Permaisuri Kembali ke Sekolah

Korbankan Diri Sendiri Demi Semua Orang, Jangan Egois!



Korbankan Diri Sendiri Demi Semua Orang, Jangan Egois!

Mendengar perkataan Jenny, dewa kematian mengangguk-anggukkan kepala. Dengan suaranya yang dingin ia berkata, "Tentu saja, aku bersumpah demi Raja Neraka, aku akan melepaskan kalian setelah membunuh Yin Wushuang."     

"Kalau begitu bunuhlah dia!" Jenny segera berkata, "Yin Wushuang hanya orang China. Kematiannya juga tidak akan menimbulkan kerugian bagi kita. Yin Wushuang, kamu mati saja. Jika kamu mati maka bisa menyelamatkan nyawa kami sembilan belas orang. Dewa pencipta akan membawamu naik ke surga!"      

Jenny menatap Yin Wushuang dengan pandangan egois dan kejam. Apa yang ia katakan seakan sangat benar dan berprinsip.     

"Jenny, kalau kita bisa keluar hidup-hidup, kamu bukan lagi anggota geng bunga mawar emas." Kemudian Lilith maju selangkah dan ia pun melanjutkan, "Yin Wushuang sudah menyelamatkan kita duluan, kita tidak akan menyerahkan Yin Wushuang, apalagi menukar nyawa seorang rekan sendiri hanya untuk bertahan hidup."     

"Kata-kata yang bagus!" Black melirik Jenny, sorot matanya tampak sedingin es, "Kita putus."     

'Sebagai orang dari Liga Utara, memperlakukan orang China seperti itu dan bahkan menganggap dirinya sendiri lebih superior, apa dia tidak malu? Kualifikasi apa yang dia miliki untuk memandang rendah orang China seperti itu?'     

'Orang China pemberani, begitu pula dengan orang dari Liga Utara!' Batin mereka.     

Sorot mata Arthur dan Ailun juga sama dinginnya, namun mereka tidak memandang Jenny secara langsung. Bahkan saat itu tatapan Caitlin juga tampak sedikit rumit.     

"Apa kalian sudah gila? Oke, keluar dari geng bunga mawar emas ya sudah! Putus ya sudah! Geng orang idiot!" Jenny menarik-narik rambutnya dengan kedua tangannya kemudian ia menunjuk Yin Wushuang sembari berkata, "Satu orang mati untuk ditukar dengan nyawa sembilan belas orang, betapa menguntungkannya! Apa kalian tidak belajar matematika? Apa yang membuatmu tidak setuju dengan pemikiranku?"     

"Kalau kamu yang mati untuk menggantikan nyawa semua orang, bagaimana?" Lilith menatap Jenny, tiba-tiba ia merasa bahwa ia tidak pernah mengenali teman baiknya ini, "Seandainya kamu yang mati, apa kamu masih menganggapnya menguntungkan?"     

Mendapat pertanyaan yang tiba-tiba itu, ekspresi wajah Jenny seketika membeku. Kemudian matanya berkilat samar, "Tuan Dewa kematian sudah berkata, Yin Wushuang yang harus mati dan bukan aku!"     

Mendengar Jenny berkata seperti itu, Lilith merasa bahwa Jenny sudah tidak bisa diharapkan lagi.     

Pada saat itu juga, gadis pemanah yang ada di dalam tim tiba-tiba berbicara, "Aku setuju dengan perkataan Jenny. Biarkan Yin Wushuang mati untuk menggantikan nyawa semua orang. Bukan karena aku yang egois. Kalau aku jadi Yin Wushuang, mungkin aku akan langsung mengatakan saja seandainya orang yang ingin dibunuh oleh Dewa kematian adalah aku, maka aku akan menyetujuinya dengan senang hati."     

Jenny berkata seperti itu karena sebenarnya ia takut, tetapi gadis pemanah itu masih tetap bersikap tenang. Kemudian ia pun berjalan ke arah Dewa kematian, "Daging dan kulitku sama baiknya dengan Yin Wushuang, kamu boleh membunuhku dan melepas kulitku. Persyaratannya adalah, memakai kematianku sendiri untuk ditukar dengan hidup semua orang."     

"Dengar tidak, Yin Wushuang! Lihat betapa tidak egoisnya dia!" Jenny menyalahkan Yin Wushuang, "Kamu seharusnya sama seperti pejuang wanita ini! Mengorbankan dirimu sendiri demi semua orang! Jangan egois! Lagi pula… lagi pula…"     

Kata-kata Jenny tiba-tiba sedikit tersendat sebelum ia berkata dengan suara rendah, "Kuakui kamu telah menyelamatkan kami, tapi kamu juga mencelakakan kami! Semua karena kamu! Kalau tidak, sebelum langit gelap kita sudah turun gunung! Kalau bukan karena kamu melempar Penyihir Mayat Hidup ke atas tadi, Tuan Dewa kematian juga tidak akan terganggu! Kalau tadi kamu menghilangkan penghalang, dengan sihir elemen angin Guru Ailun, kita sekarang sudah lari turun gunung dan pasti akan selamat! Semua karena kamu! Semua salahmu! Kamu selalu menjadi beban semua orang, bukan hanya sekali…"     

Andre tidak tahan lagi mendengar ucapan Jenny pada Yin Wushuang. Kemudian ia pun berjalan ke hadapan Jenny lalu menamparnya sehingga membuat perkataan Jenny terputus, "Diam!"     

'Sungguh hal yang sangat konyol!' Batin semua orang.     

Saat ini mereka berada di wilayah orang lain, membunuh anak buah orang lain, lalu menghabisi tangan kanan orang tersebut. Apakah mungkin orang itu akan mengantar mereka pulang dengan senyuman.     

'Kamu sudah membunuh seluruh keluargaku, lalu apa kamu pikir aku akan memaafkanmu begitu saja? Apa kamu sudah gila?'     

'Meskipun Yin Wushuang tidak bertindak apa-apa, dewa kematian tetap tidak akan membiarkan mereka pergi hidup-hidup!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.