Langit Sembilan Bintang

Teknik Membagi Roh!!



Teknik Membagi Roh!!

"Tiga anjing tua dari Kerajaan Penegak Hukum, jangan kira setelah kalian berubah menjadi makhluk aneh berkepala tiga, kalian bisa seenaknya berkeliaran di sini! Sejak awal aku sudah tidak suka melihat kalian, hari ini aku akan membuat kalian mati di sini, lalu aku akan menghancurkan kerajaan kalian!" Ujar Ye Chen yang berkata dengan kesal. Kemudian kekuatan wilayah tahap dua—Bintang Tianyan miliknya sudah mengalir di tubuhnya.     

"Hahaha!" Siluman bersisik hitam itu seperti mendengar hal yang sangat lucu, ia mendongak dan tertawa keras, "Beraninya kalian kurang ajar! Baru mendapatkan wilayah tahap dua saja sudah berani. Kami sudah mencapai tingkat lautan dewa dan memiliki tubuh yang tidak bisa mati, aku ingin lihat bagaimana cara kalian membunuhku!"     

"Huh, kalau begitu lihat saja!" Ye Chen mengumpulkan Xuan Qi dan diarahkan ke ikat pinggang Kaisar Ming, "Phoenix hitam, badak putih Tianlin, siluman ular Xuelin, kerbau Tianyan, elang guntur pengguncang, keluarlah!"     

Setelah kekuatannya menyatu dengan tuan singa, Ye Chen sudah bisa menggunakan sebagian besar kekuatan dari ikat pinggang Kaisar Ming. Ikat pinggang tersebut dapat memanggil delapan ekor siluman, dan selain memanggil phoenix hitam serta badak putih Tianlin, Ye Chen masih bisa memanggil siluman ular Xuelin, kerbau Tianyan, dan elang guntur pengguncang.     

Selain itu, beberapa makhluk dewa ini sama dengan Ye Chen, semuanya adalah tingkat pandangan jiwa poin tujuh, dan mereka juga bisa menggunakan wilayah tahap dua.     

Menurut tuan singa, Kaisar Ming yang dikubur di bawah tanah itu mungkin juga merupakan seorang ahli tingkat kaisar perang. Ikat pinggang Kaisar Ming yang ditinggalkannya bisa menunjukkan seberapa kuat dirinya.     

Seketika muncul lima ekor makhluk dewa dengan wilayah tahap dua. Mereka terbang dan menerjang siluman bersisik hitam tersebut.     

Phoenix hitam itu diselimuti api hitam, tubuhnya sedikit lebih kecil daripada siluman bersisik hitam, sedangkan yang lainnya seukuran dengan siluman tersebut. Di udara tempat mereka bertarung penuh dengan kobaran api dan suara guntur, membuat orang merasa ngeri.     

Meskipun tubuh mereka bukan tubuh makhluk dewa asli, tapi tetap saja sangat kuat.     

Lima ekor makhluk dewa dengan wilayah tahap dua pun menerjang siluman bersisik hitam itu.     

"Apa yang terjadi, apa itu adalah teknik pemanggil dalam legenda? Kenapa dia bisa memanggil makhluk dewa sebanyak ini?!" Ujar siluman bersisik hitam yang tampak keheranan. Mereka tentu saja bisa mengenali kalau makhluk-makhluk itu adalah makhluk dewa. Walaupun hanya tingkat pandangan jiwa, tapi tidak bisa diremehkan.     

Terdengar suara keras saat siluman bersisik hitam sedang bertarung dengan lima makhluk dewa milik Ye Chen. Pertarungan para raksasa pun tak dapat dihindari.     

Tantai Ling sedang bersiap bertarung dengan siluman bersisik hitam, ia tak menyangka kalau Ye Chen tiba-tiba memanggil lima ekor makhluk dewa untuk mengepung siluman bersisik hitam itu, ia juga keheranan menatap pemuda tersebut.     

"Mereka semua adalah makhluk-makhluk dewa yang ada di dalam ikat pinggang Kaisar Ming, biarkan mereka bertarung dulu, kita istirahat sebentar." Ye Chen menatap Tantai Ling dan tersenyum.     

Hong!!!     

Awan-awan terpecah, langit dan bumi berguncang.     

Di dalam area terlarang dewa guntur, semua orang menyaksikan pertarungan tersebut. Melihat lima ekor makhluk dewa yang tiba-tiba muncul dan mengepung siluman bersisik hitam membuatnya mereka kembali berharap.     

"Apakah Saudara Chen Ye yang mengeluarkan lima raksasa itu?"     

"Hebat sekali, lima ekor makhluk raksasa yang semuanya sudah memiliki wilayah tahap dua!"     

