Orang Terpilih, Terlahir Dengan Tulang Keabadian
Orang Terpilih, Terlahir Dengan Tulang Keabadian
Zhu Qingshan sangat menganggap penting apapun tentang Yin Wushuang. Yin Wushuang memiliki keteguhan yang tidak dimiliki oleh orang lain, ia juga sudah melalui banyak hal berat yang tidak dilalui oleh orang lain.
Hanya saja, Zhu Qingshan merasa bahwa Yin Wushuang yang sekarang masih memiliki satu kekurangan.
Yin Wushuang adalah orang yang sangat rasional, ia tahu dengan jelas apa yang ia inginkan, dan apa yang tidak ia inginkan. Apa yang ingin ia ingin lakukan dan apa yang tidak ingin ia lakukan.
Yin Wushuang memiliki perasaan yang sederhana… dan bisa dikatakan bahwa dia masih sangat polos. Tapi di tahap yang sangat parah, perasaannya terlalu sederhana, terlalu polos.
Murid yang diinginkan oleh Zhu Qingshan adalah manusia, bukannya boneka yang akan bergerak setelah mendapatkan perintah.
Yin Wushuang dulu hanya memikirkan Yin Wuchen adiknya, dan Zhu Qingshan hanya akan menjadi orang yang menunjukkan sedikit perasaannya di depan Yin Wushuang. Tapi sekarang, hal itu sudah berubah.
Zhu Qingshan juga tahu bahwa alasan Yin Wushuang berubah tidak terlepas dari Jun Shangxie. Yang membuat Zhu Qingshan merasa tidak senang adalah hal itu.
Hal ini seperti setelah seseorang berusaha keras untuk menanam pohon dalam waktu yang lama, pohon itu akhirnya berbuah, tapi saat ia terbangun dari tidurnya, buah dari pohon itu dicuri oleh orang lain. Pencuri itu memuji kenikmatan buah itu sambil tertawa dan berkata, 'Ini adalah milikku, kamu melihatnya dari jauh saja, terima kasih.'
Hal itu tentu membuat Zhu Qingshan marah, tapi yang membuatnya lebih marah adalah, ia tahu bahwa buah dari pohon yang ia tanam itu spesial dan hanya orang spesial yang bisa memetiknya, sedangkan orang lain tidak bisa. Dan pencuri itu adalah orang spesial yang ditakdirkan itu.
Namun Zhu Qingshan merasa bahwa ia sebagai orang yang sudah menanam dan merawat pohon itu seharusnya yang mendapatkan buah itu.
Saat Zhu Qingshan mengingat bagaimana Jun Shangxie mengatakan 'Menantu memberikan hormat kepada ibu mertua', raut wajah Zhu Qingshan seketika langsung berubah.
Zhu Qingshan dalam benaknya berkata, 'Tidak bisa, aku harus mendapatkan keuntungan 2 kali lipat! Tidak, 10 kali lipat!'
Karena itu Zhu Qingshan meletakkan cangkirnya, lalu ia menunjukkan raut wajah yang tidak terduga dan berkata, "Giok tidak bisa dibuat sebagai senjata, sebagai master yang sudah terbang dan menjadi seorang petapa yang sesungguhnya, bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa mastermu tidak menyukainya? Itu disebut ujian!"
Yin Wushuang memiringkan kepalanya, dan sorot matanya terlihat penuh dengan keraguan, "Lalu master ingin menguji apa kepada Jun Shangxie?"
"Menguji…" Zhu Qingshan lalu berdeham dan mengubah topik pembicaraan, "Oh ya, kekuatan kultivasi yang dia miliki membuat orang lain sangat terkejut. Bahkan di Daratan Qian Kun sekalipun, tidak ada orang yang bisa sepadan dengannya."
"Saat Wushuang melihat kekuatan kultivasinya yang sesungguhnya juga sangat terkejut." Yin Wushuang menuangkan teh untuk Zhu Qingshan dan suaranya terdengar terkejut, "Wushuang tahu dia sangat kuat, tapi Wushuang tidak tahu bahwa dia bisa bertanding melawan petapa sesungguhnya dan menerima serangan dari master."
"Yang sesungguhnya?" Zhu Qingshan tertawa sambil menggelengkan kepalanya, "Kamu masih belum melihat kekuatan kultivasinya yang sesungguhnya."
"Apa maksudnya?" Yin Wushuang meletakkan teko teh.
"Bagaimana mungkin orang biasa bisa melawan petapa yang sesungguhnya? Anak itu juga adalah seorang petapa." Suara Zhu Qingshan sangat datar, tapi itu malah membuat Yin Wushuang terkejut.
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Kekuatan spiritual seorang petapa berwarna emas, sedangkan kekuatan spiritual Jun Shangxie jelas-jelas masih berwarna putih…'
"Ada hal yang tidak diketahui di dunia ini. Dunia ini berada di alam semesta dan di dalam alam semesta pasti ada orang terpilih." Zhu Qingshan melihat ke arah Yin Wushang, "Mereka yang terpilih baru bisa terlahir dengan tulang keabadian, anak dari seorang petapa sesungguhnya saja tidak memilikinya, untuk bisa memilikinya mereka harus berlatih selangkah demi selangkah untuk bisa mendapatkan tulang keabadian."
Yin Wushuang dan Yin Wuchen adalah keturunan dari petapa yang sesungguhnya, tapi mereka tidak memiliki tulang keabadian. Sedangkan Jun Shangxie bukanlah keturunan dari petapa yang sesungguhnya, tapi malah memiliki tulang keabadian.
Mereka yang bisa memiliki tulang keabadian itu berarti adalah orang yang terpilih di dunia ini dan Jun Shangxie adalah orang yang terpilih itu. Semua benda memiliki spiritualitas, yang bisa mewarisi benda yang mengandung spiritualitas tidak mungkin adalah benda mati.
Semua hal memiliki siklus hidup dan mati, begitu juga dengan orang yang terpilih, saat orang terpilih yang lama meninggal, maka orang terpilih yang baru akan lahir.
Alam semesta sudah memilih Jun Shangxie dan semesta ingin Jun Shangxie menjadi besar dan menjadi orang terpilih yang baru.