TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Rahasia Langit {5}



Rahasia Langit {5}

"Kepala Dayang Zhang, bisakah kau memanggil Dayang Liu untukku? Aku ingin bicara dengannya dari hati ke hati. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya menjadi keresahannya sekarang, dan aku juga ingin tahu kenapa Yang Mulia Raja tega melakukan hal ini."     

"Baik, Selir Lim. Hamba akan memanggil Dayang Liu kesini,"     

Zhang Hana langsung pergi segera menuju dapur istana, karena biar bagaimanapun dia ingin menjadi semuanya menjadi jelas. Ya, dia sangat ingin semuanya tampak terang. Dia ingin Liu Anqier mungkin bisa jujur dengan Lim Ming Yu, apa yang membuat Liu Anqier dan Chen Liao Xuan jadi seperti ini? Sungguh dia merasa kalau ini adalah hal janggal.     

Sementara di sisi lain, Liu Anqier dan Lee Huanran tampak saling diam. Keduanya tampak duduk berdua sambil memilah-milah beberapa biji kenari yang ada di sebuah wadah dengan ukuran yang cukup besar.     

Lee Huanran kembali memandang Liu Anqier dengan tatapan penuh rasa khawatir yang luar biasa. Dia hanya bisa memandang Liu Anqier, setelah dia mendengar kabar kalau Liu Anqier kembali ke pavilion Dayang dan semua berita miring itu mulai muncul ke seluruh istana.     

"Jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakanlah. Aku sama sekali tidak akan keberatan untuk menjawab semua pertanyaanmu itu," ucap Liu Anqier. Dia masih duduk sambil memandangi biji kenari itu, kemudian dia memandang Lee Huanran yang sudah memandanginya lekat-lekat.     

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Lee Huanran pada akhirnya. Dia kembali memandang Liu Anqier, sahabatnya itu masih menundukkan wajahnya dalam-dalam. "Dari semua hal yang ada di dunia ini, dan dari semua gossip yang beredar di sini, percayalah keadaanmu adalah satu-satunya yang aku ingin dengar sampai kapan pun itu,"     

Liu Anqier tampak tersenyum kecut, kemudian dia memandang Lee Huanran dengan tatapan sendunya. Dia juga tidak tahu harus berkata apa, faktanya hubungannya dengan Chen Liao Xuan ternyata telah sefenomenal itu.     

"Aku baik, aku baik-baik saja. Percayalah semuanya baik-baik saja, Huanran. kau tahu, keputusan ini adalah dariku. Dan Yang Mulia Raja hanya menuruti permintaanku. Jadi, jangan pernah kau menyalahkan Yang Mulia Raja sama sekali mengenai perkara ini?"     

"Kenapa?" tanya Lee Huanran pada akhirnya. Dia benar-benar penasaran dengan alasan kenapa Liu Anqier sampai melakukan hal ini. kenapa sampai Liu Anqier mengambil keputusan seperti ini, di saat Lee Huanran sendiri yakin kalau Liu Anqier telah meyakinkan perasaannya dengan Chen Liao Xuan. Terlebih juga yang lebih dari itu adalah, Liu Anqier telah menyetujui jika dia mau bekerjasama dengan Lim Ming Yu untuk memberantas kejahatan yang terjadi di dalam istana ini. "Yang aku tahu kau sangat mencintai Yang Mulia Raja, tapi mengapa sekarang menjadi seperti ini, Anqier? Aku benar-benar ingin tahu apa yang membuatmu mengambil keputusan seperti ini,"     

Liu Anqier kemudian menahan napasnya, jika ditanya seperti ini dia benar-benat tidak tahu harus menjawab apa. Dia tidak mungkin jujur, dengan apa yang telah dia ketahuil dari Chen Liao Xuan. Tentang masa terdahulu mereka, dan tentang segala jenis yang membuat dadanya terasa sesak. Takdirnya memang tidak harus seperti ini, takdirnya mungkin memang harus berpisah dari Chen Liao Xuan. Mencintai Chen Liao Xuan adalah kesalahan yang harus segera dia hindari secepat mungkin sebelum perasaannya sangat dalam.     

