Seperti Seorang Pengemis yang Melihat Orang Kaya Membakar Uang Mainan
Seperti Seorang Pengemis yang Melihat Orang Kaya Membakar Uang Mainan
Ia saja yang bukan seorang master melihat tindakan Wu Ming merasa sangat kecewa, apalagi seorang master Dan yang melihatnya?
Sepertinya jika menjadi pengikut Wu Ming, harus memiliki mental yang kuat. Kalau tidak, pasti tidak akan sanggup.
Contohnya seperti sekarang, ia merasa sangat sulit menerima kenyataan yang ada. Ia terlihat seperti seorang pengemis yang melihat orang kaya membakar uang mainan.
-
Pemikiran A Lan dan pemuda yang ada di depannya itu sama.
Pemuda itu menahan emosinya dengan mencakar tanah dan menggeram.
"Lin Ye, tenanglah, tenanglah!" Pemuda yang badannya sedikit gendut itu menasehatinya, "Kamu masih muda, masih punya banyak kesempatan, kamu pasti bisa mendapatkan Gan Shu."
Pemuda yang dipanggil Lin Ye itu mulai meneteskan air matanya, dan tangannya masih terus mencakar tanah dengan sekuat tenaga.
Ia merasa sangat kesal melihat orang yang ada di depannya, bisa-bisanya kebetulan sekali orang tersebut adalah Wu Ming.
"Lin Ye, apa Ibumu sudah sembuh? Bukankah waktu itu sudah sembuh?" Tanya laki-laki gendut.
"Ibuku?" Lin Ye langsung menghentikan tindakannya dan mendesah, "Kambuh lagi, kalau ada Gan Shu, mungkin aku bisa meracik obat Hui Meng Dan dan memberikan padanya."
Wu Ming mendengar ucapannya, dan ia tidak menyangka pemuda itu menginginkan Gan Shu untuk menyelamatkan ibunya.
"Jangan pikirkan lagi, kamu hanya master Dan level 4. Murid inti sekte Dan, tidak bisa mendapatkan Gan Shu." Laki-laki gendut itu menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Hanya atasan yang memiliki Gan Shu, kamu tidak pantas dan kamu juga tidak akan berhasil meracik obat untuknya. Kamu hanya master obat Dan level 4, sedangkan Hui Mei Dan adalah obat Dan level 5."
Huffff!
Lin Ye meninju laki-laki itu sampai terjatuh ke bawah, kemudian ia pun menundukkan kepalanya sembari berkata, "Asal aku ada, aku pasti bisa meraciknya!"
Laki-laki itu menggelengkan kepalanya dan tidak bisa banyak membantu.
-
Mereka adalah murid inti sekte Dan, master obat Dan level 4, kadang-kadang mereka juga harus pergi ke kaki gunung untuk berjualan.
Tapi sekarang sudah ada sekte Yao, beberapa tahun ini penjualan semakin susah. Kemungkinan sekte Dan untuk bisa tetap bertahan sudah sangat kecil.
Karena hal ini, murid sekte Dan dalam satu bulan tidak bisa mendapatkan banyak uang.
Meskipun murid sekte Dan bisa memakai bahan obat, tapi juga ada batasan dalam menggunakannya.
Master obat Dan level tertentu hanya bisa menggunakan bahan obat untuk kebutuhan pembuatan obat Dan yang sama dengan kemampuan yang dimilikinya.
Misalnya Lin Ye, ia adalah master Dan level 4. Bahan obat Gan Shu adalah obat Dan level 5, sehingga ia tidak pantas mendapatkannya.
Lin Ye memiliki seorang ibu yang usianya sudah tua, dan tubuhnya juga sangat lemah. Sejak muda ia sudah bergantung pada obat Dan untuk bisa tetap bertahan hidup.
Karena itu ia marah besar, karena saat ini ia memang benar-benar sangat memerlukan Gan Shu.
Saat Lin Ye sedang merasa sedih, tiba-tiba ia mendengar ada suara perempuan dan wangi aroma bahan obat Gan Shu.
"Kalian murid inti sekte Dan?"
5 murid inti sekte Dan mengangguk dan bersikap hati-hati pada Wu Ming.
Mungkin mereka mengira bisa wanita jelek ini adalah orang yang sangat kaya sehingga membakar bahan obat Gan Shu.
Tindakan Wu Ming itu membuat mereka sebagai master Dan merasa sangat emosi.
Meskipun mereka tidak memiliki Gan Shu, tapi sebagai seorang master Dan, mereka juga berharap bisa menggunakan bahan obat sesuai dengan keperluan mereka.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" Laki-laki gendut itu bertanya.
Saat Wu Ming berjalan mendekati mereka, Wu Ming baru melihat dengan jelas wajah laki-laki gendut itu.
Ketika melihat wajah laki-laki gendut itu, Wu Ming merasa seperti pernah melihatnya.
Kemudian ia pun langsung bertanya, "Kalau tidak salah, apakah kamu memiliki seorang putra dan wajahnya juga gendut?"
Laki-laki gendut itu tercengang dan melihat temannya, "Kenapa?"
"Dia ada di Shengxian Meng berlatih meracik obat Dan di kelas Huang ya?" Wu Ming
mengedipkan matanya.
"Bagaimana kamu bisa tahu?" Laki-laki gendut langsung berdiri dan memelototinya, "Kamu pernah bertemu dengan putraku?"
Karena sekte Dan memiliki syarat yang cukup sulit, dan ia juga tidak punya cara lain sehingga ia pun mengirim putranya ke Shengxian Meng dan masuk ke kelas Huang.
"Pernah." Wu Ming menganggukkan kepalanya, dan ia merasa kejadian ini benar-benar sangat kebetulan, ia sama sekali tidak menyangka sebelumnya.