Menikah dengan Mantan

Bab 147 \" SAPU TANGAN (SABANA RAFLESIA)\"



Bab 147 \" SAPU TANGAN (SABANA RAFLESIA)\"

HAI... HULA-HULA GUYS... UP LAGI YES.... SEMOGA GAK BOSEN YA... SAMA LAPAK INI.     

YUKS LAH GUYS... IKUTAN CHALLENG DENGAN BANYAK-BANYAKIN KASIH AKU POWER STONE DAN HADIAH YA GUYS... YANG UDAH NGELAKUIN ITU, KALIAN BISA LANGSUNG KOMENT DI SINI.     

MAF YA GUYS...TYPO MASIH BETEBARAN.     

HAPPY READING...     

Cahaya yang menyilaukan yang tidak lain dari lampu mobil seseorang membuat mereka berdua kini menghalau pencahayaan itu dengan satu lengannya agar mata nereka tidak silau.     

Lampu mobil itu kini sudah dimatikan, baik Janu dan Flora kini menatao ke arah mobil. Seorang pria turun dari kursi kemudi. Setelah itu si pria itu berjalan cepat ke arah sampingnya. Ia membukakan pintu sampingnya dan seorang wanita ke luar dari dalam mobil.     

"Gua kira siapa Sab," ucap Flora menatap malas temannya itu.     

"Memangnya siapa lagi, lo tadi yang telpon gua!" kesal wanita yang berusia sama dengan Flora. Ia bernama Sabana Raflesia , memiliki tinggi badan 155 cm, rambutnya yang panjang sebahu dan tubuhnya sedikit berisi karena ia sedang hamil 6 bulan.     

Mendengar ucapan Sabana, Flora hanya memutar malas bola matanya. "Btw, ngapain lo ngemper di pinggir jalan. Bukannya nunggu di dalam, ini malah dlosoran di pinggir jalan."     

"Mata lo juling! Gua lagi duduk bukan dlosor. Biad** emang lo!" kesal Flora.     

Juna yang melihat interaksi Flora dan wanita itu cukup terkejut. Kata-kata yang Flora keluarkan itu sedikit kasar. Ia tidak menyangka di balik sikap perhatian, manja dan ketika di kantor terlihat tegas Flora bisa menjadi wanita yang mengumpat kasar.     

Janu kini menatap Sabana seraya mengernyitkan dahinya. Bagaimana tidak ia mengernyitkan dahinya ketika wanita yang sedang hamil iti tertawa mendengar umpatan Flora. "Awas mati!" ketua Flora menatap malas Sabana.     

Seketika itu Sabana menatap Flora tajam. "Wah, sadis lo sama gua. Tahu gini gua gak bakalan mau jemput lo. Bedeba* emang lo ya! Cewek cantik dan lagi hamil di suruh jemput lo," ucap Sabana yang berpura-pura sedih di akhir kalimatnya.     

Flora memutar malas bola matanya kemudian berdiei dari duduknya. Ia mengahampiri Sabana kemudian satu tangannya terangkat dan jari tengahnya ia tunjukan ke depan wajah Sabana. Kesal dengan apa yang Flora lakukan Sabana ingin mengigit jari tengah Flora tetapi, Flora segera menjauhkannya dari Sabana.     

"Gigit noh, tangan laki lo," ucap Flora yang berjalan ke pintu mobil kemudi. Ia mau mengambil kunci mobil dan juga tasnya.     

"Ah bangcat! Lo mah buat gua syedih. Hu hu hu," ucap Sabana menjadi sedih.     

"Kenapa deh?" tanya Flora seraya menutup pintu mobilnya kemudian berjalan ke arah Sabana.     

"Bangsul lo emang, gua kan curhat sama lo kalau laki gua lagi minggat ke Ausi, hu hu hu," ucap Sabana yang kini sudah memasang raut wajah sedih dan bibirnya tertekuk ke bawah.     

"Hush, kalau ngomong jangan ngadi-ngadi ngapa. Minggat betulan baru tahu rasa lo!" peringat Flora menatap kesal Sabana.     

Suami Sabana memiliki perusahaan sparepart yang cukup besar. Dan sudah sekitar 3 bulan ini suami Sabana pergi ke Ausi untuk membangun perusahaan di sana. Kebetulan juga keluarga besar suaminya itu tinggal di sana. Istri pertamanya pun tinggal di sana.     