"Aku adalah bangsa manusia, dan Yang Mulia Raja adalah bangsa iblis. Kau tentu tahu bagaimana perbedaan kami cukup besar bukan? Kami dari alam yang berbeda dan kami sama sekali tidak ditakdirkan oleh langit untuk bersatu. Jadi kenapa aku harus susah-susah memaksa sesuatu yang tidak dapat dipaksa? Aku lebih baik mundur dan tahu diri untuk tidak melanjutkan sesuatu yang seharusnya tidak dilanjutkan ini, bukan?" kata Liu Anqier. Lee Huanran agaknya kaget dengan hal itu. Iya dia tahu kalau sejatinya Liu Anqier adalah manusia dan rajanya dalah iblis. Namun dia tak pernah menyangka jika polemic mereka akan sejauh ini. menjadi sosok yang sangat berbeda dan sangat dewasa sehingga membuat Lee Huanran agaknya tak mengerti apa yang harus dia katakana sekarang. Akan tetapi, apa yang menjadi dasar Liu Anqier melakukan keputusan ini? dia sama sekali tidak tahu. padahal awalnya keduanya juga sama-sama menjalaninya dengan sangat baik.     

"Jadi jika memang itu keputusanmu, aku tidak akan pernah melarang dan protes lagi. Apa pun yang kamu putuskan jika yang terbaik untukmu, aku akan mendukungnya Anqier. karena aku rasa memang ada baiknya kalau kau memutuskan hal ini. sebab, aku yakin Selir Cheng tidak akan lagi memperlakukanmu dengan cara tidak adil lagi. Kau akan menjadi aman di sini, hidup menjadi Dayang dapur istana dan kita akan bersama-sama lagi,"     

"Huanran…," kata Liu Anqier kemudian, dia memandang sahabatnya itu lagi. Jika dia mengatakan ini, apa yang akan terjadi? apakah Lee Huanran akan marah jika dia mengatakan apa yang ada di dalam hatinya? "Sebenarnya, aku memiliki keinginan kembali ke alam manusia. Aku merasa sudah tidak memiliki tujuan hidup lagi sekarang. Tujuan awalku untuk datang kesini adalah untuk membalaskan dendamku atas kematian mendiang Ayah. Tapi sekarang tujuan hidupku sudah pudar di sini. Aku merasa jika aku di sini tidak memiliki apa-apa yang harus aku perjuangkan lagi. Jadi, apa yang harus aku lakukan? berada di sini lama-lama benar-benar tidak membuatku menjadi tidak sehat. Ada banyak tekanan yang aku terima di sini, aku merasa jika aku di sini banyak dibenci oleh banyak pihak. Aku rindu Ibu, aku rindu sahabatku yang ada di sana. Aku merasa sudah lama tidak jumpa dengan mereka. dan kalau aku berada di alam manusia, aku akan hidup aman, tanpa takut jika mungkin aku akan disalahkan oleh banyak orang."     

"J… jadi, kau ingin kembali ke alam manusia? Kau akan meninggalkanku di sini sendirian, Anqier?" tanya Lee Huanran. kini matanya tampak nanar, bahkan air matanya telah meleleh begitu saja di kedua pipinya. Dia benar-benar tidak menyangka kalau Liu Anqier benar-benar memutuskan untuk menghindari alam iblis dengan cara seperti ini. dia benar-benar hancur karena berita ini, yang keluar dari mulut Liu Anqier sendiri.     

Liu Anqier tampak menggenggam tangan Lee Huanran, dengan erat seolah dia ingin menguatkan sahabatnya. Sebab bagaimanapun dia ingin membuat sahabatnya mengerti, jika ini adalah lebih baik dari semuanya. Maka ini akan menjadi keputusanyang sangat baik dan tepat. Dia harus mengakhiri semuanya sampai di sini. Dia harus mengambil tindakan dengan cepat sebelum dia malah salah langkah dan membuat semuanya menjadi semakin rumit. Meski dia sangat sayang dengan Lee Huanran, dia harus sadar diri mulai dari sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.