Tiba-tiba muncul harapan yang kuat dalam hati mereka, mungkin saja Ye Chen benar-benar dapat membunuh siluman bersisik hitam itu.     

"Saudara Chen Ye, balaskan dendam Yang mulia Bi Mie, Zhan Li, dan Sha Tongtian!"     

Seperti mendengar teriakan mereka, lima ekor makhluk raksasa itu semakin menyerang dengan brutal.     

Enam kekuatan wilayah tahap dua terus beradu di angkasa. Walaupun kekuatan wilayah siluman bersisik hitam yang paling kuat, tapi mereka kewalahan karena harus berhadapan dengan wilayah tahap dua sebanyak itu sekaligus.     

Bagian tubuh manapun yang terkena kekuatan wilayah tahap dua itu akan hancur berkeping-keping.     

Siluman bersisik hitam itu membuka mulut dan menyemburkan tiga kobaran api yang melukai badak putih Tianlin, tapi kerbau Tianyan langsung menerjang dari samping menggunakan tanduknya untuk menusuk perut siluman tersebut. Tiga kepala siluman tersebut pun menjerit kesakitan, perutnya mengeluarkan darah.     

Walaupun siluman bersisik hitam itu sangat kuat, tapi ia sudah menghabiskan banyak tenaga untuk melawan Bi Mie, Zhan Li, dan Sha Tongtian. Apalagi setelah itu ia juga terluka berat karena serangan menara guntur. Sekarang lukanya belum pulih benar, tapi harus melawan lima ekor makhluk raksasa dengan wilayah tahap dua. Sehingga makhluk itu pun kewalahan menghadapi serangan.     

Siluman bersisik hitam itu diselimuti kobaran api hitam, dan bertarung sengit dengan phoenix hitam, badak putih Tianlin serta makhluk dewa lainnya.     

Waktu berlalu dengan cepat, sampai sekarang tidak bisa ditebak siapa yang menang dan kalah.     

Ini adalah pertarungan yang sangat lama, langit di sana menjadi gelap, membuat orang tidak bisa membedakan siang dan malam.     

Satu hari, dua hari, tiga hari ....     

Setelah bertarung selama tiga hari tiga malam, siluman bersisik hitam itu akhirnya berhasil membunuh kerbau Tianyan. Sampai hari kelima, siluman itu sudah berhasil membunuh siluman ular Xuelin dan elang guntur pengguncang. Hari ke sepuluh, phoenix hitam dan badak putih Tianlin juga terbunuh.     

Setelah bertarung selama sepuluh hari berturut-turut, tubuh siluman bersisik hitam itu penuh dengan luka. Ada banyak luka yang sudah pulih lalu terluka lagi dan pulih lagi, terus berulang sampai potensi hidupnya sudah habis tujuh persen.     

Seluruh tubuhnya penuh luka, membuat siluman itu meraung marah.     

"Akan kubunuh kalian!" Siluman bersisik hitam itu bermata merah, tiga kepalanya menatap Ye Chen dan Tantai Ling seolah ingin memakan mereka berdua.     

Setelah beristirahat selama sepuluh hari, Ye Chen dan Tantai Ling sudah pulih kembali.     

Tapi kekuatan siluman bersisik hitam hanya tersisa kurang dari setengah kekuatan maksimalnya.     

Ye Chen lalu melihat Tantai Ling dengan semangat, ia berkata dengan suara berat, "Giliran kita tiba!"      

Ye Chen kemudian menggerakkan sebagian kekuatan tuan singa, dan membuat tubuhnya diselimuti api ungu.     

Kekuatan yang mengerikan itu sebagian besar menyatu di dalam tubuhnya, dan ada sebagian kecil yang diserap oleh penyu energi hitam.     

Tantai Ling dan Ye Chen saling bertatapan, lalu melihat siluman bersisik hitam itu. Seluruh tubuh Tantai Ling diselimuti cahaya tujuh warna, hasrat berperangnya pun memuncak. Setelah beristirahat selama sepuluh hari, ia sudah pulih kembali ke kondisi awal. Selain itu, selama sepuluh hari mengobservasi pertarungan, ia sudah memahami serangan dari siluman bersisik hitam tersebut.     

"Walaupun kalian melukaiku sampai seperti ini, tapi kalian tidak akan bisa membunuhku!" Seru siluman itu sambil mengepakkan sayapnya.     

Tantai Ling mendengus dan mengayunkan trisulanya.     

Pukulan pengguncang langit raja singa!     

Ye Chen mengayunkan pukulannya menghantam siluman bersisik hitam.     

Hong!     