Flora awalnya tidak mengetahui jika Sabana menikah dengan pria yang sudah beristri. Yang ia tahu suaminya itu selisih 17 tahun dengan dirinya. Sabana itu terobsesi dengan pria-pria bule jadi ketika dirinya yang sedang patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan dengan bule asala Turki ia pun bertemu dengan suaminya itu.     

Sabana tidak peduli apa kata orang tentang dia yang menikah dengan seorang pria dewasa dan mungkin cocok di sebut ayahnya. Namun, pria bule kan sedikit berbeda. Usia mereka tua tapi masih berkarismatik. Berbeda dengan pria Indonesia yang terlihat tua jika ia tidak merawat dirinya dengan baik.     

Flora mengetahui jika Sabana menjadi istri kedua ketika Sabana tiba-tiba datang ke rumahnya dan ia menangis hebat di dalam kamar Flora. Di sanalah Sabana bercerita bahwa suaminya itu membanding-bandingkan dirinya dengan istri pertamanya yang sudah memiliki anak. Katanya Sabana yang tidak becus menjadi istri, Sabana yang mandul, Sabana yang hanya modal wajah dan body saja.     

Flora yang mendengar hal itu pun sangat marah bahkan rasanya saat itu Flora ingin berkata kasae pada Sabana karena terlalu bodoh. Sudah tahu si pria sudah memiliki istri tapi mengapa Sabana masih saja tetap bersama suaminya. Dan sekarang suaminya itu kembali ke Ausi dengan alasan membangun perusahaan di sana.     

Entah kenapa Flora tidak yakin dengan itu semua. Suami Sabana yang bernama Paul Conrad itu seperti sedang beralasan jika ia sedang membangun perusahaan di sana. Dari cerita Sabana memang Paul sendiri memulai usahanya di Indonesia.     

Ia mendengar bahwa biaya hiduo di Indonesia itu lebih murah di bandingkan dengan Australia. Ia yang keluar dari perusahaan dan mendapatkan uang bonus pun akhirnya memutuskan untuk membangun usaha di Indonesia.     

Awalnya ia membangun bengkel di Indonesia dan perkembangannya cukuo bagus. Ia pun membangun usaha sparepart dari yang awalnya masih kecil dan produk-produk itu terkadang bekerjasama dengan perusahaan lain pada akhirnya ia pun bisa membangun perusahaan itu.     

Awal perusahaan itu berdiri atas nama orang Indonesia, tetapi seiring berjalannya waktu ia pun mengambil alih perusahaan tersebut sehingga ia bisa sepenuhnya memegang perusahaannya. Apalagi status Paul yang seorang WNA. Ada hal-hal yang harus ia lalui walau pendirian perusahaan hampir sama dengan pendirian perusahaan oleh warga indonesia asli.     

Warga Negara Asing atau WNA yang ingin mendirikan perusahaan di Indonesia harus mengikuti beberapa prosedur yang berlalu sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.     

Sebelum mendirikan PT. PMA ( Perusahaan Terbatas. Prosedur Mendirikan Perusahaan WNA) ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh individu atau kelompok pemodal asing. Pertama adalah mengetahui Daftar Negatif Investasi (DNI) yang berlaku di Indonesia.     

Saat ini ada bidang usaha yang tertutup untuk asing, terbuka dengan syarat tertentu, dan terbuka tanpa ada syarat apa pun. Kalau jenis usaha ada dalam daftar bidang usaha tertutup pada DNI, perizinan tidak akan diberikan.     

Sebuah PT PMA yang diakui di Indonesia harus memiliki modal awal minimal sekitar Rp 10 miliar. Dari jumlah itu sekitar seperempat atau 25% harus disetor sebagai Modal Disetor. Terakhir, tentukan dahulu domisili dari perusahaan. PT PMA bisa didirikan kalau sudah ada bangunan fisik bukan virtual office.     

Nah, setelah semua hal itu sudah di lakukan maka selanjutnya adalah melakukan prosedur pendirian PT. PMA yang di mulai dari Pertama mengajukan izin pendirian. Mengajukan izin sementara ini dilakukan untuk mengetahui apakah bidang usaha yang akan diambil diizinkan dengan investasi asing atau tidak. Kalau diizinkan, tahap selanjutnya bisa dilanjutkan.     

Kalau usaha tidak bisa dilakukan, pendirian PT. PMA tidak bisa dilakukan. Itulah kenapa sebelum mengajukan izin sementara pemodal asing harus tahu masalah Daftar Negatif Investasi (DNI).     

