meremehkan pil itu. Tidak berlebihan kalau kubilang pil tersebut bernilai 100 juta kristal," komentar Sima You Yue. "Terlebih, kau telah minum darah Binatang Roh Keberuntungan selama beberapa hari, sakitmu ini memang tidak mudah diobati."     

"Aku tidak meragukan pil tersebut, tetapi saat ini, aku merasa seperti sedang bermimpi," kata Shi Chen.     

"Sebentar lagi kau akan tahu kalau kau memang sedang bermimpi." Sima You Yue tersenyum jahat.     

"Kenapa?" tanya Ni An Yi.     

"Karena proses penyembuhan ini akan membuat Shi Chen merasa sakit yang luar biasa, dari sekarat menuju hidup. Dengan rasa sakit yang sehebat itu, bagaimana mungkin ia masih bisa merasa kalau ia sedang bermimpi?" jawab Sima You Yue.     

"Itu akan sangat menyakitkan?" Dai Yi merasa tertekan melihat keadaan Shi Chen, bertanya-tanya apakah Shi Chen dapat bertahan.     

"Api yang membara dan dingin yang menusuk, jurang penderitaan, daging yang terkelupas dari tulang dan urat-uratnya, apakah menurut kalian itu menyakitkan?" Sima You Yue balik bertanya.     

Kata-kata Sima You Yue membuat Ni An Yi dan yang lainnya takut. Ni An Yi bertanya, "Apakah ada cara untuk mengurangi rasa sakitnya?"     

"Mengurangi?" Sima You Yue melirik Ni An Yi yang memegang tangan Shi Chen. Sima You Yue mengangguk sambil menjawab, "Sebenarnya ada cara untuk mengurangi rasa sakitnya."     

"Bagaimana caranya? Beri tahu kami." Ni An Yi langsung gelisah ketika mendengar kalau ada cara untuk mengurangi penderitaan Shi Chen.     

"Caranya sangat mudah. Ketika Shi Chen kesakitan, letakkan tanganmu di mulutnya dan biarkan ia menggigit tanganmu, rasa sakitnya pasti akan berkurang," jawab Sima You Yue dengan sungguh-sungguh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.