Langit dan bumi bergetar, pukulan Ye Chen mendarat di perut siluman tersebut, hingga menjerit keras, dan seluruh tubuhnya meringkuk menjadi satu.     

Peng peng peng!      

Ye Chen, Tantai Ling, dan siluman itu bertarung sengit. Tiga kekuatan wilayah tahap dua pun saling beradu.     

Bintang Tianyan!     

Sembilan bintang besar muncul di angkasa, bintang itu berubah, di dalamnya mengandung hukum evolusi, dan ada sebuah tekanan kuat yang menggiling siluman tersebut.     

Hong!      

Wilayah siluman bersisik hitam itu sedikit rusak.     

"Aku tidak percaya! Mustahil!" Siluman bersisik hitam itu meraung marah, wilayah tahap duanya bukanlah tandingan Ye Chen.     

Saat kekuatannya memuncak, wilayah tahap dua siluman tersebut pasti bisa menekan Ye Chen, karena mereka sudah memiliki sedikit kekuatan lautan dewa, sedangkan Ye Chen baru menguasai kekuatan wilayah tahap dua. Tapi setelah bertarung selama sepuluh hari sepuluh malam, kultivasi siluman itu sudah semakin melemah, sedangkan Ye Chen dan Tantai Ling masih dalam kondisi prima.     

Di sekeliling tubuh Ye Chen muncul bayangan singa jantan yang besar, lalu tapak besarnya menghantam keras wilayah siluman bersisik hitam. Kekuatan yang mengerikan itu membuat siluman bersisik hitam itu meronta kesakitan.     

Wilayah tahap dua hanya bisa menangkis sedikit saja kekuatan tuan singa, sementara sisanya menyerang fisik siluman bersisik hitam.     

Siluman biasa mungkin sudah kalah dan hancur menjadi debu sejak awal, tapi tubuh siluman bersisik hitam sangat kuat, kekuatan tuan singa hanya membuatnya terluka parah saja.     

Siluman bersisik hitam tidak menyangka kalau Ye Chen bisa sekuat ini. Mereka sudah berada di posisi yang dirugikan hanya dengan kekuatan wilayah pemuda itu.     

"Mati kau!" Siluman bersisik hitam itu mengeluarkan tiga kobaran api seraya menerjang Ye Chen.     

Melihat tiga kobaran api tersebut, mata Ye Chen bersinar terang, ia sama sekali tidak mundur dan mengeluarkan pukulannya.     

Pukulan pengguncang langit raja singa!     

Pukulan Ye Chen diiringi bayangan singa jantan besar yang menerjang, dan beradu dengan tiga kobaran api itu. Kemudian terdengar suara ledakan keras, lalu menghilang tanpa jejak di udara.     

Bersamaan dengan itu, Ye Chen menggunakan teknik membagi roh. Setelah kobaran api itu menghilang, duplikat pemuda tersebut muncul di udara, dan juga ada dua orang dari dua sisi bersama dengan Tantai Ling yang mengepung siluman itu di tengah.     

"Hanya duplikat saja berharap bisa mengalahkanku?" Ujar siluman itu pada duplikat Ye Chen. Umumnya duplikat hanya menguasai separuh kekuatan tubuh asli, dan siluman tersebut sama sekali tidak takut pada duplikat Ye Chen itu.     

Dua orang duplikat Ye Chen pun tersenyum kecil.     

Tantai Ling menerima sinyal dari pikiran roh Ye Chen, ia tahu kalau duplikat Ye Chen tidak sama dengan yang lainnya. Melihat Ye Chen mengeluarkan wilayah tahap dua yang setara dengan kekuatan tubuh asli membuat Tantai Ling juga mengeluarkan wilayahnya, dan mengikat siluman itu di tengah-tengah.     

Lalu dua orang duplikat Ye Chen sama-sama mengeluarkan wilayah tahap dua, dan delapan belas bintang besar terlihat sedang berputar di langit, hampir menutupi langit. Kemudian ada sebuah kekuatan besar yang menerjang ke ke arah siluman tersebut.     

Kekuatan yang dikeluarkan oleh delapan belas bintang itu menjadi berkali lipat lebih kuat, dan seketika mengalahkan kekuatan wilayah dari siluman bersisik hitam.     

"Apa? Tidak mungkin!" Wajah siluman bersisik hitam pun tampak berubah, mereka tercengang melihat kekuatan Ye Chen. Ketika mereka hendak berbalik badan dan ingin menembus sesuatu, Tantai Ling menahan mereka dari belakang.     

Kalau kekuatan mereka sedang dalam kondisi maksimal, Tantai Ling tidak akan bisa menahan mereka. Tapi karena sekarang mereka sedang kelelahan, menembus wilayah Tantai Ling pun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.