Api Pengubah Kehidupan
Api Pengubah Kehidupan
Tentu saja, api ini hanya sangar mirip. Sebuah 'Api Surgawi' adalah sebuah hal yang benar-benar unik di dunia ini. Tidak ada yang dapat menirunya. Hal ini adalah sesuatu yang jelas dipahami Xiao Yan di dalam hatinya. Meskipun 'Teknik Pencipta Api' tersebut misterius, hal itu jauh dari tingkat di mana bisa menciptakan sebuah 'Api Surgawi'. Paling-paling, hal itu hanya bisa mencapai sesuatu yang sangat mirip dengan sebuah 'Api Surgawi'. Selamanya… hal itu tidak akan pernah bisa melampaui Api Surgawi!
Meskipun Xiao Yan berpikir seperti ini, Fang Yan dan dua Tetua dari Lembah Api Iblis jelas tidak berpikir demikian. Mereka penuh dengan kepercayaan diri dahsyat terhadap api coklat keabu-abuan ini, yang terbentuk dari penggabungan Dou Qi dari tubuh mereka. Selama ini, 'Api Surgawi Palsu' yang mereka bentuk telah membuat cukup banyak lawan lenyap di tangan mereka. Orang-orang ini termasuk beberapa ahli puncak di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'.
Api coklat keabu-abuan melingkar dan perlahan bangkit. Hal itu secara mendadak membelah menjadi tiga gumpalan di tengah-tengah tawa dingin Feng Yan. Setelah itu, mereka terbang keluar dan masuk ke tubuh tiga Tetua.
Aura yang menyebar dari permukaan regu Fang Yan mendadak berubah menjadi jauh lebih liar dan lebih ganas ketika api coklat keabu-abuan memasuki tubuh mereka. Gelombang-gelombang angin menekan yang panas melebur menjadi satu dan menyapu menuju Xiao Yan layaknya banjir.
Baju Xiao Yan tanpa henti berkibar saat ia berdiri di dalam tekanan yang seperti semburan air deras itu. Namun, raut wajahnya tidak berubah banyak. Tatapan matanya menatap mereka bertiga, sebelum ia mendadak tertawa, "Kalian bertiga. Meskipun kalian telah menggabungkan dan membentuk api semacam itu, tidakkah itu tampak seperti kalian telah mencederai diri kalian sebelum melukai orang lain?"
Fang Yan tertawa dingin ketika ia mendengar tawa Xiao Yan, "Ketua Xiao benar-benar memiliki mata tajam. Setiap kali kami menggunakan 'Teknik Pencipta Api' untuk meleburkan dan membentuk 'Api Pengubah Kehidupan', bagian dalam tubuh kami memang berakhir dengan cukup banyak bekas bakaran. Namun, hal itu tidak begitu berarti jika kami bisa merenggut 'Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva…"
"Jadi, api sejenis ini dinamai 'Api Pengubah Kehidupan' oleh kalian semua…'Teknik Pencipta Api' dari Lembah Api Iblis memang unik. Namun, dibandingkan dengan sebuah 'Api Surgawi' sejati, 'Api Pengubah Kehidupan' milikmu itu masih sedikit lebih lemah." Xiao Yan tersenyum tipis. Tangannya perlahan bergerak dan membentuk segel-segel di depannya, sebelum tiba-tiba berhenti.
"Tiga Perubahan Misterius Api Langit!"
Teriakan terdengar di dalam hati Xiao Yan saat sebuah api berwarna hijau zamrud melesat dari tubuhnya layaknya sebuah gunung berapi. Api itu berdiam di permukaan tubuhnya, sesaat sebelum berangsur-angsur ditarik ke dalam tubuhnya. Seiring ditariknya api itu, aura Xiao Yan mendadak melonjak.
Kekuatan sejati Xiao Yan adalah Dou Huang bintang empat. Menambahkan hal ini kepada kekuatan fisiknya, yang jauh melampaui para ahli di tingkatnya, Metode Qi-nya, dan peningkatan kekuatannya dengan meminjam 'Tiga Perubahan Misterius Api Langit', ia bisa bersaing melawan seseorang di puncak kelas Dou Huang tanpa menggunakan Teknik Dou apapun. Tentu saja, ia sedikit lebih lemah ketika dibandingkan dengan Fang Yan, yang mana adalah seorang ahli yang setengah jalan menuju tingkat Dou Zong.
"Aku sudah lama mendengar bahwa ketua Xiao memiliki sebuah 'Api Surgawi'. Tolong tunjukkan api itu pada kami hari ini dan biarkan kami, tiga orang tua, memperluas sudut pandang kami. Kini, jika kami memikirkannya, 'Api Pengubah Kehidupan' kami belum pernah bertarung melawan sebuah 'Api Surgawi; sejati. Hari ini, kami akan meminta ketua Xiao mengajar kami." Fang Yan tertawa dingin. Wajahnya tidak menunjukkan sedikitpun keterkejutan di hadapan aura Xiao Yan yang melonjak. Jelas, mereka sudah paham bahwa Xiao Yan memiliki sebuah teknik rahasia yang bisa meningkatkan kekuatannya.
