Bertemu dengan Chen Lin
Bertemu dengan Chen Lin
Dengan cepat Wen Nuan langsung mengambil handphone itu lagi, kemudian ia membuka berita itu untuk membaca isinya.
[Kemarin malam, setelah Xiao Yin Wushuang dibawa ke kantor polisi karena dugaan melanggar hukum ada banyak penggemar yang mengajukan pengembalian tiket konser. Pagi ini pukul 10 tepat, Huan Yu Entertainment memberikan pernyataan terbaru bahwa Nona Sixie akan menggantikan Nona Wen untuk sementara waktu dan akan tampil di konser yang akan berlangsung di Ibu Kota yang sebentar lagi akan diadakan, selain itu pihak Huan Yu Entertainment juga membagikan foto-foto Nona Sixie saat tampil di konser yang diadakan di daerah Gangcheng.]
[Setelah berita itu muncul, ada banyak orang-orang di internet yang mendukung hal itu dan ada berita dari orang dalam yang mengatakan bahwa Huan Yu Entertainment berencana untuk merekrut Nona Sixie dan akan mendukungnya dengan memberikan semua yang terbaik untuk Nona Sixie.]
[Apa mungkin ini ada hubungannya dengan perkataan manajer hebat Xuanyuan Qianqian yang mengatakan bahwa kepercayaan dan wajah tidak ada hubungannya sehingga Nona Sixie bisa menjadi Xiao Yin Wushuang?]
[Mari, kita tunggu saja.]
Napas Wen Nuan seketika menjadi sangat berat, saat ia melihat kalimat terakhir, ia langsung melemparkan handphone miliknya itu ke cermin meja riasnya, kemudian ia memegang kepalanya dan berteriak dengan keras.
Dalam benaknya Wen Nuan berkata, 'Aku sudah tahu! Semua ini adalah jebakan! Xuanyuan Qianqian, perempuan murahan itu sejak awal sudah mau menjatuhkanku untuk adik sepupunya itu! Sebagai seorang manajer, terlebih lagi manajer emas di Huan Yu Entertainment, tidak sulit untuknya jika mau menyelidiki pergerakanku!'
'Sopir yang berkhianat itu juga sejak awal sudah menjadi bagian dari mereka! Dia juga yang menyuruh perempuan jelek itu menaiki sepeda roda 3 lalu sengaja menabrakkannya ke mobilku lalu perempuan jelek itu menggunakan alasan 'membela kebenaran' untuk menghentikanku! Benar, polisi yang menyebutkan namaku di jalan itu juga pasti orangnya! Dia sengaja membongkar identitasku!'
'Xuanyuan Qianqian sudah merencanakan semua ini, dia mau aku masuk ke dalam jebakannya lalu merusak namaku, setelah itu dia menggunakan kata-kata 'kepercayaan tidak ada hubunganya dengan wajah' untuk membuat adik sepupunya itu menjadi terkenal! Seragam perempuan jelek itu adalah seragam sekolah SMA Vatti yang sangat lama, Yin Wushuang berasal dari sekolah itu juga! Perempuan jelek itu sengaja membuat dirinya agar terlihat seperti Yin Wushuang! Mereka semua sengaja! Termasuk kemunculan perempuan jelek itu di atas panggung! Xuanyuan Qianqian! Tidak heran kamu adalah manajer kelas atas, kamu benar-benar hebat!'
Langit malam semakin gelap dan terasa semakin dingin.
Wen Nuan yang rambutnya sudah berantakan itu kembali mengambil handphonenya, raut wajahnya sangat dingin dan penuh dengan keinginan membunuh.
Dalam benaknya Wen Nuan berkata, 'Xuanyuan Qianqian dan perempuan jelek itu sudah menjebakku, aku tidak akan tinggal diam! Aku tidak akan membiarkan mereka menang! Kamu yang memulai, aku yang akan mengakhiri! Kita lihat, siapa yang akan mati!'
Jam 3 pagi, Wen Nuan menyamar dan berdiri di sebuah gang kecil dekat pintu bar. Papan nama bar itu terlihat sudah lama, lampu di pintunya terlihat redup dan memberikan kesan menakutkan.
Wen Nuan berjalan masuk dengan tubuh yang tegak, ia tidak peduli seberapa menakutkannya wajah orang-orang di dalam bar itu ia terus berjalan ke arah bar. Kemudian ia melemparkan sebuah kartu dan sebuah pin kepada seorang bartender, lalu dengan suara pelan ia berkata, "300.000.000 Yuan, bunuh semua orang di sebuah konser!"
Itu adalah semua harta yang ia miliki dan pin itu menunjukkan koneksinya dengan seseorang. Bartender itu melihat ke sekelilingnya dengan hati-hati lalu ia membawa Wen Nuan ke sebuah ruangan privat.
Di dalam ruangan privat itu, semuanya adalah seorang master yang kekuatannya setara dengan petapa sesungguhnya.
Setelah era kultivasi dimulai, ada orang yang terus mengembangkan kekuatannya dan setelah mencapai Du Jie mereka mau pergi ke tempat yang lebih baik untuk berlatih.
Tapi ada juga yang memilih untuk tetap berada di sini, lalu menggunakan kekuatan mereka untuk melakukan hal yang menurut mereka menyenangkan seperti membunuh untuk mendapatkan uang atau kabur dari jeratan hukum.
-
Di saat yang sama, terjadi sesuatu di dalam vila pemandangan laut yang ada di Ibu Kota.
100 tahun yang lalu Yin Wushuang membeli vila itu, tapi setelah Jimo Jin dan yang lainya terbang ke lapisan atas, vila itu menjadi kosong.
Setelah sekian lama tidak ada yang menempati vila itu, akhirnya vila itu penuh dengan sarang laba-laba dan debu yang sangat tebal.
Yin Wushuang mulai menyingkirkan sarang laba-laba itu dan berjalan ke arah lantai 3. Saat ia tiba di lantai 3, ia melihat seorang laki-laki yang menggunakan setelan jas berdiri di depan pintu kamar tidurnya.
Wajah laki-laki itu membuat Yin Wushuang langsung dapat mengenalinya, Tuan muda pertama keluarga Chen, Chen Lin.
"Aku sudah tahu kamu akan datang kemari." Kata laki-laki itu.