Yang ke dua melakukan pendaftaran penanaman modal di Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM). Ketika akan melakukan pendaftaran ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), siapkan beberapa dokumen di antaranya adalah. Pertama,Surat keterangan dari Kedutaan Besar negara asal investor yang berada di Indonesia.     

l ,Kedua pindai paspor. Ketiga, Anggaran Dasar (AD) perusahaan dalam bahasa Inggris, apabila AD masih berbahasa Indonesia, wajib diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Keempat, pindai Akta Pendirian Perusahaan. Ke lima, Pindai NPWP. Ke enam, Surat kuasa asli bermeterai yang ditandatangani langsung oleh direksi perusahaan.     

Yang ke tiga, mengajukan izin prinsip untuk PT. PMA.     

Setelah pendaftaran diterima, perusahaan yang akan mendirikan PT. PMA juga harus menyiapkan dokumen untuk izin prinsip yang terdiri dari, Pindai paspor bagi WNA, Pindai KTP dan NPWP khusus WNI, Pindai PBB tempat usaha, Pindai surat kontrak., Surat Keterangan Domisili., Pasfoto penanggung jawab usaha 3×4, 2 lembar.     

Selaim itu, perusahaan juga harus menyiapkan, Nama perusahaan yang akan dipakai., Kedudukan dan bidang usaha yang didaftarkan., Jumlah modal dasar dan modal setor, Komposisi saham secara rinci, Susunan pengurus perusahaan.     

Semua dokumen yang terkumpul dan telah dipindah bisa diunggah web resmi dari BKPM. Dalam waktu kurang lebih 12 minggu akan ada tanggapan resmi.     

Yang ke empat Mengakukam suray izin usaha. Menyiapkan dokumen sesuai dengan Pasal 20 Perka BKPM Tahun 2009. Dokumen terdiri dari LHPP, salinan akta pendirian perusahaan, Rekaman Pendaftaran, salinan NPWP, bukti penggunaan tanah, salinan IMB, UUG/SITU, salinan LKPM, dan salinan AMDAL.     

Yang ke lima proses lanjutam setelah mendapatkan surat izin usaha. Setelah semua selesai, PT. PMA yang sudah jadi harus dilengkapi dengan akta pendirian PT, NPWP, keterangan domisili, rekening bang baru, TDP, dan pengurusan Berita Negara.     

Karena adanya Daftar Negatif Investasi (DNI) yang harus di lewati oleh pengusaha Asing, Paul akhirnya memanfaatkan orang lain untuk membangun usahanya. Dan orang itu tidak lain adalah Sabana. Flora sendiri merasa ada sesuatu dari Paul. Paul hanya memanfaatkan Flora untuk membangun perusahaannnya itu. Apalagi untuk membangun usahan dari pemodal WNA selain adanya DNI pemodal asing setidaknya harus memiliki modal sebanyak 10 milyar rupiah.     

Jadi, sudah pasti hal itu membuat Paul ribet. Alhasil ia memanfaatkan Saban untuk membangun perusahaannya itu. Namun, ketika Flora berbicata seperti itu pada Sabana, Sabana menolak keras bahwa Flora terlalu berpikir negatif tentang Paul. Paul tidak mungkin akan mengkhianatinya. Dia sangat mencintai Sabana. Itu yang Sabana katakan pada Flora.     

Hubungan Flora dan Sabana sempat renggang karena masalah ini sampai pada akhirny perlahan dengan alaminya mereka kembali akur. Memanglah persahabatan sejati walau ada konflik sebesar apapun, suatu saat mereka akan kembali bersama lagi.     

Namun, jika memang suatu saat apa yang di pikirkan Flora benar tentang Paul. Flora akan menjadi orang terdepan untuk melindungi Sabana. Ia juga akan menjadi tempat Sabana untuk bersandar.     

TBC....     

YUHUU... KITA MAIN SAMA FLORA DULU YA GUYS... SOALNYA KALAU SAMA KENAN ISINYA TENTANG SEJARAH GUYS... WKWKWKW.....     

BTW HARI INI KITA BELAJAR TENTANG PEMBANGUNAN PERUSAHAAN YA GUYS...WEHHEHE... SIAPA TAHU KAN , DI SINI ADA PEMBACA YANG MAU BANGUN PERUSAHAAN. WEHEHEH...     

BANYAK - BANYAKIN KOMENT DAN POWER STONE YA GUYS... LAPAK ININSEPI BANGET DARI KOMENTAR. HIKSS... SEDIHNYA AKU.....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.