Sudut mulut Xiao Yan perlahan terangkat membentuk sebuah lengkungan licik, ketika ia mendengar hal ini. Jika mereka benar-benar ingin bertarung tiga lawan satu, ia sejujurnya akan harus menghabiskan cukup banyak usaha. Namun, tiga orang tua ini tidak memilih untuk menggunakan Dou Qi untuk bertarung. Alih-alih, mereka ingin menantang Xiao Yan dengan sebuah 'Api Surgawi'. Ini tak dapat dipungkiri menggunakan titik lemah mereka untuk melawan titik kuat orang lain. Hal itu tidak berbeda dengan mencari masalah untuk diri sendiri.
Xiao Yan dengan lembut menjentikkan jarinya dan sebuah gumpalan api melayang di tangannya. Gumpalan api ini tidak berwarna hijau zamrud. Alih-alih, warnanya hijau pucat. Hal itu bukanlah Api Hati Teratai Berlapis, melainkan 'Api Surgawi' pertama Xiao Yan yang sudah lama tidak ia gunakan, Api Inti Teratai Hijau…
'Api Surgawi' adalah api pertama yang Xiao Yan miliki. Ia sangat familiar dengan pengendaliannya. Api itu hanya sedikit berbeda dari awan-awan yang bergerak dan air yang mengalir, di bawah pengendaliannya. Tidak ada sedikitpun perasaan asing.
Tatapan Xiao Yan melayang setelah ia menunjukkan Api Inti Teratai Hijau. Pada saat ini, Su Qian dan Dokter Peri Kecil masing-masing dihambat oleh Han Feng dan Mo Tian Xing. Mereka berdua telah terjun ke dalam sebuah pertempuran hebat. Di sisi lain, Mo Ya dan Qi Shan berangsur-angsur terangkat ke udara mengarah ke Zi Yan dengan niat buruk. Jelas, mereka berencana untuk bekerjasama dan menaklukkan Zi Yan…
Tatapan mata Xiao Yan menatap Mo Ya dan Qi Shan, membuat matanya menyipit. Sebuah kilauan dingin tajam melesat di dalamnya. Ia tidak pernah menduga bahwa dua keparat ini sejahat ini hingga menindas gadis kecil dengan jumlah mereka.
Zi Yan melayangkan tatapannya ke sana saetelah tampaknya merasakan tatapan mata Xiao Yan. Dua pasang mata terjalin satu sama lain, sebelum Zi Yan tersenyum menggoda. Sebuah suara jernih terpancar ke telinga Xiao Yan, "Tenang, aku bisa menghadapi dua orang ini. Tetaplah tenang dan hadapi tiga orang tua yang tak mau mati itu…"
Xiao Yan sedikit terkejut saat mendengar suara Zi Yan. Melihat Zi Yan tidak menunjukkan tampang yang terlalu khawatir, Xiao Yan merasa jauh lebih tenang. Wujud asli Zi Yan sangatlah misterius. Bahkan, latar belakangnya juga sepertinya tidak sederhana. Ia juga memiliki taktik yang tak terhingga jumlahnya. Meskipun ia baru saja memasuki kelas Dou Huang untuk waktu yang singkat, kekuatan bertarungnya cukup dahsyat. Meskipun Mo Ya dan Qi Shan bekerja sama, tidak akan menjadi masalah mudah untuk menghabisi Zi Yan dalam kurun waktu singkat…
"Ketua Xiao, sekarang bukanlah waktu untuk memecah perhatianmu…" Fang Yan tertawa ketika tatapan mata Xiao Yan memandang ke segala arah. Segel di tangannya seketika bergerak dan api coklat keabu-abuan mendadak berubah menjadi seekor burung api sebesar setengah kaki. Burung api itu mengepakkan sayapnya saat paruh api tajamnya menyerang Xiao Yan secepat kilat.
Burung api coklat keabu-abuan itu terbang menembus langit. Dalam satu kali kedipan mata, hal itu muncul di titik sejauh sepuluh kaki dari Xiao Yan. Namun, sebelum hal itu bisa mengepakkan sayapnya lagi, sebuah jaring api hijau pucat dengan aneh terjulur keluar, sebelum membungkus burung api coklat keabu-abuan itu.
Mata Fang Yan berubah sedikit dingin setelah burung api itu dibungkus. Segel tangannya bergerak, dan burung api itu dengan cepat mengembang layaknya sebuah balon yang telah diisi udara. Api keabu-abuan itu berulangkali memanggang jaring api hijau pucat, memasaknya hingga menjadi sedikit samar…
"Hah?"
