3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (6)
3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (6)
Nie Zhining ingin menemui Gu Qingqing, ingin bersamanya. Meskipun Xu Zijin sudah mendampinginya setiap hari, namun orang yang ada di dalam hati Nie Zhining tetaplah Gu Qingqing, bukan dirinya!
Sedangkan ayah dan ibunya .…
Sebelumnya Xu Zijin tidak merasakannya, namun setelah dia mengetahui identitas aslinya, dia sudah kehilangan kepercayaan dirinya ketika menghadapi Gu Qingqing.
Ia selalu khawatir orang tuanya akan mengetahui kebenarannya, dan ia selalu mencemaskan segala sesuatu yang dimilikinya sekarang akan dirampas oleh Gu Qingqing!
Setelah rapat, Gu Qingqing dan Xu Zipei yang tidak semangat berjalan beriringan. Ketika mereka mau keluar dari ruang rapat, Xu Zijin ternyata secara refleks mundur satu langkah.
Sikapnya ini tidak seperti dulu. Dulu, dia pasti akan bergegas maju ke depan dengan sombong, tapi kali ini ia malah membiarkan Gu Qingqing jalan duluan.
Namun begitu keluar dari ruang rapat, Zhang Yuxi bergegas melapor pada Gu Qingqing, "Nona Gu, ada yang mencarimu di lantai bawah."
Gu Qingqing merasa sedikit aneh, "Hari ini bukannya tidak ada tamu?"
"Bukan tamu, dia bilang dia ibumu."
Ucapan barusan tidak hanya membuat Gu Qingqing terkejut, bahkan Xu Zijin juga ikut terkejut. Hati Xu Zijin langsung menyusut, ia lalu melirik Gu Qingqing, seakan takut akan ketahuan oleh orang lain.
Wu Aimei datang ke sini kemungkinan besar gara-gara masalah Gu Qingshan.
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Aku akan pergi menemuinya."
Gu Qingqing berjalan beberapa langkah, tapi tiba-tiba dia mengerutkan keningnya dan bertanya, "Selain ibuku, apa ada orang lain lagi yang mencariku?"
Meskipun kemungkinannya sangat kecil, namun sebelumnya Leng Sicheng datang ke sini setiap hari untuk mengganggunya, ingin semua karyawan di sini tahu soal hubungan mereka berdua, jadi Gu Qingqing .…
"Orang lain?" Zhang Yuxi tertegun, "Sepertinya tidak."
Gu Qingqing hanya berdeham seraya menganggukkan kepalanya. Dia lalu menundukkan kepalanya dan melihat ke layar ponselnya, ada banyak panggilan untuk Leng Sicheng, namun ia selalu mendapatkan jawaban, "Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."
Semalam ia berada di lantai 2, setelah dia bergegas ke bawah, Leng Sicheng sudah menjauh. Ia bergegas mengejar, namun ketika sampai di pintu gerbang pegunungan, dia terjatuh. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat Leng Sicheng sudah naik taksi bersama Xu Zipei.
Ketika ia keluar rumah, karena dia sedang panik, ponselnya pun ketinggalan di rumah. Ketika dia pulang ke rumah untuk menelepon Leng Sicheng, ponsel pria itu sudah tidak aktif lagi.
Kemudian ia menelpon sekretaris Cheng, waktu itu sekretaris Cheng masih belum mengetahui kondisi Leng Sicheng, sehingga dia pun menjawab tidak tahu.
Ia lalu pergi menemui Wu Aimei, seperti dugaannya, Wu Aimei mengungkit lagi masalah Gu Qingshan. Kini ia masih belum memahami kondisinya, dan merenung sebentar. Bagaimana kalau ia menggunakan hal ini untuk menelepon sekretaris Cheng dan menanyakan kondisi Leng Sicheng?
Leng Sicheng kini sedang mengadakan rapat departemen yang diadakan sebulan sekali. Kini semua inspektur dan manajer dari masing-masing departemen sedang melapor kepadanya, sedangkan ia sedang duduk malas di tempat duduk utama sambil menggoyangkan kursi.
Di tengah rapat, Leng Sicheng sudah menguap beberapa kali karena bosan. Ketika sekretaris Cheng menyerahkan dokumen padanya, ponsel sekretaris Cheng berbunyi.
Sekretaris Cheng pun mengeluarkan ponselnya, dan Leng Sicheng yang duduk di sampingnya kebetulan melihat layar ponsel itu menunjukkan nama 'Nyonya'.
Leng Sicheng yang tadi masih bosan, langsung sangat bersemangat, dia melempar pena di tangannya dan mengatakan, "Istirahat 10 menit."
Kemudian dia berpikir sejenak lalu berkata, "Kalian keluar dulu."
Setelah hanya tersisa ia dan sekretaris Cheng di ruang rapat, dia baru berkata dengan tenang, "Angkat."