Xiao Yan berseru pelan saat ia merasakan perubahan di dalam jaring api yang terbentuk dari Api Inti Teratai Hijau itu. Sebuah kilauan tidak biasa berkedip di dalam matanya. 'Api Surgawi Palsu' ini, yang diciptakan regu tiga orang Fang Yan menggunakan Dou Qi, memang memiliki beberapa sifat unik. Setidaknya, hal itu jauh lebih kuat daripada beberapa 'Api Hewan Buas'. Namun… sebuah 'Api Surgawi Palsu' pada akhirnya tetaplah palsu, terlepas seberapa kuatpun hal itu. Di hadapan sebuah 'Api Surgawi' sejati, api tiruan itu masih akan sangat rapuh!
Sebuah senyuman dingin muncul di sudut mulut Xiao Yan saat ia mengepalkan tangannya. Burung api, yang telah membengkak hingga hal itu hendak menghancurkan jaring api, mendadak memancarkan sebuah sinar api hebat. Tiba-tiba, hal itu mulai menyusut!
"Puchi!"
Penyusutan jaring api yang sempit itu menyebabkan suara 'puchi' terdengar. Burung api raksasa ditekan oleh jaring api hijau, hingga hancur menjadi titik-titik api. Akhirnya, mereka menggelora keluar dari api layaknya segerombolan lebah dan masuk ke tubuh Fang Yan dari segala arah.
"Hmm!"
Sebuah dengusan teredam terdengar di tenggorokan Fang Yan setelah api itu kembali ke tubuhnya. Jelas, ia sedikit cedera selama tumbukan api tadi.
Xiao Yan sekali lagi dikejutkan oleh kemampuan 'Api Pengubah Kehidupan' yang memisahkan dirinya untuk menghindari kuncian jaring api itu. Ketidakpercayaan menggelora di dalam hatinya. "Jika aku menangkap yang disebut sebagai 'Api Pengubah Kehidupan' ibni dan menggunakan 'Mantra Api' untuk menelannya… aku bertanya-tanya apakah hal itu akan memungkinkan 'Mantra Api' sedikit berevolusi?"
'Api Pengubah Kehidupan' ini yang ditunjukkan oleh regu tiga orang Fang Yan bisa dikatakan adalah api tipe terkuat di antara api yang bukan Api Surgawi yang pernah Xiao Yan lihat. Selama itu adalah sebuah api, 'Mantra Api' akan bisa menelan dan memurnikannya. Ini tepat seperti 'Api Ungu' yang Xiao Yan murnikan kala itu… Tentu saja, dengan kelas 'Mantra Api' yang saat ini. Menelan api hewan buas biasa manapun tidak akan lagi berguna. Namun, 'Api Pengubah Kehidupan' ini sedikit berbeda. Mungkin ada beberapa keuntungan jika ia menangkapnya…
"Karena kalian semua ingin bermain dengan api, aku akan mengajari kalian semua apa artinya membakar diri sendiri ketika bermain dengan api!" Xiao Yan menggumam di dalam hatinya. Sebuah api tidak berbentuk dan tanpa zat. Tentu saja sangat sulit bagi orang biasa untuk menangkapnya. Namun, tidak terlalu sulit bagi Xiao Yan yang memiliki dua tipe 'Api Surgawi'...
"Saudara kedua, saudara ketiga!" Fang Yan, yang sebenarnya tidak unggul, menunjukkan sebuah raut wajah yang agak kelam dan serius, ketika pemikiran itu berdiam di hati Xiao Yan. Fang Yan berteriak dengan suara yang tajam, "Phoenix Api Bintang!"
Dua Tetua Lembah Api Iblis sedikit terkejut ketika mereka mendengar teriakan tajam Fang Yan ini. Mereka saling lirik dan seketika menggertakan gigi mereka. Segel di tangan mereka berubah dan sebuah api coklat keabu-abuan pekat yang mendadak menggelora dari tubuh mereka ke segala arah. Mereka seketika terjalin satu sama lain di langit. Ketika fang Yan seutuhnya menggabungkan 'Api Pengubah Kehidupan' di dalam tubuhnya, sebuah riak energi yang luar biasa intens dengan cepat menyebar dari api coklat keabu-abuan itu…
"Ji!"
Api coklat keabu-abuan itu berulangkali bergejolak seperti sebuah lapisan awan. Sesaat kemudian, sebuah teriakan burung yang jernih mendadak membawa angin panas dari api coklat keabu-abuan itu. Awan-awan api berdesir dan seekor burung api berwarna abu-abu raksasa, seukuran lebih dari tiga puluh meter, perlahan menggumpal di dalam api coklat keabu-abuan…
"Tidaklah mudah untuk bisa menggumpalkan api menjadi bentuk semacam itu…" Keterkejutan pun melintas di mata Xiao Yan saat ia mengamati burung raksasa di langit itu yang terbuat dari api. Sebuah senyum tidak biasa menjalar ke wajahnya, saat sebuah gumaman pelan diam-diam terdengar.
"Phoenix bintang ini seharusnya terbentuk dari api yang tergumpal di dalam tubuh ketiga orang ini… karena seperti ini, aku akan tanpa basa-basi menerima mereka semua!"